مسند الشافعي ١٠٢٠: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ أَبِي الزِّنَادِ، عَنِ الْأَعْرَجِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «إِذَا اشْتَدَّ الْحَرُّ فَأَبْرِدُوا عَنِ الصَّلَاةِ؛ فَإِنَّ شِدَّةَ الْحَرِّ مِنْ فَيْحِ جَهَنَّمَ»
Musnad Syafi'i 1020: Malik mengabarkan kepada kami dari Abu Az-Zinad, dari Al A'raj, dari Abu Hurairah , dari Rasulullah , beliau pernah bersabda, "Apabila panas sangat terik, maka tunggulah shalat hingga cuaca dingin, karena sesungguhnya panas yang sangat terik itu merupakan luapan neraka Jahanam."268
مسند الشافعي ١٠٢١: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، عَنِ الْأَعْرَجِ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُحَيْنَةَ قَالَ: صَلَّى لَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِلَّهِ رَكْعَتَيْنِ، ثُمَّ قَامَ فَلَمْ يَجْلِسْ وَقَامَ النَّاسُ مَعَهُ، فَلَمَّا قَضَى صَلَاتَهُ وَنَظَرْنَا تَسْلِيمَهُ كَبَّرَ فَسَجَدَ سَجْدَتَيْنِ وَهُوَ جَالِسٌ قَبْلَ التَّسْلِيمِ
Musnad Syafi'i 1021: Malik mengabarkan kepada kami dari Ibnu Syihab, dari Al A'raj, dari Abdullah bin Buhainah, ia berkata, ''Rasulullah sedang shalat 2 rakaat sebagai imam kami, kemudian beliau langsung berdiri tanpa duduk terlebih dahulu, maka orang-orang ikut berdiri pula bersama beliau. Setelah beliau menyelesaikan shalat dan kami menunggu salamnya, ternyata beliau mengucapkan takbir, lalu sujud sebanyak 2 kali dan masih dalam keadaan duduk sebelum salam, setelah itu baru beliau mengucapkan salam." 269
مسند الشافعي ١٠٢٢: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي بَيْتِي وَهُوَ شَاكٍ فَصَلَّى جَالِسًا وَصَلَّى خَلْفَهُ قَوْمٌ قِيَامًا، فَأَشَارَ إِلَيْهِمْ أَنِ اجْلِسُوا، فَلَمَّا انْصَرَفَ قَالَ: «إِنَّمَا جُعِلَ الْإِمَامُ لِيُؤْتَمَّ بِهِ، فَإِذَا رَكَعَ فَارْكَعُوا، أَوْ إِذَا رَفَعَ فَارْفَعُوا، أَوْ إِذَا صَلَّى جَالِسًا فَصَلُّوا جُلُوسًا»
Musnad Syafi'i 1022: Malik mengabarkan kepada kami dari Hisyam bin Urwah, dari ayahnya, dari Aisyah , ia mengatakan: Rasulullah shalat di rumahku ketika beliau dalam keadaan sakit. Beliau shalat sambil duduk, sedangkan kaum yang di belakangnya shalat sambil berdiri. Maka, Nabi SAW mengisyaratkan kepada mereka agar shalat sambil duduk. Setelah selesai, beliau bersabda, "Sesungguhnya imam itu dijadikan hanya untuk diikuti. Apabila ia ruku, maka rukulah kalian; apabila ia mengangkat kepala dari ruku, maka angkatlah kepala kalian; dan apabila ia shalat sambil duduk, maka shalatlah kalian semua sambil duduk."270
مسند الشافعي ١٠٢٣: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ، عَنْ أَبِيهِ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ فِي مَرَضِهِ فَأَتَى أَبَا بَكْرٍ وَهُوَ قَائِمٌ يُصَلِّي بِالنَّاسِ، فَاسْتَأْخَرَ أَبُو بَكْرٍ، فَأَشَارَ إِلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ كَمَا أَنْتَ، فَجَلَسَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى جَنْبِ أَبِي بَكْرٍ، فَكَانَ أَبُو بَكْرٍ يُصَلِّي بِصَلَاةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَكَانَ النَّاسُ يُصَلُّونَ بِصَلَاةِ أَبِي بَكْرٍ
Musnad Syafi'i 1023: Malik mengabarkan kepada kami dari Hisyam bin Urwah, dari ayahnya: Bahwa Rasulullah keluar dari sakitnya, lalu mendatangi Abu Bakar yang sedang berdiri melakukan shalat sebagai imam orang-orang. Maka Abu Bakar mundur, tetapi Rasulullah mengisyaratkan kepadanya supaya tetap di tempatnya. Lalu Rasulullah duduk di sebelah Abu Bakar, dan Abu Bakar shalat dengan bermakmum kepada beliau, sedangkan orang-orang bermakmum kepada Abu Bakar. 271
مسند الشافعي ١٠٢٤: أَخْبَرَنَا الثِّقَةُ يَحْيَى بْنُ حَسَّانَ عَنْ حَمَّادِ بْنِ سَلَمَةَ، عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا بِمِثْلِ مَعْنَاهُ، لَا يُخَالِفُهُ، وَأَوْضَحَ مِنْهُ، وَقَالَ: صَلَّى أَبُو بَكْرٍ إِلَى جَنْبِهِ قَائِمًا
Musnad Syafi'i 1024: Orang yang terpercaya mengabarkan kepada kami dari Yahya bin Hisan, dari Hammad bin Salamah, dari Hisyam bin Urwah, dari ayahnya, dari Aisyah tentang hadits yang semakna tanpa ada perselisihan, bahkan lebih jelas. Di dalam riwayat ini disebutkan: Abu Bakar shalat di sebelah Rasulullah sambil berdiri. 272
مسند الشافعي ١٠٢٥: أَخْبَرَنَا الثِّقَةُ، وَفِي سَائِرِ الْأُصُولِ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ، عَنِ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ، عَنْ عُبَيْدِ بْنِ عُمَيْرٍ قَالَ: أَخْبَرَنِي الثِّقَةُ، كَأَنَّهُ يَعْنِي عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا، ثُمَّ ذَكَرَ صَلَاةَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبُو بَكْرٍ إِلَى جَانِبِهِ بِمِثْلِ مَعْنَى حَدِيثِ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ
Musnad Syafi'i 1025: Orang yang terpercaya mengabarkan kepada kami, menurut kitab-kitab pokok disebutkan dari Yahya bin Sa'id, dari Ibnu Abu Mulaikah, dari Ubaid bin Umair yang telah menceritakan bahwa orang yang terpercaya, yakni Aisyah, menceritakan kepadanya; Kemudian disebutkan shalat Nabi dan Abu Bakar berada di sebelahnya seperti apa yang diceritakan di dalam hadits Hisyam bin Urwah, dari ayahnya. 273
مسند الشافعي ١٠٢٦: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، عَنْ سَالِمٍ، عَنْ أَبِيهِ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا افْتَتَحَ الصَّلَاةَ رَفَعَ يَدَيْهِ حَذْوَ مَنْكِبَيْهِ، وَإِذَا رَفَعَ رَأْسَهُ مِنَ الرُّكُوعِ رَفَعَهُمَا كَذَلِكَ، وَكَانَ لَا يَفْعَلُ ذَلِكَ فِي السُّجُودِ قَالَ أَبُو الْعَبَّاسِ: كَتَبْنَا حَدِيثَ سُفْيَانَ عَنِ الزُّهْرِيِّ بِمِثْلِهِ قَبْلَ هَذَا
Musnad Syafi'i 1026: Malik mengabarkan kepada kami dari Ibnu Syihab, dari Ibnu Salim, dari ayahnya: Bahwa Rasulullah apabila membuka shalat, beliau mengangkat kedua tangannya sejajar dengan kedua pundaknya. Begitu pula bila mengangkat kepala dari ruku, beliau mengangkat kedua tangannya, tetapi beliau tidak melakukan hal ini dalam sujud. Abu Abbas berkata, "kami telah mencatat hadits Sufyan dari Az-Zuhri mengenai hal yang semisal dengan hadits ini sebelumnya." 274
مسند الشافعي ١٠٢٧: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ نَافِعٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ، أَنَّهُ كَانَ إِذَا ابْتَدَأَ الصَّلَاةَ رَفَعَ يَدَيْهِ حَذْوَ مَنْكِبَيْهِ، وَإِذَا رَفَعَ رَأْسَهُ مِنَ الرُّكُوعِ رَفَعَهُمَا دُونَ ذَلِكَ
Musnad Syafi'i 1027: Malik menceritakan kepada kami dari Nafi', dari Ibnu Umar : Bahwa apabila ia memulai shalat, mengangkat kedua tangannya sejajar dengan kedua pundaknya; dan apabila mengangkat kepalanya dari ruku, mengangkatnya di bawah kedua pundaknya. 275
مسند الشافعي ١٠٢٨: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، عَنِ ابْنِ الْمُسَيِّبِ، وَأَبِي سَلَمَةَ أَنَّهُمَا أَخْبَرَاهُ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «إِذَا أَمَّنَ الْإِمَامُ فَأَمِّنُوا؛ فَإِنَّهُ مَنْ وَافَقَ تَأْمِينُهُ تَأْمِينَ الْمَلَائِكَةِ غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ» قَالَ ابْنُ شِهَابٍ: وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: «آمِينَ»
Musnad Syafi'i 1028: Malik mengabarkan kepada kami dari Ibnu Syihab, dari Said bin Al Musayyab dan Abu Salamah, bahwa keduanya mengabarkan kepadanya dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah pernah bersabda, "Apabila imam mengucapkan amin, maka ucapkan amin pula oleh kalian, karena sesungguhnya barangsiapa yang bacaan amin-nya berbarengan dengan bacaan amin para malaikat, maka diampuni baginya dosa-dosanya yang terdahulu." Ibnu Syihab mengatakan bahwa Nabi selalu mengucapkan amin. 276
مسند الشافعي ١٠٢٩: أَخْبَرَنَا مُسْلِمُ بْنُ خَالِدٍ، عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ، عَنْ عَطَاءٍ قَالَ: كُنْتُ أَسْمَعُ الْأَئِمَّةَ ابْنَ الزُّبَيْرِ وَمَنْ بَعْدَهُ يَقُولُونَ: آمِينَ، وَمَنْ خَلْفَهُمْ يَقُولُونَ: آمِينَ، حَتَّى إِنَّ لِلْمَسْجِدِ لَلَجَّةً
Musnad Syafi'i 1029: Muslim bin Khalid mengabarkan kepada kami dari Ibnu Juraij, dari Atha', ia mengatakan: Aku mendengar para imam dari Ibnu Az-Zubair dan orang-orang yang bersamanya mengucapkan amin, begitu pula orang-orang yang bermakmum di belakang mereka, hingga suara mereka benar-benar memenuhi masjid. 277