Hadits Maqthu'

Sunan Nasa'i #4700

سنن النسائي ٤٧٠٠: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَعِيلَ بْنِ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ حَفْصٍ قَالَ حَدَّثَنَا وَرْقَاءُ عَنْ عَمْرٍو عَنْ مُجَاهِدٍ قَالَ { كُتِبَ عَلَيْكُمْ الْقِصَاصُ فِي الْقَتْلَى الْحُرُّ بِالْحُرِّ } قَالَ كَانَ بَنُو إِسْرَائِيلَ عَلَيْهِمْ الْقِصَاصُ وَلَيْسَ عَلَيْهِمْ الدِّيَةُ فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَيْهِمْ الدِّيَةَ فَجَعَلَهَا عَلَى هَذِهِ الْأُمَّةِ تَخْفِيفًا عَلَى مَا كَانَ عَلَى بَنِي إِسْرَائِيلَ

Sunan Nasa'i 4700: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Isma'il bin Ibrahim] telah menceritakan kepada kami [Ali bin Hafsh] telah menceritakan kepada kami [Warqa`] dari ['Amru] dari [Mujahid], dia berkata: "Diwajibkan atas kamu qishaash berkenaan dengan orang-orang yang dibunuh: orang merdeka dengan orang merdeka. Mujahid berkata: "Dahulu Bani Israil memiliki kewajiban qishas namun mereka tidak memiliki kewjiban membayar diyat, lalu Allah Azza wa jalla menurunkan ayat tentang diyat kepada mereka dan menjadikannya sebagai keringanan bagi umat atas apa yang dahulu terjadi pada Bani Israil."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Nasa'i #4855

سنن النسائي ٤٨٥٥: أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ الدَّانَاجِ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ يَسَارٍ قَالَ لَا تُقْطَعُ الْخَمْسُ إِلَّا فِي الْخَمْسِ قَالَ هَمَّامٌ فَلَقِيتُ عَبْدَ اللَّهِ الدَّانَاجَ فَحَدَّثَنِي عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ يَسَارٍ قَالَ لَا تُقْطَعُ الْخَمْسُ إِلَّا فِي الْخَمْسِ

Sunan Nasa'i 4855: Telah mengkhabarkan kepada kami ['Amr bin Ali], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdur Rahman bin Mahdi], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammam] dari [Qatadah] dari [Abdullah Ad Danaj] dari [Sulaiman bin Yasar], dia berkata: "Tidak dipotong lima hal kecuali pada lima hal." [Hammam] berkata: "Lalu aku bertemu dengan [Abdullah Ad Danih], dia berkata kepadaku: dari [Sulaiman bin Yasar], ia berkata: "Tidak dipotong lima hal kecuali pada lima hal."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih Maqthu',

Sunan Nasa'i #4864

سنن النسائي ٤٨٦٤: أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ عَطَاءٍ وَمُجَاهِدٍ عَنْ أَيْمَنَ قَالَ لَا يُقْطَعُ السَّارِقُ فِي أَقَلَّ مِنْ ثَمَنِ الْمِجَنِّ

Sunan Nasa'i 4864: Telah mengkhabarkan kepada kami [Qutaibah], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Jarir] dari [Manshur] dari ['Atho`] dan [Mujahid] dari [Aiman], dia berkata: "Tidak dipotong tangan pencuri barang yang kurang dari harga tameng."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if Mauquf 4952,

Sunan Nasa'i #4867

سنن النسائي ٤٨٦٧: أَخْبَرَنِي حُمَيْدُ بْنُ مَسْعَدَةَ عَنْ سُفْيَانَ وَهُوَ ابْنُ حَبِيبٍ عَنْ الْعَرْزَمِيِّ وَهُوَ عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ أَبِي سُلَيْمَانَ عَنْ عَطَاءٍ قَالَ أَدْنَى مَا يُقْطَعُ فِيهِ ثَمَنُ الْمِجَنِّ قَالَ وَثَمَنُ الْمِجَنِّ يَوْمَئِذٍ عَشْرَةُ دَرَاهِمَ قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ وَأَيْمَنُ الَّذِي تَقَدَّمَ ذِكْرُنَا لِحَدِيثِهِ مَا أَحْسَبُ أَنَّ لَهُ صُحْبَةً وَقَدْ رُوِيَ عَنْهُ حَدِيثٌ آخَرُ يَدُلُّ عَلَى مَا قُلْنَاهُ

Sunan Nasa'i 4867: Telah mengkhabarkan kepadaku [Humaid bin Mas'adah] dari [Sufyan yaitu Ibnu Habib] dari [Al 'Arzami yaitu Abdul Malik bin Abu Sulaiman] dari ['Atho`], dia berkata: "Harga terendah yang karenanya tangan dipotong adalah seharga tameng." Dia berkata: "Sedang harga tameng pada saat itu adalah sepuluh dirham." Abu Abdur Rahman berkata: "Aiman yang telah kami sebutkan haditsnya, saya tidak mengira bahwa dia pernah bertemu dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, telah diriwayatkan darinya hadits lain yang menunjukkan apa yang saya katakan."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan 4956,

Sunan Nasa'i #4868

سنن النسائي ٤٨٦٨: حَدَّثَنَا سَوَّارُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَوَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ الْحَارِثِ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ ح وَأَنْبَأَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ سَلَّامٍ قَالَ أَنْبَأَنَا إِسْحَقُ هُوَ الْأَزْرَقُ قَالَ حَدَّثَنَا بِهِ عَبْدُ الْمَلِكِ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ أَيْمَنَ مَوْلَى ابْنِ الزُّبَيْرِ وَقَالَ خَالِدٌ فِي حَدِيثِهِ مَوْلَى الزُّبَيْرِ عَنْ تُبَيْعٍ عَنْ كَعْبٍ قَالَ مَنْ تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ ثُمَّ صَلَّى وَقَالَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ فَصَلَّى الْعِشَاءَ الْآخِرَةَ ثُمَّ صَلَّى بَعْدَهَا أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ فَأَتَمَّ وَقَالَ سَوَّارٌ يُتِمُّ رُكُوعَهُنَّ وَسُجُودَهُنَّ وَيَعْلَمُ مَا يَقْتَرِئُ وَقَالَ سَوَّارٌ يَقْرَأُ فِيهِنَّ كُنَّ لَهُ بِمَنْزِلَةِ لَيْلَةِ الْقَدْرِ

Sunan Nasa'i 4868: Telah mengkhabarkan kepada kami [Sawwar bin Abdullah bin Sawwar], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Khalid bin Al Harits], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik], telah meriwayatkan dan memberitakan kepada kami [Abdur Rahman bin Muhammad bin Sallam], dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Ishaq yaitu Al Azraq], dia berkata: telah menceritakan hal tersebut kepada kami [Abdul Malik] dari ['Atho`] dari [Aiman], budak Ibnu Zubair yang telah dimerdekakan, dan Khalid berkata di dalam haditsnya: budak Az Zubair dari [Tubai'] dari [Ka'ab], dia berkata: "Barang siapa yang berwudhu dan memperbaiki wudhunya lalu melakukan shalat..., Abdur Rahman berkata: kemudian melakukan sholat Isya terakhir kemudian melakukan shalat setelahnya empat reka'at dan ia menyempurnakannya, Sawwar berkata: dia menyempurnakan ruku' dan sujudnya dan dia mengetahui apa yang dia baca, dan Sawwar berkata: dia membaca didalamnya maka shalat tesebut sama dengan kedudukan lailatul Qodar."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan Maqthu' 4957,

Sunan Nasa'i #4869

سنن النسائي ٤٨٦٩: أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْحَمِيدِ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ حَدَّثَنَا مَخْلَدٌ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ أَيْمَنَ مَوْلَى ابْنِ عُمَرَ عَنْ تُبَيْعٍ عَنْ كَعْبٍ قَالَ مَنْ تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ وُضُوءَهُ ثُمَّ شَهِدَ صَلَاةَ الْعَتَمَةِ فِي جَمَاعَةٍ ثُمَّ صَلَّى إِلَيْهَا أَرْبَعًا مِثْلَهَا يَقْرَأُ فِيهَا وَيُتِمُّ رُكُوعَهَا وَسُجُودَهَا كَانَ لَهُ مِنْ الْأَجْرِ مِثْلُ لَيْلَةِ الْقَدْرِ

Sunan Nasa'i 4869: Telah mengkhabarkan kepada kami [Abdul Hamid bin Muhammad], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Makhlad], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij] dari ['Atho`] dari [Aiman], budak Ibnu Umar yang telah dimerdekakan dari [Tubai'] dari [Ka'ab], dia berkata: "Barang siapa yang berwudhu dan memperbagus wudhunya kemudian menghadiri shalat Isya` dengan berjama'ah kemudian melakukan shalat setelahnya empat reka'at sepertinya, membaca padanya dan menyempurnakan ruku' dan sujudnya maka baginya pahala seperti lailatul qadr."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan Maqthu' 4958,

Shahih Bukhari #4914

صحيح البخاري ٤٩١٤: حَدَّثَنِي مُحَمَّدٌ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ حَدَّثَنَا يُونُسُ عَنْ الْحَسَنِ قَالَ زَوَّجَ مَعْقِلٌ أُخْتَهُ فَطَلَّقَهَا تَطْلِيقَةً

Shahih Bukhari 4914: Telah menceritakan kepadaku [Muhammad] Telah mengabarkan kepada kami [Abdul Wahhab] Telah menceritakan kepada kami [Yunus] dari [Al Hasan] ia berkata: Ma'qil telah menikahkan saudara perempuannya, lalu sang suami menceraikannya dengan talak satu.

Sunan Nasa'i #4955

سنن النسائي ٤٩٥٥: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى قَالَ حَدَّثَنَا الْمُعْتَمِرُ عَنْ أَبِيهِ قَالَ سَمِعْتُ طَلْقًا يَذْكُرُ عَشْرَةً مِنْ الْفِطْرَةِ السِّوَاكَ وَقَصَّ الشَّارِبِ وَتَقْلِيمَ الْأَظْفَارِ وَغَسْلَ الْبَرَاجِمِ وَحَلْقَ الْعَانَةِ وَالِاسْتِنْشَاقَ وَأَنَا شَكَكْتُ فِي الْمَضْمَضَةِ

Sunan Nasa'i 4955: Telah mengkhabarkan kepada kami [Muhammad bin Abdul A'la], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Mu'tamir] dari [ayahnya], dia berkata: "Saya mendengar [Thalq] menyebutkan sepuluh hal yang termasuk fithroh yaitu menggosok gigi, memotong kumis, memotong kuku, mencuci ruas-ruas jari, mencukur bulu kemaluan, memasuk air ke hidung, dan aku ragu mengenai berkumur."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Nasa'i #4956

سنن النسائي ٤٩٥٦: أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ أَبِي بِشْرٍ عَنْ طَلْقِ بْنِ حَبِيبٍ قَالَ عَشْرَةٌ مِنْ السُّنَّةِ السِّوَاكُ وَقَصُّ الشَّارِبِ وَالْمَضْمَضَةُ وَالِاسْتِنْشَاقُ وَتَوْفِيرُ اللِّحْيَةِ وَقَصُّ الْأَظْفَارِ وَنَتْفُ الْإِبْطِ وَالْخِتَانُ وَحَلْقُ الْعَانَةِ وَغَسْلُ الدُّبُرِ قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ وَحَدِيثُ سُلَيْمَانَ التَّيْمِيِّ وَجَعْفَرِ بْنِ إِيَاسٍ أَشْبَهُ بِالصَّوَابِ مِنْ حَدِيثِ مُصْعَبِ بْنِ شَيْبَةَ وَمُصْعَبٌ مُنْكَرُ الْحَدِيثِ

Sunan Nasa'i 4956: Telah mengkhabarkan kepada kami [Qutaibah], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Abu Bisyr] dari [Thalq bin Habib], dia berkata: "Sepuluh perkara yang termasuk perkara sunnah yaitu: menggosok gigi, memotong kumis, berkumur-kumur, memasukkan air ke hidung, memanjangkan jenggot, memotong kuku, mencabut bulu ketiak, berkhitan, mencukur bulu kemaluan, dan mencuci dubur." Abu Abdur Rahman berkata: "Sedangkan hadits Salman At Taimi dan Ja'far bin Iyas lebih dekat dengan kebenaran daripada hadits Mush'ab bin Syaibah. Mush'ab adalah orang yang haditsnya mungkar."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Nasa'i #4971

سنن النسائي ٤٩٧١: أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا بِشْرٌ عَنْ يُونُسَ عَنْ الْحَسَنِ وَمُحَمَّدٍ قَالَا التَّرَجُّلُ غِبٌّ

Sunan Nasa'i 4971: Telah mengkhabarkan kepada kami [Qutaibah], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Bisyr] dari [Yunus] dari [Al Hasan] dan [Muhammad], mereka berkata: "Menyisir itu berselang hari."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,