مسند أحمد ١٨٤٩١: حَدَّثَنَا عَفَّانُ وَمُؤَمَّلٌ قَالَا ثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ حَدَّثَنَا قَيْسُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ عَطَاءٍ أَنَّ ابْنَ عَبَّاسٍ قَالَ يَا زَيْدُ بْنَ أَرْقَمَ أَمَا عَلِمْتَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُهْدِيَ لَهُ عُضْوُ صَيْدٍ وَهُوَ مُحْرِمٌ فَلَمْ يَقْبَلْهُ قَالَ نَعَمْ قَالَ مُؤَمَّلٌ فَرَدَّهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ إِنَّا حُرُمٌ قَالَ نَعَمْ
Musnad Ahmad 18491: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] dan [Mu`ammal] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] Telah menceritakan kepada kami [Qais bin Sa'id] dari [Atha`] bahwa [Ibnu Abbas] bertanya, "Wahai Zaid bin Arqam, bukankah Anda mengetahui, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah diberi hadiah berupa daging buruan saat beliau melakukan ihram, sehingga beliau menolaknya?" Zaid menjawab, "Ya." Mu`ammal berkata: Maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menolaknya dan bersabda: "Kami sedang ihram." Ia menjawab, "Ya."
Grade
مسند أحمد ١٨٤٩٢: حَدَّثَنَا هَاشِمٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنِ الْحَكَمِ قَالَ سَمِعْتُ مُحَمَّدَ بْنَ كَعْبٍ الْقُرَظِيَّ قَالَ سَمِعْتُ زَيْدَ بْنَ أَرْقَمَ قَالَ لَمَّا قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أُبَيٍّ مَا قَالَ لَا تُنْفِقُوا عَلَى مَنْ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ أَوْ قَالَ لَئِنْ رَجَعْنَا إِلَى الْمَدِينَةِ قَالَ فَسَمِعْتُهُ فَأَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لَهُ قَالَ فَلَامَنِي نَاسٌ مِنْ الْأَنْصَارِ قَالَ وَجَاءَ هُوَ فَحَلَفَ مَا قَالَ ذَاكَ فَرَجَعْتُ إِلَى الْمَنْزِلِ فَنِمْتُ قَالَ فَأَتَانِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْ بَلَغَنِي فَأَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ قَدْ صَدَّقَكَ وَعَذَرَكَ فَنَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ { هُمْ الَّذِينَ يَقُولُونَ لَا تُنْفِقُوا عَلَى مَنْ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ } قَالَ أَبِي حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُعَاذٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنِ الْحَكَمِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ كَعْبٍ الْقُرَظِيِّ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَهُ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُعَاذٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي قَالَ ثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ أَبِي حَمْزَةَ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَهُ
Musnad Ahmad 18492: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Al Hakam] ia berkata: saya mendengar [Muhammad bin Ka'ab Al Qurazhi] berkata: saya mendengar [Zaid bin Arqam] berkata: Ketika Abdullah bin Ubay berkata: "Janganlah kamu memberikan perbelanjaan kepada orang-orang (Muhajirin) yang ada disisi Rasulullah." Atau ia berkata: "Jika kita kembali ke Madinah, " saya pun mendengarkannya. Maka saya mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan menuturkan akan hal itu kepadanya. Namun orang-orang Anshar mencemoohku, dan Abullah bin Ubay pun datang dan bersumpah bahwa ia tidak mengatakan hal itu. akhirnya saya pun kembali ke rumah dan tidur. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mendatangiku, atau telah sampai utusan padaku sehingga aku pergi menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, maka beliau bersabda: "Sesungguhnya Allah 'azza wajalla telah membenarkanmu dan menerima udzurmu." Maka turunlah ayat ini: "Mereka orang-orang yang mengatakan (kepada orang-orang Anshar): 'Janganlah kamu memberikan perbelanjaan kepada orang-orang (Muhajirin) yang ada disisi Rasulullah..(QS. Almunafiqun 7)." Bapakku berkata: Telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah bin Mu'adz] Telah menceritakan kepada kami [bapakku] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Al Hakam] dari [Muhammad bin Ka'ab Al Qurazhi] dari [Zaid bin Arqam] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam semisalnya. Telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah bin Mu'adz] ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [bapakku] ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Amru bin Murrah] dari [Abu Hamzah] dari [Zaid bin Arqam] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam semisalnya.
Grade
مسند أحمد ١٨٤٩٣: حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ قَالَ سَأَلْتُ زَيْدَ بْنَ أَرْقَمَ كَمْ غَزَوْتَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ سَبْعَ عَشْرَةَ قَالَ وَحَدَّثَنِي زَيْدُ بْنُ أَرْقَمَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ غَزَا تِسْعَ عَشْرَةَ وَأَنَّهُ حَجَّ بَعْدَ مَا هَاجَرَ حَجَّةً وَاحِدَةً حَجَّةَ الْوَدَاعِ قَالَ أَبُو إِسْحَاقَ وَبِمَكَّةَ أُخْرَى
Musnad Ahmad 18493: Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] Telah menceritakan kepada kami [Zuhair] dari [Abu Ishaq] ia berkata: saya bertanya kepada Zaid bin Arqam, "Berapa kali Anda berperang bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?" ia menjawab, "Tujuh belas kali." Dan telah menceritakan kepadaku Zaid bin Arqam bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah berperang sebanyak sembilan belas kali. Dan setelah beliau hijrah, beliau hanya melakukan haji sekali, yaitu haji wada'. Abu Ishaq berkata: Adapun ketika beliau di Makkah, itu lain lagi (maksudnya berkali-kali).
Grade
مسند أحمد ١٨٤٩٤: حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ عَنِ النَّضْرِ بْنِ أَنَسٍ أَنَّ زَيْدَ بْنَ أَرْقَمَ كَتَبَ إِلَى أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ زَمَنَ الْحَرَّةِ يُعَزِّيهِ فِيمَنْ قُتِلَ مِنْ وَلَدِهِ وَقَوْمِهِ وَقَالَ أُبَشِّرُكَ بِبُشْرَى مِنْ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْأَنْصَارِ وَلِأَبْنَاءِ الْأَنْصَارِ وَلِأَبْنَاءِ أَبْنَاءِ الْأَنْصَارِ وَاغْفِرْ لِنِسَاءِ الْأَنْصَارِ وَلِنِسَاءِ أَبْنَاءِ الْأَنْصَارِ وَلِنِسَاءِ أَبْنَاءِ أَبْنَاءِ الْأَنْصَارِ
Musnad Ahmad 18494: Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Ali bin Zaid] dari [An Nadlr bin Anas] bahwa [Zaid bin Arqam] menulis surat kepada Anas bin Malik pada musim panas sebagai ta'ziyah untuk kematian anak dan kaumnya. Ia berkata: "Aku memberimu kabar gembira dari Allah 'azza wajalla, saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdo'a: 'ALLAHUMMAGHFIR LILANSHAAR WA LIABNAA`IL ANSHAAR WA LIABNAA`I ABNAA`IL ANSHAAR, WAGHFIR LI NISAA`IL ANSHAAR WA LI NISAA`I ABNAA`IL ANSHAAR, WA LI NISAA`I ABNAA`I ABNAA`IL ANSHAAR (Ya Allah, ampunilah kaum Anshar, anak-anak Anshar, anak cucu Anshar, dan ampunilah wanita-wanita Anshar, cucu wanita dari anak-anak Anshar dan para wanita dari cucu-cucu kaum Anshar.'"
Grade
مسند أحمد ١٨٤٩٥: حَدَّثَنَا أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ عَبْدِ الْأَعْلَى قَالَ صَلَّيْتُ خَلْفَ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ عَلَى جِنَازَةٍ فَكَبَّرَ خَمْسًا فَقَامَ إِلَيْهِ أَبُو عِيسَى عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي لَيْلَى فَأَخَذَ بِيَدِهِ فَقَالَ نَسِيتَ قَالَ لَا وَلَكِنْ صَلَّيْتُ خَلْفَ أَبِي الْقَاسِمِ خَلِيلِي صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَكَبَّرَ خَمْسًا فَلَا أَتْرُكُهَا أَبَدًا
Musnad Ahmad 18495: Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin Amir] Telah menceritakan kepada kami [Isra`il] dari [Abul A'la] ia berkata: Saya shalat Jenazah di belakang [Zaid bin Arqam], ia pun bertakbir sebanyak lima kali takbir. Maka Abu Isa Abdurrahman bin Abu Laila beranjak ke arahnya dan memegang tangannya seraya bertanya, "Apakah Anda lupa?" ia menjawab, "Tidak. Akan tetapi saya pernah shalat di belakang Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dan beliau bertakbir sebanyak lima kali, karena itu saya tidak akan menyelisihinya selama-lamanya."
Grade
مسند أحمد ١٨٤٩٦: حَدَّثَنَا أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ أَبِي زُرْعَةَ عَنْ أَبِي سَلْمَانَ الْمُؤَذِّنِ قَالَ تُوُفِّيَ أَبُو سَرِيحَةَ فَصَلَّى عَلَيْهِ زَيْدُ بْنُ أَرْقَمَ فَكَبَّرَ عَلَيْهِ أَرْبَعًا وَقَالَ كَذَا فَعَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Musnad Ahmad 18496: Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin Amir] Telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Utsman bin Abu Zur'ah] dari [Abu Salman Al Mudzdzin] ia berkata: Abu Sarihah meninggal dunia, maka [Zaid bin Arqam] pun menshalatinya dan membaca takbir sebanyak empat kali kemudian berkata: "Seperti inilah yang diperbuat oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam."
Grade
مسند أحمد ١٨٤٩٧: حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ وَأَبُو نُعَيْمٍ الْمَعْنَى قَالَا ثَنَا فِطْرٌ عَنْ أَبِي الطُّفَيْلِ قَالَ جَمَعَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ النَّاسَ فِي الرَّحَبَةِ ثُمَّ قَالَ لَهُمْ أَنْشُدُ اللَّهَ كُلَّ امْرِئٍ مُسْلِمٍ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ يَوْمَ غَدِيرِ خُمٍّ مَا سَمِعَ لَمَّا قَامَ فَقَامَ ثَلَاثُونَ مِنْ النَّاسِ وَقَالَ أَبُو نُعَيْمٍ فَقَامَ نَاسٌ كَثِيرٌ فَشَهِدُوا حِينَ أَخَذَهُ بِيَدِهِ فَقَالَ لِلنَّاسِ أَتَعْلَمُونَ أَنِّي أَوْلَى بِالْمُؤْمِنِينَ مِنْ أَنْفُسِهِمْ قَالُوا نَعَمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ مَنْ كُنْتُ مَوْلَاهُ فَهَذَا مَوْلَاهُ اللَّهُمَّ وَالِ مَنْ وَالَاهُ وَعَادِ مَنْ عَادَاهُ قَالَ فَخَرَجْتُ وَكَأَنَّ فِي نَفْسِي شَيْئًا فَلَقِيتُ زَيْدَ بْنَ أَرْقَمَ فَقُلْتُ لَهُ إِنِّي سَمِعْتُ عَلِيًّا رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ يَقُولُ كَذَا وَكَذَا قَالَ فَمَا تُنْكِرُ قَدْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ ذَلِكَ لَهُ
Musnad Ahmad 18497: Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Muhamamd] dan [Abu Nu'aim Al Ma'na] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Fithr] dari [Abu Ath Thufail] ia berkata: [Ali radliallahu 'anhu] mengumpulkan orang-orang di tanah lapang kemudian berkata kepada mereka, "Saya menyumpah dengan nama Allah, atas setiap Muslim yang telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda pada hari Ghadir Khum, terhadap apa yang telah didengarnya." Ketika ia berdiri, maka berdirilah tiga puluh orang dari mereka. Abu Nu'aim berkata: Kemudian berdirilah banyak orang dan memberikan kesaksian, yakni saat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memegang tangannya dan bersabda kepada manusia, "Bukankah kalian telah mengetahui, bahwa saya adalah lebih utama bagi kaum muslimin atas diri mereka sendiri?" para sahabat menjawab: "Benar." Beliau bersabda: "Maka siapa saja yang aku menjadi walinya, maka Ali adalah walinya. Ya Allah, tolonglah orang yang menolongnya dan musuhilah orang yang memusuhinya?" sepertinya di dalam hatinya ada sesuatu yang mengganjal, maka saya pun menemui [Zaid bin Arqam] dan berkata kepadanya, "Saya mendengar Ali radliallahu 'anhu berkata begini dan begitu." Ia menjawab: "Kami tidaklah mengingkarinya, sungguh, saya telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengatakan hal itu kepadanya."
Grade
مسند أحمد ١٨٤٩٨: حَدَّثَنَا حُسَيْنٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا حَمْزَةَ رَجُلًا مِنْ الْأَنْصَارِ قَالَ سَمِعْتُ زَيْدَ بْنَ أَرْقَمَ يَقُولُ أَوَّلُ مَنْ أَسْلَمَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ قَالَ عَمْرٌو فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِإِبْرَاهِيمَ فَأَنْكَرَهُ وَقَالَ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ
Musnad Ahmad 18498: Telah menceritakan kepada kami [Husain] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Amru bin Murrah] ia berkata: saya mendengar [Abu Hamzah] seorang laki-laki dari Anshar, ia berkata: saya mendengar [Zaid bin Arqam] berkata: "Yang pertama kali memeluk Islam bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah Ali radliallahu 'anhu." Amru berkata: Saya pun menuturkan hal itu kepada [Ibrahim], dan ternyata ia mengingkarinya dan berkata: "(Yang benar adalah) Abu Bakar radliallahu 'anhu."
Grade
مسند أحمد ١٨٥٠٢: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَبِي بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ نَافِعٍ قَالَ سَمِعْتُ عَمْرَو بْنَ دِينَارٍ يَذْكُرُ عَنْ أَبِي الْمِنْهَالِ أَنَّ زَيْدَ بْنَ أَرْقَمَ وَالْبَرَاءَ بْنَ عَازِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ كَانَا شَرِيكَيْنِ فَاشْتَرَيَا فِضَّةً بِنَقْدٍ وَنَسِيئَةً فَبَلَغَ ذَلِكَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَمَرَهُمَا أَنَّ مَا كَانَ بِنَقْدٍ فَأَجِيزُوهُ وَمَا كَانَ بِنَسِيئَةٍ فَرُدُّوهُ
Musnad Ahmad 18502: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Abu Bukair] Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Nafi'] ia berkata: saya mendengar [Amru bin Dinar] menyebutkan dari [Abu Minhal] bahwa Zaid bin Arqam dan Al Baraa` bin Azib Radiallahu 'Anhum, dua orang yang saling berserikat. Kemudian mereka berdua membeli perak secara kontan dan nasi`ah (pembayarannya ditangguhkan hingga waktu tertentu). Maka hal itu pun sampai kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, maka beliau memerintahkan keduanya bahwa yang dibayar secara kontan, maka boleh, sedangkan yang secara nasi`ah (ditangguhkan, bayar belakangan), kembalikanlah.
Grade
مسند أحمد ١٨٥٠٣: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ بْنُ زِيَادٍ حَدَّثَنَا عَاصِمٌ الْأَحْوَلُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْهَرَمِ وَالْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَعَذَابِ الْقَبْرِ اللَّهُمَّ آتِ نَفْسِي تَقْوَاهَا وَزَكِّهَا أَنْتَ خَيْرُ مَنْ زَكَّاهَا أَنْتَ وَلِيُّهَا وَمَوْلَاهَا اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ قَلْبٍ لَا يَخْشَعُ وَنَفَسٍ لَا تَشْبَعُ وَعِلْمٍ لَا يَنْفَعُ وَدَعْوَةٍ لَا يُسْتَجَابُ لَهَا قَالَ فَقَالَ زَيْدُ بْنُ أَرْقَمَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعَلِّمُنَاهُنَّ وَنَحْنُ نُعَلِّمُكُمُوهُنَّ
Musnad Ahmad 18503: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahid bin Ziyad] Telah menceritakan kepada kami [Ashim Al Ahwal] dari [Abdullah bin Harits] dari [Zaid bin Arqam] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah berdo'a: "ALLAHUMMA INNII A'UUDZU BIKA MINAL 'AJZI WAL KASALI, WAL HARAMI WAL JUBNI WAL BUKHLI WA 'ADZAABIL QABRI, ALLAHUMMA `AATI NAFSII TAQWAAHAA WA ZAKKIHAA ANTA KHAIRU MAN ZAKKAAHAA, ANTA WALIYYUHAA WA MAULAAHAA. ALLAHUMMA INNII `A'UUDZU BIKA MIN QALBIN LAA YAKHSYA' WA NAFSIN LAA TASYBA' WA 'ILMIN LAA TANFA' WA DA'WATIN LAA YUSTAJAABU LAHAA (Ya Allah, aku berlindung pada-Mu daripada kelemahan, kemalasan, kepikunan, sifat pengecut, bakhil dan dari siksa kubur. Ya Allah, karuniakanlah hatiku ketakwaan, sucikanlah ia, Engkaulah sebaik-baik Dzat yang mensucikannya, Engkaulah walinya (Penolongnya). Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu, dari hati yang tak pernah khyusu', nafsu yang tak pernah puas, ilmu tidak bermanfaat dan do'a yang tidak pernah terkabulkan)." Zaid bin Arqam berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengajarkan do'a itu pada kami, dan kami mengajarkannya kepada kalian.
Grade