كِتَابُ الْحَيْضِ

Kitab Haidl

Sunan Daruquthni #776

سنن الدارقطني ٧٧٦: حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , ثنا أَحْمَدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ الْمَدَنِيُّ , ثنا مَالِكٌ , ح وَحَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , ثنا يُونُسُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى , نا ابْنُ وَهْبٍ , أَنَّ مَالِكًا أَخْبَرَهُ ح , وَحَدَّثَنَا أَبُو رَوْقٍ أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ بَكْرٍ نا مُحَمَّدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ خَلَّادٍ , ثنا مَعْنُ بْنُ عِيسَى , ثنا مَالِكٌ , ح وَحَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الصَّمَدِ بْنِ الْمُهْتَدِي , وَمُحَمَّدُ بْنُ بَدْرٍ , قَالَا: نا بَكْرُ بْنُ سَهْلٍ , نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ , أنا مَالِكٌ , عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ , عَنْ أَبِيهِ , عَنْ عَائِشَةَ , أَنَّهَا قَالَتْ: قَالَتْ فَاطِمَةُ بِنْتُ أَبِي حُبَيْشٍ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي لَا أَطْهُرُ أَفَأَدَعُ الصَّلَاةَ , قَالَتْ: فَقَالَ لَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِنَّمَا ذَلِكَ عِرْقٌ وَلَيْسَ بِالْحَيْضَةِ , فَإِذَا أَقْبَلَتِ الْحَيْضَةُ فَاتْرُكِي الصَّلَاةَ , فَإِذَا ذَهَبَ قَدْرُهَا فَاغْسِلِي عَنْكِ الدَّمَ وَصَلِّي»

Sunan Daruquthni 776: Al Qadhi Al Husain bin Isma'il menceritakan kepada kami, Ahmad bin Isma'il Al Madani menceritakan kepada kami, Malik menceritakan kepada kami {h} Abu Bakar AnNaisaburi menceritakan kepada kami, Yunus bin Abdul A'la menceritakan kepada kami, Ibnu Wahb menceritakan kepada kami, bahwa Malik mengabarkan kepadanya {h} Abu Rauq Ahmad bin Muhammad bin Bakar menceritakan kepada kami, Muhammad bin Muhammad bin Khallad menceritakan kepada kami, Ma'n bin Isa menceritakan kepada kami, Malik menceritakan kepada kami {h} Ubaidullah bin Abdush Shamad bin Al Muhtadi dan Muhammad bin Badr menceritakan kepada kami, keduanya mengatakan: Bakar bin Sahl menceritakan kepada kami, Abdullah bin Yusuf mengabarkan kepada kami, Malik memberitahukan kepada kami, dari Hisyam bin Urwah, dari ayahnya, dari Aisyah, bahwa ia menuturkan, "Fathimah binti Abu Hubaisy berkata kepada Rasulullah SAW, 'Aku tidak pernah suci, haruskah aku meninggalkan shalat?' Rasulullah SAW menjawab, 'Sesungguhnya itu adalah darah penyakit, bukan haid. Bila datang haid maka tinggalkan shalat, bila selesai masa haid maka cucilah darah darimu dan shalatlah'."

Grade

Sunan Daruquthni #777

سنن الدارقطني ٧٧٧: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ صَاعِدٍ , نا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ , وَيَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ , قَالَا: نا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ الْقَطَّانُ , ح وَحَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ , نا أَبُو مُعَاوِيَةَ , ح وَحَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا بْنُ كَرَامَةَ , نا أَبُو أُسَامَةَ , عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ , عَنْ أَبِيهِ , - وَقَالَ يَحْيَى: - أَخْبَرَنِي أَبِي , عَنْ عَائِشَةَ , قَالَتْ: جَاءَتْ فَاطِمَةُ بِنْتُ أَبِي حُبَيْشٍ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , فَقَالَتْ: يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي امْرَأَةٌ أُسْتَحَاضُ فَلَا أَطْهُرُ أَفَأَدَعُ الصَّلَاةَ؟ , قَالَ: «لَا إِنَّمَا ذَلِكَ عِرْقٌ وَلَيْسَ بِالْحَيْضِ , فَإِذَا أَقْبَلَتْ حَيْضَتُكِ فَدَعِي الصَّلَاةَ فَإِذَا أَدْبَرَتْ فَاغْسِلِي وَصَلِّي». وَقَالَ يَحْيَى: «وَإِذَا أَدْبَرَتْ فَاغْسِلِي عَنْكِ الدَّمَ وَصَلِّي» , زَادَ أَبُو مُعَاوِيَةَ: قَالَ هِشَامٌ , قَالَ أَبِي: ثُمَّ تَوَضَّئِي لِكُلِّ صَلَاةٍ حَتَّى يَجِيءَ ذَلِكَ الْوَقْتُ

Sunan Daruquthni 777: Yahya bin Muhammad bin Sha'id menceritakan kepada kami, Amr bin Ali dan Ya'qub bin Ibrahim mengabarkan kepada kami, keduanya mengatakan: Yahya bin Sa'id Al Qaththan mengabarkan kepada kami {h} Al Husain bin Isma'il menceritakan kepada kami, Ya'qub bin Ibrahim mengabarkan kepada kami, Abu Mu'awiyah mengabarkan kepada kami {h} Al Husain bin Isma'il menceritakan kepada kami, Ibnu Karamah mengabarkan kepada kami, Abu Usamah mengabarkan kepada kami, dari Hisyam bin Urwah, dari ayahnya. Dan Yahya mengabarkan kepadaku, dari Aisyah, ia menuturkan, "Fathimah binti Jahsy datang kepada Nabi SAW lalu berkata, 'Wahai Rasulllah, sesungguhnya aku ini wanita mustahadhah sehingga tidak pernah suci, haruskan aku meninggalkan shalat?' Beliau menjawab, 'Tidak. Sesungguhnya itu adalah darah penyakit, bukan haid. BHa haidmu datang maka tinggalkanlah shalat, dan bUa selesai maka cucilah darah darimu kemudian mandilah''." Ini hadits Abu Mu'awiyah. Sedangkan dalam redaksi yang dikemukakan Yahya dan Abu Usamah disebutkan: 'Haruskah aku meninggalkan shalat?' Beliau menjawab, 'Sesungguhnya itu bukanlah haid, akan tetapi darah penyakit. Bila haid datang maka tinggalkan shalat, dan bila selesai maka mandilah lalu shalatlah.' Yahya menyebutkan (dalam redaksinya): 'dan bila selesai maka cucilah darah darimu lalu shalatlah.' Abu Mu'awiyah menambahkan: Hisyam mengatakan, ayahku menyebutkan (dalam redaksinya): 'kemudian berwudhulah untuk setiap shalat hingga tibanya waktu (shalat) tersebut.

Grade

Sunan Daruquthni #778

سنن الدارقطني ٧٧٨: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُبَشِّرٍ , نا أَبُو مُوسَى مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى , نا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ , عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرٍو , وَقَالَ: حَدَّثَنِي ابْنُ شِهَابٍ , عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ , عَنْ فَاطِمَةَ بِنْتِ أَبِي حُبَيْشٍ أَنَّهَا كَانَتْ تُسْتَحَاضُ , فَقَالَ لَهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِذَا كَانَ دَمُ الْحَيْضِ فَإِنَّهُ دَمٌ أَسْوَدُ يُعْرَفُ فَإِذَا كَانَ ذَلِكَ فَأَمْسِكِي عَنِ الصَّلَاةِ , وَإِذَا كَانَ الْآخَرُ فَتَوَضَّئِي وَصَلِّي فَإِنَّمَا هُوَ عِرْقٌ»

Sunan Daruquthni 778: Ali bin Mubasysyir menceritakan kepada kami, Abu Musa bin Al Mutsanna mengabarkan kepada kami, Ibnu Abi Adi mengabarkan kepada kami, dari Muhammad bin Amr, dan ia mengatakan Ibrtu Syihab menceritakan kepadaku, dari Urwah bin AzZubair, dari Fathimah binti Abi Hubaisy: "Bahwa ia mengalami istihadhah, lalu Nabi SAW berkata kepadanya, ''Jika itu darah haid, maka darahnya hitam sebagaimana yang dikenal. Jika darahnya begitu, maka janganlah melakukan shalat. Namun jika tidak begitu, maka berwudhulah dan shalatlah, karena sesungguhnya itu adalah darah penyakit"

Grade

Sunan Daruquthni #779

سنن الدارقطني ٧٧٩: حَدَّثَنَا ابْنُ مُبَشِّرٍ , ثنا أَبُو مُوسَى , ثنا ابْنُ عَدِيٍّ بِهَذَا إِمْلَاءً مِنْ كِتَابِهِ , ثُمَّ حَدَّثَنَا بِهِ بَعْدُ حِفْظًا , نا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو , عَنِ ابْنِ شِهَابٍ , عَنْ عُرْوَةَ , عَنْ عَائِشَةَ , أَنَّ فَاطِمَةَ بِنْتَ أَبِي حُبَيْشٍ , كَانَتْ تُسْتَحَاضُ , قَالَتْ: فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِنَّ دَمَ الْحَيْضِ أَسْوَدُ يُعْرَفُ فَإِذَا كَانَ ذَلِكَ فَأَمْسِكِي عَنِ الصَّلَاةِ , وَإِذَا كَانَ الْآخَرُ فَتَوَضَّئِي وَصَلِّي»

Sunan Daruquthni 779: Ibnu Mubassyir menceritakan kepada kami, Abu Musa menceritakan kepada kami, Ibnu Abi Adi menceritakan kepada kami dengan pendiktean ini dari kitabnya, kemudian ia menyampaikannya kepada kami dari hafalannya, ia mengatakan: Muhammad bin Amr mengabarkan kepada kami, dari Ibnu Syihab, dari Urwah, dari Aisyah: "Bahwa Fathimah binti Hubaisy mengalami istihadhah, maka Rasulullah SAW bersabda, 'Sesungguhnya darah haid itu berwarna hitam sebagaimana yang dikenal, jika darahnya begitu maka janganlah melakukan shalat, namun jika tidak begitu maka berwudhulah dan shalatlah.‘

Grade

Sunan Daruquthni #780

سنن الدارقطني ٧٨٠: حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , ثنا أَبُو مُوسَى قِرَاءَةً عَلَيْهِ , نا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ , عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرٍو , حَدَّثَنِي ابْنُ شِهَابٍ , عَنْ عُرْوَةَ , عَنْ فَاطِمَةَ بِنْتِ أَبِي حُبَيْشٍ أَنَّهَا كَانَتْ تُسْتَحَاضُ , فَقَالَ لَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِذَا كَانَ دَمُ الْحَيْضِ فَإِنَّهُ دَمٌ أَسْوَدُ يُعْرَفُ فَإِذَا كَانَ ذَلِكَ فَأَمْسِكِي عَنِ الصَّلَاةِ , وَإِذَا كَانَ الْآخَرُ فَتَوَضَّئِي وَصَلِّي فَإِنَّمَا هُوَ عِرْقٌ». قَالَ أَبُو مُوسَى: هَكَذَا حَدَّثَنَاهُ ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ مِنْ أَصْلِ كِتَابِهِ , وَحَدَّثَنَا بِهِ حِفْظًا , ثنا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو , عَنِ ابْنِ شِهَابِ الزُّهْرِيِّ , عَنْ عُرْوَةَ , عَنْ عَائِشَةَ , أَنَّ فَاطِمَةَ بِنْتَ أَبِي حُبَيْشٍ فَذَكَرَ مِثْلَهُ , وَقَالَ: «فَإِذَا كَانَ الْآخَرُ فَتَوَضَّئِي وَصَلِّي»

Sunan Daruquthni 780: Al Husain bin Isma'il menceritakan kepada kami, Abu Musa menceritakan kepada kami dengan cara dibacakan kepadanya, ia mengatakan: Ibnu Abi Adi mengabarkan kepada kami, dari Muhammad bin Amr, Ibnu Syihab menceritakan kepadaku, dari Urwah, dari Fathimah binti Abi Hubaisy: "Bahwa ia mengalami istihadhah, lalu Rasulullah SAW berkata kepadanya, ''Jika darah haid, maka itu darah hitam sebagaimana yang diketahui, jika darahnya begitu maka janganlah melakukan shalat, dan jika tidak begitu maka berwudhulah dan shalatlah, karena sesungguhnya itu adalah darah penyakit'." Abu Musa mengatakan, "Demikianlah yang disampaikan Ibnu Abi Adi kepada kami dari kitabnya dan yang disampaikannya kepada kami dari hafalannya." Ia juga mengatakan: Muhammad bin Amr juga menceritakan kepada kami, dari Ibnu Syihab Az-Zuhri, dari Urwah, dari Aisyah: "Bahwa Fathimah binti Abi Hubaisy" lalu dikemukakan seperti itu, dan ia menyebutkan (dalam redaksinya): "dan jika tidak begitu maka berwudhulah dan shalatlah."

Grade

Sunan Daruquthni #781

سنن الدارقطني ٧٨١: حَدَّثَنَا أَبُو سَهْلِ بْنُ زِيَادٍ , نا أَحْمَدُ بْنُ يَحْيَى الْحُلْوَانِيُّ , نا خَلَفُ بْنُ سَالِمٍ , ثنا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي عَدِيٍّ , عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرٍو , عَنِ ابْنِ شِهَابٍ , عَنْ عُرْوَةَ , عَنْ فَاطِمَةَ بِنْتِ أَبِي حُبَيْشٍ أَنَّهَا كَانَتْ تُسْتَحَاضُ , فَقَالَ لَهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِذَا كَانَ دَمُ الْحَيْضِ دَمًا أَسْوَدَ يُعْرَفُ فَأَمْسِكِي عَنِ الصَّلَاةِ , فَإِذَا كَانَ الْآخَرُ فَتَوَضَّئِي وَصَلِّي فَإِنَّمَا هُوَ الْعِرْقُ»

Sunan Daruquthni 781: Abu Sahl bin Ziyad menceritakan kepada kami, Ahmad bin Yahya Al Hulwani menceritakan kepada kami, Khalaf bin Salim menceritakan kepada kami, Muhammad bin Abu Adi menceritakan kepada kami, dari Muhammad bin Amr, dari Ibnu Syihab, dari Urwah, dari Fathimah binti Abi Hubaisy: "Bahwa ia mengalami istihadhah, lalu Nabi SAW berkata kepadanya, "Jika darah haid, maka itu darah hitam sebagaimana yang dikenal, maka janganlah melakukan shalat, namun jika tidak demikian maka berwudhulah dan shalatlah, karena sesungguhnya itu adalah darah penyakit."

Sunan Daruquthni #782

سنن الدارقطني ٧٨٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ , ثنا أَبُو عُبَيْدِ اللَّهِ الْمَخْزُومِيُّ , نا سُفْيَانُ , عَنْ أَيُّوبَ السَّخْتِيَانِيِّ , عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ يَسَارٍ , عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , أَنَّ فَاطِمَةَ بِنْتَ أَبِي حُبَيْشٍ كَانَتْ تُسْتَحَاضُ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , فَسَأَلَتْ لَهَا أُمُّ سَلَمَةَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , فَقَالَ: «لِتَنْظُرْ عِدَّةَ اللَّيَالِي وَالْأَيَّامِ الَّتِي كَانَتْ تَحِيضُهُنَّ وَقَدْرَهُنَّ مِنَ الشُّهُورِ فَلْتَتْرُكِ الصَّلَاةَ لِذَلِكَ , فَإِذَا خَلَّفَتْ ذَلِكَ فَلْتَغْسِلْ وَلْتَتَوَضَّأْ وَلْتَسْتَدْفِرْ ثُمَّ تُصَلِّي»

Sunan Daruquthni 782: Abdullah bin Muhammad bin Abdul Aziz menceritakan kepada kami, Abu Ubaidullah Al Makhzumi menceritakan kepada kami, Sufyan mengabarkan kepada kami, dari Ayyub As-Sakhtiyani menceritakan kepada kami, dari Sulaiman bin Yasar, dari Ummu Salamah istri Nabi SAW: "Bahwa Fathimah binti Hubaisy mengalami istihadhah pada masa Rasulullah SAW, lalu Ummu Salamah menanyakan untuknya kepada Rasulullah SAW, beliau pun bersabda, 'Hendaknya ia memperhatikan hari-hari yang biasanya ia mengalami haid dan kadarnya pada setiap bulan, lalu hendaknya ia meninggalkan shalat pada waktu-waktu tersebut, jika telah berlalu maka hendaknya ia mandi dan berwudhu serta menyumbat (darah dengan kain), kemudian melaksanakan shalat'."

Grade

Sunan Daruquthni #783

سنن الدارقطني ٧٨٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ , ثنا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدٍ الْقَاضِي , نا أَبُو مَعْمَرٍ , ثنا عَبْدُ الْوَارِثِ , نا أَيُّوبُ , عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ يَسَارٍ , أَنَّ أُمَّ سَلَمَةَ اسْتَفْتَتِ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِفَاطِمَةَ بِنْتِ أَبِي حُبَيْشٍ , فَقَالَ: «تَدَعُ الصَّلَاةَ قَدْرَ أَقْرَائِهَا ثُمَّ تَغْتَسِلُ وَتُصَلِّي». رَوَاهُ وُهَيْبٌ , عَنْ أَيُّوبَ , عَنْ سُلَيْمَانَ , عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ بِهَذَا , وَقَالَ: «تَنْتَظِرُ أَيَّامَ حَيْضِهَا فَتَدَعُ الصَّلَاةَ»

Sunan Daruquthni 783: Abdullah bin Muhammad bin Abdul Aziz menceritakan kepada kami, Ahmad bin Muhammad Al Qadhi menceritakan kepada kami, Abu Ma'mar mengabarkan kepada kami, Abdul Warits menceritakan kepada kami, Ayyub mengabarkan kepada kami, dari Sulaiman bin Yasar menceritakan kepada kami: "Bahwa Ummu Salamah meminta fatwa kepada Nabi SAW untuk Fathimah binti Abi Hubaisy, beliau pun bersabda, '(Hendaknya) ia meninggalkan shalat selama masa haidnya, kemudian (setelah itu berlalu) ia mandi dan melaksanakan shalat'." Diriwayatkan juga oleh Wuhaib dari Ayyub, dari Sulaiman, dari Ummu Salamah, redaksi ini, dan ia menyebutkan (dalam redaksinya): "Memperhatikan hari-hari haidnya, lalu meninggalkan shalat."

Grade

Sunan Daruquthni #784

سنن الدارقطني ٧٨٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ , نا ابْنُ زَنْجَوَيْهِ , نا مُعَلَّى بْنُ أَسَدٍ , نا وُهَيْبُ , ح وَحَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ , ثنا أَبُو الرَّبِيعِ , ثنا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ , نا أَيُّوبُ , عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ يَسَارٍ , أَنَّ فَاطِمَةَ بِنْتَ أَبِي حُبَيْشٍ اسْتُحِيضَتْ حَتَّى كَانَ الْمِرْكَنُ يُنْقَلُ مِنْ تَحْتِهَا وَأَعْلَاهُ الدَّمُ , قَالَ: فَأَمَرَتْ أُمَّ سَلَمَةَ تَسْأَلُ لَهَا النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , فَقَالَ: «تَدَعُ الصَّلَاةَ أَيَّامَ أَقْرَائِهَا ثُمَّ تَغْتَسِلُ وَتَسْتَدْفِرُ بِثَوْبٍ وَتُصَلِّي»

Sunan Daruquthni 784: Abdullah bin Muhammad menceritakan kepada kami, Ibnu Zanjawaih mengabarkan kepada kami, Mu'alla bin Asad mengabarkan kepada kami, Wuhaib mengabarkan kepada kami {h} Abdullah bin Muhammad bin Abdul Aziz menceritakan kepada kami, Abu Ar-Rabi' menceritakan kepada kami, Hammad bin Zaid menceritakan kepada kami, Ayyub mengabarkan kepada kami, dari Sulaiman bin Yasar: "Bahwa Fathimah binti Abi Hubaisy mengalami istihadhah, hingga wadah terpenuhi darah dari bawah dan atasnya, lalu ia meminta Ummu Salamah untuk menanyakan kepada Nabi SAW, maka beliau pun bersabda, '(Hendaknya) ia meninggalkan shalat selama masa haidnya, kemudian (setelah itu berlalu) ia mandi dan menyumbat (darah) dengan kain, lalu melaksanakan shalat'."

Grade

Sunan Daruquthni #785

سنن الدارقطني ٧٨٥: نا عَبْدُ اللَّهِ , نا جَدِّي , ثنا إِسْمَاعِيلُ , عَنْ أَيُّوبَ , عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ يَسَارٍ , أَنَّ فَاطِمَةَ بِنْتَ أَبِي حُبَيْشٍ اسْتُحِيضَتْ , فَسَأَلَتْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , أَوْ قَالَ: سُئِلَ لَهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , فَأَمَرَهَا «أَنْ تَدَعَ الصَّلَاةَ أَيَّامَ أَقْرَائِهَا , وَأَنْ تَغْتَسِلَ فِيمَا سِوَى ذَلِكَ وَتَسْتَثْفِرَ بِثَوْبٍ وَتُصَلِّي». فَقِيلَ لِسُلَيْمَانَ: أَيَغْشَاهَا زَوْجُهَا؟ فَقَالَ: إِنَّمَا نَقُولُ فِيمَا سَمِعْنَا

Sunan Daruquthni 785: Abdullah mengabarkan kepada kami, kakekku mengabarkan kepada kami, Isma'il menceritakan kepada kami, dari Ayyub, dari Sulaiman bin Yasar: "Bahwa Fathimah binti Abi Hubaisy mengalami istihadhah, lalu ia bertanya kepada Rasulullah —atau ditanyakan kepada Nabi SAW untuknya—, maka beliau pun menyuruhnya untuk meninggalkan shalat selama masa haidnya dan mandi selain masa tersebut dan menyumbat (darahnya) dengan kain lalu melaksanakan shalat." Kemudian ditanyakan kepada Sulaiman, "Apakah ia digauli oleh suaminya?" Ia menjawab, "Sesungguhnya kami hanya menyampaikan apa yang kami dengar."

Grade