كِتَابُ الصَّلَاةِ

Kitab Shalat

Shahih Ibnu Khuzaimah #761

صحيح ابن خزيمة ٧٦١: نا يُونُسُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى، أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ، أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ الْحَارِثِ، وَأُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ اللَّيْثِيُّ، عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ، عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ، أَنَّهُ رَأَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «يُصَلِّي فِي ثَوْبٍ وَاحِدٍ مُخَالِفًا بَيْنَ طَرَفَيْهِ عَلَى عَاتِقَيْهِ، وَثِيَابُهُ عَلَى الْمِشْجَبِ»

Shahih Ibnu Khuzaimah 761: Yunus bin Abdul A’la mengabarkan kepada kami, Abdullah bin Wahab mengabarkan kepada kami, Amr bin Al Harits dan Usamah bin Zaid Al-Laitsi mengabarkan kepadaku, dari Abu Zubair, dari Zubair bin Abdullah; Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah melaksanakan shalat dengan menggunakan satu pakaian, di mana beliau membedakan ujung keduanya yang dikalungkan pada kedua pundaknya, adapun bajunya berada di atas gantungan. 918

Shahih Ibnu Khuzaimah #762

صحيح ابن خزيمة ٧٦٢: نا أَبُو قُدَامَةَ، نا يَحْيَى، عَنْ سُفْيَانَ، حَدَّثَنِي أَبُو حَازِمٍ، عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ قَالَ: " كَانَ رِجَالٌ يُصَلُّونَ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَاقِدِينَ أُزُرَهُمْ عَلَى أَعْنَاقِهِمْ كَهَيْئَةِ الصِّبْيَانِ، فَيُقَالُ لِلنِّسَاءِ: لَا تَرْفَعْنَ رُءُوسَكُنَّ حَتَّى يَسْتَوِي الرِّجَالُ جُلُوسًا " نا بِنَحْوِهِ سَلْمُ بْنُ جُنَادَةَ، نا وَكِيعٌ، عَنْ سُفْيَانَ، عَنْ أَبِي حَازِمٍ، عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ، وَزَادَ قَالَ: مِنْ ضِيقِ الْأُزُرِ

Shahih Ibnu Khuzaimah 762: Abu Qudamah mengabarkan kepada kami, Yahya mengabarkan kepada kami dari Sufyan, Abu Hazm menceritakan kepadaku dari Sahi bin Sa'ad, ia berkata, “Kaum laki-laki melaksanakan shalat bersama Nabi dengan mengikat sarung di atas bahu mereka seperti gerakan anak-anak. Dikatakan kepada kaum perempuan, 'Janganlah kalian mengangkat kepala kalian hingga kaum laki-laki duduk dengan sempurna'.” 919 Salam bin Junadah mengabarkan kepada kami dengan hadits sejenis, dan ia menambahkan redaksi, kemudian ia berkata, “Karena kain yang sempit.”

Shahih Ibnu Khuzaimah #763

صحيح ابن خزيمة ٧٦٣: حَدَّثَنَا هَارُونُ بْنُ إِسْحَاقَ الْهَمْدَانِيُّ، حَدَّثَنَا ابْنُ فُضَيْلٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ أَبِي حَازِمٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: «كُنْتُ فِي سَبْعِينَ مِنْ أَصْحَابِ الصُّفَّةِ مَا مِنْهُمْ رَجُلٌ عَلَيْهِ رِدَاءٌ إِمَّا بُرْدَةٌ أَوْ كِسَاءٌ قَدْ رَبَطُوهَا فِي أَعْنَاقِهِمْ، فَمِنْهَا مَا يَبْلُغُ السَّاقَ، وَمِنْهَا مَا يَبْلُغُ الْكَعْبَيْنِ فَيَجْمَعُهُ بِيَدِهِ كَرَاهِيَةَ أَنْ تُرَى عَوْرَتُهُ» قَالَ أَبُو بَكْرٍ: أَبُو حَازِمٍ مَدَنِيٌّ اسْمُهُ سَلَمَةُ بْنُ دِينَارٍ الَّذِي رَوَى عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ، وَالَّذِي رَوَى عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ سَلْمَانُ الْأَشْجَعِيُّ

Shahih Ibnu Khuzaimah 763: Harun bin Ishaq Al Hamdan menceritakan kepada kami, Ibnu Fudhail menceritakan kepada kami, dari ayahnya, dari Abu Hazm, dan dari Abu Hurairah, ia berkata, “Aku bersama dengan tujuh puluh orang Ashabus Shuffah. Tidak ada seorangpun yang memiliki satu pakaian. Adakalanya selimut atau baju di mana mereka mengikatnya di atas leher mereka. Di antara mereka ada pakaian yang sampai pada betis dan ada juga pakaian yang mencapai kedua mata kaki, lalu pakaian disatukan dengan tangannya karena takut auratnya terlihat.” 920 Abu Bakar berkata, “Abu Hazim Madani namanya adalah Salamah bin Dinar yang meriwayatkan hadits dari Sahi bin Saad dan yang meriwayatkan hadits dari Abu Hurairah Salman Al Asyjai.”

Shahih Ibnu Khuzaimah #764

صحيح ابن خزيمة ٧٦٤: نا عَبْدُ الْجَبَّارِ بْنُ الْعَلَاءِ، وَسَعِيدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَا: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، ح وَحَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ، حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي الزِّنَادِ، ح وَحَدَّثَنَا سَلْمُ بْنُ جُنَادَةَ، حَدَّثَنَا وَكِيعٌ، عَنْ سُفْيَانَ كُلُّهُمْ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ، عَنِ الْأَعْرَجِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «لَا يُصَلِّيَنَّ أَحَدُكُمْ فِي الثَّوْبِ الْوَاحِدِ لَيْسَ عَلَى عَاتِقِهِ مِنْهُ شَيْءٌ» غَيْرُ أَنَّ عَبْدَ الْجَبَّارِ قَالَ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ: يَبْلُغُ بِهِ

Shahih Ibnu Khuzaimah 764: Abdul Jabar bin Al Ala' dan Sa'id bin Abdurrahman keduanya mengabarkan kepada kami, kedunya berkata, Sufyan menceritakan kepada kami, Ha’, Ali bin Hujr menceritakan kepada kami, Ibnu Abu Az-Zinad menceritakan kepada kami, Salm bin Junadah menceritakan kepada kami, Waki’ menceritakan kepada kami, dari Sufyan, seluruhnya dari Abu Az-Zinad dari Al A'raj dari Abu Hurairah RA, “Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, 'Janganlah salah seorang dari kalian melaksanakan shalat menggunakan satu pakaian yang tidak ada sesuatu apapun di atas lehernya.” Hanya saja Abdul Jabar berkata, “Hadits ini periwayatannya hanya sampai pada Abu Hurairah.”

Shahih Ibnu Khuzaimah #765

صحيح ابن خزيمة ٧٦٥: نا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بَزِيعٍ، حَدَّثَنَا أَبُو بَحْرٍ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنِ عُثْمَانَ الْبَكْرَاوِيُّ، حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ أَبِي عَرُوبَةَ، حَدَّثَنَا أَيُّوبُ، عَنْ نَافِعٍ قَالَ: رَآنِي ابْنُ عُمَرَ، وَأَنَا أُصَلِّي فِي ثَوْبٍ وَاحِدٍ، فَقَالَ: أَلَمْ أَكُنْ أُكْسِكَ ثَوْبَيْنِ؟ قَالَ: قُلْتُ: بَلَى قَالَ: أَرَأَيْتَ لَوْ أَرْسَلْتُكَ فِي حَاجَةٍ أَكُنْتَ مُنْطَلِقًا فِي ثَوْبٍ وَاحِدٍ؟ قُلْتُ: لَا قَالَ: فَاللَّهُ أَحَقُّ أَنْ تَزَّيَنَ لَهُ، ثُمَّ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: «إِذَا لَمْ يَكُنْ لِأَحَدِكُمْ إِلَّا ثَوْبٌ وَاحِدٌ فَلْيَشُدَّ بِهِ حَقْوَهُ، وَلَا يَشْتَمِلْ بِهِ اشْتِمَالَ الْيَهُودِ» قَالَ أَبُو بَكْرٍ: وَهَذَا الْخَبَرُ أَيْضًا مُجْمِلٌ غَيْرُ مُفَسَّرٍ أَرَادَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِهَذَا الثَّوْبِ الَّذِي أَمَرَ بِشَدِّهِ عَلَى حَقْوِهِ الثَّوْبَ الضَّيِّقَ دُونَ الْوَاسِعِ وَالْمُفَسِّرُ لِهَذَيْنِ الْخَبَرَيْنِ

Shahih Ibnu Khuzaimah 765: Muhammad bin Abdullah bin Bazi' mengabarkan kepada kami. Abu Bahr Abdurrahman bin Utsman Al Bakrawi menceritakan kepada kami, Said bin Abu Arubah menceritakan kepada kami, Ayub menceritakan kepada kami dari Nafi', ia berkata, "Ibnu Umar melihatku sementara aku sedang melaksanakan shalat dengan menggunakan satu baju. Ibnu Umar berkata, 'Bukankah aku telah memberimu dua pakaian?' la berkata, 'Yah!' Ibnu Umar bertanya, 'Bagaimana pendapatmu seandainya aku mengutusmu untuk suatu kebutuhan apakah engkau akan berangkat dengan satu pakaian?' Aku katakan, Tidak.' Ia berkata, 'Allah lebih berhak untuk diberikan hiasan.' Lalu Umar berkata, 'Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, 'Apabila salah seorang dari kalian hanya memiliki satu pakaian, maka ikatlah pinggangnya dan janganlah menyelimuti diri seperti orang Yahudi'." Abu Bakar berkata, “Hadits ini bersifat global tidak dijelaskan. Nabi menginginkan pakaian yang diperintahkan untuk diikat pada pinggangnya adalah pakaian yang sempit bukan yang longgar. Hal ini menjelaskan dua hadits ini.“

Shahih Ibnu Khuzaimah #766

صحيح ابن خزيمة ٧٦٦: قَالَ: وَهُوَ مَا حَدَّثَنَاهُ مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ، حَدَّثَنَا سُرَيْجٌ بْنُ النُّعْمَانِ، حَدَّثَنَا فُلَيْحُ بْنُ سُلَيْمَانَ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْحَارِثِ، أَنَّهُ أَتَى جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ، هُوَ وَنَفَرٌ قَدْ سَمَّاهُمْ، فَلَمَّا دَخَلْنَا عَلَيْهِ وَجَدْنَاهُ يُصَلِّي فِي ثَوْبٍ وَاحِدٍ مُلْتَحِفًا بِهِ قَدْ خَالَفَ بَيْنَ طَرَفَيْهِ، وَرِدَاؤُهُ قَرِيبٌ مِنْهُ لَوْ تَنَاوَلَهُ أَبْلَغَهُ قَالَ: فَلَمَّا سَلَّمَ سَأَلْنَاهُ عَنْ صَلَاتِهِ فِي ثَوْبٍ وَاحِدٍ، فَقَالَ: أَفْعَلُ هَذَا لِيَرَانِي الْحَمْقَى أَمْثَالُكُمْ فَيُفْشُوَ عَنْ جَابِرٍ رُخْصَةٌ رَخَّصَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، إِنِّي خَرَجْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي بَعْضِ أَسْفَارِهِ، فَجِئْتُهُ لَيْلَةً لِبَعْضِ أَمْرِي فَوَجَدْتُهُ يُصَلِّي وَعَلَيَّ ثَوْبٌ وَاحِدٌ قَدِ اشْتَمَلْتُ بِهِ وَصَلَّيْتُ إِلَى جَنْبِهِ، فَلَمَّا انْصَرَفَ قَالَ: «مَا السُّرَى يَا جَابِرُ؟» فَأَخْبَرْتُهُ بِحَاجَتِي فَلَمَّا فَرَغْتُ قَالَ: «يَا جَابِرُ مَا هَذَا الِاشْتِمَالُ الَّذِي رَأَيْتُ؟» فَقُلْتُ: كَانَ ثَوْبًا وَاحِدًا ضَيِّقًا، فَقَالَ: «إِذَا صَلَّيْتَ وَعَلَيْكَ ثَوْبٌ وَاحِدٌ فَإِنْ كَانَ وَاسِعًا فَالْتَحِفْ بِهِ، وَإِنْ كَانَ ضَيِّقًا فَاتَّزِرْ بِهِ»

Shahih Ibnu Khuzaimah 766: Ia berkata, itu adalah apa yang telah Muhammad bin Rafi' ceritakan kepada kami, Syuraij menceritakan kepada kami dan An-Nu'man, Fulaih bin Sulaiman menceritakan kepada kami, dari Said bin Al Harits; Jabir bin Abdullah datang, ia dan sekelompok orang sudah masyhur, ketika kami menemuinya, kami menjumpainya sedang melaksanakan shalat mengenakan satu baju yang diselimuti. Ia telah membedakan kedua ujungnya dan selendangnya dekat sekali dengannya. Apabila ia selesai, aku pasti akan menyampaikan kepadanya. Ia berkata, “Setelah ia mengucapkan salam, maka kami menanyakan mengenai shalatnya dengan satu pakaian.” Jabir berkata, “Aku melakukan hal ini agar orang yang dungu seperti kalian dapat melihatku.” Kemudian tersebar berita dari Jabir bahwa terdapat keringanan hukum yang diberikan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Sesungguhnya aku pernah beberapa kali pergi bersama Rasulullah. Aku pernah mendatangi Rasulullah di malam hari untuk beberapa urusan. Aku menjumpai beliau sedang melaksanakan shalat dan aku hanya mengenakan satu pakaian yang menutupi kemudian aku melaksanakan shalat di sisi beliau, ketika selesai, beliau bertanya, 'Apa ada hal yang rahasia wahai jabir?’ Kemudian aku memberitahukan keperluanku, ketika selesai, Rasulullah bertanya, “Wahai jabir engkau menyelimuti tubuhmu seperti yang aku lihat ini?’ Aku menjawab, 'Ini adalah satu pakaian yang sempit. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, 'Apabila engkau shalat dan engkau hanya memiliki satu pakaian, dan apabila ia longgar, maka selimutkanlah dan apabila sempit, maka berilah kancing'. ” 921

Shahih Ibnu Khuzaimah #767

صحيح ابن خزيمة ٧٦٧: أنا عَبْدُ الْجَبَّارِ بْنُ الْعَلَاءِ، حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَاقَ الشَّيْبَانِيُّ، سَمِعَهُ مِنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَدَّادٍ، عَنْ مَيْمُونَةَ قَالَتْ: كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «يُصَلِّي وَعَلَيَّ مِرْطٌ، عَلَيَّ بَعْضُهُ وَعَلَيْهِ بَعْضٌ، وَأَنَا حَائِضٌ» الْمِرْطُ أَكْسِيَةٌ مِنْ صُوفٍ

Shahih Ibnu Khuzaimah 767: Abdullah bin Jabar bin Al Ala' mengabarkan kepada kami, Sufyan menceritakan kepada kami, Abu Ishaq Asy-Syaibani menceritakan kepada kami, ia mendengar hadits dari Abdullah bin Syaddad dari Maimunah, ia berkata, “Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam melaksanakan shalat menggunakan satu pakaian dari wol sebagiannya ada padaku dan sebagian yang lain pada beliau, sementara aku dalam keadaan haid.” 922 Al Marath adalah pakaian wol.

Shahih Ibnu Khuzaimah #768

صحيح ابن خزيمة ٧٦٨: نا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي صَفْوَانَ الثَّقَفِيُّ، حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ عَامِرٍ، نا سَعِيدٌ، ح وَحَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ مُحَمَّدٍ الزَّعْفَرَانِيُّ، حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ بْنُ عَطَاءٍ، عَنْ سَعِيدٍ، عَنْ أَيُّوبَ، عَنْ نَافِعٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِذَا صَلَّى أَحَدُكُمْ فِي ثَوْبٍ وَاحِدٍ فَلْيَشُدَّهُ عَلَى حَقْوِهِ، وَلَا تَشْتَمِلُوا كَاشْتِمَالِ الْيَهُودِ» هَذَا حَدِيثُ ابْنِ أَبِي صَفْوَانَ

Shahih Ibnu Khuzaimah 768: Muhammad bin Abu Sufyan Ats-Tsaqafi mengabarkan kepada kami, Sa’id bin Amir menceritakan kepada kami, Sa'id mengabarkan kepada kami, Al Hasan bin Muhammad menceritakan kepada kami, Abdul Wahab bin Atha' menceritakan kepada kami dari Said dari Ayub dari Nafi’ dari Ibnu Umar, ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Apabila salah seorang dari kalian mengenakan satu pakaian, maka ikatlah di atas pinggangnya dan janganlah mengenakannya seperti orang Yahudi.” Ini adalah hadits Ibnu Abu Sufwan.

Shahih Ibnu Khuzaimah #769

صحيح ابن خزيمة ٧٦٩: نا عَبْدُ الْجَبَّارِ بْنُ الْعَلَاءِ الْعَطَّارُ، نا سُفْيَانُ، عَنْ هِشَامٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ عُمَرَ بْنِ أَبِي سَلَمَةَ قَالَ: «صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي بَيْتِ أُمِّ سَلَمَةَ فِي ثَوْبٍ مُشْتَمِلًا بِهِ»

Shahih Ibnu Khuzaimah 769: Abdul Jabar bin Al Ala' Al Aththar mengabarkan kepada kami, Sufyan mengabarkan kepada kami, dari Hisyam, dari ayahnya, dari Umar bin Salamah, ia berkata, ''Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah melaksanakan shalat di kediaman Ummi Salamah dengan mengenakan satu pakaian.”

Shahih Ibnu Khuzaimah #770

صحيح ابن خزيمة ٧٧٠: نا مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ بْنِ كُرَيْبٍ، نا أَبُو أُسَامَةَ، عَنْ هِشَامٍ، عَنْ أَبِيهِ، أَنَّ عُمَرَ بْنَ أَبِي سَلَمَةَ، أَخْبَرَهُ قَالَ: رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «يُصَلِّي فِي ثَوْبٍ مُشْتَمِلًا بِهِ فِي بَيْتِ أُمِّ سَلَمَةَ وَاضِعًا طَرَفَيْهِ عَلَى عَاتِقَيْهِ»

Shahih Ibnu Khuzaimah 770: Muhammad bin Al Ala' bin Kuraih mengabarkan kepada kami, Abu Usamah mengabarkan kepada kami dari Hisyam dari ayahnya, sesungguhnya Umar bin Abu Salamah mengabarkan hadits kepadanya, ia berkata, “Aku melihat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melaksanakan shalat menggunakan satu kain yang menselimuti dirinya di kediaman Ummu Salamah; dengan meletakkan kedua ujungnya pada kedua bahunya."925