Hadits Muallaq

Sunan Tirmidzi #3219

سنن الترمذي ٣٢١٩: حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ هِشَامٍ عَنْ شَيْبَانَ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَدْ شِبْتَ قَالَ شَيَّبَتْنِي هُودٌ وَالْوَاقِعَةُ وَالْمُرْسَلَاتُ وَعَمَّ يَتَسَاءَلُونَ وَإِذَا الشَّمْسُ كُوِّرَتْ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ لَا نَعْرِفُهُ مِنْ حَدِيثِ ابْنِ عَبَّاسٍ إِلَّا مِنْ هَذَا الْوَجْهِ وَرَوَى عَلِيُّ بْنُ صَالِحٍ هَذَا الْحَدِيثَ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ أَبِي جُحَيْفَةَ نَحْوَ هَذَا وَرُوِي عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ أَبِي مَيْسَرَةَ شَيْءٌ مِنْ هَذَا مُرْسَلًا وَرَوَى أَبُو بَكْرِ بْنُ عَيَّاشٍ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَ حَدِيثِ شَيْبَانَ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ وَلَمْ يَذْكُرْ فِيهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ حَدَّثَنَا بِذَلِكَ هَاشِمُ بْنُ الْوَلِيدِ الْهَرَوِيُّ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ عَيَّاشٍ

Sunan Tirmidzi 3219: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kuraib] telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah bin Hisyam] dari [Syaiban] dari [Abu Ishaq] dari ['Ikrimah] dari [Ibnu Abbas], ia berkata: Abu Bakr radliallahu 'anhu berkata: wahai Rasulullah, aku telah beruban. Beliau bersabda: "Aku telah dibuat beruban oleh Surat Hud, Al Waqi'ah, Al Mursalat, 'Amma yatasaa aluun, serta idzasysyamsu kuwwirat." Abu Isa berkata: hadits ini adalah hadits hasan gharib, kami tidak mengetahuinya dari hadits Ibnu Abbas kecuali dari sisi ini. Dan [Ali bin Shalih] telah meriwayatkan haidits ini dari [Abu Ishaq] dari [Abu Juhaifah] seperti ini. Dan telah diriwayatkan dari [Abu Ishaq] dari [Abu Maisarah] sebagian dari hadits ini secara mursal. Dan [Abu Bakr bin 'Ayyasy] telah meriwayatkan dari [Abu Ishaq] dari [Ikrimah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam seperti hadits Syaiban dari Abu Ishaq dan ia tidak menyebutkan padanya dari Ibnu Abbas: telah menceritakan hal tersebut kepada kami [Hasyim bin Al Walid Al Harawi] telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr 'Ayyasy].

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Shahih Bukhari #3226

صحيح البخاري ٣٢٢٦: حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ مُحَمَّدٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا يُونُسُ عَنْ الزُّهْرِيِّ أَخْبَرَنِي سَالِمٌ أَنَّ ابْنَ عُمَرَ حَدَّثَهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ بَيْنَمَا رَجُلٌ يَجُرُّ إِزَارَهُ مِنْ الْخُيَلَاءِ خُسِفَ بِهِ فَهُوَ يَتَجَلْجَلُ فِي الْأَرْضِ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ تَابَعَهُ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ خَالِدٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ

Shahih Bukhari 3226: Telah bercerita kepada kami [Bisyir bin Muhammad] telah mengabarkan kepada kami ['Abdullah] telah mengabarkan kepada kami [Yunus] dari [Az Zuhriy] telah mengabarkan kepadaku [Salim] bahwa Ibnu 'Umar radliyallahu 'anhuma bercerita bahwa Nabi Shallallu 'alaihi wa salam besabda: "Ada seorang laki-laki yang ketika dia melepas pakaiannya karena kesombongan, ia dibenamkan ke dasar bumi, dan orang itu terus meronta-ronta hingga hari kiamat." Hadits ini di ikuti oleh ['Abdur Rahman bin Khalid] dari [Az Zuhriy].

Sunan Tirmidzi #3227

سنن الترمذي ٣٢٢٧: حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ عَنْ الْحَسَنِ بْنِ مُحَمَّدٍ هُوَ ابْنُ الْحَنَفِيَّةِ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي رَافِعٍ قَال سَمِعْتُ عَلِيَّ بْنَ أَبِي طَالِبٍ يَقُولُ بَعَثَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَا وَالزُّبَيْرَ وَالْمِقْدَادَ بْنَ الْأَسْوَدِ فَقَالَ انْطَلِقُوا حَتَّى تَأْتُوا رَوْضَةَ خَاخٍ فَإِنَّ فِيهَا ظَعِينَةً مَعَهَا كِتَابٌ فَخُذُوهُ مِنْهَا فَأْتُونِي بِهِ فَخَرَجْنَا تَتَعَادَى بِنَا خَيْلُنَا حَتَّى أَتَيْنَا الرَّوْضَةَ فَإِذَا نَحْنُ بِالظَّعِينَةِ فَقُلْنَا أَخْرِجِي الْكِتَابَ فَقَالَتْ مَا مَعِي مِنْ كِتَابٍ فَقُلْنَا لَتُخْرِجِنَّ الْكِتَابَ أَوْ لَتُلْقِيَنَّ الثِّيَابَ قَالَ فَأَخْرَجَتْهُ مِنْ عِقَاصِهَا قَالَ فَأَتَيْنَا بِهِ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِذَا هُوَ مِنْ حَاطِبِ بْنِ أَبِي بَلْتَعَةَ إِلَى نَاسٍ مِنْ الْمُشْرِكِينَ بِمَكَّةَ يُخْبِرُهُمْ بِبَعْضِ أَمْرِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مَا هَذَا يَا حَاطِبُ قَالَ لَا تَعْجَلْ عَلَيَّ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي كُنْتُ امْرَأً مُلْصَقًا فِي قُرَيْشٍ وَلَمْ أَكُنْ مِنْ أَنْفُسِهَا وَكَانَ مَنْ مَعَكَ مِنْ الْمُهَاجِرِينَ لَهُمْ قَرَابَاتٌ يَحْمُونَ بِهَا أَهْلِيهِمْ وَأَمْوَالَهُمْ بِمَكَّةَ فَأَحْبَبْتُ إِذْ فَاتَنِي ذَلِكَ مِنْ نَسَبٍ فِيهِمْ أَنْ أَتَّخِذَ فِيهِمْ يَدًا يَحْمُونَ بِهَا قَرَابَتِي وَمَا فَعَلْتُ ذَلِكَ كُفْرًا وَلَا ارْتِدَادًا عَنْ دِينِي وَلَا رِضًا بِالْكُفْرِ بَعْدَ الْإِسْلَامِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَدَقَ فَقَالَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ دَعْنِي يَا رَسُولَ اللَّهِ أَضْرِبْ عُنُقَ هَذَا الْمُنَافِقِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّهُ قَدْ شَهِدَ بَدْرًا فَمَا يُدْرِيكَ لَعَلَّ اللَّهَ اطَّلَعَ عَلَى أَهْلِ بَدْرٍ فَقَالَ اعْمَلُوا مَا شِئْتُمْ فَقَدْ غَفَرْتُ لَكُمْ قَالَ وَفِيهِ أُنْزِلَتْ هَذِهِ السُّورَةُ { يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا عَدُوِّي وَعَدُوَّكُمْ أَوْلِيَاءَ } السُّورَةَ قَالَ عَمْرٌو وَقَدْ رَأَيْتُ ابْنَ أَبِي رَافِعٍ وَكَانَ كَاتِبًا لِعَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ وَفِيهِ عَنْ عُمَرَ وَجَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ وَرَوَى غَيْرُ وَاحِدٍ عَنْ سُفْيَانَ بْنِ عُيَيْنَةَ هَذَا الْحَدِيثَ نَحْوَ هَذَا وَذَكَرُوا هَذَا الْحَرْفَ وَقَالُوا لَتُخْرِجِنَّ الْكِتَابَ أَوْ لَتُلْقِيَنَّ الثِّيَابَ وَقَدْ رُوِيَ أَيْضًا عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ السُّلَمِيِّ عَنْ عَلِيٍّ نَحْوَ هَذَا الْحَدِيثِ ذَكَرَ بَعْضُهُمْ فِيهِ فَقَالَ لَتُخْرِجِنَّ الْكِتَابَ أَوْ لَنُجَرِّدَنَّكِ

Sunan Tirmidzi 3227: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Umar] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari ['Amr bin Dinar] dari [Al Hasan bin Muhammad yaitu Al Hanafiyyah] dari ['Ubaidullah bin Abu Rafi'], ia berkata: saya mendengar [Ali bin Abu Thalib] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah mengutus kami yaitu saya, Az Zubair, dan Al Miqdad bin Al Aswad. Beliau berkata: "Pergilah hingga kalian sampai di lokasi yang namanya Raudhah Khakh, karena sesungguhnya padanya terdapat seorang wanita yang membawa sepucuk surat lalu ambillah darinya dan datangkan kepadaku." Kemudian kami keluar dan kuda kami berlari kencang hingga kami sampai pada Raudhah Khah, dan ternyata kami menjumpai seorang wanita, lalu kami mengatakan: keluarkan surat tersebut! Kemudian wanita tersebut mengatakan: aku tidak membawa surat. Lalu kami mengatakan: sungguh engkau mengeluarkan surat tersebut atau engkau melepas pakaianmu! Ali berkata: kemudian wanita tersebut mengeluarkan surat tersebut dari rambut kepangnya (Sanggul, gelung). Ali berkata: kemudian kami meringkus wanita itu kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan ternyata surat tersebut dari Hathib bin Abu Balta'ah kepada orang-orang musyrik di Mekkah, ia mengabarkan kepada mereka sebagian urusan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Kemudian beliau berkata: "Apa ini wahai Hathib?" Hathib berkata: jangan terburu menghukumku wahai Rasulullah! Sesungguhnya dahulu aku adalah orang yang tinggal di antara orang-orang Quraisy dan bukan dari cucu keturunan mereka, sementara orang-orang yang bersamamu dari kalangan muhajirin memiliki kerabat yang dengan kekerabatan tersebut mereka melindungi keluarga dan harta mereka di Mekkah. Dan aku ingin, disaat aku tidak memiliki nasab pada mereka ini, untuk memberi suatu jasa yang dengannya mereka dapat mempertahankan hubungan kekerabatanku, dan aku melakukan hal itu bukan lantaran aku kafir serta keluar dari agamaku dan bukan lantaran ridha dengan kekafiran setelah datangnya Islam. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: ia benar. Lalu Umar bin Al Khathab radliallahu 'anhu berkata: biarkan aku memenggal leher orang munafik ini wahai Rasulullah! Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: "Sesungguhnya ia telah mengikuti perang Badr, tahukah kamu kemungkinan Allah telah melihat kepada Ahli Badr dan berkata: "Lakukan sesuka kalian, sungguh Aku telah mengampuni dosa kalian?." Ali berkata: kemudian turunlah surat ini mengenai Hathib bin Abu Balta'ah: "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil musuh-Ku dan musuhmu menjadi teman-teman setia." (QS. Almumtahanah 1), 'Amr berkata: setahuku, Ibnu Abu Rafi' adalah sekretaris Ali bin Abu Thalib. Hadits ini adalah hadits hasan shahih, dan padanya dari Umar dan Jabir bin Abdullah, dan tidak hanya satu orang telah meriwayatkan hadits ini dari Sufyan bin 'Uyainah seperti ini. Dan mereka menyebutkan dengan redaksi ini: sungguh akan engkau keluarkan surat tersebut atau engkau lepas pakaianmu! Dan telah diriwayatkan juga dari [Abu Abdur Rahman As Sulami] dari [Ali] seperti hadits ini, sebagian mereka menyebutkan padanya: sungguh engkau mengeluarkan surat tersebut atau kami akan melucuti pakaianmu.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Shahih Bukhari #3229

صحيح البخاري ٣٢٢٩: حَدَّثَنَا آدَمُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ مُرَّةَ سَمِعْتُ سَعِيدَ بْنَ الْمُسَيَّبِ قَالَ قَدِمَ مُعَاوِيَةُ بْنُ أَبِي سُفْيَانَ الْمَدِينَةَ آخِرَ قَدْمَةٍ قَدِمَهَا فَخَطَبَنَا فَأَخْرَجَ كُبَّةً مِنْ شَعَرٍ فَقَالَ مَا كُنْتُ أُرَى أَنَّ أَحَدًا يَفْعَلُ هَذَا غَيْرَ الْيَهُودِ وَإِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَمَّاهُ الزُّورَ يَعْنِي الْوِصَالَ فِي الشَّعَرِ تَابَعَهُ غُنْدَرٌ عَنْ شُعْبَةَ

Shahih Bukhari 3229: Telah bercerita kepada kami [Adam] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] telah bercerita kepada kami ['Amru bin Murrah] dia mendengar [Sa'id bin Al Musayyab] berkata: [Mu'awiyah bin Abu Sufyan] mengunjungi Madinah pada kunjungannya yang terakhir lalu dia memberikan khathbah sambil memegang jambul rambutnya lalu berkata: "Aku belum pernah melihat seorang pun yang melakukan hal seperti ini kecuali orang Yahudi dan sesungguhnya Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam menamakannya dengan Az Zuur (kepalsuan) yaitu menyambung rambut dengan rambut palsu." Hadits ini diperkuat jalur perawinya oleh [Ghundar] dari [Syu'bah].

Sunan Tirmidzi #3231

سنن الترمذي ٣٢٣١: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَلَامٍ قَالَ قَعَدْنَا نَفَرٌ مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَتَذَاكَرْنَا فَقُلْنَا لَوْ نَعْلَمُ أَيَّ الْأَعْمَالِ أَحَبَّ إِلَى اللَّهِ لَعَمِلْنَاهُ فَأَنْزَلَ اللَّهُ تَعَالَى { سَبَّحَ لِلَّهِ مَا فِي السَّمَوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لِمَ تَقُولُونَ مَا لَا تَفْعَلُونَ } قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَلَامٍ فَقَرَأَهَا عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَبُو سَلَمَةَ فَقَرَأَهَا عَلَيْنَا ابْنُ سَلَامٍ قَالَ يَحْيَى فَقَرَأَهَا عَلَيْنَا أَبُو سَلَمَةَ قَالَ ابْنُ كَثِيرٍ فَقَرَأَهَا عَلَيْنَا الْأَوْزَاعِيُّ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ فَقَرَأَهَا عَلَيْنَا ابْنُ كَثِيرٍ قَالَ أَبُو عِيسَى وَقَدْ خُولِفَ مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ فِي إِسْنَادِ هَذَا الْحَدِيثِ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ وَرَوَى ابْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ هِلَالِ بْنِ أَبِي مَيْمُونَةَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَلَامٍ أَوْ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَلَامٍ وَرَوَى الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ هَذَا الْحَدِيثَ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ نَحْوَ رِوَايَةِ مُحَمَّدِ بْنِ كَثِيرٍ

Sunan Tirmidzi 3231: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Abdur Rahman] telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Katsir] dari [Al Auza'i] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abu Salamah] dari [Abdullah bin Salam], ia berkata: kami beberapa orang dari sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian kami saling berbincang-bincang, kami berkata: Duh seandainya kami mengetahui amalan apakah yang paling dicintai Allah ta'ala niscaya kami akan mengamalkannya. Kemudian Allah ta'ala menurunkan ayat: "Telah bertasbih kepada Allah apa saja yang ada di langit dan apa saja yang ada di bumi: dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.(QS. Ashshaff: 1-2), Abdullah berkata: kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membacakannya kepada kami. Abu Salamah berkata: kemudian Ibnu Salam membacakannya kepada kami. Yahya berkata: kemudian Abu Salamah membacakannya kepada kami. Ibnu Katsir berkata: kemudian Al Auza'i membacakannya kepada kami dan Muhammad membacakannya kepada kami. Abdullah berkata: kemudian Ibnu Katsir membacakannya kepada kami. Abu Isa berkata: Muhammad bin Katsir telah diselisihi dalam sanad hadits ini dari Al Auza'i. dan [Ibnu Al Mubarak] telah meriwayatkan dari [Al Auza'i] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Hilal bin Abu Maimunah] dari ['Atho` bin Yasar] dari [Abdullah bin Salam] atau dari [Abu Salamah] dari [Abdullah bin Salam]. Dan [Al Walid bin Muslim] telah meriwayatkan hadits ini dari [Al Auza'i] seperti riwayat Muhammad bin Katsir.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Shahih Bukhari #3242

صحيح البخاري ٣٢٤٢: حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ سَعْدٍ قَالَ يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ أَبِيهِ قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ هُرْمُزَ الْأَعْرَجُ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُرَيْشٌ وَالْأَنْصَارُ وَجُهَيْنَةُ وَمُزَيْنَةُ وَأَسْلَمُ وَأَشْجَعُ وَغِفَارُ مَوَالِيَّ لَيْسَ لَهُمْ مَوْلًى دُونَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ

Shahih Bukhari 3242: Telah bercerita kepada kami [Abu Nu'aim] telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari [Sa'ad], berkata [Ya'qub bin Ibrahim] telah bercerita kepada kami [bapakku] dari [bapaknya] berkata telah bercerita kepadaku ['Abdurrahman bin Hurmuz Al A'raj] dari Abu Hurairah radliyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Suku Quraisy, Anshar, Juhainah, Muzainah, Aslam, Asyja' dan Ghifar adalah wali-waliku (pelindung) sedangkan bagi mereka tidak ada wali kecuali Allah dan Rasul-Nya."

Sunan Tirmidzi #3242

سنن الترمذي ٣٢٤٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ سَعْدٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ أَبِي قَيْسٍ عَنْ سِمَاكِ بْنِ حَرْبٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَيْرَةَ عَنْ الْأَحْنَفِ بْنِ قَيْسٍ عَنْ الْعَبَّاسِ بْنِ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ زَعَمَ أَنَّهُ كَانَ جَالِسًا فِي الْبَطْحَاءِ فِي عِصَابَةٍ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَالِسٌ فِيهِمْ إِذْ مَرَّتْ عَلَيْهِمْ سَحَابَةٌ فَنَظَرُوا إِلَيْهَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَلْ تَدْرُونَ مَا اسْمُ هَذِهِ قَالُوا نَعَمْ هَذَا السَّحَابُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالْمُزْنُ قَالُوا وَالْمُزْنُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالْعَنَانُ قَالُوا وَالْعَنَانُ ثُمَّ قَالَ لَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَلْ تَدْرُونَ كَمْ بُعْدُ مَا بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ فَقَالُوا لَا وَاللَّهِ مَا نَدْرِي قَالَ فَإِنَّ بُعْدَ مَا بَيْنَهُمَا إِمَّا وَاحِدَةٌ وَإِمَّا اثْنَتَانِ أَوْ ثَلَاثٌ وَسَبْعُونَ سَنَةً وَالسَّمَاءُ الَّتِي فَوْقَهَا كَذَلِكَ حَتَّى عَدَّدَهُنَّ سَبْعَ سَمَوَاتٍ كَذَلِكَ ثُمَّ قَالَ فَوْقَ السَّمَاءِ السَّابِعَةِ بَحْرٌ بَيْنَ أَعْلَاهُ وَأَسْفَلِهِ كَمَا بَيْنَ السَّمَاءِ إِلَى السَّمَاءِ وَفَوْقَ ذَلِكَ ثَمَانِيَةُ أَوْعَالٍ بَيْنَ أَظْلَافِهِنَّ وَرُكَبِهِنَّ مِثْلُ مَا بَيْنَ سَمَاءٍ إِلَى سَمَاءٍ ثُمَّ فَوْقَ ظُهُورِهِنَّ الْعَرْشُ بَيْنَ أَسْفَلِهِ وَأَعْلَاهُ مِثْلُ مَا بَيْنَ السَّمَاءِ إِلَى السَّمَاءِ وَاللَّهُ فَوْقَ ذَلِكَ قَالَ عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ سَمِعْتُ يَحْيَى بْنَ مَعِينٍ يَقُولُ أَلَا يُرِيدُ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ سَعْدٍ أَنْ يَحُجَّ حَتَّى نَسْمَعَ مِنْهُ هَذَا الْحَدِيثَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ وَرَوَى الْوَلِيدُ بْنُ أَبِي ثَوْرٍ عَنْ سِمَاكٍ نَحْوَهُ وَرَفَعَهُ وَرَوَى شَرِيكٌ عَنْ سِمَاكٍ بَعْضَ هَذَا الْحَدِيثِ وَوَقَفَهُ وَلَمْ يَرْفَعْهُ وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ هُوَ ابْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَعْدٍ الرَّازِيُّ

Sunan Tirmidzi 3242: Telah menceritakan kepada kami [Abdu bin Humaid] telah menceritakan kepada kami [Abdur Rahman bin Sa'd] dari ['Amr bin Abu Qais] dari [Simak bin Harb] dari [Abdullah bin 'Umairah] dari [Al Ahnaf bin Qais] dari [Al 'Abbas bin Abdul Muththalib] ia mengaku bahwa ia pernah duduk di Bathha`diantara sekelompok orang sementara Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam duduk diantara mereka. Tiba-tiba terdapat awan yang melewati mereka, kemudian mereka melihat ke awan tersebut. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: "Apakah kalian mengetahui apa nama ini?" Mereka berkata: ya, ini adalah awan. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: Itu pula yang namanya Al Muzn?. Mereka berkata: itu pula yang namanya adalah almuznu. Rasulullah berkata "Itu pula yang namanya al'anan?" Mereka berkata: itu pula yang namanya Al 'Anan. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata kepada mereka: "Tahukah kalian berapa jauh antara langit dan bumi?" mereka berkata: tidak, demi Allah kami tidak mengetahui. Beliau berkata: "Jauh antara keduanya entah tujuh puluh satu atau tujuh puluh dua atau tujuh puluh tiga tahun, dan langit di atasnya demikian juga." Dan langit yang diatasnya juag sedemikian, hingga beliau menyebutkan tujuh langit demikian juga jaraknya. Kemudian beliau bersabda: "Di atas langit ketujuh terdapat laut antara bagian paling atas dan paling bawahnya seperti jarak antara langit satu ke langit yang lain dan diatas itu semua ada delapan malaikat yang rupanya seperti kijang, yang jarak antara kuku-kukunya dan pelana di punggungnya bagaikan antara langit dan langit, kemudian diaats punggung mereka ada arsy, yang jarak antara atas dan bawahnya bagaikan antara langit dan langit berikutnya, dan Alalh diatas kesemuanya itu." Abdu bin Humaid berkata: saya mendengar Yahya bin Ma'in berkata: ketahuilah Abdur Rahman bin Sa'd' hendak pergi menunaikan haji hingga kami mendengar hadits ini. Abu Isa berkata: hadits ini adalah hadits hasan gharib, dan [Al Walid bin Abu Tsaur] telah meriwayatkan dari [Simak] seperti itu, dan ia memarfu'kan hadits tersebut. [Syarik] meriwayatkan sebagian hadits ini dari [Simak], dan ia menyatakan bahwa hadits tersebut adalah hadits mauquf, dan ia tidak memarfu'kannya, sedangkan Abdur Rahman adalah Ibnu Abdullah bin Sa'd Ar Razi.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,

Sunan Tirmidzi #3248

سنن الترمذي ٣٢٤٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يُحَدِّثُ عَنْ فَتْرَةِ الْوَحْيِ فَقَالَ فِي حَدِيثِهِ بَيْنَمَا أَنَا أَمْشِي سَمِعْتُ صَوْتًا مِنْ السَّمَاءِ فَرَفَعْتُ رَأْسِي فَإِذَا الْمَلَكُ الَّذِي جَاءَنِي بِحِرَاءَ جَالِسٌ عَلَى كُرْسِيٍّ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ فَجُثِثْتُ مِنْهُ رُعْبًا فَرَجَعْتُ فَقُلْتُ زَمِّلُونِي زَمِّلُونِي فَدَثَّرُونِي فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { يَا أَيُّهَا الْمُدَّثِّرُ قُمْ فَأَنْذِرْ إِلَى قَوْلِهِ وَالرُّجْزَ فَاهْجُرْ } قَبْلَ أَنْ تُفْرَضَ الصَّلَاةُ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ وَقَدْ رَوَاهُ يَحْيَى بْنُ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ جَابِرٍ وَأَبُو سَلَمَةَ اسْمُهُ عَبْدُ اللَّهِ

Sunan Tirmidzi 3248: Telah menceritakan kepada kami [Abdu bin Humaid] telah mengabarkan kepda kami [Abdur Razzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Abu Salamah] dari [Jabir bin abdullah], ia berkata: saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sementara beliau menceritakan mengenai jarak turunnya wahyu. Di dalam haditsnya beliau berkata: ketika sedang berjalan, aku mendengar suara dari langit kemudian aku menengadahkan kepalaku dan ternyata terdapat Malaikat yang datang kepadaku ketika di Gua Hira`, ia duduk di atas kursi diantara langit dan bumi. Kemudian aku kaget dengan rasa takut kepadanya, lalu aku kembali dan berkata: selimutilah aku, selimutilah aku lalu mereka menyelimutiku. Kemudian Allah 'azza wajalla menurunkan ayat: Hai orang yang berkemul (berselimut) hingga firmanNya: dan perbuatan dosa tinggalkanlah (QS. Almudatstsir 1-5), itu terjadi sebelum diwajibkan shalat. Abu Isa berkata: hadits ini adalah hadits hasan shahih. Dan telah diriwayatkan oleh [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abu Salamah bin Abdur Rahman] dari [Jabir], sedangkan Abu Salamah namanya adalah Abdullah.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Tirmidzi #3253

سنن الترمذي ٣٢٥٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ قَالَ حَدَّثَنِي شَبَابَةُ عَنْ إِسْرَائِيلَ عَنْ ثُوَيْرٍ قَال سَمِعْتُ ابْنَ عُمَرَ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَدْنَى أَهْلِ الْجَنَّةِ مَنْزِلَةً لَمَنْ يَنْظُرُ إِلَى جِنَانِهِ وَأَزْوَاجِهِ وَخَدَمِهِ وَسُرُرِهِ مَسِيرَةَ أَلْفِ سَنَةٍ وَأَكْرَمُهُمْ عَلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ مَنْ يَنْظُرُ إِلَى وَجْهِهِ غُدْوَةً وَعَشِيَّةً ثُمَّ قَرَأَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ { وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ نَاضِرَةٌ إِلَى رَبِّهَا نَاظِرَةٌ } قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ وَقَدْ رَوَاهُ غَيْرُ وَاحِدٍ عَنْ إِسْرَائِيلَ مِثْلَ هَذَا مَرْفُوعًا وَرَوَى عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ أَبْجَرَ عَنْ ثُوَيْرٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَوْلَهُ وَلَمْ يَرْفَعْهُ وَرَوَى الْأَشْجَعِيُّ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ ثُوَيْرٍ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَوْلَهُ وَلَمْ يَرْفَعْهُ وَلَا نَعْلَمُ أَحَدًا ذَكَرَ فِيهِ عَنْ مُجَاهِدٍ غَيْرَ الثَّوْرِيِّ حَدَّثَنَا بِذَلِكَ أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ الْأَشْجَعِيُّ عَنْ سُفْيَانَ وَثُوَيْرٌ يُكْنَى أَبَا جَهْمٍ وَأَبُو فَاخِتَةَ اسْمُهُ سَعِيدُ بْنُ عِلَاقَةَ

Sunan Tirmidzi 3253: Telah menceritakan kepada kami [Abdu bin Humaid], ia berkata: telah menceritakan kepadaku [Syababah] dari [Israil] dari [Tsuwair], ia berkata: saya mendengar [Ibnu Umar] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya penduduk Surga yang paling rendah kedudukannya adalah orang yang melihat kepada kebun-kebunnya, isteri-isterinya, pelayannya, tahta-tahtanya sejauh perjalanan seribu tahun. Dan orang yang paling mulia diantara mereka di sisi Allah 'azza wajalla adalah orang yang melihat kepada wajahNya pada waktu siang dan petang hari." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaca ayat: Wajah-wajah (orang-orang mukmin) pada hari itu berseri-seri. Kepada Tuhannyalah mereka melihat. Abu Isa berkata: hadits ini adalah hadits gharib, dan telah diriwayatkan tidak hanya oleh satu orang dari Israil seperti ini secara marfu'. Dan [Abdul Malik bin Abjar] telah meriwayatkan dari [Tsuwair] dari [Ibnu Umar] perkataannya dan tidak memarfu'kannya. Dan [Al Asyja'i] telah meriwayatkan dari [Sufyan] dari [Tsuwair] dari [Mujahid] dari [Ibnu Umar] perkataannya dan ia tidak memarfu'kannya. Dan kami tidak mengetahui seorangpun yang menyebutkan padanya dari Mujahid selain Ats Tsauri. Hal tersebut telah diceritakan kepada kami oleh [Abu Kuraib] telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah Al Asyja'i] dari [Sufyan]. sedangkan Tsuwair kuniyahnya adalah Abu Jahm, dan Abu Fakhtah namanya adalah Sa'id bin 'Ilaqah.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,

Sunan Tirmidzi #3256

سنن الترمذي ٣٢٥٦: حَدَّثَنَا عَبَّاسُ بْنُ عَبْدِ الْعَظِيمِ الْعَنْبَرِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بَحِيرٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ وَهُوَ ابْنُ يَزِيدَ الصَّنْعَانِيُّ قَال سَمِعْتُ ابْنَ عُمَرَ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ سَرَّهُ أَنْ يَنْظُرَ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ كَأَنَّهُ رَأْيُ عَيْنٍ فَلْيَقْرَأْ إِذَا الشَّمْسُ كُوِّرَتْ وَإِذَا السَّمَاءُ انْفَطَرَتْ وَإِذَا السَّمَاءُ انْشَقَّتْ هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ وَرَوَى هِشَامُ بْنُ يُوسُفَ وَغَيْرُهُ هَذَا الْحَدِيثَ بِهَذَا الْإِسْنَادِ وَقَالَ مَنْ سَرَّهُ أَنْ يَنْظُرَ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ كَأَنَّهُ رَأْيُ عَيْنٍ فَلْيَقْرَأْ إِذَا الشَّمْسُ كُوِّرَتْ وَلَمْ يَذْكُرْ وَإِذَا السَّمَاءُ انْفَطَرَتْ وَإِذَا السَّمَاءُ انْشَقَّتْ

Sunan Tirmidzi 3256: Telah menceritakan kepada kami [Abbas bin Abdul 'Azhim Al 'Anbari] telah menceritakan kepada kami [Abdur Razzaq] telah mengabarkan kepada kami [Abdullah bin Bahir] dari [Abdur Rahman yaitu Ibnu Yazid Ash Shan'ani], ia berkata: saya mendengar [Ibnu Umar] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barang siapa yang ingin melihat Hari Kiamat seolah-olah seperti pandangan mata, hendaknya ia membaca ayat: Idzasysyamsu kuwwirat, Idzas Samaaunfatharat, dan idzas samaaunsyaqqat. Hadits ini adalah hadits hasan gharib, dan [Hisyam bin Yusuf] serta yang lainnya telah meriwayatkan hadits ini dengan sanad ini. Beliau bersabda: "Barang siapa yang ingin melihat Hari Kiamat seolah-olah adalah pandangan mata, maka hendaknya ia membaca: Idzasysyamsu kuwwirat, dan beliau tidak menyebutkan Idzas samaaun fatharat serta Idzas samaaun syaqqat."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,