كِتَابُ النِّكَاحِ

Kitab Nikah

Sunan Daruquthni #3631

سنن الدارقطني ٣٦٣١: نا مُحَمَّدُ بْنُ مَخْلَدٍ , نا عِيسَى بْنُ أَبِي حَرْبٍ , نا يَحْيَى بْنُ أَبِي بُكَيْرٍ , نا شُعْبَةُ , عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ , عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيِّبِ , قَالَ: [ص:399] «قَضَى عُمَرُ فِي الْبَرْصَاءِ وَالْجَذْمَاءِ وَالْمَجْنُونَةِ إِذَا دُخِلَ بِهَا فُرِّقَ بَيْنَهُمَا , وَالصَّدَاقُ لَهَا لِمَسِيسِهِ إِيَّاهَا وَهُوَ لَهُ عَلَى وَلِيِّهَا». قَالَ: قُلْتُ: أَنْتَ سَمِعْتَهُ؟ , قَالَ: نَعَمْ

Sunan Daruquthni 3631: Muhammad bin Makhlad menceritakan kepada kami, Isa bin Abu Harb menceritakan kepada kami, Yahya bin Abu Bukair menceritakan kepada kami, Syu'bah menceritakan kepada kami' dari Yahya bin Sa'id, dari Sa'id bin Al Musayyab, dia berkata: Umar pernah memberi keputusan mengenai wanita yang berpenyakit sopak, kusta, dan gila jika telah digauli. Yakni ia dan suaminya dipisahkan, tapi ia memperoleh mahar karena telah digauli, dan suaminya berhak menuntut kembalian mahar dari walinya. Yahya bin Sa'id berkata: Aku bertanya, "Anda mendengarnya langsung?" Ia menjawab, "Ya."

Grade

Sunan Daruquthni #3632

سنن الدارقطني ٣٦٣٢: نا عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ الْمِصْرِيُّ , نا مَالِكُ بْنُ يَحْيَى , نا عَبْدُ الْوَهَّابِ بْنُ عَطَاءٍ , أَخْبَرَنَا رَوْحُ بْنُ الْقَاسِمِ , وَشُعْبَةُ , عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ , عَنْ جَابِرِ بْنِ زَيْدٍ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , أَنَّهُ قَالَ: " أَرْبَعٌ لَا يَجُوزُ فِي بَيْعٍ وَلَا نِكَاحٍ: الْمَجْنُونَةُ وَالْمَجْذُومَةُ وَالْبَرْصَاءُ وَالْغَلْفَاءُ "

Sunan Daruquthni 3632: Ali bin Muhammad Al Mishri menceritakan kepada kami, Malik bin Yahya menceritakan kepada kami, Abdul Wahhab bin Atha‘ Rauh bin Al Qasim dan Syu'bah mengabarkan kepada kami dari Amr bin Dinar, dari Jabir bin Zaid, dari Ibnu Abbas, dia berkata, "Ada empat macam wanita yang tidak diperbolehkan dalam jual beli dan nikah, yaitu: wanita gila, kusta, sopak dan wanita yang lubang vaginanya tertutup."

Grade

Sunan Daruquthni #3633

سنن الدارقطني ٣٦٣٣: نا أَبُو عُبَيْدٍ الْقَاسِمُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا أَبُو السَّائِبِ سَلْمُ بْنُ جُنَادَةَ نا وَكِيعٌ , عَنْ أَبِي خَالِدٍ , عَنْ عَامِرٍ , قَالَ: قَالَ عَلِيٌّ: «أَيُّمَا رَجُلٍ تَزَوَّجَ امْرَأَةً مَجْنُونَةً , أَوْ جَذْمَاءَ , أَوْ بِهَا بَرَصٌ , أَوْ بِهَا قَرْنٌ , فَهِيَ امْرَأَتَهُ إِنْ شَاءَ أَمْسَكَ وَإِنْ شَاءَ طَلَّقَ»

Sunan Daruquthni 3633: Abu Ubaid Al Qasim bin Ismail menceritakan kepada kami, Abu As-Sa'ib Salam bin Junadah menceritakan kepada kami, Waki' menceritakan kepada kami dari Abu Khalid, dari Amir, dia berkata: Ali berkata, "Pria mana saja yang menikahi wanita gila, kusta, sopak, atau yang ada daging menutupi kemaluannya, maka suaminya boleh memilih, mempertahankannya atau menceraikannya."

Grade

Sunan Daruquthni #3634

سنن الدارقطني ٣٦٣٤: نا أَبُو بَكْرٍ الشَّافِعِيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ شَاذَانَ , نا مُعَلَّى بْنُ مَنْصُورٍ , نا هُشَيْمٌ , نا حَجَّاجٌ , عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ , عَنْ أَبِيهِ , [ص:400] عَنْ جَدِّهِ , أَنَّ عَمْرَو بْنَ الْعَاصِ كَتَبَ إِلَى عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ فِي مُسَلْسَلٍ يَخَافُ عَلَى امْرَأَتِهِ مِنْهُ , فَكَتَبَ إِلَيْهِ «أَنْ يُؤَجِّلَ سَنَةً فَإِنْ بَرَأَ وَإِلَّا فَرَّقَ بَيْنَهُ وَبَيْنَ امْرَأَتِهِ»

Sunan Daruquthni 3634: Abu Bakar Asy-Syafi'i menceritakan kepada kami, Muhammad bin Syadzan menceritakan kepada kami, Mu'alla bin Manshur menceritakan kepada kami, Haysim menceritakan kepada kami, Hajjaj menceritakan kepada kami dari Amr bin Syu'aib, dari ayahnya, dari kakeknya bahwa Amr bin Al Ash menulis surat kepada Umar bin Khaththab tentang penyakit musalsal yang menimpa istrinya yang ia khawatirkan akibatnya. Umar kemudian memerintahkan ia menunggu selama setahun jika sembuh, kalau tidak ia dipisahkan dari istrinya.

Grade

Sunan Daruquthni #3635

سنن الدارقطني ٣٦٣٥: نا عُثْمَانُ بْنُ أَحْمَدَ الدَّقَّاقُ , نا جَعْفَرُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ الْحَسَنِ الرَّازِيُّ , نا الْهَيْثَمُ بْنُ الْيَمَانِ , نا عُثْمَانُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ , عَنِ الزُّهْرِيِّ , عَنْ عُرْوَةَ , عَنْ عَائِشَةَ , قَالَتْ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «لَا يُفْسَدُ الْحَلَالُ بِالْحَرَامِ»

Sunan Daruquthni 3635: Utsman bin Ahmad Ad-Daqqaq menceritakan kepada kami, Ja'far bin Muhammad bin Al Hasan Ar-Razi menceritakan kepada kami, Al Haitsam bin Al Yaman menceritakan kepada kami, Utsman bin Abdurrahman menceritakan kepada kami dari Az-Zuhri, dari Urwah dari Aisyah RA, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Sesuatu yang halal tidak rusak lantaran yang haram."

Grade

Sunan Daruquthni #3636

سنن الدارقطني ٣٦٣٦: نا أَبُو بَكْرٍ يُوسُفُ بْنُ يَعْقُوبَ بْنِ إِسْحَاقَ بْنِ بُهْلُولٍ , نا جَدِّي , نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ نَافِعٍ مَوْلَى بَنِي مَخْزُومٍ , عَنِ الْمُغِيرَةِ بْنِ إِسْمَاعِيلَ بْنِ أَيُّوبَ بْنِ سَلَمَةَ , عَنْ عُثْمَانَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ , عَنِ ابْنِ شِهَابٍ , عَنْ عُرْوَةَ , عَنْ عَائِشَةَ , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنِ الرَّجُلِ يَتْبَعُ الْمَرْأَةَ حَرَامًا ثُمَّ يَنْكِحُ ابْنَتَهَا أَوْ يَتْبَعُ الِابْنَةَ ثُمَّ يَنْكِحُ أُمَّهَا , قَالَ: «لَا يُحَرِّمُ الْحَرَامُ الْحَلَالَ»

Sunan Daruquthni 3636: Abu Bakar bin Yusuf bin Ya'qub bin Ishaq bin Buhlul menceritakan kepada kami, kakekku menceritakan kepada kami, Abdullah bin Nafi' maula bani Makhzum menceritakan kepada kami dari Al Mughirah bin Ismail bin Ayyub bin Salamah, dari Utsman bin Abdurrahman, dari Ibnu Syihab, dari Urwah, dari Aisyah bahwa Rasulullah SAW pernah ditanya tentang seorang pria yang selingkuh dengan seorang wanita kemudian menikahi anak gadis wanita itu, atau selingkuh dengan anaknya kemudian menikah dengan ibunya, beliau kemudian bersabda, "Yang haram tidak bisa mengharamkan yang halal"

Sunan Daruquthni #3637

سنن الدارقطني ٣٦٣٧: نا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا عَلِيُّ بْنُ أَحْمَدَ الْجَوَارِبِيُّ , نا إِسْحَاقُ بْنُ مُحَمَّدٍ , [ص:401] ح وَنا إِسْمَاعِيلُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ صَالِحٍ , نا جَعْفَرُ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ سَامٍ , نا إِسْحَاقُ بْنُ مُحَمَّدٍ الْفَرْوِيُّ , نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ , عَنْ نَافِعٍ , عَنِ ابْنِ عُمَرَ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «لَا يُحَرِّمُ الْحَرَامُ الْحَلَالَ»

Sunan Daruquthni 3637: Al Husain bin Ismail menceritakan kepada kami, Ali bin Ahmad Al Jawaribi menceritakan kepada kami, Ishaq bin Muhammad menceritakan kepada kami, (h) Ismail bin Muhammad bin Shalih menceritakan kepada kami, Ja'far bin Ahmad bin Sam menceritakan kepada kami, Ishaq bin Muhammad Al Farwi menceritakan kepada kami, Abdullah bin Umar menceritakan kepada kami dari Nafi', dari Ibnu Umar, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Yang haram tidak bisa mengharamkan yang halal."

Grade

Sunan Daruquthni #3638

سنن الدارقطني ٣٦٣٨: نا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , ثنا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ شَبِيبٍ , حَدَّثَنِي إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْمُنْذِرِ , نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ نَافِعٍ , حَدَّثَنَا الْمُغِيرَةُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْمَخْزُومِيُّ , عَنْ عُثْمَانَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الزُّهْرِيِّ , عَنِ ابْنِ شِهَابٍ , عَنْ عُرْوَةَ , عَنْ عَائِشَةَ , قَالَتْ: سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ رَجُلٍ زَنَى بِامْرَأَةٍ فَأَرَادَ أَنْ يَتَزَوَّجَهَا أَوِ ابْنَتَهَا , قَالَ: «لَا يُحَرِّمُ الْحَرَامُ الْحَلَالَ إِنَّمَا يُحَرِّمُ مَا كَانَ بِنِكَاحٍ»

Sunan Daruquthni 3638: Al Husain bin Ismail menceritakan kepada kami, Abdullah bin Syabib menceritakan kepada kami, Ibrahim bin Al Mundzir menceritakan kepada kami, Abdullah bin Nafi' menceritakan kepada kami, Al Mughirah bin Abdurrahman Al Makhzumi menceritakan kepada kami dari Utsman bin Abdurrahman Az-Zuhri, dari Ibnu Syihab, dari Urwah, dari Aisyah RA, dia berkata: Rasulullah SAW pernah ditanya tentang seorang pria yang berzina dengan seorang wanita, lalu ia ingin menikahinya atau anak gadisnya, beliau bersabda, "Yang haram tidak bisa mengharamkan yang halal. Sesungguhnya yang haram (menjadi mahram), kalau melalui pernikahan (yang benar)."

Grade

Sunan Daruquthni #3639

سنن الدارقطني ٣٦٣٩: نا أَبُو حَامِدٍ مُحَمَّدُ بْنُ هَارُونَ , نا إِسْحَاقُ بْنُ أَبِي إِسْرَائِيلَ , نا خَلَفُ بْنُ خَلِيفَةَ , عَنْ أَبِي هَاشِمٍ الرُّمَّانِيِّ , عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ , قَالَ: سُئِلَ ابْنُ عَبَّاسٍ عَنِ الرَّجُلِ وَالْمَرْأَةِ يُصِيبُ كُلُّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا مِنَ الْآخَرِ حَرَامًا ثُمَّ يَبْدُو لَهُمَا فَيَتَزَوَّجَانِ؟ , قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ: «كَانَ أَوَّلَهُ سِفَاحٌ وَآخِرَهُ نِكَاحٌ»

Sunan Daruquthni 3639: Abu Hamid Muhammad bin Harun menceritakan kepada kami, Ishaq bin Abu Isra'il menceritakan kepada kami, Khalaf bin Khalifah menceritakan kepada kami dari Abu Hasyim Ar-Rummani, dari Sa'id bin Jubair, dia berkata: Ibnu Abbas pernah ditanya tentang seorang pria yang berzina dengan wanita, lalu mereka sadar dan menikah, Ibnu Abbas menjawab, "Yang pertama itu sifah (zina) dan yang kedua itu nikah."

Grade

Sunan Daruquthni #3640

سنن الدارقطني ٣٦٤٠: نا أَبُو بَكْرٍ الشَّافِعِيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ شَاذَانَ , نا مُعَلَّى , نا حَفْصُ بْنُ غِيَاثٍ , عَنْ لَيْثٍ , عَنْ حَمَّادٍ , عَنْ إِبْرَاهِيمَ , عَنْ عَلْقَمَةَ , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ , قَالَ: «لَا يَنْظُرُ اللَّهُ إِلَى رَجُلٍ نَظَرَ إِلَى فَرْجِ امْرَأَةٍ وَابْنَتِهَا» مَوْقُوفٌ لَيْثٌ وَحَمَّادٌ ضَعِيفَانِ

Sunan Daruquthni 3640: Abu Bakar Asy-Syafi'i menceritakan kepada kami, Muhammad bin Syadzan menceritakan kepada kami, Mu'alla menceritakan kepada kami, Hafash bin Ghiyats rnenceritakan kepada kami dari Laits, dari Hammad, dari Ibrahim, dari Alqamah, dari Abdullah, dia berkata, "Allah tidak akan melihat (maksudnya Allah murka -penerj) kepada orang yang melihat kemaluan seorang wanita (menyetubuhinya) tapi kemudian juga melihat kemaluan anak wanita itu (kawin pula sama anaknya)." Hadits ini mauquf, karena Laits dan Hammad yang ada dalam sanadnya dinilai dha‘if.

Grade