مسند أحمد ١٨٠١١: حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ أَبِي زَائِدَةَ حَدَّثَنِي عَوْنُ بْنُ أَبِي جُحَيْفَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ رَأَيْتُ قُبَّةً حَمْرَاءَ مِنْ أَدَمٍ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرَأَيْتُ بِلَالًا خَرَجَ بِوَضُوءٍ لِيَصُبَّهُ فَابْتَدَرَهُ النَّاسُ فَمَنْ أَخَذَ مِنْهُ شَيْئًا تَمَسَّحَ بِهِ وَمَنْ لَمْ يَجِدْ مِنْهُ شَيْئًا أَخَذَ مِنْ بَلَلِ يَدِ صَاحِبِهِ وَرَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ فِي حُلَّةٍ حَمْرَاءَ مُشَمِّرًا وَرَأَيْتُ بِلَالًا أَخْرَجَ عَنَزَةً فَصَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَيْهَا يَمُرُّ مِنْ وَرَائِهَا الدَّوَابُّ وَالنَّاسُ
Musnad Ahmad 18011: Telah menceritakan kepada kami [Abu Dawud] Telah menceritakan kepada kami [Umar bin Abu Za`idah] Telah menceritakan kepada kami [Aun bin Abu Juhaifah] dari [bapaknya] ia berkata: Saya melihat Qubbah (kemah) milik Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang berwarna merah dan terbuat dari kulit yang disamak. Kemudian saya melihat Bilal keluar dengan membawa tempat wudlu dan menuangkannya untuk Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, hingga orang-orang pun berebut (air bekas wudlunya), siapa yang memperoleh bekasnya, maka ia langsung mengusapkannya (pada anggota wudlunya), dan siapa yang tidak dapat, maka ia akan mengambilnya pada tetesan air dari tangan temannya. Dan saya melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam keluar mengenakan pakaian berwarna merah dengan menyingsingkan bagian bawahnya. Lalu saya melihat Bilal mengeluarkan tombak, dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun shalat dengan menghadap ke arah tombak tersebut, sehingga binatang dan manusia lewat di belakang tombak.
Grade
مسند أحمد ١٨٠١٢: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا مِسْعَرٌ عَنْ عَوْنِ بْنِ أَبِي جُحَيْفَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى إِلَى عَنَزَةٍ أَوْ شَبَهِهَا وَالطَّرِيقُ مِنْ وَرَائِهَا
Musnad Ahmad 18012: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Mis'ar] dari [Aun bin Abu Juhaifah] dari [bapaknya] bahwasanya: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat dengan menghadap tombak atau yang serupa, sementara jalan tempat berlalulalang berada di belakangnya.
Grade
مسند أحمد ١٨٠١٣: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنِي عَوْنُ بْنُ أَبِي جُحَيْفَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ أَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْأَبْطَحِ وَهُوَ فِي قُبَّةٍ لَهُ حَمْرَاءَ قَالَ فَخَرَجَ بِلَالٌ بِفَضْلِ وَضُوئِهِ فَمِنْ نَاضِحٍ وَنَائِلٍ قَالَ فَأَذَّنَ بِلَالٌ فَكُنْتُ أَتَتَبَّعُ فَاهُ هَكَذَا وَهَكَذَا يَعْنِي يَمِينًا وَشِمَالًا قَالَ ثُمَّ رُكِزَتْ لَهُ عَنَزَةٌ قَالَ فَخَرَجَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَيْهِ جُبَّةٌ لَهُ حَمْرَاءُ أَوْ حُلَّةٌ حَمْرَاءُ فَكَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَى بَرِيقِ سَاقَيْهِ فَصَلَّى بِنَا إِلَى الْعَنَزَةِ الظُّهْرَ أَوْ الْعَصْرَ رَكْعَتَيْنِ تَمُرُّ الْمَرْأَةُ وَالْكَلْبُ وَالْحِمَارُ لَا يُمْنَعُ ثُمَّ لَمْ يَزَلْ يُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ حَتَّى أَتَى الْمَدِينَةَ وَقَالَ وَكِيعٌ مَرَّةً فَصَلَّى الظُّهْرَ رَكْعَتَيْنِ وَالْعَصْرَ رَكْعَتَيْنِ
Musnad Ahmad 18013: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] telah menceritakan kepadaku [Aun bin Juhaifah] dari [bapaknya] ia berkata: "Saya mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam di Abthah, dan saat itu beliau berada di dalam Qubah (kemah) miliknya yang berwarna merah. Kemudian Bilal keluar dengan membawa air bekas wudlu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, sehingga di antara sahabat, ada yang mendapatkannya dan ada pula yang hanya memperoleh percikannya. Setelah itu, Bilal mengumandangkan adzan dengan menolehkan mulutnya seperti ini dan ini, yakni ke arah kanan dan kekiri. Kemudian ditancapkahlah sebatang tombak untuk Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam keluar dengan mengenakan pakaian berwarna merah, dan sepertinya saya melihat kedua betisnya yang putih. Kemudian beliau pun shalat Zhuhur atau Ashar dua raka'at bersama kami dengan menghadap tombak tersebut. Lalu lewatlah seorang wanita, seekor anjing dan himar, namun tidak dicegah. Beliau senantiasa shalat dua raka'at hingga beliau sampai di kota Madinah." Dan sekali waktu, Waki' berkata: "Maka beliau shalat Zhuhur dan Ashar dua raka'at."
Grade
مسند أحمد ١٨٠١٤: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زِيَادِ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ عَنْ عَوْنِ بْنِ أَبِي جُحَيْفَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ نَهَانَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ مَهْرِ الْبَغِيِّ
Musnad Ahmad 18014: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Ziyad bin Abul Ja'd] dari [Aun bin Abu Juhaifah] dari [bapaknya] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang Mahrul Baghy (bayaran pelacur).
Grade
مسند أحمد ١٨٠١٥: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ مِسْعَرٍ وَسُفْيَانَ قَالَ أَبِي وَابْنُ أَبِي زَائِدَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَلِيِّ بْنِ الْأَقْمَرِ عَنْ أَبِي جُحَيْفَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا آكُلُ مُتَّكِئًا
Musnad Ahmad 18015: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Mis'ar] dan [Sufyan] -dan bapakku berkata- dan [Ibnu Abu Za`idah] dari [bapaknya] dari [Ali bin Al Aqmar] dari [Abu Juhaifah] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Saya tidak makan dengan bersandar."
Grade
مسند أحمد ١٨٠١٦: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ إِسْرَائِيلَ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا جُحَيْفَةَ يَقُولُ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي بِمِنًى رَكْعَتَيْنِ
Musnad Ahmad 18016: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Isra`il] dari [Abu Ishaq] ia berkata: saya mendengar [Abu Juhaifah] berkata: Saya melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat di Mina dua raka'at.
Grade
مسند أحمد ١٨٠١٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ الْأَقْمَرِ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا جُحَيْفَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا آكُلُ مُتَّكِئًا
Musnad Ahmad 18017: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] dari [Sufyan] dari [Ali bin Al Aqmar] ia berkata: saya mendengar [Abu Juhaifah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Saya tidak makan dengan bersandar."
Grade
مسند أحمد ١٨٠١٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ وَحَجَّاجٌ أَخْبَرَنِي شُعْبَةُ عَنِ الْحَكَمِ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا جُحَيْفَةَ قَالَ خَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْمُهَاجِرَةِ إِلَى الْبَطْحَاءِ فَتَوَضَّأَ وَصَلَّى الظُّهْرَ رَكْعَتَيْنِ وَالْعَصْرَ رَكْعَتَيْنِ وَبَيْنَ يَدَيْهِ عَنَزَةٌ وَزَادَ فِيهِ عَوْنٌ عَنْ أَبِيهِ أَبِي جُحَيْفَةَ وَكَانَ يَمُرُّ مِنْ وَرَائِهَا الْحِمَارُ وَالْمَرْأَةُ قَالَ حَجَّاجٌ فِي الْحَدِيثِ ثُمَّ قَامَ النَّاسُ فَجَعَلُوا يَأْخُذُونَ يَدَهُ فَيَمْسَحُونَ بِهَا وُجُوهَهُمْ قَالَ فَأَخَذْتُ يَدَهُ فَوَضَعْتُهَا عَلَى وَجْهِي فَإِذَا هِيَ أَبْرَدُ مِنْ الثَّلْجِ وَأَطْيَبُ رِيحًا مِنْ الْمِسْكِ
Musnad Ahmad 18018: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dan [Hajjaj] telah mengabarkan kepadaku [Syu'bah] dari [Al Hakam] ia berkata: saya mendengar [Abu Juhaifah] berkata: "Pada waktu tengah hari, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berangkat ke Bathhaa`, kemudian beliau berwudlu dan shalat Zhur dua raka'at lalu shalat Ashar dua raka'at. Sedangkan di depan beliau terdapat tombak yang ditancapkan." Kemudian ['Aun] menambahkan menambahkan di dalamnya: dari [bapaknya yakni Abu Juhaifah]: "Di belakang tombak itu, lewatlah seekor Himar dan seorang wanita." Hajjaj berkata di dalam haditsnya: "Kemudian para sahabat memegang tangan beliau dan mengusapkannya pada wajah-wajah mereka. Dan saya pun memegang tangan beliau dan meletakkannya pada wajahku, ternyata aku merasakan tangan beliau lebih sejuk daripada salju, dan lebih wangi dari wanginya Al Misk."
Grade
مسند أحمد ١٨٠١٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَوْنِ بْنِ أَبِي جُحَيْفَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ اشْتَرَى غُلَامًا حَجَّامًا فَأَمَرَ بِمَحَاجِمِهِ فَكُسِرَتْ فَقُلْتُ لَهُ أَتَكْسِرُهَا قَالَ نَعَمْ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ ثَمَنِ الدَّمِ وَثَمَنِ الْكَلْبِ وَكَسْبِ الْبَغِيِّ وَلَعَنَ آكِلَ الرِّبَا وَمُوكِلَهُ وَالْوَاشِمَةَ وَالْمُسْتَوْشِمَةَ وَلَعَنَ الْمُصَوِّرَ
Musnad Ahmad 18019: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari ['Aun bin Abu Juhaifah] dari [bapaknya] bahwa ia membeli seorang budak yang berprofesi tukang bekam. Lalu ia menyuruh untuk mengambil alat bekamnya kemudian memecahkannya. Maka saya pun bertanya kepada, "Apakah kamu memecahkannya?" ia menjawab, "Ya, sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang Tsaman Ad Dam (bayaran dari hasil bekam), hasil penjualan anjing, pendapatan wanita pelacur. Dan beliau melaknat orang yang mentato dan yang minta ditato serta melaknati pemakan riba dan orang yang memberi makan dari hasil riba, kemudian beliau juga melaknat tukang gambar."
Grade
مسند أحمد ١٨٠٢٠: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ وأَبُو كَامِلٍ قَالَا حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَاقَ عَنْ أَبِي جُحَيْفَةَ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهَذِهِ مِنْهُ وَأَشَارَ إِلَى عَنْفَقَتِهِ بَيْضَاءُ فَقِيلَ لِأَبِي جُحَيْفَةَ وَمِثْلُ مَنْ أَنْتَ يَوْمَئِذٍ قَالَ أَبْرِي النَّبْلَ وَأَرِيشُهَا
Musnad Ahmad 18020: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Dawud] dan [Abu Kamil] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Zuhair] Telah menceritakan kepada kami [Abu Ishaq] dari [Abu Juhaifah] ia berkata: Saya melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan beliau memiliki ini -ia memberi isyarat pada rambut yang tumbuh antara di bawah bibir dan dagunya yang telah beruban-. Kemudian ditanyakan kepada Abu Juhaifah (yakni mengenai shalat musafir), "Dan seperti siapa kamu pada hari itu?" ia menjawab, "Saya meruncingkan sebatang kayu dan menancapkannya."
Grade