سنن الدارقطني ٤٠٤٤: نا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا خَلَفُ بْنُ مُحَمَّدٍ الْوَاسِطِيُّ , نا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ , أنا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ , أَنَّ مُحَمَّدَ بْنَ مُسْلِمٍ أَخْبَرَهُ , عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيِّبِ , أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ قَامَ فَسَأَلَ: هَلْ عِنْدَ أَحَدٍ عِلْمٌ بِقَضَاءِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي مِيرَاثِ الْمَرْأَةِ مِنْ عَقْلِ زَوْجِهَا؟ , فَقَالَ الضَّحَّاكُ بْنُ سُفْيَانَ: أَنَا عِنْدِي فِي ذَلِكَ عِلْمٌ قَدْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «كَتَبَ إِلَيْنَا أَنْ نُوَرِّثَ امْرَأَةَ أَشْيَمَ الضِّبَابِيِّ مِنْ عَقْلِ زَوْجِهَا أَشْيَمَ».
Sunan Daruquthni 4044: Al Husain bin Ismail menceritakan kepada kami, Khalaf bin Muhammad Al Wasithi menceritakan kepada kami, Yazid bin Harun menceritakan kepada kami, Yahya bin Sa'id mengabarkan kepada kami, bahwa Muhammad bin Muslim mengabarkan kepadanya, dari Sa'id bin Al Musayyab, bahwa Umar bin Khaththab berdiri lalu bertanya, "Adakah seseorang yang mengetahui keputusan Rasulullah SAW tentang pewarisan istri pada diyat suaminya?" Maka Adh-Dhahhak bin Sufyan berkata, "Aku memiliki pengetahuan hal tentang itu. Rasulullah SAW pernah mengirim surat kepada kami agar kami memberikan warisan kepada istrinya Asyyam Adh-Dhibabi dari diyat suaminya, Asyyam."
Grade
سنن الدارقطني ٤٠٤٥: نا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ الْفَارِسِيُّ , نا إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ , نا عَبْدُ الرَّزَّاقِ , عَنْ مَعْمَرٍ , وَابْنِ جُرَيْجٍ عَنِ ابْنِ شِهَابٍ , عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيِّبِ , أَنَّ عُمَرَ , قَالَ: " مَا أَرَى الدِّيَةَ إِلَّا لِلْعَصَبَةِ لِأَنَّهُمْ يَعْقِلُونَ عَنْهُ , فَهَلْ سَمِعَ مِنْكُمْ أَحَدٌ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ؟ , ثَمَّ ذَكَرَ نَحْوَهُ. وَقَالَ: فَأَخَذَ بِذَلِكَ عُمَرُ , زَادَ ابْنُ جُرَيْجٍ: وَكَانَ قَتْلُهُ خَطَأً.
Sunan Daruquthni 4045: Muhammad bin Ismail Al Farisi menceritakan kepada kami, Ishaq bin Ibrahim menceritakan kepada kami, Abdurrazzaq menceritakan kepada kami dari Ma'mar dan Ibnu Juraij, dari Ibnu Syihab, dari Sa'id bin Al Musayyab, bahwa Umar berkata, "Aku berpendapat bahwa diyat hanya diberika kepada ashabah, karena mereka menanggung diyatnya. Adakah seseorang di antara kalian yang pernah mendengar dari Rasulullah SAW?" Perawi kemudian menyebutkan redaksi yang serupa, dan dia berkata, "Maka Umar pun menetapkan itu." Ibnu Juraij menambahkan: Pembunuhannya itu adalah (pembunuhan) tidak disengaja.
سنن الدارقطني ٤٠٤٦: نا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ الْجَرَّاحِ , نا يُوسُفُ بْنُ سَعِيدٍ , نا حَجَّاجٌ , عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ , قَالَ: قَالَ ابْنُ شِهَابٍ: حَدَّثَنِي سَعِيدُ بْنُ الْمُسَيِّبِ , أَنَّ عُمَرَ , قَالَ: الدِّيَةُ لِلْعَاقِلَةِ وَلَا تَرِثُ الْمَرْأَةُ مِنْ دِيَةِ زَوْجِهَا شَيْئًا , حَتَّى قَالَ الضَّحَّاكُ بْنُ سُفْيَانَ: كَتَبَ إِلَيَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ
Sunan Daruquthni 4046: Ahmad bin Muhammad bin Al Jarrah menceritakan kepada kami, Yusuf bin Sa'id menceritakan kepada kami, Hajjaj menceritakan kepada kami dari Ibnu Juraij, dia berkata: Ibnu Syihab berkata: Sa'id bin Al Musayyab menceritakan kepadaku, bahwa Umar pernah berkata, "Diyat adalah bagi pihak yang menanggung tebusan dan istri tidak mewarisi sedikit pun dari diyat suaminya." Sampai Adh-Dhahhak bin Sufyan berkata, "Rasulullah SAW telah mengirim surat kepadaku." Redaksi selanjutnya sama.
سنن الدارقطني ٤٠٤٧: نا عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ الْمِصْرِيُّ , نا مَالِكُ بْنُ يَحْيَى , نا عَلِيُّ بْنُ عَاصِمٍ , عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سَالِمٍ , عَنْ عَامِرٍ , عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ , قَالَ: «الدِّيَةُ تُقْسَمُ عَلَى فَرَائِضِ اللَّهِ فَيَرِثُ مِنْهَا كُلُّ وَارِثٍ»
Sunan Daruquthni 4047: Ali bin Muhammad Al Mishri menceritakan kepada kami, Malik bin Yahya menceritakan kepada kami, Ali bin Ashim menceritakan kepada kami dari Muhammad bin Salim, dari Amir, dari Ali bin Abu Thalib, dia berkata, "Diyat dibagikan sesuai ketentuan Allah dalam pembagian warisan, maka setiap pewaris mewarisi darinya."
Grade
سنن الدارقطني ٤٠٤٨: نا يَحْيَى بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ صَاعِدٍ , نا أَبُو الْأَشْعَثِ أَحْمَدُ بْنُ الْمِقْدَامِ نا بِشْرُ بْنُ الْمُفَضَّلِ , نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عَقِيلٍ , عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ , قَالَ: خَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى جِئْنَا امْرَأَةً بِالْأَسْوَافِ وَهِيَ جَدَّةُ خَارِجَةَ بْنِ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ فَزُرْنَاهَا ذَلِكَ الْيَوْمَ فَرَشَّتْ لَنَا صُوَرًا فَقَعَدْنَا تَحْتَهُ بَيْنَ نَخْلٍ وَذَبَحَتْ لَنَا شَاةً وَعَلَّقْتُ لَنَا قِرْبَةً مِنْ مَاءٍ فَبَيْنَمَا نَحْنُ نَتَحَدَّثُ جَاءَتِ امْرَأَةٌ بِابْنَتَيْنِ لَهَا , فَقَالَتْ: يَا رَسُولَ اللَّهِ هَاتَانِ ابْنَتَا ثَابِتِ بْنِ قَيْسٍ أَوْ قَالَتْ: سَعْدِ بْنِ الرَّبِيعِ قُتِلَ مَعَكَ يَوْمَ أُحُدٍ وَقَدِ اسْتَفَاءَ عَمُّهُمَا مَالَهُمَا وَمِيرَاثَهُمَا كُلَّهُ فَلَمْ يَدَعْ لَهُمَا مَالًا إِلَّا أَخَذَهُ , فَمَا تَرَى يَا رَسُولَ اللَّهِ؟ فَوَاللَّهِ مَا تُنْكَحَانِ أَبَدًا إِلَّا وَلَهُمَا مَالٌ , وَقَالَ: فَقَالَ: «يَقْضِي اللَّهُ فِي ذَلِكَ» , فَنَزَلَتْ سُورَةُ النِّسَاءِ وَفِيهَا {يُوصِيكُمُ اللَّهُ فِي أَوْلَادِكُمْ لِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْأُنْثَيَيْنِ} [النساء: 11] الْآيَةَ , فَقَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «ادْعُوا لِي الْمَرْأَةَ وَصَاحِبَهَا» , فَقَالَ لِعَمِّهَا: «أَعْطِهِمَا الثُّلُثَيْنِ وَأَعْطِ أُمَّهُمَا الثُّمُنَ وَمَا بَقِيَ فَلَكَ»
Sunan Daruquthni 4048: Yahya bin Muhammad bin Sha'id menceritakan kepada kami, Abu Al Asy'ats Ahmad bin Al Miqdam menceritakan kepada kami, Bisyr bin Al Mufadhdhal menceritakan kepada kami, Abdullah bin Muhammad bin Aqil menceritakan kepada kami dari Jabir bin Abdullah, dia berkata, "Kami pernah keluar bersama Rasulullah SAW hingga kami sampai pada seorang wanita pemilik kain wol. Wanita itu adalah neneknya Kharijah bin Yazid bin Tsabit. Kami kemudian mengunjunginya pada hari itu, lalu dia pun membentangkan pohon kurma kecil untuk kami, maka kami pun duduk di bawahnya di antara pepohonan kurma. Dia menyembelih kambing untuk kami, dan menyuguhkan sewadah air untuk kami. Ketika kami sedang berbincang-bincang, tibatiba seorang wanita datang dengan membawa dua anak perempuannya, lalu wanita itu berkata, 'Wahai Rasulullah, kedua anak perempuan ini adalah putri Tsabit bin Qais' atau dia berkata, 'Sa'd bin Ar-Rabi' yang gugur bersamamu pada perang Uhud. Sedangkan paman mereka telah mengambil semua harta warisan mereka, dan tidak meninggalkan suatu harta pun bagi mereka kecuali dia mengambilnya. Bagaimana menurutmu wahai Rasulullah? Demi Allah, mereka tidak akan menikah selamanya kecuali mereka mempunyai harta.' Maka beliau pun bersabda, 'Allah akan memberikan keputusan tentang hal itu.' Lalu turunlah surah An-Nisaa" yang di dalamnya disebutkan: 'Allah mensyariatkan bagimu tentang (pembagian pusaka untuk) anakanakmu. Yaitu, bagian seorang anak lelaki sama dengan bagian dua orang anak perempuan'. (Qs. An-Nisaa' [4]: 11) Lalu Rasulullah SAW berkata kepadaku, 'Panggilah wanita itu dan temannya (yakni pamannya anak-anak itu), lalu beliau berkata kepada paman mereka, 'Berikan dua pertiga kepada mereka berdua dan berikan seperdelapan kepada ibu mereka, lalu sisanya untuk mu'."
Grade
سنن الدارقطني ٤٠٤٩: نا عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ الْمِصْرِيُّ , نا رَوْحُ بْنُ الْفَرَجِ أَبُو الزِّنْبَاعِ , أنا عَبْدُ الْغَنِيِّ بْنُ رِفَاعَةَ , نا أَيُّوبُ بْنُ سُلَيْمٍ الْأَعْوَرُ , نا بِشْرُ بْنُ الْمُفَضَّلِ , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَقِيلٍ , عَنْ جَابِرٍ , أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «جَعَلَ لِلْمَرْأَةِ الثُّمُنَ وَلِلْابْنَتَيْنِ الثُّلُثَيْنِ وَمَا بَقِيَ فِلِلْأَخِ مِنَ الْأَبِ وَالْأُمِّ».
Sunan Daruquthni 4049: Ali bin Muhammad Al Mishri menceritakan kepada kami, Rauh bin Al Faraj Abu Az-Zinba' menceritakan kepada kami, Abdul Ghani bin Rifa'ah memberitahukan kepada kami, Ayyub bin Sulaim Al A'war menceritakan kepada kami, Bisyr bin Al Mufadhdhal menceritakan kepada kami dari Abdullah bin Muhammad bin Aqil, dari Jabir, bahwa Nabi SAW menetapkan seperdelapan bagian untuk istri, dan dua pertiga bagian untuk kedua anak perempuan, sedangkan sisanya untuk saudara seibu sebapak.
Grade
سنن الدارقطني ٤٠٥٠: نا عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ الْمِصْرِيُّ , نا الْحَسَنُ بْنُ عَلِيِّ بْنِ الْأَشْعَثِ , نا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى بْنِ سَلْمٍ , حَدَّثَنِي أَبِي , نا فُرَاتُ بْنُ سُلَيْمَانَ , عَنِ ابْنِ عَقِيلٍ , عَنْ جَابِرٍ , قَالَ: جَاءَتِ امْرَأَةُ سَعْدِ بْنِ الرَّبِيعِ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ: يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ سَعْدًا قُتِلَ مَعَكَ شَهِيدًا , فَذَكَرَ الْحَدِيثَ. وَقَالَ: فَأَرْسَلَ إِلَى عَمِّهَا: «أَعْطِ هَاتَيْنِ الثُّلُثَيْنِ وَالْمَرْأَةَ الثُّمُنَ وَلَكَ مَا بَقِيَ»
Sunan Daruquthni 4050: Ali bin Muhammad Al Mishri menceritakan kepada kami, Al Hasan bin Ali bin Al Asy'ats menceritakan kepada kami, Muhammad bin Yahya bin Sallam menceritakan kepada kami, ayahku menceritakan kepadaku, Furat bin Salman menceritakan kepada kami dari Ibnu Aqil, dari Jabir, dia berkata: Istrinya Sa'd bin Ar-Rabi' datang kepada Rasulullah SAW lalu berkata, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya Sa'd telah gugur sebagai syahid (ketika berperang) bersamamu'. Dia kemudian menyebutkan haditsnya, dan dia berkata, "Lalu beliau mengirim utusan kepada pamannya (dengan membawa pesan), 'Berikan dua pertiganya kepada dua anak perempuan ini (yakni anaknya), dan seperdelapannya kepada wanita ini (yakni istrinya), sedangkan sisanya untukmu'."
سنن الدارقطني ٤٠٥١: نا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا بَحْرُ بْنُ نَصْرٍ , ثنا ابْنُ وَهْبٍ , أَخْبَرَنِي دَاوُدُ بْنُ قَيْسٍ , وَيَزِيدُ بْنُ عِيَاضٍ , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَقِيلِ بْنِ أَبِي طَالِبٍ , عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ , أَنَّ امْرَأَةَ سَعْدِ بْنِ الرَّبِيعِ قَالَتْ: يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ سَعْدًا هَلَكَ وَتَرَكَ ابْنَتَيْنِ وَأَخَاهُ , فَعَمَدَ أَخُوهُ فَقَبَضَ مَا تَرَكَ سَعْدٌ , وَإِنَّمَا تُنْكَحُ النِّسَاءُ عَلَى أَمْوَالِهِنَّ , فَلَمْ يُجِبْهَا فِي مَجْلِسِهِ ذَلِكَ ثُمَّ جَاءَتْهُ , فَقَالَتْ: يَا رَسُولَ اللَّهِ ابْنَتَا سَعْدٍ , فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «ادْعُ لِي أَخَاهُ» فَجَاءَ , فَقَالَ: «ادْفَعْ إِلَى ابْنَتَيْهِ الثُّلُثَيْنِ وَإِلَى امْرَأَتِهِ الثُّمُنَ وَلَكَ مَا بَقِيَ»
Sunan Daruquthni 4051: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Bahr bin Nashr menceritakan kepada kami, Ibnu Wahb menceritakan kepada kami, Daud bin Qais dan Yazid bin Iyadh mengabarkan kepadaku dari Abdullah bin Muhammad bin Aqil bin Abu Thalib, dari Jabir bin Abdullah, bahwa istrinya Sa'd bin Ar-Rabi' berkata, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya Sa'd telah gugur dengan meninggalkan dua anak perempuan dan seorang saudara laki-laki. Lalu saudaranya datang dan mengambil apa yang ditinggalkan Sa'd. Padahal kaum wanita itu dinikahi karena harta mereka." Saat itu beliau belum memberikan jawaban. Kemudian wanita itu datang lagi lalu berkata, "Wahai Rasulullah, (bagaimana) kedua anak perempuan Sa'd?" Rasulullah SAW pun berkata, "Panggilkan saudaranya." Kemudian saudaranya Sa'd datang, maka beliau pun bersabda, "Berikan dua pertiga (dari peninggalan Sa'd) kepada kedua anak perempuannya, dan seperdelapannya kepada istrinya, lalu sisanya untukmu."
سنن الدارقطني ٤٠٥٢: قُرِئَ عَلَى ابْنِ صَاعِدٍ وَأَنَا أَسْمَعُ: حَدَّثَكُمْ مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ زَنْجُوَيْهِ , نا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ , أنا سُفْيَانُ الثَّوْرِيُّ , عَنْ أَبِي قَيْسٍ , عَنْ هُزَيْلِ بْنِ شُرَحْبِيلَ , قَالَ: أَتَى رَجُلٌ أَبَا مُوسَى الْأَشْعَرِيَّ وَسَلْمَانَ بْنَ رَبِيعَةَ فَسَأَلَهُمَا عَنِ ابْنَةٍ وَابْنَةِ ابْنٍ وَأُخْتٍ لِأَبٍ وَأُمٍّ , فَقَالَا: لِلِابْنَةِ النِّصْفُ وَلِلْأُخْتِ مَا بَقِيَ , وَقَالَا: انْطَلِقْ إِلَى عَبْدِ اللَّهِ فَاسْأَلْهُ فَإِنَّهُ سَيُتَابِعُنَا , فَأَتَى عَبْدَ اللَّهِ فَسَأَلَهُ فَأَخْبَرَهُ بِمَا قَالَا , قَالَ: وَلَكِنِّي أَقْضِي فِيهَا كَمَا قَضَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «النِّصْفُ لِلِابْنَةِ , وَلِابْنَةِ الِابْنِ السُّدُسُ تَكْمِلَةُ الثُّلُثَيْنِ , وَلِلْأُخْتِ مَا بَقِيَ».
Sunan Daruquthni 4052: Dibacakan kepada Ibnu Sha'id dan aku mendengarkan: Muhammad bin Abdul Malik bin Zanjawaih menceritakan kepada kalian, Yazid bin Harun menceritakan kepada kami, Sufyan Ats-Tsauri mengabarkan kepada kalian dari Abu Qais, dari Huzail bin Syurahbil, dia berkata, "Seorang laki-laki, mendatangi Abu Musa Al Asy'ari dan Salman bin Rabi'ah, lalu bertanya kepada keduanya tentang (bagian warisan untuk) seorang anak perempuan, seorang cucu perempuan dari anak laki-laki dan seorang saudari seibu sebapak, keduanya pun menjawab, "Untuk anak perempuan itu setengah bagian, dan untuk saudara perempuan itu sisanya." Lalu keduanya berkata, "Temuilah Abdullah, lalu tanyakan kepadanya, ia pasti akan mengikuti kami." Maka laki-laki itu pun menemui Abdullah lalu menanyakan hal itu dan memberitahukan apa yang mereka berdua katakan. Abdullah berkata, "Akan tetapi aku memutuskan sebagaimana yang diputuskan oleh Rasulullah SAW, yaitu setengah bagian untuk anak perempuan, seperenam untuk cucu perempuan untuk menggenapkan dua pertiga, dan untuk saudara perempuan sisanya."
Grade
سنن الدارقطني ٤٠٥٣: نا مُحَمَّدُ بْنُ سُلَيْمَانَ النُّعْمَانِيُّ , نا الْحُسَيْنُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْجَرْجَرَائِيُّ , نا وَكِيعٌ , عَنْ سُفْيَانَ , عَنْ أَبِي قَيْسٍ الْأَوْدِيِّ , بِإِسْنَادِهِ نَحْوَهُ.
Sunan Daruquthni 4053: Muhammad bin Sulaiman An-Nu'mani menceritakan kepada kami, Al Husain bin Abdurrahman Al Jarjara'i menceritakan kepada kami, Waki' menceritakan kepada kami dart Sufyan, dari Abu Qais Al Audi, dengan isnadnya dan redaksi yang serupa.