سنن أبي داوود ٤٠٢٤: حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِسْمَعِيلَ الطَّالَقَانِيُّ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ ح و حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ الْمُغِيرَةِ عَنْ الرَّبِيعِ بْنِ خَالِدٍ الضَّبِّيِّ قَالَ سَمِعْتُ الْحَجَّاجَ يَخْطُبُ فَقَالَ فِي خُطْبَتِهِ رَسُولُ أَحَدِكُمْ فِي حَاجَتِهِ أَكْرَمُ عَلَيْهِ أَمْ خَلِيفَتُهُ فِي أَهْلِهِ فَقُلْتُ فِي نَفْسِي لِلَّهِ عَلَيَّ أَلَّا أُصَلِّيَ خَلْفَكَ صَلَاةً أَبَدًا وَإِنْ وَجَدْتُ قَوْمًا يُجَاهِدُونَكَ لَأُجَاهِدَنَّكَ مَعَهُمْ زَادَ إِسْحَقُ فِي حَدِيثِهِ قَالَ فَقَاتَلَ فِي الْجَمَاجِمِ حَتَّى قُتِلَ
Sunan Abu Daud 4024: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Isma'il Ath Thalaqani] berkata: telah menceritakan kepada kami [Jarir]. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami [Zuhair bin Harb] berkata: telah menceritakan kepada kami [Jarir] dari [Al Mughirah] dari [Ar Rabi' bin Khalid Adh Dlabbi] ia berkata: Aku mendengar [Al Hajjaj] berkhutbah, dalam khutbahnya ia mengatakan: "Utusan salah seorang dari kalian untuk memenuhi kebutuhannya lebih mulia dari dirinya atau lebih mulia dari orang yang diserahi untuk menjaga keluarganya." Maka aku pun berucap dalam diriku: "Demi Allah, sungguh selamanya aku tidak akan shalat di belakangmu. Jika aku mendapati suatu kaum memerangimu maka aku akan ikut bergabung bersama mereka." Ishaq menambahkan dalam haditsnya: Ia berkata: "Lalu Ar Rabi' memerangi Al Hajjaj di Jamajim hingga ia terbunuh."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,
سنن أبي داوود ٤٠٢٥: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ عَنْ عَاصِمٍ قَالَ سَمِعْتُ الْحَجَّاجَ وَهُوَ عَلَى الْمِنْبَرِ يَقُولُ اتَّقُوا اللَّهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ لَيْسَ فِيهَا مَثْنَوِيَّةٌ وَاسْمَعُوا وَأَطِيعُوا لَيْسَ فِيهَا مَثْنَوِيَّةٌ لِأَمِيرِ الْمُؤْمِنِينَ عَبْدِ الْمَلِكِ وَاللَّهِ لَوْ أَمَرْتُ النَّاسَ أَنْ يَخْرُجُوا مِنْ بَابٍ مِنْ أَبْوَابِ الْمَسْجِدِ فَخَرَجُوا مِنْ بَابٍ آخَرَ لَحَلَّتْ لِي دِمَاؤُهُمْ وَأَمْوَالُهُمْ وَاللَّهِ لَوْ أَخَذْتُ رَبِيعَةَ بِمُضَرَ لَكَانَ ذَلِكَ لِي مِنْ اللَّهِ حَلَالًا وَيَا عَذِيرِي مِنْ عَبْدِ هُذَيْلٍ يَزْعُمُ أَنَّ قِرَاءَتَهُ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ وَاللَّهِ مَا هِيَ إِلَّا رَجَزٌ مِنْ رَجَزِ الْأَعْرَابِ مَا أَنْزَلَهَا اللَّهُ عَلَى نَبِيِّهِ عَلَيْهِ السَّلَام وَعَذِيرِي مِنْ هَذِهِ الْحَمْرَاءِ يَزْعُمُ أَحَدُهُمْ أَنَّهُ يَرْمِي بِالْحَجَرِ فَيَقُولُ إِلَى أَنْ يَقَعَ الْحَجَرُ قَدْ حَدَثَ أَمْرٌ فَوَاللَّهِ لَأَدَعَنَّهُمْ كَالْأَمْسِ الدَّابِرِ قَالَ فَذَكَرْتُهُ لِلْأَعْمَشِ فَقَالَ أَنَا وَاللَّهِ سَمِعْتُهُ مِنْهُ
Sunan Abu Daud 4025: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad Ibnul 'Ala] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar] dari [Ashim] ia berkata: Aku mendengar [Al Hajjaj] berkhutbah di atas mimbar, ia mengatakan: "Bertakwalah kalian kepada Allah semampu kalian tanpa terkecuali. Hendaklah kalian mendengar dan taat kepada Amirul Mukminin Abdul Malik, tanpa terkecuali. Demi Allah, jika aku perintahkan manusia untuk keluar dari salah satu pintu masjid, lalu mereka keluar melalui pintu lain, maka darah dan harta mereka telah halal bagiku. Demi Allah, jika aku hukum Rabi'ah di Mudlar, sungguh Allah akan memberikan kehalalan itu kepadaku. Wahai orang yang memberiku udzur dari Abdu Hudzail -maksudnya adalah Abdullah bin Mas'ud Al Hadzali- ia mengaku bahwa bacaannya berasal dari Allah. Maka demi Allah, bacaan-bacaan itu tidak lebih dari sekedar syair-syair Arab yang Allah tidak menurunkannya kepada Nabi-Nya Alaihissalam. Wahai orang yang memberiku udzur dari kaum hamra (yakni orang-orang Ajam atau selain arab), salah seorang dari mereka mengaku telah melempar batu dan berkata: "Hingga batu itu jatuh akan terjadi sesuatu." Maka demi Allah aku benar-benar akan meninggalkan mereka seperti hari sebelumnya (yakni meninggalkan mereka dalam keadaan hancur)." Ia (perawi) berkata: "Aku lantas menyebutkan hal itu kepada Al A'masy, ia lalu berkata: "Demi Allah, aku mendengar itu darinya."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,
سنن أبي داوود ٤٠٢٦: حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا ابْنُ إِدْرِيسَ عَنْ الْأَعْمَشِ قَالَ سَمِعْتُ الْحَجَّاجَ يَقُولُ عَلَى الْمِنْبَرِ هَذِهِ الْحَمْرَاءُ هَبْرٌ هَبْرٌ أَمَا وَاللَّهِ لَوْ قَدْ قَرَعْتُ عَصًا بِعَصًا لَأَذَرَنَّهُمْ كَالْأَمْسِ الذَّاهِبِ يَعْنِي الْمَوَالِيَ
Sunan Abu Daud 4026: Telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Abu Syaibah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Idris] dari [Al A'masy] ia berkata: Aku mendengar [Al Hajjaj] berkata di atas mimbar: "Orang-orang Hamra (para badui) ini telah berhak untuk dipotong tangannya. Demi Allah, sekiranya aku menginginkan kebinasaan mereka, maka aku akan biarkan mereka seperti hari-hari kemarin." Maksudnya adalah orang-orang asing di luar Arab.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن أبي داوود ٤٠٢٧: حَدَّثَنَا قَطَنُ بْنُ نُسَيْرٍ حَدَّثَنَا جَعْفَرٌ يَعْنِي ابْنَ سُلَيْمَانَ حَدَّثَنَا دَاوُدُ بْنُ سُلَيْمَانَ عَنْ شَرِيكٍ عَنْ سُلَيْمَانَ الْأَعْمَشِ قَالَ جَمَّعْتُ مَعَ الْحَجَّاجِ فَخَطَبَ فَذَكَرَ حَدِيثَ أَبِي بَكْرِ بْنِ عَيَّاشٍ قَالَ فِيهَا فَاسْمَعُوا وَأَطِيعُوا لِخَلِيفَةِ اللَّهِ وَصَفِيِّهِ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ مَرْوَانَ وَسَاقَ الْحَدِيثَ قَالَ وَلَوْ أَخَذْتُ رَبِيعَةَ بِمُضَرَ وَلَمْ يَذْكُرْ قِصَّةَ الْحَمْرَاءِ
Sunan Abu Daud 4027: Telah menceritakan kepada kami [Qathan bin Nusair] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ja'far] -maksudnya Ja'far bin Sulaiman- berkata: telah menceritakan kepada kami [Dawud bin Sulaiman] dari [Syarik] dari [Sulaiman Al A'masy] ia berkata: "Aku shalat jum'at bersama [Al Hajjaj], lalu ia berkhutbah." kemudian ia menyebutkan hadits Abu Bakr bin Ayyasy. "Al Hajjaj mengatakan dalam khutbahnya: 'Dengarkan dan patuhilah khalifah dan kekasih Allah, Abdul Malik bin Marwan.'" Kemudian perawi menyebutkan hadits selanjutnya: "Al Hajjaj berkata: 'Sekiranya aku hukum Rabi'ah di Mudlar.'" Dan ia tidak menyebutkan kisah Al Hamra.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,
صحيح مسلم ٤٠٣٨: و حَدَّثَنِي أَبُو الطَّاهِرِ أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ قَالَ وَسَمِعْتُ اللَّيْثَ بْنَ سَعْدٍ يَقُولُا الْحَمْوُ أَخُ الزَّوْجِ وَمَا أَشْبَهَهُ مِنْ أَقَارِبِ الزَّوْجِ ابْنُ الْعَمِّ وَنَحْوُهُ
Shahih Muslim 4038: Dan telah menceritakan kepadaku [Abu Ath Thahir]: Telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Wahb] ia berkata: Aku mendengar [Al Laits bin Sa'd] berkata: "Al Hamwu adalah saudara suami dan yang lainnya dari kerabat dekat suami seperti sepupu dan seterusnya."
سنن أبي داوود ٤٠٦٤: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ حَدَّثَنَا ابْنُ ثَوْرٍ عَنْ مَعْمَرٍ قَالَ وَقَالَ الزُّهْرِيُّ { قُلْ لَمْ تُؤْمِنُوا وَلَكِنْ قُولُوا أَسْلَمْنَا } قَالَ نَرَى أَنَّ الْإِسْلَامَ الْكَلِمَةُ وَالْإِيمَانَ الْعَمَلُ
Sunan Abu Daud 4064: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ubaid] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Tsaur] dari [Ma'mar] ia berkata: [Az zuhri] berkata tentang firman Allah: {katakanlah (kepada mereka): 'Kamu belum beriman, tetapi katakanlah, 'Kami telah tunduk'} (Al Hujurat: 14) ia mengatakan: "Kami berpandangan bahwa Islam itu adalah ucapan sedangkan iman adalah pengamalan."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن النسائي ٤٠٦٦: أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ يَحْيَى قَالَ حَدَّثَنَا مَحْبُوبٌ يَعْنِي ابْنَ مُوسَى قَالَ أَنْبَأَنَا أَبُو إِسْحَقَ وَهُوَ الْفَزَارِيُّ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ قَالَ كَتَبَ عُمَرُ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ إِلَى عُمَرَ بْنِ الْوَلِيدِ كِتَابًا فِيهِ وَقَسْمُ أَبِيكَ لَكَ الْخُمُسُ كُلُّهُ وَإِنَّمَا سَهْمُ أَبِيكَ كَسَهْمِ رَجُلٍ مِنْ الْمُسْلِمِينَ وَفِيهِ حَقُّ اللَّهِ وَحَقُّ الرَّسُولِ وَذِي الْقُرْبَى وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينِ وَابْنِ السَّبِيلِ فَمَا أَكْثَرَ خُصَمَاءَ أَبِيكَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَكَيْفَ يَنْجُو مَنْ كَثُرَتْ خُصَمَاؤُهُ وَإِظْهَارُكَ الْمَعَازِفَ وَالْمِزْمَارَ بِدْعَةٌ فِي الْإِسْلَامِ وَلَقَدْ هَمَمْتُ أَنْ أَبْعَثَ إِلَيْكَ مَنْ يَجُزُّ جُمَّتَكَ جُمَّةَ السُّوءِ
Sunan Nasa'i 4066: Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin Yahya], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Mahbub yaitu Ibnu Musa], ia berkata: telah memberitakan kepada kami [Abu Ishaq yaitu Al Fazari] dari [Al Auza'i], ia berkata: ['Umar bin Abdul Aziz] mengirim surat kepada Umar bin Walid yang isinya adalah: dan pembagian ayahmu kepadamu seperlima seluruhnya, sesungguhnya bagian ayahmu seperti bagian seseorang dari kaum muslimin dan didalamnya ada haq Allah dan haq rasul, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, dan Ibnu Sabil, maka betapa banyak penuntut ayahmu pada hari kiamat kelak, dan bagaimana ia bisa selamat orang yang banyak penuntutnya, dan engkau menampakkan alat musik dan seruling adalah bid'ah didalam Islam dan sungguh aku ingin mengirim seseorang kepadamu untuk memotong rambutmu yaitu rambut yang buruk.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن النسائي ٤٠٧٤: أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ يَحْيَى بْنِ الْحَارِثِ قَالَ حَدَّثَنَا مَحْبُوبٌ يَعْنِي ابْنَ مُوسَى قَالَ أَنْبَأَنَا أَبُو إِسْحَقَ هُوَ الْفَزَارِيُّ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ قَيْسِ بْنِ مُسْلِمٍ قَالَ سَأَلْتُ الْحَسَنَ بْنَ مُحَمَّدٍ عَنْ قَوْلِهِ عَزَّ وَجَلَّ { وَاعْلَمُوا أَنَّمَا غَنِمْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَأَنَّ لِلَّهِ خُمُسَهُ } قَالَ هَذَا مَفَاتِحُ كَلَامِ اللَّهِ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةُ لِلَّهِ قَالَ اخْتَلَفُوا فِي هَذَيْنِ السَّهْمَيْنِ بَعْدَ وَفَاةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَهْمِ الرَّسُولِ وَسَهْمِ ذِي الْقُرْبَى فَقَالَ قَائِلٌ سَهْمُ الرَّسُولِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِلْخَلِيفَةِ مِنْ بَعْدِهِ وَقَالَ قَائِلٌ سَهْمُ ذِي الْقُرْبَى لِقَرَابَةِ الرَّسُولِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ قَائِلٌ سَهْمُ ذِي الْقُرْبَى لِقَرَابَةِ الْخَلِيفَةِ فَاجْتَمَعَ رَأْيُهُمْ عَلَى أَنْ جَعَلُوا هَذَيْنِ السَّهْمَيْنِ فِي الْخَيْلِ وَالْعُدَّةِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَكَانَا فِي ذَلِكَ خِلَافَةَ أَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ
Sunan Nasa'i 4074: Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin Yahya bin Al Harits], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Mahbub yaitu Ibnu Musa], ia berkata: telah memberitakan kepada kami [Abu Ishaq yaitu Al Fazari] dari [Sufyan] dari [Qais bin Muslim], ia berkata: saya bertanya kepada [Al Hasan bin Muhammad] mengenai firman Allah Azza wa jalla: Ketahuilah, sesungguhnya apa saja yang dapat kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka sesungguhnya seperlima untuk Allah, ia berkata ini adalah kunci firman Allah, dunia dan akhirat adalah milik Allah. Ia berkata: mereka berselisih mengenai kedua saham ini setelah wafatnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, yaitu saham rasul dan saham kerabat beliau, seseorang berkata: saham Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah untuk khalifah setelah beliau, seseorang berkata: saham kaum kerabat adalah untuk kerabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan seseorang berkata: saham kaum kerabat adalah untuk kerabat khalifah, kemudian pendapat mereka bersepakat untuk menajadikan dua saham ini untuk kuda dan perlengkapan perang di jalan Allah, kedua hal itu terjadi pada masa Abu Bakar dan Umar.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن النسائي ٤٠٧٦: أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ يَحْيَى بْنِ الْحَارِثِ قَالَ حَدَّثَنَا مَحْبُوبٌ قَالَ أَنْبَأَنَا أَبُو إِسْحَقَ عَنْ مُطَرِّفٍ قَالَ سُئِلَ الشَّعْبِيُّ عَنْ سَهْمِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَصَفِيِّهِ فَقَالَ أَمَّا سَهْمُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَكَسَهْمِ رَجُلٍ مِنْ الْمُسْلِمِينَ وَأَمَّا سَهْمُ الصَّفِيِّ فَغُرَّةٌ تُخْتَارُ مِنْ أَيِّ شَيْءٍ شَاءَ
Sunan Nasa'i 4076: Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin Yahya bin Al Harits], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Mahbub], ia berkata: telah memberitakan kepada kami [Abu Ishaq] dari [Mutharrif] ia berkata: [Asy Sya'bi] ditanya mengenai saham Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan pilihan beliau, ia menjawab adapun saham Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam seperti jatah seorang dari kaum muslimin dan harta pilihannya adalah budak yang dipilih sesuai keinginannya.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,
سنن أبي داوود ٤٠٩٢: قَالَ أَبُو دَاوُد قُرِئَ عَلَى الْحَارِثِ بْنِ مِسْكِينٍ وَأَنَا أَسْمَعُ أَخْبَرَكَ يُوسُفُ بْنُ عَمْرٍو أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ قَالَ سَمِعْتُ مَالِكًا قِيلَ لَهُ إِنَّ أَهْلَ الْأَهْوَاءِ يَحْتَجُّونَ عَلَيْنَا بِهَذَا الْحَدِيثِ قَالَ مَالِكٌ احْتَجَّ عَلَيْهِمْ بِآخِرِهِ قَالُوا أَرَأَيْتَ مَنْ يَمُوتُ وَهُوَ صَغِيرٌ قَالَ اللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا كَانُوا عَامِلِينَ
Sunan Abu Daud 4092: Abu Dawud berkata: "Dibacakan dihadapan [Al Harits bin Miskin] -dan aku mendengar- berkata: [Yusuf bin Amru] mengabarkan kepadamu, ia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Wahb] ia berkata: Aku mendengar [Malik] ditanya: "Sesungguhnya orang-orang yang mengikuti hawa nafsu menjadikan hadits ini sebagai hujah atas kami?" Malik berkata: "Bantahlah hujah mereka dengan kalimat terakhir dalam hadits tersebut." Mereka bertanya lagi: "Apa pendapatmu dengan orang yang meninggal saat masih kecil?" Malik menjawab: "Allah lebih tahu dengan apa yang ia lakukan."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,