Hadits Mauquf

Musnad Ahmad #14588

مسند أحمد ١٤٥٨٨: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي أَبُو الزُّبَيْرِ أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ وَلَمْ يَرْفَعْهُ أَنَا فَرَطُكُمْ بَيْنَ أَيْدِيكُمْ فَإِنْ لَمْ تَجِدُونِي فَأَنَا عَلَى الْحَوْضِ وَالْحَوْضُ قَدْرُ مَا بَيْنَ أَيْلَةَ إِلَى مَكَّةَ وَسَيَأْتِي رِجَالٌ وَنِسَاءٌ فَلَا يَذُوقُونَ مِنْهُ شَيْئًا مَوْقُوفٌ وَلَمْ يَرْفَعْهُ

Musnad Ahmad 14588: Telah bercerita kepada kami [Rauh] telah bercerita kepada kami [Ibnu Juraij] telah mengabarkan kepadaku [Abu Az-Zubair] telah mendengar [Jabir bin Abdullah] dengan tidak memarfukkannya. "Saya orang yang akan mendahului kalian, jika kalian tidak mendapatkanku maka saya berada di telaga yang besarnya seperti jarak antara 'Ailah sampai Makkah. Beberapa laki-laki dan wanita akan mendatanginya namun sama sekali tidak merasakannya." Mauquf dan ia tidak memarfukkannya.

Grade

Musnad Ahmad #14950

مسند أحمد ١٤٩٥٠: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ تَمِيمِ بْنِ سَلَمَةَ عَنْ عُبَيْدِ بْنِ خَالِدٍ رَجُلٍ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ فِي مَوْتِ الْفَجْأَةِ أَخْذَةُ أَسَفٍ

Musnad Ahmad 14950: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Manshur] dari [Tamim bin Salamah] dari ['Ubaid bin Khalid] salah seorang sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, dia berkata: "Kematian secara tiba-tiba adalah cara pengambilan nyawa yang mengenaskan."

Grade

Musnad Ahmad #15010

مسند أحمد ١٥٠١٠: قَالَ حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ الْمُفَضَّلِ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو حَازِمٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ قَالَ رَأَيْتُ الرِّجَالَ تَقِيلُ وَتَتَغَدَّى يَوْمَ الْجُمُعَةِ

Musnad Ahmad 15010: (Ahmad bin Hanbal Radliyallahu'anhu) berkata: Telah menceritakan kepada kami [Bisyr bin Al Mufadldlol] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Hazim] dari [Sahl bin Sa'd] berkata: saya telah melihat beberapa orang beristirahat dan makan siang pada Hari Jumat.

Grade

Musnad Ahmad #15028

مسند أحمد ١٥٠٢٨: حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ حَدَّثَنَا الشُّعَيْثِيُّ عَنْ زُفَرَ بْنِ وَثِيمَةَ عَنْ حَكِيمِ بْنِ حِزَامٍ قَالَ الْمَسَاجِدُ لَا يُنْشَدُ فِيهَا الْأَشْعَارُ وَلَا تُقَامُ فِيهَا الْحُدُودُ وَلَا يُسْتَقَادُ فِيهَا قَالَ أَبِي لَمْ يَرْفَعْهُ يَعْنِي حَجَّاجًا

Musnad Ahmad 15028: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] telah menceritakan kepada kami [Asy-Syu'aisyi] dari [Zufar bin Watsimah] dari [Hakim bin Hizam] berkata: Masjid itu tidak boleh di lantunkan di dalamnya syair-syair, tidak boleh digunakan untuk melaksnakan hukuman (had), juga tidak boleh untuk meminta balasan (qishas) di dalamnya. Bapakku berkata: Hajjaj tidak memarfu'kannya.

Grade

Musnad Ahmad #15157

مسند أحمد ١٥١٥٧: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ عَبْدِ رَبِّهِ حَدَّثَنَا بَقِيَّةُ بْنُ الْوَلِيدِ قَالَ حَدَّثَنِي الزُّبَيْدِيُّ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنِ السَّائِبِ بْنِ يَزِيدَ أَنَّهُ لَمْ يَكُنْ يُقَصُّ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَا أَبِي بَكْرٍ وَكَانَ أَوَّلَ مَنْ قَصَّ تَمِيمٌ الدَّارِيُّ اسْتَأْذَنَ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ أَنْ يَقُصَّ عَلَى النَّاسِ قَائِمًا فَأَذِنَ لَهُ عُمَرُ

Musnad Ahmad 15157: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Abdu Rabnya] telah menceritakan kepada kami [Baqiyyah bin Al Walid] berkata: telah menceritakan kepadaku [Az Zubaidi] dari [Az Zuhri] dari [As Sa'ib bin Yazid] dia tidak mengisahkan pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ataupun Abu Bakar, yang pertama kami menceritakan adalah Tamim Ad-Dari meminta ijin kepada 'Umar bin Khattab, agar dia menceritakan kepada manusia dengan keadaan berdiri lalu 'Umar mengijinkannya.

Grade

Musnad Ahmad #15178

مسند أحمد ١٥١٧٨: حَدَّثَنَا يَعْمَرُ بْنُ بِشْرٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ قَالَ أَخْبَرَنَا يُونُسُ عَنِ الزُّهْرِيِّ قَالَ سَمِعْتُ سِنَانَ بْنَ أَبِي سِنَانٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ قَائِمًا فِي قَصَصِهِ إِنَّ أَخًا لَكُمْ كَانَ لَا يَقُولُ الرَّفَثَ يَعْنِي ابْنَ رَوَاحَةَ قَالَ وَفِينَا رَسُولُ اللَّهِ يَتْلُو كِتَابَهُ إِذَا انْشَقَّ مَعْرُوفٌ مِنْ اللَّيْلِ سَاطِعُ يَبِيتُ يُجَافِي جَنْبَهُ عَنْ فِرَاشِهِ إِذَا اسْتَثْقَلَتْ بِالْكَافِرِينَ الْمَضَاجِعُ أَرَانَا الْهُدَى بَعْدَ الْعَمَى فَقُلُوبُنَا بِهِ مُوقِنَاتٌ أَنَّ مَا قَالَ وَاقِعُ

Musnad Ahmad 15178: Telah menceritakan kepada kami [Ya'mar bin Bisyr] telah menceritakan kepada kami [Abdullah] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Yunus] dari [Az Zuhri] berkata: saya telah mendengar [Sinan bin Abu Sinan] berkata: saya telah mendengar [Abu Hurairah] menceritakan kisahnya sambil berdiri 'Sudara kalian (Ibnu rawahah maksudnya) tidak mengucapkan rafats (perkataan jelek). Bahkan dia berkata 'Di antara kita ada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang membaca kitabnya, saat malam merekah terang. Ia bermalam dengan menjauhkan punggungnya dari tempat tidurnya, saat tempat tidur terasa berat bagi orang-orang kafir. (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) memperlihatkan petunjuk kepada kita. Yang karenanya hati kita menjadi yakin, setelah nyata apa yang diucapkannya musti terjadi.

Grade

Musnad Ahmad #15363

مسند أحمد ١٥٣٦٣: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا أَبُو الزِّنَادِ وَقَالَ أَخْبَرَنِي آلُ جَرْهَدٍ عَنْ جَرْهَدٍ قَالَ الْفَخِذُ عَوْرَةٌ

Musnad Ahmad 15363: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] telah menceritakan kepada kami [Abu Az Zanad] dan berkata: telah mengabarkan kepadaku [keluarga Jarhad] dari Jarhad berkata: paha adalah aurat.

Grade

Musnad Ahmad #15407

مسند أحمد ١٥٤٠٧: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ قَالَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ أَبِي وَائِلٍ قَالَ قَالَ سَهْلُ بْنُ حُنَيْفٍ اتَّهِمُوا رَأْيَكُمْ فَلَقَدْ رَأَيْتُنَا يَوْمَ أَبِي جَنْدَلٍ وَلَوْ نَسْتَطِيعُ أَنْ نَرُدَّ أَمْرَهُ لَرَدَدْنَاهُ وَاللَّهِ مَا وَضَعْنَا سُيُوفَنَا عَنْ عَوَاتِقِنَا مُنْذُ أَسْلَمْنَا لِأَمْرٍ يُفْظِعُنَا إِلَّا أَسْهَلَ بِنَا إِلَى أَمْرٍ نَعْرِفُهُ إِلَّا هَذَا الْأَمْرَ مَا سَدَدْنَا خَصْمًا إِلَّا انْفَتَحَ لَنَا خَصْمٌ آخَرُ

Musnad Ahmad 15407: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin 'Uyainah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al 'Amasy] dari [Abu Wa'il] berkata: [Sahal bin Hunaif] berkata: perhitungkanlah pendapat kalian, kami mengalami hari-hari siksaan Abu Jandal, sekiranya kami dapat mengembalikan urusannya niscaya kami akan mengembalikannya. Demi Allah, tidaklah kami meletakkan pedang dari pundak kami sejak kami masuk Islam karena suatu urusan yang sangat mengerikan, kecuali memudahkan kami kepada urusan yang kami ketahui, kecuali urusan ini (maksudnya saat-saat tumbuhnya sekte khawarij). Kami tidak menutup permusuhan kecuali terbuka lagi bagi kami permusuhan yang lain.

Grade

Musnad Ahmad #15485

مسند أحمد ١٥٤٨٥: حَدَّثَنَا هَيْثَمُ بْنُ خَارِجَةَ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَيُّوبَ بْنِ مَيْسَرَةَ بْنِ حَلْبَسٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبِي سَمِعَ خُرَيْمَ بْنَ فَاتِكٍ الْأَسَدِيَّ يَقُولُ أَهْلُ الشَّامِ سَوْطُ اللَّهِ فِي الْأَرْضِ يَنْتَقِمُ بِهِمْ مِمَّنْ يَشَاءُ كَيْفَ يَشَاءُ وَحَرَامٌ عَلَى مُنَافِقِيهِمْ أَنْ يَظْهَرُوا عَلَى مُؤْمِنِيهِمْ وَلَنْ يَمُوتُوا إِلَّا هَمًّا أَوْ غَيْظًا أَوْ حُزْنًا

Musnad Ahmad 15485: Telah menceritakan kepada kami [Husyaim bin Kharijah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ayyub bin Maisarah bin Halbas] berkata: saya mendengar [bapakku] juga mendengar dari [Huraim bin Fatik Al Asadi] berkata: "Penduduk Syam adalah cemeti Allah di muka bumi, (Allah Azzawajalla) menyiksa sebuah kaum dengan perantaraan mereka terhadap siapa saja yang Dikehendaki-Nya. Dan diharamkan bagi kaum munafiqnya mengalahkan kaum mukminnya, dan mereka (orang munafiqnya) sekali-kali tidak akan mati kecuali dalam keadaan cemas, marah ataupun sedih."

Grade

Musnad Ahmad #15486

مسند أحمد ١٥٤٨٦: حَدَّثَنَا هَيْثَمُ بْنُ خَارِجَةَ قَالَ حَدَّثَنَا طَيَّافٌ الْإِسْكَنْدَرَانِيُّ عَنِ ابْنِ شَرَاحِيلَ بْنِ بُكَيْلٍ عَنِ أَبِيهِ شُرَاحْبِيلَ قَالَ قُلْتُ لِابْنِ عُمَرَ إِنَّ لِي أَرْحَامًا بِمِصْرَ يَتَّخِذُونَ مِنْ هَذِهِ الْأَعْنَابِ قَالَ وَفَعَلَ ذَلِكَ أَحَدٌ مِنْ الْمُسْلِمِينَ قُلْتُ نَعَمْ قَالَ لَا تَكُونُوا بِمَنْزِلَةِ الْيَهُودِ حُرِّمَتْ عَلَيْهِمْ الشُّحُومُ فَبَاعُوهَا وَأَكَلُوا أَثْمَانَهَا قَالَ قُلْتُ مَا تَقُولُ فِي رَجُلٍ أَخَذَ عُنْقُودًا فَعَصَرَهُ فَشَرِبَهُ قَالَ لَا بَأْسَ فَلَمَّا نَزَلْتُ قَالَ مَا حَلَّ شُرْبُهُ حَلَّ بَيْعُهُ

Musnad Ahmad 15486: Telah menceritakan kepada kami [Husyaim bin Kharijah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Thayyaf Al Iskandari] dari [Ibnu Syarahil bin Bukail] dari [bapaknya, Syurahil] berkata: saya berkata kepada [Ibnu 'Umar], saya mempunyai kerabat yang berada di Mesir yang menjadikan anggur menjadi sejenis Nabid (setelah melalui proses fregmentasi, pent). (Syurahbil) berkata: yang melakukan hal tersebut dari kaum muslimin? aku berkata: Ya. (Ibnu Umar) berkata: "Janganlah kalian seperti orang yang Yahudi, diharamkan bagi mereka lemak, lalu mereka menjualnya dan memakan hasilnya" Saya berkata: "Bagaimana pendapat kamu mengenai seorang laki-laki yang mengambil pohon 'Unqud lalu memerasnya dan meminumnya? lalu dia berkata: "Tidak apa-apa" maka ketika aku turun, dia kembali berkata: "Apa yang boleh untuk diminum, maka boleh untuk dijual."

Grade