مسند الشافعي ١٧٨٥: أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، عَنْ سَالِمٍ، عَنْ أَبِيهِ قَالَ: سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: «صَلَاةُ اللَّيْلِ مَثْنَى مَثْنَى، فَإِذَا خَشِيَ أَحَدُكُمُ الصُّبْحَ أَوْتَرَ بِوَاحِدَةٍ»
Musnad Syafi'i 1785: Suiyan mengabarkan kepada kami dari Az-Zuhri, dari Salim, dari ayahnya, ia mengatakan: Aku pernah mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Shalat malam hari adalah dua rakaat-dua rakaat, maka apabila seseorang di antara kalian khawatir terhadap waktu subuh, hendaklah ia melakukan witir dengan satu rakaat." 1009
مسند الشافعي ١٧٨٦: أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ، عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ، عَنْ طَاوُسٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ
Musnad Syafi'i 1786: Sufyan mengabarkan kepada kami dari Amr bin Dinar, dari Thawus, dari Ibnu Umar, dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tentang hadits yang semisalnya. 1010
مسند الشافعي ١٧٨٧: أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ، عَنْ دَاوُدَ بْنِ قَيْسٍ، عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَقْرَمَ الْخُزَاعِيِّ، عَنْ أَبِيهِ قَالَ: «رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْقَاعِ مِنْ نَمِرَةَ سَاجِدًا، فَرَأَيْتُ بَيَاضَ إِبْطَيْهِ»
Musnad Syafi'i 1787: Sufyan bin Uyainah mengabarkan kepada kami dari Daud bin Qais, dari Ubaidillah bin Aqram Al Khuza'i, dari ayahnya, ia menceritakan: Aku pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sedang sujud di salah satu dataran Namirah, maka aku dapat melihat kedua ketiaknya yang putih. 1011
مسند الشافعي ١٧٨٨: أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ، حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَخِي يَزِيدَ الْأَصَمِّ عَنْ عَمِّهِ، عَنْ مَيْمُونَةَ، أَنَّهَا قَالَتْ: «كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا سَجَدَ لَوْ أَرَادَتْ بَهِيمَةٌ أَنْ تَمُرَّ مِنْ تَحْتِهِ لَمَرَّتْ مِمَّا يُجَافِي»
Musnad Syafi'i 1788: Sufyan mengabarkan kepada kami bahwa Abdullah (anak saudara Yazid bin Asham) menceritakan kepada kami dari pamannya, dari Maimunah: Bahwa Apabila Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sedang sujud, lalu ada anak kambing lewat di bagian bawah tubuh beliau, anak kambing itu dapat melaluinya tanpa beliau harus melonggarkan tangannya. 1012
مسند الشافعي ١٧٨٩: أَخْبَرَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ، عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ، عَنْ عَطَاءٍ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، أَنَّهُ قَالَ: تُقْصَرُ الصَّلَاةُ إِلَى عُسْفَانَ وَإِلَى الطَّائِفِ وَإِلَى جُدَّةَ وَهَذَا كُلُّهُ مِنْ مَكَّةَ عَلَى أَرْبَعَةِ بُرُدٍ وَنَحْوٍ مِنْ ذَلِكَ
Musnad Syafi'i 1789: Ibnu Uyainah mengabarkan kepada kami dari Amr bin Dinar, dari Atha, dari Ibnu Abbas, ia mengatakan: Shalat dapat di-qashar sampai jarak ke Usfan, sampai ke Thaif, dan sampai ke Jeddah; semua itu berdasarkan perhitungan dari Makkah dalam jarak 4 burud (pos) dan yang serupa dengan itu. 1013
مسند الشافعي ١٧٩٠: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ نَافِعٍ، عَنْ سَالِمٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ، أَنَّهُ خَرَجَ إِلَى ذَاتِ النُّصْبِ فَقَصَرَ الصَّلَاةَ قَالَ مَالِكٌ: وَهِيَ أَرْبَعَةُ بُرُدٍ
Musnad Syafi'i 1790: Malik menceritakan kepada kami dari Nafi', dari Salim, dari Ibnu 'Umar: Bahwa Ibnu 'Umar pergi menuju Dzat An-Nushb, lalu ia meng-qashar shalat. Malik berkata, ''Jaraknya kurang lebih 4 barid." 1014
مسند الشافعي ١٧٩١: أَخْبَرَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ، عَنْ عَبْدَةَ، عَنْ زِرِّ بْنِ حُبَيْشٍ، عَنِ ابْنِ مَسْعُودٍ، أَنَّهُ كَانَ لَا يَسْجُدُ فِي سُورَةِ ص وَيَقُولُ: إِنَّمَا هِيَ تَوْبَةُ نَبِيٍّ
Musnad Syafi'i 1791: Ibnu Uyainah mengabarkan kepada kami dari Abdah, dan Zirr bin Hubaisy, dari Ibnu Mas'ud: Bahwa Ia tidak melakukan sujud pada surah Shad, lalu ia mengatakan bahwa sesungguhnya ayat tersebut merupakan kisah tobatnya seorang Nabi. 1015
مسند الشافعي ١٧٩٢: أَخْبَرَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ، عَنْ أَيُّوبَ، عَنْ عِكْرِمَةَ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ سَجَدَهَا. يَعْنِي: فِي ص
Musnad Syafi'i 1792: Ibnu Uyainah mengabarkan kepada kami dari Ayub, dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas, dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam; Bahwa Beliau melakukan sujud pada surah Shad. 1016
مسند الشافعي ١٧٩٣: أَخْبَرَنَا ابْنُ عُلَيَّةَ، عَنْ دَاوُدَ بْنِ أَبِي هِنْدَ، عَنِ الشَّعْبِيِّ، عَنْ عَلْقَمَةَ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ، فِي الصَّلَاةِ عَلَى الْجَنَازَةِ: لَا وَقْتَ وَلَا عَدَدَ
Musnad Syafi'i 1793: Ibnu Ulaiyyah mengabarkan kepada kami dari Daud bin Hind dari Asy-Sya'bi dari Alqamah dari Abdullah: Pada shalat jenazah tidak ada ketentuan waktu dan tidak ada hitungan. 1017
مسند الشافعي ١٧٩٤: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيِّبِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ كَبَّرَ عَلَى النَّجَاشِيِّ أَرْبَعًا
Musnad Syafi'i 1794: Malik mengabarkan kepada kami dari Ibnu Syihab dari Sa'id bin Al Musayyab dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa Beliau bertakbir atas An-Najasyi empat kali. 1018