كِتَابُ الرَّضَاعِ

Kitab Penyusuan

Sunan Daruquthni #4319

سنن الدارقطني ٤٣١٩: نا أَبُو رَوْقٍ الْهَمْدَانِيُّ , نا أَحْمَدُ بْنُ رَوْحٍ , نا سُفْيَانُ , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ , عَنِ ابْنِ عُمَرَ , قَالَ: سَمِعْتُ عُمَرَ , يَقُولُ: «لَا رَضَاعَ إِلَّا فِي الْحَوْلَيْنِ فِي الصِّغَرِ»

Sunan Daruquthni 4319: Abu Rauq Al Hamdani menceritakan kepada kami, Ahmad bin Rauh menceritakan kepada kami, Sufyan menceritakan kepada kami dari Abdullah bin Dinar, dari Ibnu Umar, dia berkata, Aku mendengar Umar berkata, "Tidak ada penyusuan kecuali dalam dua tahun sewaktu kecil."

Grade

Sunan Daruquthni #4320

سنن الدارقطني ٤٣٢٠: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مَنْصُورٍ , نا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ , نا مُعَاذُ بْنُ هِشَامٍ ح وثنا أَبُو حَامِدِ بْنُ هَارُونَ نا يَعْقُوبُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ بْنِ حَمَّادِ بْنِ زَيْدٍ , نا مُعَاذُ بْنُ هِشَامٍ , حَدَّثَنِي أَبِي , عَنْ قَتَادَةَ ح وَنا الْقَاسِمُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ بُلْبُلٍ أَبُو أَحْمَدَ , نا الْحَسَنُ بْنُ سَلَّامٍ , نا عَفَّانُ , نا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ , عَنْ قَتَادَةَ , عَنْ أَبِي الْخَلِيلِ , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَارِثِ , عَنْ أُمِّ الْفَضْلِ , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنِ الْمَصَّةِ الْوَاحِدَةِ أَتُحَرِّمُ؟ , قَالَ: «لَا». وَقَالَ أَبُو حَامِدٍ: إِنَّ رَجُلًا مِنْ بَنِي عَامِرِ بْنِ صَعْصَعَةَ قَالَ: يَا نَبِيَّ اللَّهِ أَتُحَرِّمُ الرَّضْعَةُ الْوَاحِدَةُ؟ , قَالَ: «لَا»

Sunan Daruquthni 4320: Muhammad bin Manshur menceritakan kepada kami, Amr bin Ali menceritakan kepada kami, Mu'adz bin Hisyam menceritakan kepada kami (h) Abu Hamid bin Harun menceritakan kepada kami, Ya'qub bin Ismail bin Hammad bin Zaid menceritakan kepada kami, Mu'adz bin Hisyam menceritakan kepada kami, ayahku menceritakan kepadaku, dari Qatadah (h) Al Qasim bin Abdullah bin Abdurrahman bin Bulbul Abu Ahmad menceritakan kepada kami, Al Hasan bin Salam menceritakan kepada kami, Affan menceritakan kepada kami, Hammad bin Salamah menceritakan kepada kami dari Qatadah, dari Abu Al Khalil, dari Abdullah bin Al Harits, dari Ummu Al Fadhl, bahwa Rasulullah SAW pernah ditanya tentang satu isapan (penyusuan), apakah itu mengharamkan (menyebabkan jadi mahram)? Beliau menjawab, "Tidak." Abu Hamid berkata, bahwa seorang laki-laki dari bani Amir bin Sha'sha'ah berkata, "Wahai Nabiyullah, apakah satu penyusuan mengharamkan?" Beliau menjawab, 'Tidak.”

Grade

Sunan Daruquthni #4321

سنن الدارقطني ٤٣٢١: نا إِبْرَاهِيمُ بْنُ حَمَّادٍ , نا زَيْدُ بْنُ أَخْزَمَ , نا عَبْدُ الصَّمَدِ , نا أَبِي , نا حُسَيْنٌ الْمُعَلِّمُ , عَنْ مَكْحُولٍ , عَنْ عُرْوَةَ , عَنْ عَائِشَةَ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , قَالَ: «لَا تُحَرِّمُ الْمَصَّةُ وَلَا الْمَصَّتَانِ وَلَكِنْ مَا فَتَقَ الْأَمْعَاءَ»

Sunan Daruquthni 4321: Ibrahim bin Hammad menceritakan kepada kami, Zaid bin Akhzam menceritakan kepada kami, Abdushshamad menceritakan kepada kami, ayahku menceritakan kepada kami, Husain Al Mu'allim menceritakan kepada kami dari Makhul, dari Urwah, dari Aisyah, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Satu isapan dan dua isapan tidak mengharamkan (tidak menyebabkan jadi mahram), akan tetapi (yang mengharamkan adalah) yang membuka lambung (mengenyangkan).

Grade

Sunan Daruquthni #4322

سنن الدارقطني ٤٣٢٢: نا مُحَمَّدُ بْنُ الْحُسَيْنِ الْحَرَّانِيُّ , نا أَحْمَدُ بْنُ يَحْيَى بْنِ زُهَيْرٍ , نا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ سَعِيدٍ أَبُو أُمَيَّةَ , نا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ الْقَطَّامِيِّ , نا أَبُو الْمُهَزِّمِ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ , أَنَّ امْرَأَةً جَاءَتْ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , فَقَالَتْ: إِنَّ فُلَانًا تَزَوَّجَ وَقَدْ أَرْضَعْتُهُمَا , قَالَ: «فَكَيْفَ أَرْضَعْتِهِمَا؟» , قَالَتْ: أَرْضَعْتُ الْجَارِيَةَ وَهِيَ ابْنَةُ سَنَتَيْنِ وَنِصْفٍ , وَأَرْضَعْتُ الْغُلَامَ وَهُوَ ابْنُ ثَلَاثِ سِنِينَ , فَقَالَ: «اذْهَبِي فَقُولِي لَهُ فَلْيُضَاجِعْهَا هَنِيئًا مَرِيئًا وَلَا رَضَاعَ بَعْدَ الْفِطَامِ , وَإِنَّمَا يُحَرِّمُ مِنَ الرَّضَاعِ مَا فِي الْمَهْدِ». ابْنُ الْقَطَّامِيِّ ضَعِيفٌ

Sunan Daruquthni 4322: Muhammad bin Al Husain Al Harrani menceritakan kepada kami, Ahmad bin Yahya bin Zuhair menceritakan kepada kami, Abdurrahman bin Sa'id Abu Umayyah menceritakan kepada kami, Abdurrahman bin Al Quthami menceritakan kepada kami, Abu Al Muhazzim menceritakan kepada kami dari Abu Hurairah, bahwa seorang wanita datang kepada Rasulullah SAW lalu berkata, "Sesungguhnya Fulan telah menikah, padahal dulu aku menyusui keduanya (suami istri tersebut)." Beliau bertanya, "Bagaimana engkau menyusui keduanya?" Dia menjawab, "Aku menyusui yang perempuan ketika dia berusia dua setengah tahun, dan aku menyusui yang laki-laki ketika dia berusia tiga tahun." Beliau pun bersabda, "Berangkatlah engkau, lalu katakan kepadanya, agar dia mencampurinya, tidak ada dosa maupun rintangan. Tidak dianggap penyusuan setelah disapih, karena sesungguhnya penyusuan itu selama dalam buaian. Ibnu Al Quthami adalah perawi dha‘if.

Grade

Sunan Daruquthni #4323

سنن الدارقطني ٤٣٢٣: نا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ أَبِي شَيْبَةَ , نا مُحَمَّدُ بْنُ هِشَامٍ الْمَرْوَزِيُّ , نا إِسْمَاعِيلُ ابْنُ عُلَيَّةَ , نا أَيُّوبُ , عَنِ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ , قَالَ: حَدَّثَنِي عُبَيْدُ بْنُ أَبِي مَرْيَمَ , عَنْ عُقْبَةَ بْنِ الْحَارِثِ , قَالَ: وَقَدْ سَمِعْتُهُ مِنْ عُقْبَةَ وَلَكِنِّي لِحَدِيثِ عُبَيْدٍ أَحْفَظُ , قَالَ: تَزَوَّجَتِ امْرَأَةٌ فَجَاءَتْنَا امْرَأَةٌ سَوْدَاءُ , فَقَالَتْ: إِنِّي قَدْ أَرْضَعْتُكُمَا فَأَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , فَقُلْتُ: إِنِّي تَزَوَّجْتُ فُلَانَةَ بِنْتَ فُلَانٍ فَجَاءَتْنَا امْرَأَةٌ سَوْدَاءُ فَقَالَتْ: قَدْ أَرْضَعْتُكُمَا وَهِيَ كَاذِبَةٌ , فَأَعْرَضَ عَنِّي فَأَتَيْتُهُ مِنْ قِبَلِ وَجْهِهِ , فَقُلْتُ: إِنَّهَا كَاذِبَةٌ , قَالَ: «كَيْفَ وَقَدْ زَعَمَتْ أَنَّهَا أَرْضَعَتْكُمَا دَعْهَا عَنْكَ»

Sunan Daruquthni 4323: Ahmad bin Muhammad bin Abu Syaibah menceritakan kepada kami, Muhammad bin Hisyam Al Marwazi menceritakan kepada kami, Ismail bin Ulayyah menceritakan kepada kami, Ayyub menceritakan kepada kami dari Ibnu Abu Mulaikah, dia berkata: Ubaid bin Abu Maryam menceritakan kepadaku, dari Uqbah bin Al Harits, dia berkata: Dan aku telah mendengarnya dari Uqbah, namun aku lebih hafal dengan hadits Ubaid, dia berkata, "Aku pernah menikahi seorang wanita, lalu seorang wanita hitam mendatangi kami dan berkata, 'Sesungguhnya aku telah menyusui kalian berdua.' Maka aku menemui Nabi SAW dan berkata, 'Sesungguhnya aku telah menikahi Fulanah binti Fulan, lalu seorang wanita hitam datang dan berkata, 'Aku telah menyusui kalian berdua,' dia itu bohong.' Beliau berpaling dariku, lalu aku menghampirinya dari arah wajah beliau, lalu aku berkata, 'Dia bohong.' Beliau bersabda, 'Bagaimana lagi, dia telah menyatakan bahwa dia telah menyusui kalian berdua. Lepaskan dia (istrimu) darimu'.

Grade

Sunan Daruquthni #4324

سنن الدارقطني ٤٣٢٤: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى , نا أَبُو عَاصِمٍ , عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ , حَدَّثَنِي ابْنُ أَبِي مُلَيْكَةَ , حَدَّثَنِي عُقْبَةُ بْنُ الْحَارِثِ , ثُمَّ قَالَ: لَمْ يُحَدِّثْنِي وَلَكِنْ سَمِعْتُهُ يُحَدِّثُ , قَالَ: تَزَوَّجَتِ ابْنَةُ أَبِي إِهَابٍ فَجَاءَتِ امْرَأَةٌ سَوْدَاءُ فَقَالَتْ: إِنِّي قَدْ أَرْضَعْتُكُمَا , فَأَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , فَسَأَلْتُهُ فَأَعْرَضَ عَنِّي ثُمَّ سَأَلْتُهُ فَأَعْرَضَ عَنِّي وَقَالَ فِي الرَّابِعَةِ أَوِ الثَّالِثَةِ: «كَيْفَ بِكَ وَقَدْ قِيلَ» , قَالَ: وَنَهَاهُ عَنْهَا.

Sunan Daruquthni 4324: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Muhammad bin Yahya menceritakan kepada kami, Abu Ashim menceritakan kepada kami dari Ibnu Juraij, Ibnu Abu Mulaikah menceritakan kepadaku, Uqbah bin Al Harits menceritakan kepadaku, kemudian dia berkata: Dia tidak menceritakan kepadaku, akan tetapi aku mendengarnya menceritakan, dia berkata, "Aku pernah menikahi putri Abu Hiab, lalu seorang wanita hitam datang dan berkata, 'Sesungguhnya aku telah menyusui kalian berdua.' Maka aku menemui Nabi SAW dan menanyakan hal itu, tapi beliau berpaling dariku, kemudian aku tanyakan lagi, beliau pun berpaling dariku, kemudian pada keempat atau ketiga kalinya beliau bersabda, 'Bagaimana lagi, sementara itu telah dikatakan'. " Dia juga berkata, bahwa beliau melarangnya (tetap dalam pernikahan) dengan wanita itu.

Sunan Daruquthni #4325

سنن الدارقطني ٤٣٢٥: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى , نا أَبُو عَاصِمٍ , عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ , عَنِ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ , عَنْ عُقْبَةَ بْنِ الْحَارِثِ. قَالَ أَبُو عَاصِمٍ: وَأَخْبَرَنِي عُمَرُ بْنُ سَعِيدٍ , وَأَخْبَرَنِي مُحَمَّدُ بْنُ سُلَيْمٍ , وَأَخْبَرَنِي أَبُو عَامِرٍ الْخَزَّازُ , وَهَذَا حَدِيثُ ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَ: تَزَوَّجَتِ ابْنَةُ أَبِي إِهَابٍ وَسَاقَ الْحَدِيثَ

Sunan Daruquthni 4325: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Muhammad bin Yahya menceritakan kepada kami, Abu Ashim menceritakan kepada kami dan Ibnu Juraij, dari Ibnu Abu Mulaikah, dari Uqbah bin Al Harits. Abu Ashim berkata: Dan Umar bin Sa'id mengabarkan kepadaku, dan Muhammad Bin Sulaim mengabarkan kepadaku, dan Abu Amir Al Khazzaz mengabarkan kepadaku, dan ini adalah haditsnya Ibnu Juraij, dia berkata, "Aku pernah menikahi putri Abu Ihab" lalu dia menyebutkan haditsnya.

Sunan Daruquthni #4326

سنن الدارقطني ٤٣٢٦: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى , نا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ , نا سُفْيَانُ , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي حُسَيْنٍ , عَنِ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ , عَنْ عُقْبَةَ بْنِ الْحَارِثِ , أَنَّ امْرَأَةً سَوْدَاءَ جَاءَتْ فَزَعَمَتْ أَنَّهَا أَرْضَعَتْهُمَا وَكَانَتْ تَحْتَهُ بِنْتُ أَبِي إِهَابٍ التَّيْمِيِّ , فَأَعْرَضَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ تَبَسَّمَ , وَقَالَ: «كَيْفَ وَقَدْ قِيلَ»

Sunan Daruquthni 4326: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Muhammad bin Yahya menceritakan kepada kami, Muhammad bin Yusuf menceritakan kepada kami, Sufyan menceritakan kepada kami dari Abdullah bin Abdurrahman bin Abu Husain, dari Ibnu Abu Mulaikah, dari Uqbah bin Al Harits, bahwa seorang wanita hitam datang, lalu menyatakan bahwa dia telah menyusui keduanya (dia dan istrinya yang baru dinikahinya). Saat itu, yang menjadi istrinya adalah putrinya Abu Ihab At-Taimi, maka Rasulullah SAW berpaling, kemudian tersenyum dan berkata, "Bagaimana lagi, itu sudah dikatakan.'

Sunan Daruquthni #4327

سنن الدارقطني ٤٣٢٧: نا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى , نا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ , أنا سَعِيدُ بْنُ أَبِي عَرُوبَةَ , عَنْ أَيُّوبَ , عَنِ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ , عَنْ عُقْبَةَ بْنِ الْحَارِثِ , قَالَ: تَزَوَّجْتُ امْرَأَةً فَدَخَلَتْ عَلَيْهَا امْرَأَةٌ سَوْدَاءُ فَسَأَلَتْ فَأَبْطَأْنَا عَلَيْهَا , قَالَتْ: تَصَدَّقُوا عَلَيَّ فَوَاللَّهِ لَقَدْ أَرْضَعْتُكُمَا جَمِيعًا , فَأَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لَهُ , فَقَالَ: «دَعْهَا عَنْكَ لَا خَيْرَ لَكَ فِيهَا»

Sunan Daruquthni 4327: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Muhammad bin Yahya menceritakan kepada kami, Yazid bin Harun menceritakan kepada kami, Sa'id bin Abu Arubah mengabarkan kepada kami dari Ayyub, dari Ibnu Abu Mulaikah, dari Uqbah bin Al Harits, dia berkata, "Aku menikahi seorang wanita, lalu seorang wanita hitam mendatangi kami lalu meminta (sedekah), namun kami melambatkan sikap terhadapnya, wanita itu berkata, 'Bersedekahlah kalian kepadaku. Demi Allah aku telah menyusui semua.' Maka aku mendatangi Nabi SAW dan menceritakan hal itu kepada beliau, beliau pun bersabda, 'Lepaskan dia (istrimu) darimu, tidak ada kebaikan bagimu padanya'.'

Sunan Daruquthni #4328

سنن الدارقطني ٤٣٢٨: قُرِئَ عَلَى أَبِي مُحَمَّدِ بْنِ صَاعِدٍ وَأَنَا أَسْمَعُ: حَدَّثَكُمْ عَبْدُ الْجَبَّارِ بْنُ الْعَلَاءِ , نا سُفْيَانُ , عَنِ الزُّهْرِيِّ , وَهِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ , وَغَيْرِهِمَا عَنْ عُرْوَةَ , عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا , قَالَتِ: اسْتَأْذَنَ عَلَيَّ عَمِّي أَفْلَحُ بْنُ أَبِي الْقُعَيْسِ بَعْدَمَا نَزَلَ الْحِجَابُ فَلَمْ آذَنْ لَهُ فَأَتَى النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَأَلْتُهُ , فَقَالَ: «ائْذَنِي لَهُ فَإِنَّهُ عَمُّكِ» , قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّمَا أَرْضَعَتْنِي الْمَرْأَةُ وَلَمْ يُرْضِعْنِي الرَّجُلُ , فَقَالَ: «ائْذَنِي لَهُ فَإِنَّهُ عَمُّكِ»

Sunan Daruquthni 4328: Dibacakan kepada Abu Muhammad bin Sha'id dan aku mendengarkan: Abdul Jabbar bin Al Ala' menceritakan kepada kalian, Sufyan menceritakan kepada kami dari Az-Zuhri, Hisyam bin Urwah dan lainnya, dari Urwah, dari Aisyah RA, dia berkata, "Pamanku, Aflah bin Abu Al Qu'ais, meminta izin untuk masuk ke tempatku setelah turunnya perintah hijab, namun aku tidak mengizinkanhya, lalu Nabi SAW datang, maka aku pun menanyakannya kepada beliau, beliau pun bersabda, 'Izinkanlah untuknya, sesungguhnya dia itu pamanmu.'' Aku berkata, 'Wahai Rasulullah, wanita yang menyusuiku, dan aku tidak disusui oleh laki-laki.' Beliau bersabda, 'Izinkanlah dirinya, sesungguhnya dia itu pamanmu'.'

Grade