سنن الدارمي ٦٦٥: أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ أَنَّ مُحَمَّدَ بْنَ يَحْيَى بْنِ حَبَّانَ أَخْبَرَهُ أَنَّ عَمَّهُ وَاسِعَ بْنَ حَبَّانَ أَخْبَرَهُ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى ظَهْرِ بَيْتِنَا فَرَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَالِسًا عَلَى لَبِنَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ بَيْتِ الْمَقْدِسِ
Sunan Darimi 665: Telah mengabarkan kepada kami [Yazid bin Harun] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] bahwa [Muhammad bin Yahya bin Habban] telah mengabarkan kepadanya bahwa pamannya - [Wasi' bin Habban] - telah mengabarkan kepadanya dari [Ibnu Umar], ia berkata: aku melihat Nabi shallallallahu'alaihiwasallam dari atas rumah kami, aku melihat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam duduk di atas dua batu bata menghadap Baitul Maqdis (untuk buang hajat) ".
Grade
صحيح البخاري ٦٦٦: حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى قَالَ أَخْبَرَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ قَالَ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي قَتَادَةَ عَنْ أَبِيهِ أَبِي قَتَادَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنِّي لَأَقُومُ فِي الصَّلَاةِ أُرِيدُ أَنْ أُطَوِّلَ فِيهَا فَأَسْمَعُ بُكَاءَ الصَّبِيِّ فَأَتَجَوَّزُ فِي صَلَاتِي كَرَاهِيَةَ أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمِّهِ تَابَعَهُ بِشْرُ بْنُ بَكْرٍ وَابْنُ الْمُبَارَكِ وَبَقِيَّةُ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ
Shahih Bukhari 666: Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Musa] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Al Walid bin Muslim] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Auza'i] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari ['Abdullah bin Abu Qatadah] dari bapaknya Abu Qatadah dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Aku pernah ingin memanjangkan shalat, namun aku mendengar tangisan bayi. Maka aku pendekkan shalatku karena khawatir akan memberatkan ibunya." Hadits ini dikuatkan oleh [Bisyr bin Bakar] dan [Ibnu Al Mubarak] dan [Baqiyyah] dari [Al Auza'i].
صحيح مسلم ٦٦٦: حَدَّثَنِي عَمْرٌو النَّاقِدُ وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ جَمِيعًا عَنْ ابْنِ عُيَيْنَةَ قَالَ زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ الزُّهْرِيِّ سَمِعَ سَالِمًا يُحَدِّثُ عَنْ أَبِيهِ يَبْلُغُ بِهِ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا اسْتَأْذَنَتْ أَحَدَكُمْ امْرَأَتُهُ إِلَى الْمَسْجِدِ فَلَا يَمْنَعْهَا
Shahih Muslim 666: Telah menceritakan kepada kami [Amru an-Naqid] dan [Zuhair bin Harb] semuanya meriwayatkan dari [Ibnu Uyainah], [Zuhair] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin Uyainah] dari [az-Zuhri] dia mendengar [Salim] bercerita dari [Bapaknya] yang merafa'kan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda, "Apabila istri salah seorang dari kalian meminta izin kepada kalian ke masjid maka janganlah dia melarangnya'."
سنن الترمذي ٦٦٦: حَدَّثَنَا مَحْمُودُ بْنُ غَيْلَانَ حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ السَّرِيِّ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ طَلْحَةَ بْنِ يَحْيَى عَنْ عَائِشَةَ بِنْتِ طَلْحَةَ عَنْ عَائِشَةَ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ قَالَتْ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْتِينِي فَيَقُولُ أَعِنْدَكِ غَدَاءٌ فَأَقُولُ لَا فَيَقُولُ إِنِّي صَائِمٌ قَالَتْ فَأَتَانِي يَوْمًا فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهُ قَدْ أُهْدِيَتْ لَنَا هَدِيَّةٌ قَالَ وَمَا هِيَ قَالَتْ قُلْتُ حَيْسٌ قَالَ أَمَا إِنِّي قَدْ أَصْبَحْتُ صَائِمًا قَالَتْ ثُمَّ أَكَلَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ
Sunan Tirmidzi 666: Telah menceritakan kepada kami [Mahmud bin Ghailan] telah menceritakan kepada kami [Bisyr bin As Sarri] dari [Sufyan] dari [Thalhah bin Yahya] dari ['Aisyah binti Thalhah] dari [Ummul Mukminin 'Aisyah] dia berkata: Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wasallam ke rumahku seraya bertanya: " Apa kamu memiliki makan siang?" Saya menjawab, tidak. Beliau berkata: "Kalau begitu saya berpuasa." Dia ('Aisyah radliallahu 'anha) berkata: suatu hari beliau datang lagi kepadaku, lalu saya katakan kepadanya, kita diberi hadiah berupa makanan, beliau bertanya: "Apakah itu?" Saya menjawab, Hais (yaitu kurma yang dicampur dengan samin dan 'Aqith), beliau bersabda: "Sebenarnya tadi pagi saya berniat untuk puasa." Lalu beliau memakannya. Abu 'Isa berkata: ini adalah hadits hasan.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن أبي داوود ٦٦٦: حَدَّثَنَا هَنَّادُ بْنُ السَّرِيِّ حَدَّثَنَا ابْنُ فُضَيْلٍ عَنْ الْمُخْتَارِ بْنِ فُلْفُلٍ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُنْزِلَتْ عَلَيَّ آنِفًا سُورَةٌ فَقَرَأَ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ حَتَّى خَتَمَهَا قَالَ هَلْ تَدْرُونَ مَا الْكَوْثَرُ قَالُوا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ فَإِنَّهُ نَهْرٌ وَعَدَنِيهِ رَبِّي فِي الْجَنَّةِ
Sunan Abu Daud 666: Telah menceritakan kepada kami [Hannad bin As Sarri] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Fudlail] dari [Al Mukhtar bin Fulful] dia berkata: saya mendengar [Anas bin Malik] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tadi telah di turunkan suatu surat kepadaku." Lalu beliau membaca: BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIM, {INNAA A'THAINAAKAL KAUTSAR} hingga akhir ayat. Beliau bersabda: "Apakah kalian tahu Al Kautsar?" para sahabat menjawab: "Allah dan rasul-Nya yang lebih mengetahui." Beliau bersabda: "Ia adalah sungai di dalam surga yang telah di janjikan oleh Rabbku kepadaku kelak."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن النسائي ٦٦٦: أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ قَالَ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ الْجُرَيْرِيُّ عَنْ أَبِي الْعَلَاءِ عَنْ مُطَرِّفٍ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ أَبِي الْعَاصِ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ اجْعَلْنِي إِمَامَ قَوْمِي فَقَالَ أَنْتَ إِمَامُهُمْ وَاقْتَدِ بِأَضْعَفِهِمْ وَاتَّخِذْ مُؤَذِّنًا لَا يَأْخُذُ عَلَى أَذَانِهِ أَجْرًا
Sunan Nasa'i 666: Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin Sulaiman] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Affan] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Al-Jurairi] dari [Abu Al-'Alaa] dari [Mutharrif] dari ['Utsman bin Abul 'Ash] dia berkata: "Aku berkata: 'Wahai Rasulullah, jadikanlah aku sebagai imam kaumku?' Rasulullah menjawab: 'Kamu imam mereka dan perhatikan orang yang paling lemah serta jangan menjadikan muadzin yang mengambil upah dari adzannya.'"
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن ابن ماجه ٦٦٦: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ عَوْفِ بْنِ أَبِي جَمِيلَةَ عَنْ سَيَّارِ بْنِ سَلَامَةَ عَنْ أَبِي بَرْزَةَ الْأَسْلَمِيِّ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي صَلَاةَ الْهَجِيرِ الَّتِي تَدْعُونَهَا الظُّهْرَ إِذَا دَحَضَتْ الشَّمْسُ
Sunan Ibnu Majah 666: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari ['Auf bin Abu Jamilah] dari [Sayyar bin Salamah] dari [Abu Barzah Al Aslami] ia berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengerjakan shalat di tengah hari yang kalian sebut dengan zhuhur, ketika matahari telah condong."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن الدارمي ٦٦٦: أَخْبَرَنَا جَعْفَرُ بْنُ عَوْنٍ أَخْبَرَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ حُذَيْفَةَ قَالَ جَاءَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى سُبَاطَةِ قَوْمٍ فَبَالَ وَهُوَ قَائِمٌ قَالَ أَبُو مُحَمَّد لَا أَعْلَمُ فِيهِ كَرَاهِيَةً
Sunan Darimi 666: Telah mengabarkan kepada kami [Ja'far bin 'Aun] telah memberitakan kepada kami [Al A'masy] dari [Abu Wa`il] dari [Hudzaifah] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berjalan ke sebuah lorong (kosong) suatu kaum, lalu beliau buang air kecil sambil berdiri". Abu Muhammad berkata: "Aku tidak mengetahui adanya hukum makruh dalam hal demikian".
Grade
مسند أحمد ٦٦٦: حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ ابْنِ إِسْحَاقَ قَالَ وَذَكَرَ مُحَمَّدُ بْنُ كَعْبٍ الْقُرَظِيُّ عَنِ الْحَارِثِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْأَعْوَرِ قَالَ قُلْتُ لَآتِيَنَّ أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ فَلَأَسْأَلَنَّهُ عَمَّا سَمِعْتُ الْعَشِيَّةَ قَالَ فَجِئْتُهُ بَعْدَ الْعِشَاءِ فَدَخَلْتُ عَلَيْهِ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ قَالَ ثُمَّ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ أَتَانِي جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام فَقَالَ يَا مُحَمَّدُ إِنَّ أُمَّتَكَ مُخْتَلِفَةٌ بَعْدَكَ قَالَ فَقُلْتُ لَهُ فَأَيْنَ الْمَخْرَجُ يَا جِبْرِيلُ قَالَ فَقَالَ كِتَابُ اللَّهِ تَعَالَى بِهِ يَقْصِمُ اللَّهُ كُلَّ جَبَّارٍ مَنْ اعْتَصَمَ بِهِ نَجَا وَمَنْ تَرَكَهُ هَلَكَ مَرَّتَيْنِ قَوْلٌ فَصْلٌ وَلَيْسَ بِالْهَزْلِ لَا تَخْتَلِقُهُ الْأَلْسُنُ وَلَا تَفْنَى أَعَاجِيبُهُ فِيهِ نَبَأُ مَا كَانَ قَبْلَكُمْ وَفَصْلُ مَا بَيْنَكُمْ وَخَبَرُ مَا هُوَ كَائِنٌ بَعْدَكُمْ
Musnad Ahmad 666: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] Telah menceritakan kepada kami [Bapakku] dari [Ibnu Ishaq] dia berkata: dan [Muhammad Bin Ka'ab Al Quradhi] menyebutkan dari [Al Harits Bin Abdullah Al A'war] dia berkata: "Sungguh aku akan mendatangi Amirul Mukminin dan menanyakan padanya tentang sesuatu yang aku dengar di waktu isya." Dia berkata: "Maka aku mendatanginya setelah Shalat Isya dan menemuinya." Kemudian dia menyebutkan hadits, maka [Ali] berkata: aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jibril mendatangiku dan berkata: 'Wahai Muhammad sesungguhnya ummatmu beselisih sepeninggalmu." Nabi bersabda: "Aku tanyakan padanya: 'Maka apa solusinya wahai Jibril?' Jibril menjawab: 'Kitabullah yang dengannya Allah membinasakan setiap penguasa dhalim, barangsiapa berpegang teguh dengannya maka dia akan selamat dan barangsiapa meninggalkannya maka dia akan binasa dua kali, itulah perkataan yang jelas dan lugas yang tidak mengandung senda gurau, yang tidak lagi diperselisihkan oleh lisan dan tidak akan punah keajaibannya, di dalamnya terdapat kisah orang terdahulu, yang memutuskan perkara diantara kalian dan berisi berita tentang apa yang akan terjadi setelah kalian.'"
Grade
صحيح البخاري ٦٦٧: حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ قَالَ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ بِلَالٍ قَالَ حَدَّثَنَا شَرِيكُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُ مَا صَلَّيْتُ وَرَاءَ إِمَامٍ قَطُّ أَخَفَّ صَلَاةً وَلَا أَتَمَّ مِنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَإِنْ كَانَ لَيَسْمَعُ بُكَاءَ الصَّبِيِّ فَيُخَفِّفُ مَخَافَةَ أَنْ تُفْتَنَ أُمُّهُ
Shahih Bukhari 667: Telah menceritakan kepada kami [Khalid bin Makhlad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Bilal] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syarik bin 'Abdullah] berkata: Aku mendengar [Anas bin Malik] berkata: "Belum pernah aku shalat di belakang seorang Imam pun yang lebih ringan dan lebih sempurna shalatnya dari pada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Jika mendengar tangisan bayi, maka beliau ringankan shalatnya karena khawatir ibunya akan terkena fitnah."