مسند الشافعي ٦٧٤: أَخْبَرَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ، عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ، عَنِ ابْنِ أُذَيْنَةَ، أَنَّ ابْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: «لَيْسَ فِي الْعَنْبَرِ زَكَاةٌ، إِنَّمَا هُوَ شَيْءٌ دَسَرَهُ الْبَحْرُ»
Musnad Syafi'i 674: Ibnu Uyainah mengabarkan kepada kami dari Amr bin Dinar dari Ibnu Udzainah, bahwa Ibnu Abbas , ia berkata, "Pada udang tidak ada zakat, sesungguhnya ia adalah sesuatu yang dihempaskan oleh laut." 675
مسند الشافعي ٦٧٥: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ، عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ، عَنْ أَبِي رَافِعٍ، مَوْلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: اسْتَسْلَفَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَكْرًا، فَجَاءَتْهُ إِبِلٌ مِنْ إِبِلِ الصَّدَقَةِ، قَالَ أَبُو رَافِعٍ: فَأَمَرَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ أَقْضِيَ الرَّجُلَ بَكْرَهُ، فَقُلْتُ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، إِنْ لَمْ أَجِدْ فِي الْإِبِلِ إِلَّا جَمَلًا خِيَارًا رَبَاعِيًا، فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «أَعْطِهِ إِيَّاهُ؛ فَإِنَّ خِيَارَ النَّاسِ أَحْسَنُهُمْ قَضَاءً»
Musnad Syafi'i 675: Malik mengabarkan kepada kami dari Zaid bin Aslam, dari Atha' bin Yasar, dari Abu Rafi' mantan budak Rasulullah , ia mengatakan: Rasulullah pernah mengajukan pinjaman berupa seekor bikr. Ketika datang kepadanya unta zakat, kata Abu Rafi', beliau memerintahkan kepadaku untuk membayarkan unta bikrya kepada lelaki itu. Maka aku berkata, “Wahai Rasulullah! Sesungguhnya di antara ternak unta zakat tidak kami temukan kecuali hanya unta jantan yang telah dewasa.” Maka Rasulullah bersabda, “Berikanlah kepadanya, karena sesungguhnya sebaik-baik orang adalah yang paling baik dalam membayarkan utangnya.” 676
مسند الشافعي ٦٧٦: أَخْبَرَنَا الثِّقَةُ، عَنْ سُفْيَانَ الثَّوْرِيِّ، عَنْ سَلَمَةَ بْنِ كُهَيْلٍ، عَنْ أَبِي سَلَمَةَ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِ مَعْنَاهُ
Musnad Syafi'i 676: Orang yang dipercaya mengabarkan kepada kami dari Sufyan Ats-Tsauri, dari Salamah bin Suhail, dari Abu Salamah, dari Abu Hurairah, dari Nabi perihal hadits yang semakna dengan hadits di atas. 677
مسند الشافعي ٦٧٧: أَخْبَرَنَا الثِّقَةُ، عَنِ اللَّيْثِ، عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ، عَنْ جَابِرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: جَاءَ عَبْدٌ فَبَايَعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى الْهِجْرَةِ وَلَمْ يَسْمَعْ أَنَّهُ عَبْدٌ، فَجَاءَ سَيِّدُهُ يُرِيدُهُ، فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «بِعْهُ» . فَاشْتَرَاهُ بِعَبْدَيْنِ أَسْوَدَيْنِ، ثُمَّ لَمْ يُبَايِعْ أَحَدًا بَعْدَهُ حَتَّى يَسْأَلَهُ: أَعْبُدٌ هُوَ أَوْ حُرٌّ
Musnad Syafi'i 677: Orang yang dipercaya mengabarkan kepada kami dari Al- Laits, dari Abu Az-Zinad, dari Jabir, ia mengatakan: Seorang budak datang, lalu ia berbaiat kepada Rasulullah untuk hijrah, sedangkan beliau tidak mengetahui bahwa dia adalah seorang budak. Kemudian tuannya datang mencarinya. Nabi bersabda, “Juallah dia!" Maka Nabi membelinya (menukarnya) dengan 2 orang budak hitam. Sesudah itu Nabi tidak membaiat lagi seorang pun sebelum menanyakan kepadanya, apakah dia seorang budak atau orang merdeka. 678
مسند الشافعي ٦٧٨: أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ سَالِمٍ، عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ، أَنَّ عَبْدَ الْكَرِيمِ الْجَزَرِيَّ، أَخْبَرَهُ أَنَّ زِيَادَ بْنَ أَبِي مَرْيَمَ مَوْلَى عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ أَخْبَرَهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَ مُصَدِّقًا لَهُ فَجَاءَهُ بِظَهْرٍ مُسِنَّاتٍ، فَلَمَّا رَآهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «هَلَكْتَ وَأَهْلَكْتَ» . فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، إِنِّي كُنْتُ أَبِيعُ الْبَكْرَيْنِ وَالثَّلَاثَةِ بِالْبَعِيرِ الْمُسِنِّ يَدًا بِيَدٍ، وَعَلِمْتُ مِنْ حَاجَةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى الظَّهْرِ، فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «فَذَاكَ إِذًا»
Musnad Syafi'i 678: Sa'id bin Salim mengabarkan kepada kami dari Ibnu Juraij, dan Abdul Karim Al Jazari, ia mengabarkan bahwa Ziyad bin Abu Tamim maula Utsman bin Affan menceritakan kepadaku: Bahwa Nabi pernah mengirim amil zakat, lalu ia datang membawa unta musinnah (berusia). Ketika Nabi melihatnya, maka beliau bersabda, “Engkau binasa dan telah membuat kebinasaan.” Ia menjawab, “Wahai Rasulullah! Sesungguhnya aku telah menjual 2 unta bikr dengan 3 ekor unta musinnah secara serah-terima, dan aku mengetahui keperluan Nabi terhadap unta musinnah.” Maka Nabi SAW menjawab, “Kalau demikian, memang itulah yang diharapkan. ” 679
مسند الشافعي ٦٧٩: أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ، عَنِ ابْنِ طَاوُسٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، أَنَّهُ سُئِلَ عَنْ بَعِيرٍ، بِبَعِيرَيْنِ، فَقَالَ: «قَدْ يَكُونُ الْبَعِيرُ خَيْرًا مِنَ الْبَعِيرَيْنِ»
Musnad Syafi'i 679: Sufyan bin Uyainah mengabarkan kepada kami dari Ibnu Thawus, dari ayahnya, dari Ibnu Abbas bahwa ia pernah ditanya mengenai penukaran seekor unta dengan 2 ekor unta, maka ia menjawab, “Adakalanya seekor unta itu lebih baik daripada 2 ekor unta.” 680
مسند الشافعي ٦٨٠: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ صَالِحِ بْنِ كَيْسَانَ، عَنِ الْحَسَنِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَلِيٍّ، عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّهُ بَاعَ جَمَلًا لَهُ يُدْعَى عُصَيْفِيرًا بِعِشْرِينَ بَعِيرًا إِلَى أَجْلٍ
Musnad Syafi'i 680: Malik mengabarkan kepada kami dari Shalih bin Kaisan dan Al Hasan bin Muhammad dari Ali bin Ali bin Abu Thalib , bahwa ia pernah menjual unta yang dikenal dengan Ushaifir dengan harga dua puluh ba'ir (unta yang telah tumbuh giginya) hingga waktu yang ditentukan. 681
مسند الشافعي ٦٨١: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ نَافِعٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ، أَنَّهُ اشْتَرَى رَاحِلَةً بِأَرْبَعَةِ أَبْعِرَةٍ مَضْمُونَةٍ عَلَيْهِ يُوَفِّيهَا صَاحِبَهَا بِالرَّبَذَةِ
Musnad Syafi'i 681: Malik mengabarkan kepada kami dari Nafi', dari Ibnu Umar: Bahwa ia membeli seekor unta kendaraan dengan 4 ekor unta yang berada dalam jaminannya, pemiliknya kelak akan membayarkannya di Rabadzah. 682
مسند الشافعي ٦٨٢: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ، عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ الْأَنْصَارِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ ثَمَنِ الْكَلْبِ، وَمَهْرِ الْبَغِيِّ، وَحُلْوَانِ الْكَاهِنِ
Musnad Syafi'i 682: Malik mengabarkan kepada kami dari Ibnu Syihab, dari Abu Bakar bin Abdurrahman, dari Abu Mas'ud Al Anshari : Rasulullah telah melarang harga anjing, maskawin pelacur, dan upah tukang ramal. 683
مسند الشافعي ٦٨٣: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ نَافِعٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «مَنِ اقْتَنَى كَلْبًا إِلَّا كَلْبَ مَاشِيَةٍ أَوْ ضَارِيًا نَقَصَ مِنْ عَمَلِهِ كُلَّ يَوْمٍ قِيرَاطَانِ»
Musnad Syafi'i 683: Malik mengabarkan kepada kami dari Nafi', dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah pernah bersabda, “Barangsiapa memelihara anjing selain anjing untuk menjaga ternak atau anjing berburu, maka sebagian dari amalnya dikurangi setiap harinya sebanyak 2 qirath. ” 684