Hadits Marfu'

Musnad Ahmad #19495

مسند أحمد ١٩٤٩٥: حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عُمَيْرٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَقْضِي الْقَاضِي بَيْنَ اثْنَيْنِ وَهُوَ غَضْبَانُ

Musnad Ahmad 19495: Telah menceritakan kepada kami [Husyaim], telah mengabarkan kepada kami [Abdul Malik bin 'Umair] dari [Abdurrahman bin Abu Bakrah] dari [Ayahnya] ia berkata: Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Janganlah seorang hakim menghukumi dua orang yang bersengketa dalam keadaan marah."

Grade

Musnad Ahmad #19496

مسند أحمد ١٩٤٩٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى وَرِبْعِىُّ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْمَعْنَى قَالَا حَدَّثَنَا يُونُسُ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ أَبِي بَكْرَةَ قَالَ كَسَفَتْ الشَّمْسُ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَامَ يَجُرُّ ثَوْبَهُ مُسْتَعْجِلًا حَتَّى أَتَى الْمَسْجِدَ وَثَابَ النَّاسُ فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ فَجُلِّيَ عَنْهَا ثُمَّ أَقْبَلَ عَلَيْنَا فَقَالَ إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يُخَوِّفُ بِهِمَا عِبَادَهُ وَلَا يَنْكَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ قَالَ وَكَانَ ابْنُهُ إِبْرَاهِيمُ عَلَيْهِ السَّلَام مَاتَ فَإِذَا رَأَيْتُمْ مِنْهُمَا شَيْئًا فَصَلُّوا وَادْعُوا حَتَّى يُكْشَفَ مِنْهُمَا مَا بِكُمْ حَدَّثَنَا خَلَفُ بْنُ الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا الْمُبَارَكُ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ أَبِي بَكْرَةَ أَنَّهُ حَدَّثَهُ قَالَ انْكَسَفَتْ الشَّمْسُ عَلَى عَهْدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَنَحْنُ عِنْدَهُ فَوَثَبَ فَزِعًا يَجُرُّ ثَوْبَهُ فَذَكَرَ مَعْنَاهُ

Musnad Ahmad 19496: Telah menceritakan kepada kami [Abdul A'la] dan [Rib'i bin Ibrahim] sedangkan maskdunya sama, keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Yunus] dari [Al Hasan] dari [Abu Bakrah] ia berkata: Di masa Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam pernah terjadi gerhana matahari, lalu Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam berdiri sambil menyisingkan kainnya dengan tergopoh-gopoh, hingga tiba di masjid. Sementara orang-orang telah berkumpul, lalu beliau shalat dua raka'at. Hingga matahari muncul sediakala, lalu beliau menghadap ke arah kami sambil bersabda: "Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda dari tanda-tanda kekuasaan Allah Tabaraka Wata'ala, supaya Allah menakut-nakuti para hamba-Nya dan keduanya terjadi bukan karena kematian seseorang." -Abu Bakrah berkata: Waktu itu anak beliau, Ibrahim 'alaihis salam meninggal dunia- "Sekiranya kalian melihatnya, maka Shalatlah dan berdo'alah hingga hingga keduanya (matahari dan bulan) kembali seperti semula." Telah menceritakan kepada kami [Khalaf bin Walid], telah menceritakan kepada kami [Al Mubarak] dari [Al Hasan] dari [Abu Bakrah] bahwa ia menceritakan kepadanya dengan lafadz: "Telah terjadi gerhana di masa Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam, ketika itu kami berada di sisi beliau, lalu beliau bersegera sambil menyisingkan kain bajunya." Lalu ia sebutkan maknanya."

Grade

Musnad Ahmad #19497

مسند أحمد ١٩٤٩٧: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي مُوسَى وَيُقَالُ لَهُ إِسْرَائِيلُ قَالَ سَمِعْتُ الْحَسَنَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا بَكْرَةَ وَقَالَ سُفْيَانُ مَرَّةً عَنْ أَبِي بَكْرَةَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى الْمِنْبَرِ وَحَسَنٌ عَلَيْهِ السَّلَام مَعَهُ وَهُوَ يُقْبِلُ عَلَى النَّاسِ مَرَّةً وَعَلَيْهِ مَرَّةً وَيَقُولُ إِنَّ ابْنِي هَذَا سَيِّدٌ وَلَعَلَّ اللَّهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى أَنْ يُصْلِحَ بِهِ بَيْنَ فِئَتَيْنِ مِنْ الْمُسْلِمِينَ

Musnad Ahmad 19497: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abu Musa yang biasanya disebut Isra'il] ia berkata: Aku mendengar [Al Hasan] berkata: Aku mendengar [Abu Bakrah] -pada kesempatan lain [Sufyan] berkata: dari [Abu Bakrah] - Aku pernah melihat Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam di atas mimbar, sedangkan Hasan 'alaihis salam bersama beliau, sesekali beliau menghadap orang-orang dan sesekali menghadap ke Hasan, lalu beliau bersabda: "Sesungguhnya anakku (cucuku) ini adalah seorang penghulu, semoga dengannya Allah Tabarakan wa Ta'ala memperbaiki dua kelompok dari kaum Muslimin."

Grade

Musnad Ahmad #19498

مسند أحمد ١٩٤٩٨: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَنْبَغِي لِلْقَاضِي وَقَالَ سُفْيَانُ مَرَّةً لِلْحَاكِمِ أَنْ يَحْكُمَ بَيْنَ اثْنَيْنِ وَهُوَ غَضْبَانُ

Musnad Ahmad 19498: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abdul Malik bin 'Umair] dari [Abdurrahman bin Abu Bakrah] dari [Ayahnya] dari Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam, beliau bersabda: "Tidak layak bagi seorang hakim -sesekali Sufyan berkata kepada Al Hakim- hendak menghakimi antara dua orang (yang berselisih) dalam keadaan marah."

Grade

Musnad Ahmad #19499

مسند أحمد ١٩٤٩٩: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا الْجُرَيْرِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي بَكْرَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ ذُكِرَ الْكَبَائِرُ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ الْإِشْرَاكُ بِاللَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى وَعُقُوقُ الْوَالِدَيْنِ وَكَانَ مُتَّكِئًا فَجَلَسَ فَقَالَ وَشَهَادَةُ الزُّورِ وَشَهَادَةُ الزُّورِ أَوْ قَوْلُ الزُّورِ فَمَا زَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُكَرِّرُهَا حَتَّى قُلْنَا لَيْتَهُ سَكَتَ و قَالَ مَرَّةً أَخْبَرَنَا الْجُرَيْرِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي بَكْرَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ كُنَّا جُلُوسًا عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَلَا أُنَبِّئُكُمْ بِأَكْبَرِ الْكَبَائِرِ الْإِشْرَاكُ بِاللَّهِ تَعَالَى فَذَكَرَهُ

Musnad Ahmad 19499: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Ibrahim], telah menceritakan kepada kami [Al Jurairiri], telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Abu Bakrah] dari [Ayahnya] ia berkata: "Disebutkan dosa-dosa besar di hadapan Nabi Shallalahu 'Alaihi Wasallam, lalu beliau bersabda: "Yaitu: menyekutukan Allah Tabaraka wa Ta'ala dan durhaka kepada kedua orang tua." Ketika itu beliau tengah bersandar, lalu beliau duduk dan bersabda: "Persaksian palsu dan persaksian palsu atau perkataan dusta. Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam selalu mengulang-ulanginya hingga kami mengira beliau tidak akan berhenti (diam)." Sesekali perawi berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Al Jurairi], telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Abu Bakrah] dari [Ayahnya] ia berkata: "Kami pernah duduk-duduk di sisi Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam, lalu beliau bersabda: "Maukah aku beritahukan kepada kalian tentang dosa besaryang paling besar? Yaitu menyekutukan Allah Ta'ala." lalu perawi menyebutkan hadits tersebut.

Grade

Musnad Ahmad #19500

مسند أحمد ١٩٥٠٠: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَبِي إِسْحَاقَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي بَكْرَةَ قَالَ قَالَ أَبُو بَكْرَةَ نَهَانَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ نَبْتَاعَ الْفِضَّةَ بِالْفِضَّةِ وَالذَّهَبَ بِالذَّهَبِ إِلَّا سَوَاءً بِسَوَاءٍ وَأَمَرَنَا أَنْ نَبْتَاعَ الْفِضَّةَ فِي الذَّهَبِ وَالذَّهَبَ فِي الْفِضَّةِ كَيْفَ شِئْنَا فَقَالَ لَهُ ثَابِتُ بْنُ عُبَيْدٍ يَدًا بِيَدٍ قَالَ هَكَذَا سَمِعْتُ

Musnad Ahmad 19500: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il], telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Abu Ishaq], telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Abu Bakrah] ia berkata: Abu Bakrah berkata: "Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam melarang kami membeli perak dengan perak dan emas dengan emas kecuali dengan kadar yang sama, dan memerintahkan kami membeli perak dengan emas atau emas dengan perak sekehendak kami." Lalu Tsabit bin Ubaid berkata kepada perawi: "Secara kontan." demikian aku mendengar."

Grade

Musnad Ahmad #19501

مسند أحمد ١٩٥٠١: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا عَاصِمٌ الْأَحْوَلُ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ النَّهْدِيِّ قَالَ سَمِعْتُ سَعْدًا يَقُولُ سَمِعَتْ أُذُنَايَ وَوَعَى قَلْبِي أَنَّ مَنْ ادَّعَى إِلَى غَيْرِ أَبِيهِ وَهُوَ يَعْلَمُ أَنَّهُ غَيْرُ أَبِيهِ فَالْجَنَّةُ عَلَيْهِ حَرَامٌ قَالَ فَلَقِيتُ أَبَا بَكْرَةَ فَحَدَّثْتُهُ فَقَالَ وَأَنَا سَمِعَتْ أُذُنَايَ وَوَعَى قَلْبِي مِنْ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Musnad Ahmad 19501: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il], telah menceritakan kepada kami ['Ashim Al Ahwal] dari [Abu 'Utsman An Nahdi] ia berkata: Aku mendengar [Sa'ad] berkata: "Kedua telingaku telah mendengar dan hatiku pun masih mengingatnya bahwa barangsiapa mengakui orang lain sebagai ayahnya, padahal ia tahu itu bukan ayahnya, maka haram baginya Surga." Dia berkata: "Aku lantas menemui [Abu Bakrah], lalu aku menyampaikan hadits tersebut kepadanya, Katanya: "Kedua telingaku juga pernah mendengarnya dan hatiku pun masih mengingatnya dari Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam."

Grade

Musnad Ahmad #19502

مسند أحمد ١٩٥٠٢: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ عُبَيْدٍ عَنِ الْحَكَمِ بْنِ الْأَعْرَجِ عَنِ الْأَشْعَثِ بْنِ ثُرْمُلَةَ عَنْ أَبِي بَكْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَتَلَ نَفْسًا مُعَاهَدَةً بِغَيْرِ حِلِّهَا حَرَّمَ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى عَلَيْهِ الْجَنَّةَ لَمْ يَشُمَّ رِيحَهَا

Musnad Ahmad 19502: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il], telah menceritakan kepada kami [Yunus bin 'Ubaid] dari [Al Hakam bin Al A'raj] dari [Al 'Asy'ats bin Tsurmulah] dari [Abu Bakrah] ia berkata: Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Barangsiapa membunuh seseorang yang berada dalam perjanjian (mu'ahad) tanpa sebab yang menghalalkannya, maka Allah Ta'ala mengharamkan surga baginya dan tiada akan mencium baunya."

Grade

Musnad Ahmad #19503

مسند أحمد ١٩٥٠٣: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ أَخْبَرَنَا عُيَيْنَةُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي بَكْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ ذَنْبٍ أَحْرَى أَنْ يُعَجِّلَ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى الْعُقُوبَةَ لِصَاحِبِهِ فِي الدُّنْيَا مَعَ مَا يَدَّخِرُ لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِنْ الْبَغْيِ وَقَطِيعَةِ الرَّحِمِ

Musnad Ahmad 19503: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il], telah mengabarkan kepada kami ['Uyainah bin Abdurrahman] dari [Ayahnya] dari [Abu Bakrah] ia berkata: Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Tidak ada dosa yang lebih Allah segerakan siksaannya di dunia bagi pelakunya dan adzab yang menunggunya di akhirat kecuali kezhaliman dan memutuskan tali silaturrahim."

Grade

Musnad Ahmad #19504

مسند أحمد ١٩٥٠٤: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ عَنْ خَالِدٍ الْحَذَّاءِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ أَحْسَبُهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ شَهْرَانِ لَا يَنْقُصَانِ شَهْرَا عِيدِ رَمَضَانَ وَذِي الْحِجَّةِ

Musnad Ahmad 19504: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il], dari [Khalid Al Hadza'] dari [Abdurrahman bin Abu Bakrah] dari [Ayahnya], dia berkata: "Aku mengira dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Dua bulan yang tidak berkurang, yaitu bulan 'Ied Ramadhan (Syawal) dan Dzul Hijjah."

Grade