سنن الدارقطني ١٨٣١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ قَطَنٍ , ثنا أَحْمَدُ بْنُ مَنْصُورٍ , ثنا زَكَرِيَّا بْنُ عَدِيٍّ , ثنا ابْنُ الْمُبَارَكِ , عَنْ حَيْوَةَ , وَابْنِ لَهِيعَةَ , عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ , عَنْ أَبِي الْخَيْرِ , عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ , قَالَ: «صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى قَتْلَى أُحُدٍ بَعْدَ ثَمَانِ سِنِينَ»
Sunan Daruquthni 1831: Muhammad bin Ahmad bin Qathan menceritakan kepada kami, Ahmad bin Manshur menceritakan kepada kami, Zakaria bin Adi menceritakan kepada kami, Ibnu Al Mubarak menceritakan kepada kami, dari Haiwah dan Ibnu Lahi'ah, dari Yazid bin Abi Habib, dari Abu Al Khair, dari Uqbah bin Amir, dia berkata, "Rasulullah SAW menshalatkan para korban perang Uhud setelah delapan tahun."
Grade
سنن الدارقطني ١٨٣٢: حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْبَزَّازُ , نا بِشْرُ بْنُ مَطَرٌ , قَالَا: نا سُفْيَانُ , عَنْ جَعْفَرٍ , عَنْ أَبِيهِ , [ص:447] عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ جَعْفَرٍ , قَالَ: لَمَّا جَاءَ نَعْي جَعْفَرٍ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «اصْنَعُوا لِآلِ جَعْفَرٍ طَعَامًا فَإِنَّهُ قَدْ أَتَاهُمْ مَا يَشْغَلُهُمْ» أَوْ «أَمْرٌ يَشْغَلُهُمْ»
Sunan Daruquthni 1832: Ya'qub bin Ibrahim Al Bazzaz menceritakan kepada kami, Bisyr dan Mathar mengabarkan kepada kami, keduanya berkata, Sufyan mengabarkan kepada kami, dari Ja'far, dari bapaknya, dari Abdullah bin Ja'far, dia berkata, "Setelah datang berita kematian Ja'far, Nabi SAW bersabda, "Buatkanlah makanan untuk keluarga Ja'far, karena mereka tertimpa sesuatu yang menyibukkan mereka atau perkara yang menyibukkan mereka."
Grade
سنن الدارقطني ١٨٣٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْبَاقِي بْنُ قَانِعٍ , نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ حَنْبَلٍ , نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ صَنْدَلٍ , نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ نَافِعٍ الْمَدَنِيُّ , عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ مُوسَى , عَنْ عَوْنِ بْنِ مُحَمَّدٍ , عَنْ أُمِّهِ , [ص:448] عَنْ أَسْمَاءَ بِنْتِ عُمَيْسٍ , أَنَّ فَاطِمَةَ «أَوْصَتْ أَنْ يُغَسِّلَهَا زَوْجُهَا عَلِيٌّ وَأَسْمَاءُ فَغَسَّلَاهَا»
Sunan Daruquthni 1833: Abdul Baqi bin Qani' menceritakan kepada kami, Abdullah bin Ahmad bin Hanbal mengabarkan kepada kami, mengabarkan kepada kami Abdullah bin Jandal, Abdullah bin Nafi' Al Madani mengabarkan kepada kami, dari Muhammad bin Musa, dari Aun bin Muhammad, dari ibunya, dari Asma binti Umais, "Sesungguhnya Fatimah berwasiat agar dimandikan oleh suaminya, yaitu Ali dan Asma. Lalu keduanya memandikannya."
Grade
سنن الدارقطني ١٨٣٤: حَدَّثَنَا الْقَاسِمُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا خَلَّادُ بْنُ أَسْلَمَ , نا جَعْفَرُ بْنُ عَوْنٍ , نا ابْنُ جُرَيْجٍ , عَنْ نَافِعٍ , أَنَّ ابْنَ عُمَرَ صَلَّى عَلَى سَبْعِ جَنَائِزَ رِجَالٍ وَنِسَاءٍ فَجَعَلَ الرِّجَالَ مِمَّا يَلِيهِ وَالنِّسَاءَ مِمَّا يَلِي الْقِبْلَةَ وَصَفَّهُمْ صَفًّا وَاحِدًا , وَقَالَ: وَوَضَعَ جِنَازَةَ أُمِّ كُلْثُومٍ بِنْتِ عَلِيٍّ امْرَأَةِ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ , وَابْنٍ يُقَالُ لَهُ: زَيْدُ بْنُ عُمَرَ , وَالْإِمَامُ يَوْمَئِذٍ سَعِيدُ بْنُ الْعَاصِ وَفِي النَّاسِ يَوْمَئِذٍ ابْنُ عَبَّاسٍ , وَأَبُو هُرَيْرَةَ , وَأَبُو سَعِيدٍ , وَأَبُو قَتَادَةَ فَقُلْتُ: مَا هَذَا؟ , قَالُوا: السُّنَّةُ "
Sunan Daruquthni 1834: Al Qasim bin Isma'il menceritakan kepada kami, Khallad bin Aslam mengabarkan kepada kami, Ja'far bin Aun mengabarkan kepada kami, Ibnu Juraij mengabarkan kepada kami, dari Nafi', bahwa Ibnu Umar menshalatkan tujuh jenazah laki-laki dan wanita, lalu dia meletakkan jenazah laki-laki di dekatnya dan jenazah wanita di dekat kiblat dan mengatur mereka menjadi satu barisan. Dia menuturkan, dan diletakkan juga jenazah Ummu Kultsum binti Ali istri Umar bin Al Khaththab dan seorang anak yang bernama Zaid bin Umar, yang menjadi imam ketika itu Sa'id bin Al Ash dan di tengah-tengah mereka ketika itu ada Ibnu Abbas, Abu Hurairah, Abu Sa'id dan Abu Qatadah, saya bertanya, "Apa ini?" mereka menjawab, "Sunnah."
Grade
سنن الدارقطني ١٨٣٥: حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِشْكَابَ , حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ , ثنا يُونُسُ , عَنِ الزُّهْرِيِّ , عَنْ مَحْمُودِ بْنِ الرَّبِيعِ , عَنْ عِتْبَانِ بْنِ مَالِكٍ , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «صَلَّى فِي بَيْتِهِ سَاعَةَ الضُّحَى فَقَامُوا وَرَاءَهُ فَصَلُّوا»
Sunan Daruquthni 1835: Al Husain bin Isma'il menceritakan kepada kami, Muhammad bin Asykab menceritakan kepada kami, Utsman bin Umar menceritakan kepada kami, Yunus menceritakan kepada kami, dari Az-Zuhri, dari Mahmud bin Ar-Rabi', dari Itban bin Malik. "Bahwa Rasulullah SAW mengerjakan shalat di rumahnya di waktu dhuha, lalu mereka berdiri di belakangnya, lalu mereka pun shalat."
Grade
سنن الدارقطني ١٨٣٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ , ثنا مُحَمَّدُ بْنُ حُمَيْدٍ , ثنا حَكَّامُ بْنُ سَلْمٍ , عَنْ عَنْبَسَةَ , عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ , عَنْ أَبِيهِ , عَنْ عَائِشَةَ , قَالَتْ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «يُصَلِّي فَإِذَا اسْتَفْتَحَ إِنْسَانٌ [ص:450] الْبَابَ فَتَحَ لَهُ مَا كَانَ فِي قِبْلَتِهِ أَوْ عَنْ يَمِينِهِ أَوْ عَنْ يَسَارِهِ , وَلَا يَسْتَدْبِرُ الْقِبْلَةَ»
Sunan Daruquthni 1836: Abdullah bin Muhammad bin Abdul Aziz menceritakan kepada kami, Muhammad bin Humaid menceritakan kepada kami, Hakkam bin Salam menceritakan kepada kami, dari Anbasah, dari Hisyam bin Urwah, dari bapaknya, dari Aisyah, dia berkata, "Pernah Rasulullah SAW sedang shalat, lalu tiba-tiba ada seseorang minta dibukakan pintu, maka beliau membukakan pintu yang berada di arah kiblatnya, samping kanannya atau samping kirinya dan beliau tidak membelakangi kiblat."
Grade
سنن الدارقطني ١٨٣٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سُلَيْمَانَ بْنِ الْأَشْعَثِ , ثنا عَمِّي , ثنا مُسَدَّدٌ , ثنا بِشْرُ بْنُ الْمُفَضَّلِ , عَنْ بُرْدٍ , عَنِ الزُّهْرِيِّ , عَنْ عُرْوَةَ , عَنْ عَائِشَةَ , قَالَتْ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «يُصَلِّي وَالْبَابُ عَلَيْهِ مُغْلَقٌ فَجِئْتُ فَاسْتَفْتَحْتُ , فَمَشَى فَفَتَحَ لِي ثُمَّ رَجَعَ إِلَى مُصَلَّاهُ» , وَذَكَرَتْ أَنَّ الْبَابَ كَانَ فِي الْقِبْلَةِ
Sunan Daruquthni 1837: Abdullah bin Sulaiman bin Al Asy'ats menceritakan kepada kami, pamanku menceritakan kepada kami, Musaddad menceritakan kepada kami, Bisyr bin Al Mufadhdhal menceritakan kepada kami, dari Burd, dari Az-Zuhri, dari Urwah, dari Aisyah. dia berkata, "Pernah Rasulullah SAW sedang shalat dan pintunya tertutup. lalu saya datang dan minta dibukakan pintu. Lalu beliau berjalan dan membukakan pintu untukku. kemudian kembali ke tempat shalatnya." Dia menyebutkan bahwa pintu itu terletak di arah kiblat.
Grade
سنن الدارقطني ١٨٣٨: حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي دَاوُدَ , ثنا عَمِّي , وَشَاذَانُ , قَالَا: نا حَجَّاجٌ , ثنا حَمَّادٌ , عَنْ بُرْدٍ أَبِي الْعَلَاءِ , عَنِ الزُّهْرِيِّ , عَنْ عُرْوَةَ , عَنْ عَائِشَةَ , قَالَتْ: «اسْتَفْتَحْتُ الْبَابَ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَائِمٌ يُصَلِّي , فَمَشَى عَنْ يَمِينِهِ أَوْ عَنْ شِمَالِهِ فَفَتَحَ لِي ثُمَّ عَادَ إِلَى مَقَامِهِ»
Sunan Daruquthni 1838: Ibnu Abu Daud menceritakan kepada kami, pamanku dan Syadzan menceritakan kepada kami, keduanya berkata, Hajjaj mengabarkan kepada kami, Hammad menceritakan kepada kami, dari Burd Abul Alia, dari Az-Zuhri, dari Urwah, dari Aisyah, dia berkata, "Saya minta dibukakan pintu, dan Rasulullah SAW sedang shalat dengan berdiri, lalu beliau berjalan ke samping kanan atau samping kirinya, lalu membukakan pintu untukku, kemudian kembali ke tempatnya."
Grade
سنن الدارقطني ١٨٣٩: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عِيسَى بْنِ السُّكَيْنِ , ثنا إِسْحَاقُ بْنُ زُرَيْقٍ , ثنا إِبْرَاهِيمُ بْنُ خَالِدٍ , ثنا سُفْيَانُ , عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ , عَنْ عَاصِمِ بْنِ ضَمْرَةَ , عَنْ عَلِيٍّ , قَالَ: قُلْنَا لِعَلِيٍّ حَدِّثْنَا عَنْ تَطَوُّعِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , فَقَالَ: وَمَنْ يُطِيقُهُ , قُلْنَا: حَدِّثْنَا بِهِ نُطِيقُ مِنْهُ مَا أَطَقْنَا , قَالَ: كَانَ [ص:451] النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «يُمْهِلُ فَإِذَا ارْتَفَعَتِ الشَّمْسُ وَطَلَعَتْ فَكَانَتْ مِقْدَارُهَا مِنَ الْعَصْرِ مِنْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ يَفْصِلُ فِيهِنَّ بِالسَّلَامِ عَلَى الْمَلَائِكَةِ الْمُقَرَّبِينَ وَالنَّبِيِّينَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ , ثُمَّ يُمْهِلُ حَتَّى إِذَا ارْتَفَعَ الضُّحَى فَكَانَ مِقْدَارُهَا مِنَ الظُّهْرِ قِبَلَ الْمَشْرِقِ صَلَّى أَرْبَعًا يَفْصِلُ فِيهِنَّ مِثْلَ الْقَوْلِ الْأَوَّلِ , ثُمَّ يُمْهِلُ فَإِذَا زَالَتِ الشَّمْسُ قَامَ فَصَلَّى أَرْبَعًا يَفْصِلُ فِيهَا بِالتَّسْلِيمِ عَلَى الْمَلَائِكَةِ الْمُقَرَّبِينَ وَالنَّبِيِّينَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ , ثُمَّ يُصَلِّي بَعْدَ الظُّهْرِ رَكْعَتَيْنِ يَفْصِلُ بِمِثْلِ ذَلِكَ ثُمَّ يُصَلِّي قَبْلَ الْعَصْرِ أَرْبَعًا يَفْصِلُ بِمِثْلِ ذَلِكَ»
Sunan Daruquthni 1839: Ahmad bin Isa bin As-Sukain menceritakan kepada kami, Ishak bin Zuraiq menceritakan kepada kami, Ibrahim bin Khalid menceritakan kepada kami, Sufyan menceritakan kepada kami, dari Abu Ishak, dari Ashim bin Dhamrah, dari Ali, dia berkata, saya bertanya kepada Ali, "Ceritakanlah kepada kami tentang shalat sunnahnya Rasulullah SAW." Lalu dia mengatakan, "Siapakah yang mampu melakukannya?" Kami berkata, "Ceritakanlah kepada kami. kami akan melakukannya semampu kami." Dia berkata, "Nabi SAW menunda sebentar, lalu ketika matahari mulai naik dan terbit dari arah timur yang ukurannya sama ketika waktu Ashar, beliau shalat dua raka'at dan memisahkannya dengan mengucapkan salam kepada para malaikat yang didekatkan, para Nabi dan orang-orang yang mengikuti mereka dari kaum mukminin dan kaum muslim, kemudian beliau menunda sebentar hingga ketika waktu dhuha telah naik dari arah timur ukurannya sama ketika waktu Zhuhur, beliau shalat empat raka'at dengan memisahkannya seperti yang pertama, kemudian beliau menunda sebentar. lalu ketika matahari tergelincir, beliau berdiri. lalu shalat empat raka'at dan memisahkannya dengan mengucapkan salam kepada para malaikat yang didekatkan, para Nabi dan orang-orang yang mengikuti mereka dari kaum mukminin dan kaum muslim. kemudian beliau shalat dua raka'at sesudah Zhuhur dengan memisahkan seperti itu, kemudian beliau shalat empat raka'at sebelum Ashar dengan memisahkan seperti itu."
Grade
سنن الدارقطني ١٨٤٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ بْنُ أَبِي حَيَّةَ , ثنا عِيسَى بْنُ يُوسُفَ بْنِ الطَّبَّاعِ , ثنا أَبُو بَكْرِ بْنُ عَيَّاشٍ , ثنا أَبُو إِسْحَاقَ , عَنْ عَاصِمِ بْنِ ضَمْرَةَ , قَالَ: سَأَلْنَا عَلِيًّا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ صَلَاةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ: وَمَنْ يُطِيقُ ذَلِكَ؟ , قُلْنَا: مَا أَطَقْنَا , قَالَ: «كَانَ يُمْهِلُ حَتَّى إِذَا كَانَتِ الشَّمْسُ مِنْ مَطْلِعِهَا قَدْرَ مَغْرِبِهَا صَلَاةَ الْعَصْرِ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ , ثُمَّ يُمْهِلُ حَتَّى إِذَا كَانَتِ الشَّمْسُ مِنْ مَطْلِعِهَا قَدْرَ مَغْرِبِهَا صَلَاةَ الظُّهْرِ صَلَّى أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ , ثُمَّ يُصَلِّي بَعْدَ الزَّوَالِ أَرْبَعًا وَبَعْدَ الظُّهْرِ رَكْعَتَيْنِ وَقَبْلَ الْعَصْرِ أَرْبَعًا»
Sunan Daruquthni 1840: Abdul Wahhab bin Abi Hayyah menceritakan kepada kami, Isa bin Yusuf bin AthThabba' menceritakan kepada kami, Abu Bakar bin Abbas menceritakan kepada kami, Abu Ishak menceritakan kepada kami, dari Ashim bin Dhamrah, dia berkata, "Kami bertanya kepada Ali RA tentang shalat Rasulullah SAW, lalu dia mengatakan, "Siapakah yang mampu melakukan hal itu?" kami berkata, "Kami tidak mampu." Dia berkata, "Beliau menunda sebentar, sehingga ketika matahari terbit dengan ukuran yang sama ketika terbenam pada shalat Ashar, beliau shalat dua raka'at, kemudian beliau menunggu sebentar sehingga ketika matahari terbit dengan ukuran yang sama ketika terbenam pada shalat Zhuhur, beliau shalat empat raka'at, kemudian beliau shalat empat raka'at sesudah matahari tergelincir serta sesudah Zhuhur dua raka'at dan sesudah Ashar empat raka'at."
Grade