مسند أحمد ١٨٧٤٧: حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا أَبُو التَّيَّاحِ عَنْ شَيْخٍ لَهُمْ عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ مَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى دَمْثٍ إِلَى جَنْبِ حَائِطٍ فَبَالَ قَالَ شُعْبَةُ فَقُلْتُ لِأَبِى التَّيَّاحِ جَالِسًا قَالَ لَا أَدْرِي قَالَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ بَنِي إِسْرَائِيلَ كَانُوا إِذَا أَصَابَهُمْ الْبَوْلُ قَرَضُوهُ بِالْمَقَارِيضِ فَإِذَا بَالَ أَحَدُكُمْ فَلْيَرْتَدْ لِبَوْلِهِ
Musnad Ahmad 18747: Telah menceritakan kepada kami [Bahz] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] Telah menceritakan kepada kami [Abu At Tayyah] dari [seorang syaikh] kalangan mereka, dari [Abu Musa] ia berkata: Suatu ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berjalan, lalu beliau menuju arah tanah datar disisi tembok, dan beliau kencing. Syu'bah berkata: Maka saya bertanya kepada Abu Tayyah, "Apakah dalam keadaan duduk?" ia menjawab, "Saya tidak tahu." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dahulu kaum Bani Israil, bila salah seorang dari mereka kencing lalu air kencingnya mengenai kainnya, maka ia akan memotong kain yang terkena kencing. Maka, bila salah seorang dari kalian hendak kencing, hendaklah dia berbalik (membelakangi)."
Grade
مسند أحمد ١٨٧٦٨: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ عَنْ يُونُسَ عَنِ الْحَسَنِ أَنَّ أَخًا لِأَبِي مُوسَى كَانَ يَتَسَرَّعُ فِي الْفِتْنَةِ فَجَعَلَ يَنْهَاهُ وَلَا يَنْتَهِي فَقَالَ إِنْ كُنْتُ أَرَى أَنَّهُ سَيَكْفِيكَ مِنِّي الْيَسِيرُ أَوْ قَالَ مِنْ الْمَوْعِظَةِ دُونَ مَا أَرَى وَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا تَوَاجَهَ الْمُسْلِمَانِ بِسَيْفَيْهِمَا فَقَتَلَ أَحَدُهُمَا الْآخَرَ فَالْقَاتِلُ وَالْمَقْتُولُ فِي النَّارِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ هَذَا الْقَاتِلُ فَمَا بَالُ الْمَقْتُولِ قَالَ إِنَّهُ أَرَادَ قَتْلَ صَاحِبِهِ
Musnad Ahmad 18768: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] dari [Yunus] dari [Al Hasan] bahwa: Saudara [Abu Musa] akan segera terjerumus dalam fitnah (pembunuhan), maka ia pun segera menghalaunya, namun ternyata ia tidak dihiraukan. Akhirnya ia berkata: Aku mengira, cukuplah peringatan yang sedikit ini dariku: Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda: "Apabila dua orang muslim saling berhadapan dengan sama-sama menghunuskan pedangnya, sehingga salah satunya membunuh yang lain, maka yang membunuh dan yang terbunuh sama-sama di neraka." Mereka (para sahabat) bertanya, "Ya Rasulallah, bagi yang membunuh sudah maklum masuk neraka, namun bagaimana dengan yang terbunuh?" Beliau menjawab: "Ia juga berkeinginan untuk membunuh saudaranya."
Grade
مسند أحمد ١٨٧٨٣: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ سَلَمَةَ أَخْبَرَنَا ثَابِتٌ عَمَّنْ سَمِعَ حِطَّانَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ الرَّقَاشِيَّ قَالَ قَالَ أَبُو مُوسَى قُلْتُ لِصَاحِبٍ لِي تَعَالَ فَلْنَجْعَلْ يَوْمَنَا هَذَا لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ فَلَكَأَنَّمَا شَهِدَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ وَمِنْهُمْ مَنْ يَقُولُ تَعَالَ فَلْنَجْعَلْ يَوْمَنَا هَذَا لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ فَمَا زَالَ يُرَدِّدُهَا حَتَّى تَمَنَّيْتُ أَنْ أَسِيخَ فِي الْأَرْضِ
Musnad Ahmad 18783: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] Telah menceritakan kepada kami [Hammam] yakni Ibnu Salamah, telah mengabarkan kepada kami [Tsabit] dari [seorang] yang mendengar [Hiththan bin Abdullah Ar Raqasyi] ia berkata: [Abu Musa] berkata: Saya berkata kepada sahabatku, "Kemari, marilah kita jadikan hari kita ini untuk Allah 'azza wajalla, hingga seakan-akan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melihat kita." Diantara mereka ada yang mengatakan: "Kemari, marilah kita jadikan hari kita ini untuk Allah 'azza wajalla" Ia terus mengulanginya, hingga hingga aku berharap dan berangan agar lebih baik ditelan bumi.
Grade
مسند أحمد ١٨٧٨٤: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ عَنْ قَتَادَةَ حَدَّثَنَا الْحَسَنُ أَنَّ أَبَا مُوسَى الْأَشْعَرِيَّ كَانَ لَهُ أَخٌ يُقَالُ لَهُ أَبُو رُهْمٍ وَكَانَ يَتَسَرَّعُ فِي الْفِتْنَةِ وَكَانَ الْأَشْعَرِيُّ يَكْرَهُ الْفِتْنَةَ فَقَالَ لَهُ لَوْلَا مَا أَبْلَغْتَ إِلَيَّ مَا حَدَّثْتُكَ إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا مِنْ مُسْلِمَيْنِ الْتَقَيَا بِسَيْفَيْهِمَا فَقَتَلَ أَحَدُهُمَا الْآخَرَ إِلَّا دَخَلَا جَمِيعًا النَّارَ
Musnad Ahmad 18784: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] Telah menceritakan kepada kami [Hammam] Telah menceritakan kepada kami [Qatadah] Telah menceritakan kepada kami [Hasan] bahwa [Abu Musa Al Asy'ari] mempunyai saudara yang bernama Abu Ruhm. Abu ruhm ini mempunyai watak yang selalu terburu-buru menjerumuskan dirinya dalam fitnah (peperangan). Sebaliknya Al Asy'ari sedemikian benci terhadap fitnah ini, maka ia pun berkata padanya, "Kalau bukan karena sesuatu yang telah kamu sampaikan padaku, niscaya saya tidak akan menceritakan kepadamu. Sesungguhnya saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah dua orang muslim saling berhadapan dengan sama-sama menghunuskan pedangnya, sehingga salah satunya membunuh yang lain, kecuali keduanya akan sama-sama masuk neraka."
Grade
مسند أحمد ١٨٨٤٥: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونٍَ أَخْبَرَنَا سُلَيْمَانُ عَن الْحَسَنِ عَن أَبِي مُوسَى عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا تَوَاجَهَ الْمُسْلِمَانِ بِسَيْفَيْهِمَا فَقَتَلَ أَحَدُهُمَا صَاحِبَهُ فَهُمَا فِي النَّارِ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَذَا الْقَاتِلُ فَمَا بَالُ الْمَقْتُولِ قَالَ إِنَّهُ أَرَادَ قَتْلَ صَاحِبِهِ
Musnad Ahmad 18845: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah mengabarkan kepada kami [Sulaiman] dari [Al Hasan] dari [Abu Musa] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Jika dua muslim saling berhadapan dengan hunusan kedua pedangnya, lalu salah seorang dari keduanya membunuh temannya, maka kedua akan masuk neraka." Kemudian ditanyakan, "Wahai Rasulullah, yang membunuh sudah maklum, lalu bagaimana dengan orang yang terbunuh?" beliau menjawab: "Ia juga berkeinginan untuk membunuh temannya."
Grade
مسند أحمد ١٨٨٥٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَن إِسْمَاعِيلَ بْنِ أَبِي خَالِدٍ عَن أَخِيهِ عَن أَبِي بُرْدَةَ عَن أَبِي مُوسَى قَالَ قَدِمَ رَجُلَانِ مِنْ الْأَشْعَرِيِّينَ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَجَعَلَا يُعَرِّضَانِ بِالْعَمَلِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَخْوَنَكُمْ عِنْدِي مَنْ يَطْلُبُهُ
Musnad Ahmad 18856: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Isma'il bin Abu Khalid] dari [saudaranya] dari [Abu Burdah] dari [Abu Musa] ia berkata: Dua orang laki-laki Asy'ari mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu keduanya meminta agar (dipekerjakan). Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " Yang dianggap paling khianat diantara kalian disisiku adalah seseorang yang meminta jabatan."
Grade
مسند أحمد ١٨٨٦٦: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ الْهَاشِمِيُّ قَالَ ثَنَا إِسْمَاعِيلُ يَعْنِي ابْنَ جَعْفَرٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عَمْرٌو عَن الْمُطَّلِبِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَن أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَحَبَّ دُنْيَاهُ أَضَرَّ بِآخِرَتِهِ وَمَنْ أَحَبَّ آخِرَتَهُ أَضَرَّ بِدُنْيَاهُ فَآثِرُوا مَا يَبْقَى عَلَى مَا يَفْنَى
Musnad Ahmad 18866: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Dawud Al Hasyimi] ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] yakni Ibnu Ja'far, ia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Amru] dari [Al Muthallib bin Abdullah] dari [Abu Musa Al Asy'ari] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang lebih mencintai dunianya maka itu akan membahayakan akhiratnya, dan barangsiapa yang lebih mencintai akhiratnya maka itu akan membahayakan dunianya, maka dahulukanlah sesuatu yang kekal dari pada sesuatu yang fana (yang akan sirna)."
Grade
مسند أحمد ١٨٨٦٧: حَدَّثَنَا أَبُو سَلَمَةَ الْخُزَاعِيُّ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُحَمَّدٍ عَن عَمْرِو بْنِ أَبِي عَمْرٍو عَن الْمُطَّلِبِ عَن أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَحَبَّ دُنْيَاهُ أَضَرَّ بِآخِرَتِهِ وَمَنْ أَحَبَّ آخِرَتَهُ أَضَرَّ بِدُنْيَاهُ فَآثِرُوا مَا يَبْقَى عَلَى مَا يَفْنَى
Musnad Ahmad 18867: Telah menceritakan kepada kami [Abu Salamah Al Khuza'i] ia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Abdul 'Aziz bin Muhamamd] dari [Amru bin Abu Amru] dari [Al Muthallib] dari [Abu Musa Al Asy'ari] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang lebih mencintai dunianya, itu akan membahayakan akhiratnya, dan barangsiapa yang lebih mencintai akhiratnya maka itu akan membahayakan dunianya, maka dahulukanlah sesuatu yang kekal dari pada sesuatu yang fana (yang akan sirna)."
Grade
مسند أحمد ١٨٨٧٢: حَدَّثَنَا أَبو أَحْمَدَ حُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ وَأَبُو النَّضْرِ قَالَا حَدَّثَنَا الْمُبَارَكُ عَن الْحَسَنِ عَن أَبِي مُوسَى قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ تَوَضَّئُوا مِمَّا غَيَّرَتْ النَّارُ لَوْنَهُ
Musnad Ahmad 18872: Telah menceritakan kepada kami [Abu Ahmad Husain bin Muhammad] dan [Abu An Nadlr] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Al Mubarak] dari [Al Hasan] dari [Abu Musa] ia berkata: Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berwudlulah setelah mengomsumsi makanan yang warnanya telah dirubah api."
Grade
مسند أحمد ١٨٨٨٢: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ قَالَ ثَنَا شُعْبَةُ عَن أَبِي التَّيَّاحِ الضُّبَعِيِّ قَالَ سَمِعْتُ رَجُلًا وَصَفَهُ كَانَ يَكُونُ مَعَ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ كَتَبَ أَبُو مُوسَى إِلَى ابْنِ عَبَّاسٍ إِنَّكَ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ زَمَانِكَ وَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ بَنِي إِسْرَائِيلَ كَانَ أَحَدُهُمْ إِذَا أَصَابَهُ الشَّيْءُ مِنْ الْبَوْلِ قَرَضَهُ بِالْمَقَارِيضِ وَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّ عَلَى دَمْثٍ يَعْنِي مَكَانٍ لَيِّنٍ فَبَالَ فِيهِ وَقَالَ إِذَا بَالَ أَحَدُكُمْ فَلْيَرْتَدْ لِبَوْلِهِ
Musnad Ahmad 18882: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Tayyah Adl Dluba'i] ia berkata: saya mendengar [seseorang] -lalu ia mensifatinya- ia bersama Ibnu Abbas, ia berkata: [Abu Musa] menulis surat kepada Ibnu Abbas: "Anda adalah seorang Rijal (ulama) di zaman Anda. Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda: 'Dahulu kaum Bani Israil, bila salah seorang dari mereka terkena air kencing, maka ia memotongnya dengan gunting.' Dan suatu ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melewati tempat yang lembab, dan beliau pun kencing di tempat itu. beliau bersabda: 'Bila salah seorang dari kalian kencing, hendaklah dia berbalik (membelakangi).'"
Grade