سنن الترمذي ٣١٤٣: حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ إِسْمَعِيلَ بْنِ مُجَالِدٍ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ بَيَانٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ بَنَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِامْرَأَةٍ مِنْ نِسَائِهِ فَأَرْسَلَنِي فَدَعَوْتُ قَوْمًا إِلَى الطَّعَامِ فَلَمَّا أَكَلُوا وَخَرَجُوا قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُنْطَلِقًا قِبَلَ بَيْتِ عَائِشَةَ فَرَأَى رَجُلَيْنِ جَالِسَيْنِ فَانْصَرَفَ رَاجِعًا قَامَ الرَّجُلَانِ فَخَرَجَا فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَدْخُلُوا بُيُوتَ النَّبِيِّ إِلَّا أَنْ يُؤْذَنَ لَكُمْ إِلَى طَعَامٍ غَيْرَ نَاظِرِينَ إِنَاهُ } وَفِي الْحَدِيثِ قِصَّةٌ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ مِنْ حَدِيثِ بَيَانٍ وَرَوَى ثَابِتٌ عَنْ أَنَسٍ هَذَا الْحَدِيثَ بِطُولِهِ
Sunan Tirmidzi 3143: Telah menceritakan kepada kami [Umar bin Ismail bin Mujalid] telah menceritakan kepadaku [ayahku] dari [Bayan] dari [Anas bin Malik] radliallahu 'anhu, berkata: "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam menggauli salah seorang istri beliau lalu mengutusku, aku lalu mengundang kaum untuk makan, saat mereka makan dan keluar, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam pergi ke arah kediaman Aisyah, beliau melihat dua orang tengah duduk, beliau kembali. Kedua orang itu pun pergi lalu Allah 'azza wajalla menurunkan: "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah- rumah nabi kecuali bila kamu diizinkan untuk makan dengan tidak menunggu-nunggu waktu masak (makanannya)." (Al Ahzaab: 53) dalam hadits ini ada kisahnya. Abu Isa berkata: Hadits ini hasan gharib dari hadits Bayan. [Tsabit] meriwayatkan hadits ini secara lengkap dari [Anas].
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن الترمذي ٣١٥٧: حَدَّثَنَا سَلَمَةُ بْنُ شَبِيبٍ وَعَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ قَالَا حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَانِي اللَّيْلَةَ رَبِّي تَبَارَكَ وَتَعَالَى فِي أَحْسَنِ صُورَةٍ قَالَ أَحْسَبُهُ قَالَ فِي الْمَنَامِ فَقَالَ يَا مُحَمَّدُ هَلْ تَدْرِي فِيمَ يَخْتَصِمُ الْمَلَأُ الْأَعْلَى قَالَ قُلْتُ لَا قَالَ فَوَضَعَ يَدَهُ بَيْنَ كَتِفَيَّ حَتَّى وَجَدْتُ بَرْدَهَا بَيْنَ ثَدْيَيَّ أَوْ قَالَ فِي نَحْرِي فَعَلِمْتُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ قَالَ يَا مُحَمَّدُ هَلْ تَدْرِي فِيمَ يَخْتَصِمُ الْمَلَأُ الْأَعْلَى قُلْتُ نَعَمْ قَالَ فِي الْكَفَّارَاتِ وَالْكَفَّارَاتُ الْمُكْثُ فِي الْمَسَاجِدِ بَعْدَ الصَّلَوَاتِ وَالْمَشْيُ عَلَى الْأَقْدَامِ إِلَى الْجَمَاعَاتِ وَإِسْبَاغُ الْوُضُوءِ فِي الْمَكَارِهِ وَمَنْ فَعَلَ ذَلِكَ عَاشَ بِخَيْرٍ وَمَاتَ بِخَيْرٍ وَكَانَ مِنْ خَطِيئَتِهِ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ وَقَالَ يَا مُحَمَّدُ إِذَا صَلَّيْتَ فَقُلْ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ فِعْلَ الْخَيْرَاتِ وَتَرْكَ الْمُنْكَرَاتِ وَحُبَّ الْمَسَاكِينِ وَإِذَا أَرَدْتَ بِعِبَادِكَ فِتْنَةً فَاقْبِضْنِي إِلَيْكَ غَيْرَ مَفْتُونٍ قَالَ وَالدَّرَجَاتُ إِفْشَاءُ السَّلَامِ وَإِطْعَامُ الطَّعَامِ وَالصَّلَاةُ بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ قَالَ أَبُو عِيسَى وَقَدْ ذَكَرُوا بَيْنَ أَبِي قِلَابَةَ وَبَيْنَ ابْنِ عَبَّاسٍ فِي هَذَا الْحَدِيثِ رَجُلًا وَقَدْ رَوَاهُ قَتَادَةُ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ خَالِدِ بْنِ اللَّجْلَاجِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ
Sunan Tirmidzi 3157: Telah menceritakan kepada kami [Salamah bin Syabib] dan [Abdu bin Humaid] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] dari [Ma'mar] dari [Ayyub] dari [Abu Qilabah] dari [Ibnu Abbas] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Rabbku Tabaraka wa Ta'ala mendatangiku tadi malam dalam wujud yang paling indah -Ibnu Abbas berkata: Menurutku beliau bersabda: Dalam mimpi- lalu berfirman: 'Hai Muhammad, tahukah kamu apa yang diperdebatkan malaikat tertinggi." Beliau bersabda: "Aku menjawab: "Tidak. lalu Ia meletakkan tanganNya di atas pundakku hingga aku merasakan dinginnya diantara dadaku -atau beliau bersabda: dileherku- lalu aku mengetahui yang ada dilangit dan dibumi. Ia bertanya: 'hai Muhammad, tahukah kamu apa yang diperdebatkan malaikat tertinggi? ' Aku menjawab: Ya, tentang penebus (dosa) dan penebus (dosa) adalah berdiam diri di masjid setelah shalat, berjalan dengan kaki menuju (shalat) jamaah, menyempurnakan wudhu pada saat tidak disukai. Barangsiapa hidup seperti itu, ia hidup dengan baik, mati dalam kebaikan dan ia (terbebas) dari kesalahannya seperti saat dilahirkan ibunya. Ia bertanya: 'Hai Muhammad, bila kau berdoa, ucapkan: ALLAHUMMA INNI AS`ALUKA FI'LAL KHAIRAAT WA TARKAL MUNKARAAT WA HUBBAL MASAAKIIN WA IDZA ARADTA BI IBAADIKA FITNATAN FAQBIDLNI ILAKA GHARA MAFTUNN.' (Ya Allah, sesungguhnya aku meminta-Mu berbuat kebaikan, meninggalkan kemungkaran, mencintai orang-orang miskin dan bila Engkau menghendaki suatu fitnah pada hamba-hambaMu, wafatkan aku kepadaMu dalam keadaan tidak terkena fitnah) dan beliau bersabda: 'Dan ketinggian derajat diperoleh dengan cara menyebarkan salam, memberi makan, dan shalat malam ketika orang-orang tidur." Abu Isa berkata: Mereka menyebut [seseorang] dalam hadits ini antara [Abu Qilabah] dan [Ibnu Abbas]. Dan [Qatadah] meriwayatkan hadits ini dari [Abu Qilabah] dari [Khalid bin Al Lajlaj] dari [Ibnu Abbas].
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,
سنن الترمذي ٣١٦٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الصَّلْتِ حَدَّثَنَا أَبُو كُدَيْنَةَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ السَّائِبِ عَنْ أَبِي الضُّحَى عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ مَرَّ يَهُودِيٌّ بِالنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا يَهُودِيُّ حَدِّثْنَا فَقَالَ كَيْفَ تَقُولُ يَا أَبَا الْقَاسِمِ إِذَا وَضَعَ اللَّهُ السَّمَوَاتِ عَلَى ذِهْ وَالْأَرْضَ عَلَى ذِهْ وَالْمَاءَ عَلَى ذِهْ وَالْجِبَالَ عَلَى ذِهْ وَسَائِرَ الْخَلْقِ عَلَى ذِهْ وَأَشَارَ أَبُو جَعْفَرٍ مُحَمَّدُ بْنُ الصَّلْتِ بِخِنْصَرِهِ أَوَّلًا ثُمَّ تَابَعَ حَتَّى بَلَغَ الْإِبْهَامَ فَأَنْزَلَ اللَّهُ { وَمَا قَدَرُوا اللَّهَ حَقَّ قَدْرِهِ } قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ صَحِيحٌ لَا نَعْرِفُهُ مِنْ حَدِيثِ ابْنِ عَبَّاسٍ إِلَّا مِنْ هَذَا الْوَجْهِ وَأَبُو كُدَيْنَةَ اسْمُهُ يَحْيَى بْنُ الْمُهَلَّبِ قَالَ رَأَيْتُ مُحَمَّدَ بْنَ إِسْمَعِيلَ رَوَى هَذَا الْحَدِيثَ عَنْ الْحَسَنِ بْنِ شُجَاعٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الصَّلْتِ
Sunan Tirmidzi 3163: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Abdurrahman] telah mengkhabarkan kepada kami [Muhammad bin Ash Shalt] telah menceritakan kepada kami [Abu Kudainah] dari [Atho` bin As Sa`ib] dari [Abu Adl Dluha] dari [Ibnu Abbas] berkata: Seorang Yahudi melintasi nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam lalu nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam berkata padanya: "Hai Yahudi, berceritalah kepada kami." si Yahudi berkata: Apa yang kau ucapkan wahai Abu Al Qasim bila Allah meletakkan langit di jari ini, bumi di jari ini, air di jari ini, gunung di jari ini dan seluruh makhluk di jari ini. Abu Ja'far Muhammad bin Ash Shalt berisyarat dengan jari kelingking terlebih dahulu lalu diteruskan hingga ke jari jempol lalu Allah menurunkan: "Dan mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang semestinya." (Az Zumar: 67) Abu Isa berkata: Hadits ini hasan gharib shahih, kami tidak mengetahuinya dari hadits Ibnu Abbas kecuali melalui sanad ini. Abu Kunaidah namanya Yahya bin Al Muhallab. Abu Isa berkata: Aku melihat [Muhammad bin Isma'il] meriwayatkan hadits ini dari [Al Hasan bin Syuja'] dari [Muhammad bin Ash Shalt].
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,
سنن النسائي ٣١٦٣: أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ مُوسَى قَالَ حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ عِيَاضٍ قَالَ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي رَجُلٌ شَابٌّ قَدْ خَشِيتُ عَلَى نَفْسِيَ الْعَنَتَ وَلَا أَجِدُ طَوْلًا أَتَزَوَّجُ النِّسَاءَ أَفَأَخْتَصِي فَأَعْرَضَ عَنْهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى قَالَ ثَلَاثًا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا أَبَا هُرَيْرَةَ جَفَّ الْقَلَمُ بِمَا أَنْتَ لَاقٍ فَاخْتَصِ عَلَى ذَلِكَ أَوْ دَعْ قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ الْأَوْزَاعِيُّ لَمْ يَسْمَعْ هَذَا الْحَدِيثَ مِنْ الزُّهْرِيِّ وَهَذَا حَدِيثٌ صَحِيحٌ قَدْ رَوَاهُ يُونُسُ عَنْ الزُّهْرِيِّ
Sunan Nasa'i 3163: Telah mengkhabarkan kepada kami [Yahya bin Musa], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Anas bin 'Iyadh], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Auza'i] dari [Ibnu Syihab] dari [Abu Salamah] bahwa [Abu Hurairah] berkata: saya berkata: wahai Rasulullah sesungguhnya aku seorang pemuda yang takut dosa atas diriku, dan aku tidak mendapatkan kemampuan untuk menikahi wanita, bolehkah aku mengebiri? Maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berpaling darinya hingga ia mengatakan hal itu sebanyak tiga kali, lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Wahai Abu Hurairah pena telah mengering dengan apa yang akan engkau temui, maka kebirilah karena itu atau tinggalkan, " Abu Abdurrahman berkata: Auza'i tidak mendengar hadits ini dari Az Zuhri, dan hadits ini adalah shohih dan telah diriwayatkan [Yunus] dari Zuhri.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
صحيح البخاري ٣١٦٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ هَمَّامٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ خُفِّفَ عَلَى دَاوُدَ عَلَيْهِ السَّلَام الْقُرْآنُ فَكَانَ يَأْمُرُ بِدَوَابِّهِ فَتُسْرَجُ فَيَقْرَأُ الْقُرْآنَ قَبْلَ أَنْ تُسْرَجَ دَوَابُّهُ وَلَا يَأْكُلُ إِلَّا مِنْ عَمَلِ يَدِهِ رَوَاهُ مُوسَى بْنُ عُقْبَةَ عَنْ صَفْوَانَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Shahih Bukhari 3164: Telah bercerita kepada kami ['Abdullah bin Muhammad] telah bercerita kepada kami ['Abdurrazzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Hammam] dari Abu Hurairah radliyallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Telah dimudahkan bagi Nabi Daud 'alaihi salam membaca Al-Qur'an (Kitab Zabur). Dia pernah memerintahkan agar pelana hewan-hewan tunggangannya disiapkan, maka dia selesai membaca Kitab sebelum pelana hewan tunggangannya selesai disiapkan, dan dia tidak memakan sesuatu kecuali dari hasil usaha tangannya sendiri." [Musa bin 'Uqbah] meriwayatkan dari [Shafwan] dari ['Atha' bin Yasar] dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.
سنن الترمذي ٣١٦٦: حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مُطَرِّفٍ عَنْ عَطِيَّةَ الْعَوْفِيِّ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَيْفَ أَنْعَمُ وَقَدْ الْتَقَمَ صَاحِبُ الْقَرْنِ الْقَرْنَ وَحَنَى جَبْهَتَهُ وَأَصْغَى سَمْعَهُ يَنْتَظِرُ أَنْ يُؤْمَرَ أَنْ يَنْفُخَ فَيَنْفُخَ قَالَ الْمُسْلِمُونَ فَكَيْفَ نَقُولُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ قُولُوا حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ تَوَكَّلْنَا عَلَى اللَّهِ رَبِّنَا وَرُبَّمَا قَالَ سُفْيَانُ عَلَى اللَّهِ تَوَكَّلْنَا قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ وَقَدْ رَوَاهُ الْأَعْمَشُ أَيْضًا عَنْ عَطِيَّةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ
Sunan Tirmidzi 3166: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abi Umar] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Mutharrif] dari [Athiyah Al Aufi] dari [Abu Sa'id Al Khudri] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Bagaimana aku merasa bahagia sementara (malaikat) peniup sangkakala telah memasukkan sangkakala ke mulut, telah menundukkan dahinya dan menyiapkan pendengarannya menanti perintah peniupan untuk meniup?." Orang-orang muslim bertanya: Apa yang harus kami ucapkan wahai Rasulullah? beliau menjawab: "Ucapkan: HASBUNALLAAH WAN NI'MAL WAKILL TAWAKKALNAA 'ALALLAAH RABBINAA." (Cukuplah Allah bagi kami dan sebaik-baik penolong, kami bertawakkal kepada Allah Rabb kami) mungkin Sufyan berkata: 'ALALLAAHI TAWAKKALNAA (kepada Allah saja kami bertawakkal). Abu Isa berkata: Hadits ini hasan. [Al A'masy] juga meriwayatkan dari [Athiyah] dari [Abu Sa'id].
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,
صحيح البخاري ٣١٧١: حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ حَدَّثَنَا مُغِيرَةُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قَالَ سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ لَأَطُوفَنَّ اللَّيْلَةَ عَلَى سَبْعِينَ امْرَأَةً تَحْمِلُ كُلُّ امْرَأَةٍ فَارِسًا يُجَاهِدُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَقَالَ لَهُ صَاحِبُهُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ فَلَمْ يَقُلْ وَلَمْ تَحْمِلْ شَيْئًا إِلَّا وَاحِدًا سَاقِطًا أَحَدُ شِقَّيْهِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ قَالَهَا لَجَاهَدُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ شُعَيْبٌ وَابْنُ أَبِي الزِّنَادِ تِسْعِينَ وَهُوَ أَصَحُّ
Shahih Bukhari 3171: Telah bercerita kepada kami [Khalid bin Makhlad] telah bercerita kepada kami [Mughirah bin 'Abdur Rahman] dari [Abu Az Zanad] dari [Al A'raj] dari Abu Hurairah radliyallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Nabi Sulaiman bin Daud berkata: "Suatu malam aku akan menggilir (jima') tujuh puluh orang istriku yang setiap istriku itu akan mengandung (dan melahirkan) seorang penunggang kuda yang akan berjihad di jalan Allah." Kemudian temannya berkata kepadanya: "Ucapkanlah Insya Allah (Jika Allah menghendaki)." Namun Nabi Sulaiman tidak mengucapkan insya Allah sehingga tidak ada satu pun istrinya yang mengandung kecuali satu orang yang kemudian melahirkan anak yang dadanya hilang sebelah (berbadan sebelah). Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Seandainya dia mengucapkan insya Allah pasti anak-anaknya itu akan berjihad di jalan Allah." [Syu'aib] dan [Abu Az Zanad] berkata: Yang benar istrinya berjumlah tujuh puluh.
سنن الترمذي ٣١٧٩: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ سَعِيدٍ الْكِنْدِيُّ حَدَّثَنَا أَبُو مُحَيَّاةَ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ ابْنِ أَخِي عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَلَامٍ قَالَ لَمَّا أُرِيدَ عُثْمَانُ جَاءَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَلَامٍ فَقَالَ لَهُ عُثْمَانُ مَا جَاءَ بِكَ قَالَ جِئْتُ فِي نَصْرِكَ قَالَ اخْرُجْ إِلَى النَّاسِ فَاطْرُدْهُمْ عَنِّي فَإِنَّكَ خَارِجٌ خَيْرٌ لِي مِنْكَ دَاخِلٌ فَخَرَجَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَلَامٍ إِلَى النَّاسِ فَقَالَ أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّهُ كَانَ اسْمِي فِي الْجَاهِلِيَّةِ فُلَانٌ فَسَمَّانِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَبْدَ اللَّهِ وَنَزَلَ فِيَّ آيَاتٌ مِنْ كِتَابِ اللَّهِ نَزَلَتْ فِيَّ { وَشَهِدَ شَاهِدٌ مِنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ عَلَى مِثْلِهِ فَآمَنَ وَاسْتَكْبَرْتُمْ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ } وَنَزَلَتْ فِيَّ { قُلْ كَفَى بِاللَّهِ شَهِيدًا بَيْنِي وَبَيْنَكُمْ وَمَنْ عِنْدَهُ عِلْمُ الْكِتَابِ } إِنَّ لِلَّهِ سَيْفًا مَغْمُودًا عَنْكُمْ وَإِنَّ الْمَلَائِكَةَ قَدْ جَاوَرَتْكُمْ فِي بَلَدِكُمْ هَذَا الَّذِي نَزَلَ فِيهِ نَبِيُّكُمْ فَاللَّهَ اللَّهَ فِي هَذَا الرَّجُلِ أَنْ تَقْتُلُوهُ فَوَاللَّهِ إِنْ قَتَلْتُمُوهُ لَتَطْرُدُنَّ جِيرَانَكُمْ الْمَلَائِكَةَ وَلَتَسُلُّنَّ سَيْفَ اللَّهِ الْمَغْمُودَ عَنْكُمْ فَلَا يُغْمَدُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ قَالَ فَقَالُوا اقْتُلُوا الْيَهُودِيَّ وَاقْتُلُوا عُثْمَانَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ وَقَدْ رَوَاهُ شُعَيْبُ بْنُ صَفْوَانَ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ ابْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَلَامٍ عَنْ جَدِّهِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَلَامٍ
Sunan Tirmidzi 3179: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Sa'id Al Kindi] telah menceritakan kepada kami [Abu Muhayyah] dari [Abdul Malik bin Umair] dari [Ibnu Akhi Abdullah bin Salam] berkata: Saat Utsman diburu untuk dibunuh, [Abdullah bin Salam] datang lalu Utsman bertanya padanya: "Ada perlu apa kamu datang?" Ia menjawab: "Aku datang untuk menolongmu." Utsman berkata: "Temuilah orang-orang lalu usirlah mereka dariku karena kamu diluar itu lebih baik bagiku dari pada kamu di dalam." Abdullah bin Salam keluar menemui orang-orang lalu berkata: "Wahai sekalian manusia, dulu dimasa jahiliyah aku bernama Fulan lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa salam memberiku nama Abdullah, berkenaan denganku turun beberapa ayat kitab Allah, berkenaan dengankulah ayat ini turun: {Dan seorang saksi dari Bani Israil menyatakan kesaksian semisalnya dan ia beriman, namun kalian malah menyombongkan diri, sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zhalim} (QS. Al Ahqaf: 10). Dan diturunkan karenaku, ayat: {Katakanlah: 'Cukuplah Allah dan orang yang memiliki pengetahuan tentang Al Kitab menjadi saksi antara aku dan kamu sekalian} (QS. Al Israa`: 96). Sesungguhnya Allah memiliki pedang yang disarungkan sehingga tidak menebas kalian, para malaikat telah melindungi kalian di negeri kalian. Inilah pesan-pesan yang karenanya Nabi kalian turun. Takutlah kalian kepada Allah dari membunuh Nabi ini, Takutlah kalian kepada Allah dari membunuh Nabi ini, demi Allah jika kalian membunuhnya niscaya para malaikat akan menghilangkan perlindungan terhadap kalian, dan pedang Allah yang dahulunya disarungkan akan dihunus untuk kalian, dan tidak akan disarungkan lagi hingga hari kiamat." Akhirnya mereka berkata: "Bunuhlah si Yahudi dan bunuhlah Utsman." Abu Isa berkata: Hadits ini gharib. [Syu'aib bin Shafwan] meriwayatkannya dari [Abdul Malik bin Umair] dari [Ibnu Muhammad bin Abdullah bin Salam] dari kakeknya, [Abdullah bin Salam].
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,
سنن الترمذي ٣١٨٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ { وَاسْتَغْفِرْ لِذَنْبِكَ وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ } فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي لَأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ فِي الْيَوْمِ سَبْعِينَ مَرَّةً قَالَ هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ وَيُرْوَى عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَيْضًا عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنِّي لَأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ فِي الْيَوْمِ مِائَةَ مَرَّةٍ وَقَدْ رُوِيَ مِنْ غَيْرِ وَجْهٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي لَأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ فِي الْيَوْمِ مِائَةَ مَرَّةٍ وَرَوَاهُ مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
Sunan Tirmidzi 3182: Telah menceritakan kepada kami [Abdu bin Humaid] telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengkhabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] radliallahu 'anhu: "Dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan." (Muhammad: 19) nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Sesungguhnya aku meminta ampun kepada Allah dalam sehari sebanyak tujuhpuluh kali." Abu Isa berkata: Hadits ini hasan shahih. Diriwayatkan dari Abu Hurairah juga dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, beliau bersabda: "Sesungguhnya aku meminta ampun kepada Allah dalam sehari sebanyak seratus kali." Diriwayatkan melalui sanad lain dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, "Sesungguhnya aku meminta ampun kepada Allah dalam sehari sebanyak seratus kali." [Muhammad bin Amru] juga meriwayatkannya dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah].
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن الترمذي ٣١٨٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا شَيْخٌ مِنْ أَهْلِ الْمَدِينَةِ عَنْ الْعَلَاءِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ تَلَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمًا هَذِهِ الْآيَةَ { وَإِنْ تَتَوَلَّوْا يَسْتَبْدِلْ قَوْمًا غَيْرَكُمْ ثُمَّ لَا يَكُونُوا أَمْثَالَكُمْ } قَالُوا وَمَنْ يُسْتَبْدَلُ بِنَا قَالَ فَضَرَبَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى مَنْكِبِ سَلْمَانَ ثُمَّ قَالَ هَذَا وَقَوْمُهُ هَذَا وَقَوْمُهُ قَالَ هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ فِي إِسْنَادِهِ مَقَالٌ وَقَدْ رَوَى عَبْدُ اللَّهِ بْنُ جَعْفَرٍ أَيْضًا هَذَا الْحَدِيثَ عَنْ الْعَلَاءِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ
Sunan Tirmidzi 3183: Telah menceritakan kepada kami [Abdu bin Humaid] telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengkhabarkan kepada kami [seorang guru dari penduduk Madinah] dari [Al Ala` bin Abdurrahman] dari [Ayahnya] dari [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa salam pada suatu hari membaca ayat ini: {Dan jika kamu berpaling niscaya dia akan mengganti (kamu) dengan kaum yang lain, dan mereka tidak akan seperti kamu ini} (QS. Muhammad: 38). Mereka bertanya: "Siapa gerangan yang mengganti kami?" Abu Hurairah berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa salam menepuk pundak Salman lalu bersabda: "Ini dan kaumnya, ini dan kaumnya." Abu Isa berkata: Hadits ini gharib dalam sanadnya diperbincangkan. [Abdullah bin Ja'far] juga meriwayatkan hadits ini dari [Al Ala` bin Abdurrahman].
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,