Hadits Marfu'

Musnad Ahmad #18021

مسند أحمد ١٨٠٢١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ ابْنِ أَبِي خَالِدٍ عَنْ وَهْبٍ السُّوَائِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بُعِثْتُ أَنَا وَالسَّاعَةُ كَهَذِهِ مِنْ هَذِهِ وَإِنْ كَادَتْ لَتَسْبِقُهَا وَجَمَعَ الْأَعْمَشُ السَّبَّابَةَ وَالْوُسْطَى وَقَالَ مُحَمَّدٌ مَرَّةً إِنْ كَادَتْ لَتَسْبِقُنِي و حَدَّثَنَاه أَبُو الْجَوَّابِ حَدَّثَنَا عَمَّارٌ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي خَالِدٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يَقُولُ بُعِثْتُ مِنْ السَّاعَةِ كَهَذِهِ مِنْ هَذِهِ و قَالَ عِيسَى بْنُ يُونُسَ عَنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ السُّوَائِيِّ قَالَ أَبِي حَدَّثَنَاه عَلِيُّ بْنُ بَحْرٍ عَنْهُ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُشِيرُ بِإِصْبَعِهِ

Musnad Ahmad 18021: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ubaid] Telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Ibnu Abu Khalid] dari [Wahb As Su`ali] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dan aku diutus, sementara jarak antara aku dan hari kiamat adalah seperti jarak dari sini ke sini, dan hampir saja ia akan mendahuluinya." Maka Al A'masy menenpelkan jari telunjuk dan jari tengahnya. Dan sekali waktu, Muhammad berkata: "Hampir saja ia mendahuluiku." Dan telah menceritakannya kepada kami [Abul Jawwab] Telah menceritakan kepada kami [Ammar] dari [Al A'masy] dari [Abu Khalid] dari [Jabir bin Abdullah] ia berkata: Saya pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan beliau bersabda: "Saya diutus, sementara jarak antara aku dan hari kiamat adalah seperti ini dari sini." Dan telah berkata [Isa bin Yunus] dari [Jabir bin Samurah As Suwa`]. Telah berkata bapakku: telah menceritakannya kepada kami [Ali bin Bahr] darinya, yakni Samurah, ia berkata: Saya melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memberikan isyarat dengan jari tangannya.

Grade

Musnad Ahmad #18022

مسند أحمد ١٨٠٢٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ بُكَيْرِ بْنِ عَطَاءٍ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ يَعْمَرَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَسَأَلَهُ رَجُلٌ عَنْ الْحَجِّ بِعَرَفَةَ فَقَالَ الْحَجُّ يَوْمُ عَرَفَةَ أَوْ عَرَفَاتٍ وَمَنْ أَدْرَكَ لَيْلَةَ جَمْعٍ قَبْلَ صَلَاةِ الصُّبْحِ فَقَدْ تَمَّ حَجُّهُ أَيَّامُ مِنًى ثَلَاثَةٌ فَمَنْ تَعَجَّلَ فِي يَوْمَيْنِ فَلَا إِثْمَ عَلَيْهِ وَمَنْ تَأَخَّرَ فَلَا إِثْمَ عَلَيْهِ

Musnad Ahmad 18022: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Bukair bin Atha`] ia berkata: saya mendengar [Abdurrahman bin Ya'mar] berkata: Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ditanya oleh seorang laki-laki mengenai haji di Arafah. Maka beliau menjawab: "Haji itu adalah pada hari Arafah -atau Arafaat-, barangsiapa yang mendapati Lailah Jami' (malam di Muzdalifah) sebelum shalat Subuh, maka hajinya telah sempurna. Hari-hari di Mina ada tiga hari, barangsiapa yang ingin cepat berangkat (dari Mina) sesudah dua hari, Maka tiada dosa baginya. dan barangsiapa yang ingin menangguhkan (keberangkatannya dari dua hari itu), Maka tidak ada dosa pula baginya."

Grade

Musnad Ahmad #18023

مسند أحمد ١٨٠٢٣: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ بُكَيْرِ بْنِ عَطَاءٍ اللَّيْثِيِّ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ يَعْمَرَ الدِّيلِيَّ يَقُولُ شَهِدْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ وَاقِفٌ بِعَرَفَةَ وَأَتَاهُ نَاسٌ مِنْ أَهْلِ نَجْدٍ فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ الْحَجُّ فَقَالَ الْحَجُّ عَرَفَةُ فَمَنْ جَاءَ قَبْلَ صَلَاةِ الْفَجْرِ مِنْ لَيْلَةِ جَمْعٍ فَقَدْ تَمَّ حَجُّهُ أَيَّامُ مِنًى ثَلَاثَةُ أَيَّامٍ { فَمَنْ تَعَجَّلَ فِي يَوْمَيْنِ فَلَا إِثْمَ عَلَيْهِ وَمَنْ تَأَخَّرَ فَلَا إِثْمَ عَلَيْهِ } ثُمَّ أَرْدَفَ رَجُلًا خَلْفَهُ فَجَعَلَ يُنَادِي بِهِنَّ

Musnad Ahmad 18023: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Bukair bin Atha` Al Laitsi] ia berkata: saya mendengar [Abdurrahman bin Ya'mar Ad Daili] berkata: Saya telah menyaksikan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam wukuf di Arafah. Kemudian orang-orang dari penduduk Najd mendatanginya dan bertanya, "Wahai Rasulullah, bagaimanakah Haji itu?" beliau menjawab: "Haji itu intinya adalah wukuf di Arafah. Maka barangsiapa yang datang sebelum shalat Subuh, pada Lailah Jami' (malam Muzdalifah), maka hajinya telah sempurna. Hari-hari Mina adalah tiga hari, barangsiapa yang ingin cepat berangkat (dari Mina) sesudah dua hari, Maka tiada dosa baginya. dan barangsiapa yang ingin menangguhkan (keberangkatannya dari dua hari itu), Maka tidak ada dosa pula baginya." Kemudian seorang laki-laki mengikuti di belakangnya dan menyerukan hal itu.

Grade

Musnad Ahmad #18024

مسند أحمد ١٨٠٢٤: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ بُكَيْرِ بْنِ عَطَاءٍ اللَّيْثِيِّ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ يَعْمَرَ الدِّيلِيَّ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ وَسَأَلَهُ رَجُلٌ عَنْ الْحَجِّ فَقَالَ الْحَجُّ يَوْمُ عَرَفَاتٍ أَوْ عَرَفَةَ مَنْ أَدْرَكَ لَيْلَةَ جَمْعٍ قَبْلَ أَنْ يُصَلِّيَ الصُّبْحَ فَقَدْ أَدْرَكَ الْحَجَّ أَيَّامُ مِنًى ثَلَاثَةُ أَيَّامٍ { فَمَنْ تَعَجَّلَ فِي يَوْمَيْنِ فَلَا إِثْمَ عَلَيْهِ وَمَنْ تَأَخَّرَ فَلَا إِثْمَ عَلَيْهِ }

Musnad Ahmad 18024: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Bukair bin Atha` Al Laitsi] ia berkata: saya mendengar [Abdurrahman bin Ya'mar Ad Daili] ia berkata: Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, yang salah seorang laki-laki bertanya kepadanya tentang haji, maka beliau menjawab: "Haji itu adalah pada hari Arafaat atau Arafah. Barangsiapa yang mendapatkan Lailah Jam'i (malam hari di Muzdalifah) sebelum ia menunaikan shalat Subuh, maka ia telah mendapatkan haji. Hari-hari di Mina adalah tiga hari, barangsiapa yang ingin cepat berangkat (dari Mina) sesudah dua hari, Maka tiada dosa baginya. Dan barangsiapa yang ingin menangguhkan (keberangkatannya dari dua hari itu), Maka tidak ada dosa pula baginya."

Grade

Musnad Ahmad #18025

مسند أحمد ١٨٠٢٥: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ قَالَ سَمِعْتُ عَطِيَّةَ الْقُرَظِيَّ يَقُولُ عُرِضْنَا عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ قُرَيْظَةَ فَكَانَ مَنْ أَنْبَتَ قُتِلَ وَلَمْ يُنْبِتْ خُلِّيَ سَبِيلُهُ فَكُنْتُ فِيمَنْ لَمْ يُنْبِتْ فَخُلِّيَ سَبِيلِي

Musnad Ahmad 18025: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abdul Malik bin Umair] berkata: "Aku mendengar [Atiyyah Al Quradiyyi] berkata: "Bahwa pada hari ditaklukkan bani Quraidloh dihadapkan tawanan dari mereka, maka yang telah tumbuh rambut kemaluannya (baligh, pent) maka dia dibunuh, dan barang siapa yang belum tumbuh rambut kemaluannya, maka dibiarkan, dan aku adalah termasuk yang belum tumbuh rambut kemaluannya, lalu dibiarkannya oleh beliau"

Grade

Musnad Ahmad #18026

مسند أحمد ١٨٠٢٦: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَاصِمٍ أَخْبَرَنَا الْمُغِيرَةُ عَنْ شِبَاكٍ عَنْ عَامِرٍ أَخْبَرَنِي فُلَانٌ الثَّقَفِيُّ قَالَ سَأَلْنَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ ثَلَاثٍ فَلَمْ يُرَخِّصْ لَنَا فِي شَيْءٍ مِنْهُنَّ سَأَلْنَاهُ أَنْ يَرُدَّ إِلَيْنَا أَبَا بَكْرَةَ وَكَانَ مَمْلُوكًا وَأَسْلَمَ قَبْلَنَا فَقَالَ لَا هُوَ طَلِيقُ اللَّهِ ثُمَّ طَلِيقُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ سَأَلْنَاهُ أَنْ يُرَخِّصَ لَنَا فِي الشِّتَاءِ وَكَانَتْ أَرْضُنَا أَرْضًا بَارِدَةً يَعْنِي فِي الطَّهُورِ فَلَمْ يُرَخِّصْ لَنَا وَسَأَلْنَاهُ أَنْ يُرَخِّصَ لَنَا فِي الدُّبَّاءِ فَلَمْ يُرَخِّصْ لَنَا فِيهِ

Musnad Ahmad 18026: Telah menceritakan kepada kami [Ali Bin ashim] Telah mengabarkan kepada kami [Al-Mughirah] dari [Syibak] dari ['Amir] telah mengabarkan kepadaku [Fulan Atstsaqafi] mengatakan, kami bertanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang tiga perkara dan beliau sama sekali tidak memberi kami keringanan (rukhsah, dispensasi) dalam ketiga-tiganya. Pernah kami meminta beliau untuk mengembalikan Abu Bakrah kepada kami, ia sebelumnya adalah seorang budak, namun beliau menolak seraya berujar "Oh tidak, ia adalah orang yang dibebaskan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam! Kemudian kami meminta beliau untuk memberi keringanan kepada kami saat musim dingin, sebab ketika itu pemukiman kami adalah pemukiman yang dingin, maksudnya ketika bersuci, namun beliau sama sekali tidak memberi keringanan, dan kami meminta beliau untuk memberi keringanan perihal duba' (rendaman anggur yang dibuat dalam kulit labu), dan beliau sama sekali tidak memberi keringanan kepada kami.

Grade

Musnad Ahmad #18027

مسند أحمد ١٨٠٢٧: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا أَبَانُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْبَجَلِيُّ حَدَّثَنِي عُمُومَتِي عَنْ جَدِّهِمْ صَخْرِ بْنِ عَيْلَةَ أَنَّ قَوْمًا مِنْ بَنِي سُلَيْمٍ فَرُّوا عَنْ أَرْضِهِمْ حِينَ جَاءَ الْإِسْلَامُ فَأَخَذْتُهَا فَأَسْلَمُوا فَخَاصَمُونِي فِيهَا إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرَدَّهَا عَلَيْهِمْ وَقَالَ إِذَا أَسْلَمَ الرَّجُلُ فَهُوَ أَحَقُّ بِأَرْضِهِ وَمَالِهِ

Musnad Ahmad 18027: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Aban bin Abdullah Al Balhili] Telah menceritakan kepadaku [paman-pamanku] dari [Shakhr bin Abdullah] Bahwa kaum dari bani Sulaim lari dari tanah kediaman mereka ketika Islam datang. Maka saya pun mengambil tanah milik mereka. Setelah itu, mereka masuk Islam lalu mengadukan permasalahan tersebut kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, maka beliau pun mengembalikan semua tanah mereka dan bersabda: "Jika seseorang telah memeluk Islam, maka dialah yang paling berhak atas tanah dan hartanya."

Grade

Musnad Ahmad #18028

مسند أحمد ١٨٠٢٨: حَدَّثَنَا الْفَضْلُ بْنُ دُكَيْنٍ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ أَبِي جَعْفَرٍ الْفَرَّاءِ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا أُمَيَّةَ الْفَزَارِيَّ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَحْتَجِمُ وَلَمْ يَقُلْ أَبُو نُعَيْمٍ مَرَّةً الْفَرَّاءَ قَالَ أَبُو جَعْفَرٍ وَلَمْ يَقُلْ الْفَرَّاءَ

Musnad Ahmad 18028: Telah menceritakan kepada kami [Al Fadl bin Dukain] Telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Abu Ja'far Al Farra`] ia berkata: saya mendengar [Abu Umayyah Al Fazari] berkata: Saya telah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bekam. Dan sekali waktu, Abu Nu'aim tidak menyebutkan, Al Faraa`. Abu Ja'far berkata: Ia belum menyebutkan Al Farraa`.

Grade

Musnad Ahmad #18029

مسند أحمد ١٨٠٢٩: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ وَابْنُ جَعْفَرٍ قَالَا ثَنَا شُعْبَةُ عَنِ الْحَكَمِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى قَالَ ابْنُ جَعْفَرٍ سَمِعْتُ ابْنَ أَبِي لَيْلَى عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُكَيْمٍ الْجُهَنِيِّ قَالَ أَتَانَا كِتَابُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَنَحْنُ بِأَرْضِ جُهَيْنَةَ وَأَنَا غُلَامٌ شَابٌّ أَنْ لَا تَنْتَفِعُوا مِنْ الْمَيْتَةِ بِإِهَابٍ وَلَا عَصَبٍ

Musnad Ahmad 18029: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dan [Ibnu Ja'far] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Al Hakam] dari [Abdurrahman bin Abu Laila] -dalam riwayat lain- [Ibnu Ja'far] bekata, saya mendengar [Ibnu Laila] dari [Abdullah bin Ukaim Al Juhani] ia berkata: Telah datang kepada kami surat dari baginda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam saat kami berada di Juhainah, sementara waktu itu saya masih kecil. (Yang isinya tertulis), "Janganlah kalian mengambil manfaat dari bangkai yang belum disamak dan juga tulang."

Grade

Musnad Ahmad #18030

مسند أحمد ١٨٠٣٠: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي لَيْلَى عَنْ أَخِيهِ عِيسَى بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ دَخَلْنَا عَلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُكَيْمٍ وَهُوَ مَرِيضٌ نَعُودُهُ فَقِيلَ لَهُ لَوْ تَعَلَّقْتَ شَيْئًا فَقَالَ أَتَعَلَّقُ شَيْئًا وَقَدْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ تَعَلَّقَ شَيْئًا وُكِلَ إِلَيْهِ

Musnad Ahmad 18030: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Laila] dari [Saudaranya yakni Isa bin Abdurrahman], ia berkata: Kami berkunjung untuk menemui [Abdullah bin Ukaim] yang saat itu sedang sakit. Lalu dikatakanlah kepadanya, "Sekiranya kamu mau menggantungkan sesuatu (sejenis tamimah)." Maka ia pun berkata: "Apakah saya akan menggantungkan sesuatu sementara Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda: 'Barangsiapa yang menggantungkan sesuatu, maka (Allah akan menjadikan) ketergantungannya pada sesuatu tersebut.'"

Grade