سنن النسائي ٥٤٦٣: أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ قَالَ أَنْبَأَنَا حُمَيْدٌ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ الْبُسْرُ وَحْدَهُ حَرَامٌ وَمَعَ التَّمْرِ حَرَامٌ
Sunan Nasa'i 5463: Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin Sulaiman] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yazid] ia berkata: telah memberitakan kepada kami [Humaid] dari [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas] ia berkata: "(rendaman) kurma itu haram, dan mencampurkannya dengan kurma masak juga haram."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih (Shahih Mauquf) 5560,
سنن النسائي ٥٤٦٩: أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ بْنُ نَصْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ هِشَامِ بْنِ حَسَّانَ عَنْ أَبِي إِدْرِيسَ قَالَ شَهِدْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ أُتِيَ بِبُسْرٍ مُذَنِّبٍ فَجَعَلَ يَقْطَعُهُ مِنْهُ
Sunan Nasa'i 5469: Telah mengabarkan kepada kami [Suwaid bin Nashr] ia berkata: telah memberitakan kepada kami [Abdullah] dari [Hisyam bin Hassan] dari [Abu Idris] ia berkata: "Aku melihat [Anas bin Malik] diberi perasan kurma muda, lalu ia menghindarinya."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,
سنن النسائي ٥٤٧٠: أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي عَرُوبَةَ قَالَ قَتَادَةُ كَانَ أَنَسٌ يَأْمُرُ بِالتَّذْنُوبِ فَيُقْرَضُ
Sunan Nasa'i 5470: Telah mengabarkan kepada kami [Suwaid] ia berkata: telah memberitakan kepada kami [Abdullah] dari [Sa'id bin Abu Arubah] berkata: [Qatadah] berkata: " [Anas] pernah menyuruh membuat minuman perasan, lalu ia menghindarinya."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,
سنن النسائي ٥٤٧١: أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ بْنُ نَصْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ أَنَسٍ أَنَّهُ كَانَ لَا يَدَعُ شَيْئًا قَدْ أَرْطَبَ إِلَّا عَزَلَهُ عَنْ فَضِيخِهِ
Sunan Nasa'i 5471: Telah mengabarkan kepada kami [Suwaid bin Nashr] ia berkata: telah memberitakan kepada kami [Abdullah] dari [Humaid] dari [Anas], bahwa tidaklah ia meninggalkan (kurma) yang sudah matang kecuali meninggalkan pula perasannya."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,
سنن النسائي ٥٤٨٤: أَخْبَرَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ عُلَيَّةَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو حَيَّانَ قَالَ حَدَّثَنَا الشَّعْبِيُّ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ سَمِعْتُ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَخْطُبُ عَلَى مِنْبَرِ الْمَدِينَةِ فَقَالَ أَيُّهَا النَّاسُ أَلَا إِنَّهُ نَزَلَ تَحْرِيمُ الْخَمْرِ يَوْمَ نَزَلَ وَهِيَ مِنْ خَمْسَةٍ مِنْ الْعِنَبِ وَالتَّمْرِ وَالْعَسَلِ وَالْحِنْطَةِ وَالشَّعِيرِ وَالْخَمْرُ مَا خَامَرَ الْعَقْلَ
Sunan Nasa'i 5484: Telah mengabarkan kepada kami [Ya'qub bin Ibrahim] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Ulayyah] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Hayyan] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Asy Sya'bi] dari [Ibnu Umar] ia berkata: "Aku mendengar [Umar radliallahu 'anhu] berkhutbah di atas mimbar masjid Madinah, ia mengatakan, "Wahai manusia! Ketahuilah, sesungguhnya khamer telah diharamkan pada hari diharamkannya. Dan ia terbuat dari lima macam (buah): anggur, kurma masak, madu, jewawut dan gandum. Khamer adalah sesuatu yang menutupi akal."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن النسائي ٥٤٨٥: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ قَالَ أَنْبَأَنَا ابْنُ إِدْرِيسَ عَنْ زَكَرِيَّا وَأَبِي حَيَّانَ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ سَمِعْتُ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَلَى مِنْبَرِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ أَمَّا بَعْدُ فَإِنَّ الْخَمْرَ نَزَلَ تَحْرِيمُهَا وَهِيَ مِنْ خَمْسَةٍ مِنْ الْعِنَبِ وَالْحِنْطَةِ وَالشَّعِيرِ وَالتَّمْرِ وَالْعَسَلِ
Sunan Nasa'i 5485: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad Ibnul 'Ala] ia berkata: telah memberitakan kepada kami [Ibnu Idris] dari [Zakariya] dan [Abu Hayyan] dari [Asy Sya'bi] dari [Ibnu Umar] ia berkata: "Aku mendengar [Umar Ibnul Khaththab radliallahu 'anhu] menyampaikan di atas mimbar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: "Amma ba'du: Sesungguhnya khamer telah diharamkan, dan ia berasal dari lima macam perasan: anggur, jemawut, gandum, kurma dan madu."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن النسائي ٥٤٨٦: أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ إِسْرَائِيلَ عَنْ أَبِي حَصِينٍ عَنْ عَامِرٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ الْخَمْرُ مِنْ خَمْسَةٍ مِنْ التَّمْرِ وَالْحِنْطَةِ وَالشَّعِيرِ وَالْعَسَلِ وَالْعِنَبِ
Sunan Nasa'i 5486: Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin Sulaiman] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah] dari [Isra'il] dari [Abu Hashin] dari [Amir] dari [Ibnu Umar] ia berkata: "Khamer itu dari lima macam perasan: kurma masak, jemawut, gandum, madu dan anggur."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن النسائي ٥٤٨٧: أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ بْنُ نَصْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ ابْنِ عَوْنٍ عَنْ ابْنِ سِيرِينَ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى ابْنِ عُمَرَ فَقَالَ إِنَّ أَهْلَنَا يَنْبِذُونَ لَنَا شَرَابًا عَشِيًّا فَإِذَا أَصْبَحْنَا شَرِبْنَا قَالَ أَنْهَاكَ عَنْ الْمُسْكِرِ قَلِيلِهِ وَكَثِيرِهِ وَأُشْهِدُ اللَّهَ عَلَيْكَ أَنْهَاكَ عَنْ الْمُسْكِرِ قَلِيلِهِ وَكَثِيرِهِ وَأُشْهِدُ اللَّهَ عَلَيْكَ إِنَّ أَهْلَ خَيْبَرَ يَنْتَبِذُونَ شَرَابًا مِنْ كَذَا وَكَذَا وَيُسَمُّونَهُ كَذَا وَكَذَا وَهِيَ الْخَمْرُ وَإِنَّ أَهْلَ فَدَكٍ يَنْتَبِذُونَ شَرَابًا مِنْ كَذَا وَكَذَا يُسَمُّونَهُ كَذَا وَكَذَا وَهِيَ الْخَمْرُ حَتَّى عَدَّ أَشْرِبَةً أَرْبَعَةً أَحَدُهَا الْعَسَلُ
Sunan Nasa'i 5487: Telah mengabarkan kepada kami [Suwaid bin Nashr] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdullah] dari [Ibnu Aun] dari [Ibnu Sirin] ia berkata: "Seorang laki-laki datang menemui [Ibnu Umar] dan berkata: "Keluarga kami membuat perasan sebagai minuman, lalu pada pagi harinya kami meminumnya?" Ibnu Umar berkata: "Engkau telah dilarang untuk minum sesuatu yang memabukkan, baik sedikit ataupun banyak. Aku bersaksi kepada Allah atas kamu, sesungguhnya engkau telah dilarang untuk minum sesuatu yang memabukkan: baik sedikit ataupun banyak. Dan aku juga bersaksi kepada Allah atas kamu, bahwa penduduk Khaibar pernah membuat perasan dari seperti ini dan seperti ini, lalu mereka menamakannya dengan seperti ini dan seperti ini, dan itu adalah khamer. Dan sesungguhnya penduduk Fadak pernah membuat perasan dari seperti ini dan seperti ini, lalu mereka menamakannya dengan seperti ini dan seperti ini, dan itu adalah khamer." Sehingga Ibnu Umar menyebutkan empat jenis minuman yang salah satunya adalah madu."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن النسائي ٥٥١٢: أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ أَبِي الْجُوَيْرِيَةِ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ وَسُئِلَ فَقِيلَ لَهُ أَفْتِنَا فِي الْبَاذَقِ فَقَالَ سَبَقَ مُحَمَّدٌ الْبَاذَقَ وَمَا أَسْكَرَ فَهُوَ حَرَامٌ
Sunan Nasa'i 5512: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Awanah] dari [Abu Al Juwairiyah] ia berkata: aku mendengar [Ibnu Abbas] ditanya, dikatakan kepadanya, "Berilah fatwa kepada kami tentang hukum Al Badzaq (khamer persia)?" Ibnu Abbas menjawab, "Telah lama Muhammad menetapkan hukum Al Badzaq, apa-apa yang memabukkan adalah haram."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن النسائي ٥٥٤٧: أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ طَوْدِ بْنِ عَبْدِ الْمَلِكِ الْقَيْسِيِّ بَصْرِيٌّ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ هُنَيْدَةَ بِنْتِ شَرِيكِ بْنِ أَبَانَ قَالَتْ لَقِيتُ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا بِالْخُرَيْبَةِ فَسَأَلْتُهَا عَنْ الْعَكَرِ فَنَهَتْنِي عَنْهُ وَقَالَتْ انْبِذِي عَشِيَّةً وَاشْرَبِيهِ غُدْوَةً وَأَوْكِي عَلَيْهِ وَنَهَتْنِي عَنْ الدُّبَّاءِ وَالنَّقِيرِ وَالْمُزَفَّتِ وَالْحَنْتَمِ
Sunan Nasa'i 5547: Telah mengabarkan kepada kami [Suwaid] ia berkata: telah memberitakan kepada kami [Abdullah] dari [Thaud bin Abdul Malik Al Qaisi] seorang yang berasal dari Bashrah, ia berkata: telah menceritakan kepadaku [Bapakku] dari [Hunaidah binti Syarik bin Aban] ia berkata: "Aku bertemu ['Aisyah]? radliallahu 'anhuma di Khuraibah, lalu aku bertanya kepadanya tentang Al 'Akar (sisa-sisa khamer dalam guci), ia lalu melarangku darinya. Kemudian ia berkata: 'Peraslah di malam hari, lalu minumlah di pagi menjelang siang, serta tutuplah mulut gucinya.' Dan ia melarang kami dari Ad Duba, An Naqir, Al Muzaffat dan Al Hantam."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,