سنن الدارقطني ١٣٠٢: حَدَّثَنَا أَبُو عَبْدِ اللَّهِ بْنُ الْمُهْتَدِي , ثنا الْحَسَنُ بْنُ عَلِيِّ بْنِ خَلَفِ اللَّهِ الدِّمَشْقِيُّ , ح وَحَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْحُسَيْنِ بْنِ سَعِيدٍ الْهَمْذَانِيُّ , ثنا أَبُو عَبْدِ الْمَلِكِ أَحْمَدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْقُرَشِيُّ بِدِمَشْقَ , قَالَا: نا سُلَيْمَانُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ , نا نَاشِبُ بْنُ عَمْرٍو الشَّيْبَانِيُّ , ثنا مُقَاتِلُ بْنُ حَيَّانَ , عَنْ عُرْوَةَ , عَنْ عَائِشَةَ , قَالَتْ: أَبْصَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ امْرَأَةً مِنْ أَهْلِهِ تُصَلِّي وَلَا تَضَعُ أَنْفَهَا بِالْأَرْضِ , فَقَالَ: «مَا هَذِهِ؟ ضَعِي أَنْفَكَ بِالْأَرْضِ فَإِنَّهُ لَا صَلَاةَ لِمَنْ لَمْ يَضَعْ أَنْفَهُ بِالْأَرْضِ مَعَ جَبْهَتِهِ فِي السُّجُودِ». نَاشِبٌ ضَعِيفٌ , وَلَا يَصِحُّ مُقَاتِلٌ , عَنْ عُرْوَةَ
Sunan Daruquthni 1302: Abu Abdullah bin Al Muhtadi menceritakan kepada kami, Al Hasan bin Ali bin Khalaf Ad-Dimasyqi menceritakan kepada kami {h} Muhammad bin Al Husain bin Sa'id Al Hamdani menceritakan kepada kami, Abu Abdil Malik Ahmad bin Ibrahim bin Muhammad Al Qurasyi menceritakan kepada kami di Damsyiq, keduanya mengatakan: Sulaiman bin Abdurrahman mengabarkan kepada kami, Nasyib bin Amr Asy-Syaibani menceritakan kepada kami, Muqatil bin Hayyan menceritakan kepada kami, dari Urwah, dari Aisyah, ia mengatakan, "Rasulullah SAW melihat seorang wanita dari keluarganya sedang shalat dengan tidak menempelkan hidungnya di tanah, lalu beliau bersabda, ‗Wahai ini, letakkanlah (tempelkanlah) hidungmu di tanah. Karena sesungguhnya tidak ada shalat bagi yang tidak menempelkan hidungnya beserta dahinya di tanah ketika shalat' ," Nasyib lemah, dan riwayat Muqatil dari Urwah tidak shahih.
Grade
سنن الدارقطني ١٣٠٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سُلَيْمَانَ بْنِ الْأَشْعَثِ , ثنا الْجَرَّاحُ بْنُ مَخْلَدٍ , حَدَّثَنَا أَبُو قُتَيْبَةَ , ثنا شُعْبَةُ , عَنْ عَاصِمٍ الْأَحْوَلِ , عَنْ عِكْرِمَةَ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , قَالَ: «لَا صَلَاةَ لِمَنْ لَمْ يَضَعْ أَنْفَهُ عَلِي الْأَرْضِ». وَرَوَاهُ غَيْرُهُ عَنْ شُعْبَةَ , عَنْ عَاصِمٍ , عَنْ عِكْرِمَةَ مُرْسَلًا
Sunan Daruquthni 1303: Abdullah bin Sulaiman Al Asy'ats menceritakan kepada kami, Al Jarrah bin Makhlad menceritakan kepada kami, Abu Qutaibah menceritakan kepada kami, Syu'bah menceritakan kepada kami, dari Ashim Al Ahwal, dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Tidak ada shalat bagi yang tidak menempelkan hidungnya di tanah". Diriwayatkan juga oleh yang lainnya dari Syu'bah, dari Ashim, dari Ikrimah, secara mursal.
Grade
سنن الدارقطني ١٣٠٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سُلَيْمَانَ , ثنا الْجَرَّاحُ بْنُ مَخْلَدٍ , ثنا أَبُو قُتَيْبَةَ , ثنا سُفْيَانُ الثَّوْرِيُّ , ثنا عَاصِمٌ الْأَحْوَلُ , عَنْ عِكْرِمَةَ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرَأَى رَجُلًا يُصَلِّي مَا يُصِيبُ أَنْفُهُ مِنَ الْأَرْضِ , فَقَالَ: «لَا صَلَاةَ لِمَنْ لَا يُصِيبُ أَنْفُهُ مِنَ الْأَرْضِ مَا يُصِيبُ الْجَبِينُ». قَالَ لَنَا أَبُو بَكْرٍ: لَمْ يُسْنِدْهُ عَنْ سُفْيَانَ وَشُعْبَةَ إِلَّا أَبُو قُتَيْبَةَ وَالصَّوَابُ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ عِكْرِمَةَ مُرْسَلًا
Sunan Daruquthni 1304: Abdullah bin Sulaiman menceritakan kepada kami, Al Jarrah bin Makhlad menceritakan kepada kami, Abu Qutaibah menceritakan kepada kami, Sufyan AtsTsauri menceritakan kepada kami, Ashim bin Al Ahwal menceritakan kepada kami, dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas, ia mengatakan, "Ketika Rasulullah SAW melihat seorang lakilaki shalat yang mana hidungnya tidak menyentuh tanah, beliau bersabda, 'Tidak ada shalat bagi yang hidung dan dahinya tidak terkena tanah'." Abu Bakar mengatakan kepada kami, "Tidak ada yang menyandarkannya kepada Sufyan dan Syu'bah selain Qutaibah. Yang benar adalah dari Ashim, dari Ikrimah, secara mursal."
Grade
سنن الدارقطني ١٣٠٥: حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْبَزَّازُ وَجَمَاعَةٌ , قَالُوا: ثنا الْحَسَنُ بْنُ عَرَفَةَ , ثنا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَيَّاشٍ , عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ , قَالَ: قُلْتُ لِوَهْبِ بْنِ كَيْسَانَ: يَا أَبَا نُعَيْمٍ مَا لَكَ لَا تُمَكِّنُ جَبْهَتَكَ وَأَنْفَكَ مِنَ الْأَرْضِ؟ , قَالَ: ذَلِكَ أَنِّي سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ: رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «يَسْجُدُ بِأَعْلَى جَبْهَتِهِ عَلَى قِصَاصِ الشَّعْرِ». تَفَرَّدَ بِهِ عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عُبَيْدِ اللَّهِ , عَنْ وَهْبٍ وَلَيْسَ بِالْقَوِيِّ
Sunan Daruquthni 1305: Ya'qub bin Ibrahim Al Bazzaz Abu Bakar dan sejumlah perawi menceritakan kepada kami, Al Hasan bin Arafah menceritakan kepada kami, Isma'il bin Ayyasy menceritakan kepada kami, dari Abdul Aziz bin Ubaidullah, ia mengatakan, "Aku katakan kepada Wahb bin Kaisan, 'Wahai Abu Nu'aim, mengapa engkau tidak menempelkan dahi dan hidungmu di tanah?' Ia menjawab, 'Itu karena aku mendengar Jabir bin Abdullah mengatakan, 'Aku melihat Rasulullah SAW sujud dengan bagian atas dahinya pada bagian batas yang ditumbuhi rambut'." Abdul Aziz meriwayatkannya sendirian dari Ubaidullah, dari Wahb, riwayat ini tidak kuat.
Grade
سنن الدارقطني ١٣٠٦: حَدَّثَنَا ابْنُ صَاعِدٍ , ثنا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرِو بْنِ الْعَبَّاسِ , وَبُنْدَارٌ , قَالَا: نا عَبْدُ الْوَهَّابِ , ح وَحَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ إِسْحَاقَ بْنِ الْبُهْلُولِ الْقَاضِي , حَدَّثَنَا أَبُو مُوسَى مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى , ثنا عَبْدُ الْوَهَّابِ , ثنا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ , عَنِ الْقَاسِمِ , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ , قَالَ: «سُنَّةُ الصَّلَاةِ أَنْ تُفْتَرَشَ الْيُسْرَى وَتُنْصَبَ الْيُمْنَى». تَفَرَّدَ بِهِ عَبْدُ الْوَهَّابِ
Sunan Daruquthni 1306: Ibnu Sha'id menceritakan kepada kami, Muhammad bin Amr bin Al Abbas dan Bundar menceritakan kepada kami, keduanya mengatakan: Abdul Wahhab mengabarkan kepada kami {h} Ahmad bin Ishaq bin Al Buhlul Al Qadhi menceritakan kepada kami, Abu Musa Muhammad bin Al Mutsanna menceritakan kepada kami, Abdul Wahhab menceritakan kepada kami, Ubaidullah bin Umar menceritakan kepada kami, dari Al Qasim, dari Abdullah bin Abdullah, dari ABdullah bin Umar, ia mengatakan, "Sunnah shalat adalah menduduki kaki kiri dan menegakkan kaki kanan." Abdul Wahhab meriwayatkannya sendirian.
Grade
سنن الدارقطني ١٣٠٧: حَدَّثَنَا أَبُو مُحَمَّدِ بْنُ صَاعِدٍ , ثنا أَبُو مُوسَى مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى , وَمُحَمَّدُ بْنُ عَمْرِو بْنِ الْعَبَّاسِ وَاللَّفْظُ لِأَبِي مُوسَى , قَالَا: نا عَبْدُ الْوَهَّابِ , قَالَ: سَمِعْتُ يَحْيَى بْنَ سَعِيدٍ , يَقُولُ: سَمِعْتُ الْقَاسِمِ , يَقُولُ: أَخْبَرَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ , أَنَّهُ سَمِعَ ابْنَ عُمَرَ , يَقُولُ: «مِنْ سُنَّةِ الصَّلَاةِ أَنْ تُضْجَعَ الْيُسْرَى وَتُنْصَبَ الْيُمْنَى»
Sunan Daruquthni 1307: Abu Muhammad bin Sha'id menceritakan kepada kami, Abu Musa Muhammad bin Al Mutsanna dan Muhammad biin Amr bin Al Abbas menceritakan kepada kami, lafazhnya dari Abu Musa, keduanya mengatakan: Abdul Wahhab mengabarkan kepada kami, ia mengatakan: Aku mendengar Yahya bin Sa'id mengatakan: Aku mendengar Al Qasim mengatakan: Abdullah bin Abdullah bin Umar mengabarkan kepadaku, bahwa ia mendengar Ibnu Umar mengatakan, "Termasuk sunnah shalat adalah menduduki kaki kiri dan menegakkan kaki kanan."
Grade
سنن الدارقطني ١٣٠٨: حَدَّثَنَا ابْنُ صَاعِدٍ , ثنا بُنْدَارٌ , ثنا عَبْدُ الْوَهَّابِ , ثنا عُبَيْدُ اللَّهِ , عَنْ نَافِعٍ , عَنِ ابْنِ عُمَرَ , قَالَ: «سُنَّةُ الصَّلَاةِ أَنْ تُفْتَرَشَ الْيُسْرَى وَتُنْصَبَ الْيُمْنَى». هَذِهِ كُلُّهَا صِحَاحٌ , لَمْ يَرْوِهَا إِلَّا الثَّقَفِيُّ
Sunan Daruquthni 1308: Ibnu Sha'id menceritakan kepada kami, Bundar menceritakan kepada kami, Abdul Wahhab menceritakan kepada kami, Ubaidullah menceritakan kepada kami, dari Nafi', dari Ibnu Umar, ia mengatakan, "Sunnah shalat adalah menduduki kaki kiri dan menegakkan kaki kanan." Semua ini shahih, tidak ada yang meriwayatkannya selain Ats-Tsaqafi.
Grade
سنن الدارقطني ١٣٠٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سُلَيْمَانَ , ثنا مُحَمَّدُ بْنُ آدَمَ , ثنا أَبُو خَالِدٍ الْأَحْمَرُ , عَنِ ابْنِ عَجْلَانَ , عَنْ عَامِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ , عَنْ أَبِيهِ , قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «إِذَا جَلَسَ يَدْعُو - يَعْنِي فِي التَّشَهُّدِ - يَضَعُ يَدَهُ الْيُمْنَى وَيُشِيرُ بِإِصْبُعِهِ الْيُمْنَى السَّبَّابَةِ , وَيَضَعُ الْإِبْهَامَ عَلَى الْوُسْطَى , وَيَضَعُ يَدَهُ الْيُسْرَى عَلَى فَخِذِهِ الْيُسْرَى , وَيُلْقَمُ كَفَّهُ الْيُسْرَى فَخِذَهُ الْيُسْرَى»
Sunan Daruquthni 1309: Abdullah bin Sulaiman menceritakan kepada kami, Muhammad bin Adam menceritakan kepada kami, Abu Khalid Al Ahmar menceritakan kepada kami, dari Ajlan, dari Amir bin Abdullah bin Az-Zubair, dari ayahnya, ia mengatakan, "Adalah Rasulullah SAW, apabila duduk berdoa, yakni ketika tasyahhud, beliau menempatkan tangan kanannya dan berisyarat dengan jari telunjuknya dengan menempelkan ibu jari pada jari tengah, dan menempatkan tangan kirinya di atas paha kiri dengan merapatkan telapak kirinya pada paha kirinya."
Grade
سنن الدارقطني ١٣١٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سُلَيْمَانَ بْنِ الْأَشْعَثِ , ثنا عِيسَى بْنُ حَمَّادٍ , ثنا اللَّيْثُ , عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ , عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ , وَطَاوُسٍ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , أَنَّهُ قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعَلِّمُنَا التَّشَهُّدَ كَمَا يُعَلِّمُنَا الْقُرْآنَ وَكَانَ يَقُولُ: «التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ , سَلَامٌ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ , سَلَّامٌ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ , أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ». هَذَا إِسْنَادٌ صَحِيحٌ
Sunan Daruquthni 1310: Abdullah bin Sulaiman bin Al Asy'ats menceritakan kepada kami, Isa bin Hammad menceritakan kepada kami, Al-Laits menceritakan kepada kami, dari Abu Az-Zubair, dari Sa'id bin Jubair dan Thawus, dari Ibnu Abbas, bahwa ia mengatakan, "Rasulullah SAW mengajari kami tasyahhud sebagaimana mengajari kami Al Quran, beliau membaca: 'Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thayyibaatu lillaah. Salaamun 'alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh. Salaamun 'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish shaalihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallaah wa asyhadu anna Muhammadar rasuulullah' [Segala penghormatan, keberkahan, doa-doa dan ucapan-ucapan yang baik adalah kepunyaan Allah. Semoga keselamatan, rahmat dan berkah Allah dilimpahkan kepadamu wahai Nabi (Muhammad). Semoga keselamatan dilimpahkan kepada kami dan juga kepada para hamba yang shalih. Aku besaksi bahwa tiada ilah yang berhak diibadahi kecuali Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah]. Ini isnad shahih.
Grade
سنن الدارقطني ١٣١١: حَدَّثَنَا أَبُو عَبْدِ اللَّهِ عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الصَّمَدِ بْنِ الْمُهْتَدِي بِاللَّهِ , ثنا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ الْحَجَّاجِ بْنِ رِشْدِينَ بْنِ سَعْدٍ , حَدَّثَنِي أَبِي , عَنْ أَبِيهِ , عَنْ جَدِّهِ , حَدَّثَنِي عَمْرُو بْنُ الْحَارِثِ , أَنَّ أَبَا الزُّبَيْرِ حَدَّثَهُ , عَنْ عَطَاءٍ , وَطَاوُسٍ , وَسَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعَلِّمُنَا التَّشَهُّدَ: «التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ وَالطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ , السَّلَامُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ , السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ , أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ»
Sunan Daruquthni 1311: Abu Abdillah Ubaidullah bin Abdush Shamad bin Al Muhtadi Billah menceritakan kepada kami, Ahmad bin Muhammad bin Al Hajjaj bin Risydin bin Sa'd menceritakan kepada kami, ayahku menceritakan kepadaku, dari ayahnya, dari kakeknya, Amr bin Al Harits menceritakan kepadaku, bahwa Abu Az-Zubair menceritakan kepadanya, dari 'Atha‘ Thawus dan Sa'id bin Jubair, dari Ibnu Abbas, bahwa ia mengatakan, "Rasulullah SAW mengajari kami tasyahhud: '' Attahiyyaatul mubaarakaatu waththayyibaatu lillaah. Assalaamu 'alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh. Assalaamu 'alainaa wa 'alaa Hbaadillaahish shaalihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallaah wa asyhadu anna Muhammadar rasuulullah' [Segala penghormatan, keberkahan dan ucapan-ucapan yang baik adalah kepunyaan Allah. Semoga keselamatan, rahmat dan berkah Allah dilimpahkan kepadamu wahai Nabi (Muhammad). Semoga keselamatan dilimpahkan kepada kami dan juga kepada para hamba yang shalih. Aku besaksi bahwa tiada ilah yang berhak diibadahi kecuali Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah]."
Grade