Hadits Marfu'

Musnad Ahmad #14004

مسند أحمد ١٤٠٠٤: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي أَبُو الزُّبَيْرِ أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَفْضَلُ الصَّدَقَةِ عَنْ ظَهْرِ غِنًى وَابْدَأْ بِمَنْ تَعُولُ وَالْيَدُ الْعُلْيَا خَيْرٌ مِنْ الْيَدِ السُّفْلَى

Musnad Ahmad 14004: Telah bercerita kepada kami [Rauh] telah bercerita kepada kami [Ibnu Juraij] telah mengabarkan kepadaku [Abu Az Zubair] telah mendengar [Jabir bin Abdullah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sedekah yang paling utama adalah ketika dalam keadaan mampu (yakni kelebihan dari kadar nafkah keluarganya) dan mulailah dengan yang kamu tanggung. Tangan di atas itu lebih baik dari pada tangan di bawah".

Grade

Musnad Ahmad #14005

مسند أحمد ١٤٠٠٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنِ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي سُفْيَانَ عَنْ جَابِرٍ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ قَبْلَ مَوْتِهِ بِثَلَاثٍ يَقُولُ لَا يَمُوتَنَّ أَحَدُكُمْ إِلَّا وَهُوَ يُحْسِنُ بِاللَّهِ الظَّنَّ

Musnad Ahmad 14005: Telah bercerita kepada kami [Abdurrozzaq] telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Al 'A'masy] dari [Abu Sufyan] dari [Jabir] berkata: saya telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda tiga hari sebelum wafatnya, "Janganlah kalian meninggal kecuali dalam keadaan berbaik sangka kepada Allah".

Grade

Musnad Ahmad #14006

مسند أحمد ١٤٠٠٦: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ الدَّسْتُوَائِيُّ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي عَلَى رَاحِلَتِهِ نَحْوَ الْمَشْرِقِ فَإِذَا أَرَادَ أَنْ يُصَلِّيَ الْمَكْتُوبَةَ نَزَلَ فَاسْتَقْبَلَ الْقِبْلَةَ

Musnad Ahmad 14006: Telah bercerita kepada kami [Isma'il] telah mengabarkan kepada kami [Hisyam Ad-Dastuwa' i] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Muhammad bin Abdurrahman] dari [Jabir bin Abdullah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat di atas kendaraannya menghadap ke arah timur, namun jika hendak shalat wajib maka beliau turun lalu menghadap kiblat.

Grade

Musnad Ahmad #14007

مسند أحمد ١٤٠٠٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ بْنُ عَبْدِ الْوَارِثِ حَدَّثَنَا الْقَاسِمُ يَعْنِي ابْنَ الْفَضْلِ وَهُوَ الْحُدَّانِيُّ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ الْمُهَلَّبِ عَنْ طَلْقِ بْنِ حَبِيبٍ قَالَ كُنْتُ مِنْ أَشَدِّ النَّاسِ تَكْذِيبًا بِالشَّفَاعَةِ حَتَّى لَقِيتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ فَقَرَأْتُ عَلَيْهِ كُلَّ آيَةٍ ذَكَرَهَا اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فِيهَا خُلُودُ أَهْلِ النَّارِ فَقَالَ يَا طَلْقُ أَتُرَاكَ أَقْرَأَ لِكِتَابِ اللَّهِ مِنِّي وَأَعْلَمَ بِسُنَّةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاتُّضِعْتُ لَهُ فَقُلْتُ لَا وَاللَّهِ بَلْ أَنْتَ أَقْرَأُ لِكِتَابِ اللَّهِ مِنِّي وَأَعْلَمُ بِسُنَّتِهِ مِنِّي قَالَ فَإِنَّ الَّذِي قَرَأْتَ أَهْلُهَا هُمْ الْمُشْرِكُونَ وَلَكِنْ قَوْمٌ أَصَابُوا ذُنُوبًا فَعُذِّبُوا بِهَا ثُمَّ أُخْرِجُوا صُمَّتَا وَأَهْوَى بِيَدَيْهِ إِلَى أُذُنَيْهِ إِنْ لَمْ أَكُنْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ يَخْرُجُونَ مِنْ النَّارِ وَنَحْنُ نَقْرَأُ مَا تَقْرَأُ

Musnad Ahmad 14007: Telah bercerita kepada kami [Abdusshamad bin Abdul Warits] telah bercerita kepada kami [Al Qosim] yaitu Ibnu Al Fadl, Al Huddani telah bercerita kepada kami [Sa'id Bin Al Muhallab] dari [Tolq Bin Habib] berkata: saya adalah termasuk orang yang paling tidak mempercayai dengan syafaat sampai saya bertemu [Jabir bin Abdullah] lalu saya membaca di hadapannya setiap ayat yang Allah AzzaWaJalla sebutkan tentang kekalnya penduduk neraka. Lalu dia berkata: "Wahai Tolq, saya melihat kamu lebih tahu tentang kitabullah daripadaku dan lebih mengetahui sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam daripadaku". Lalu saya (Tolq Radliyallahu'anhu) merendahkan diri dan saya berkata: "Tidak demi Alloh, tapi kamu lebih tahu tentang kitab Alloh daripadaku dan kau lebih tahu dengan sunahnya". (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhu) berkata 'Yang kau baca itu adalah mengenai orang-orang musrik.' Namun ada suatu kaum yang terkena dosa, lalu mereka disiksa dan dikeluarkan. lalu dia diam dan memasang kedua tangannya pada kedua telinganya. Jika saya tidak mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Mereka akan keluar dari neraka", kami membaca sebagaimana yang kau baca.

Grade

Musnad Ahmad #14008

مسند أحمد ١٤٠٠٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ وَمُعَاوِيَةُ بْنُ عَمْرٍو قَالَا حَدَّثَنَا زَائِدَةُ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عَقِيلٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِأَبِي بَكْرٍ أَيَّ حِينٍ تُوتِرُ قَالَ أَوَّلَ اللَّيْلِ بَعْدَ الْعَتَمَةِ قَالَ فَأَنْتَ يَا عُمَرُ قَالَ آخِرَ اللَّيْلِ فَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَّا أَنْتَ يَا أَبَا بَكْرٍ فَأَخَذْتَ بِالْوُثْقَى وَأَمَّا أَنْتَ يَا عُمَرُ فَأَخَذْتَ بِالْقُوَّةِ

Musnad Ahmad 14008: Telah bercerita kepada kami [Abdusshamad] dan [Mu'awiyah bin 'Amr] berkata: telah bercerita kepada kami [Za'idah] telah bercerita kepada kami [Abdullah bin Muhammad bin 'Aqil] dari [Jabir bin Abdullah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada Abu Bakar, "Kapankah kamu melakukan witir?" dia menjawab, awal malam setelah isya'. Lalu (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) bertanya, Kau 'Umar, bagaimana? Dia menjawab, pada akhir malam. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Engkau wahai Abu Bakar, telah mengambil pegangan yang kuat, sementara engkau wahai 'Umar telah mengambil kekuatan".

Grade

Musnad Ahmad #14009

مسند أحمد ١٤٠٠٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ وَأَبُو سَعِيدٍ الْمَعْنَى قَالَا حَدَّثَنَا زَائِدَةُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَقِيلٍ عَنْ جَابِرٍ قَالَ تُوُفِّيَ رَجُلٌ فَغَسَّلْنَاهُ وَحَنَّطْنَاهُ وَكَفَّنَّاهُ ثُمَّ أَتَيْنَا بِهِ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي عَلَيْهِ فَقُلْنَا تُصَلِّي عَلَيْهِ فَخَطَا خُطًى ثُمَّ قَالَ أَعَلَيْهِ دَيْنٌ قُلْنَا دِينَارَانِ فَانْصَرَفَ فَتَحَمَّلَهُمَا أَبُو قَتَادَةَ فَأَتَيْنَاهُ فَقَالَ أَبُو قَتَادَةَ الدِّينَارَانِ عَلَيَّ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُحِقَّ الْغَرِيمُ وَبَرِئَ مِنْهُمَا الْمَيِّتُ قَالَ نَعَمْ فَصَلَّى عَلَيْهِ ثُمَّ قَالَ بَعْدَ ذَلِكَ بِيَوْمٍ مَا فَعَلَ الدِّينَارَانِ فَقَالَ إِنَّمَا مَاتَ أَمْسِ قَالَ فَعَادَ إِلَيْهِ مِنْ الْغَدِ فَقَالَ لَقَدْ قَضَيْتُهُمَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْآنَ بَرَدَتْ عَلَيْهِ جِلْدُهُ فَقَالَ مُعَاوِيَةُ بْنُ عَمْرٍو فِي هَذَا الْحَدِيثِ فَغَسَّلْنَاهُ وَقَالَ فَقُلْنَا نُصَلِّي عَلَيْهِ

Musnad Ahmad 14009: Telah bercerita kepada kami [Abdusshamad] dan [Abu Sa'id] secara makna berkata: telah bercerita kepada kami [Za'idah] dari [Abdullah bin Muhammad bin 'Aqil] dari [Jabir] berkata: ada seorang laki-laki yang wafat, lalu kami memandikannya, memberi minyak lalu kami memberinya kafan lalu kami bawa ke hadapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam agar beliau menshalatinya. Kami berkata 'Silahkan anda menshalatinya'. Lalu beliau membuat garis kemudian bertanya, apakah dia mempunyai hutang? Kami menjawab, ya dua dinar, lalu beliau pergi dan Abu Qatadah hendak menanggungnya lalu kami mendatanginya. Abu Qatadah berkata: uang dua dinar itu tanggunganku. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Telah dipenuhi orang yang berhutang dan mayyit telah bebas". (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: Ya. Lalu (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) menshalatinya lalu sehari kemudian beliau bersabda: "Apa yang terjadi dengan dua dinar". Maka (Abu Qatadah Radliyallahu'anhu) berkata: itu untuk yang telah meninggal kemarin. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhu) berkata: lalu dia (Abu Qatadah Radliyallahu'anhu) kembali lagi besoknya dan berkata: saya telah menunaikan keduanya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sekarang kalian telah mendinginkan kulitnya. Mu'awiyah bin 'Amr berkata: dalam hadits itu, lalu kami memandikannya dan (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhu) berkata: kami berkata kami menshalatinya.

Grade

Musnad Ahmad #14010

مسند أحمد ١٤٠١٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنِي حَرْبٌ يَعْنِي ابْنَ أَبِي الْعَالِيَةِ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْأَنْصَارِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَى امْرَأَةً فَأَعْجَبَتْهُ فَأَتَى زَيْنَبَ وَهِيَ تَمْعَسُ مَنِيئَةً فَقَضَى مِنْهَا حَاجَتَهُ وَقَالَ إِنَّ الْمَرْأَةَ تُقْبِلُ فِي صُورَةِ شَيْطَانٍ وَتُدْبِرُ فِي صُورَةِ شَيْطَانٍ فَإِذَا رَأَى أَحَدُكُمْ امْرَأَةً فَأَعْجَبَتْهُ فَلْيَأْتِ أَهْلَهُ فَإِنَّ ذَاكَ يَرُدُّ مِمَّا فِي نَفْسِهِ

Musnad Ahmad 14010: Telah bercerita kepada kami [Abdusshamad] telah bercerita kepada kami [Harb] yaitu Ibnu Abu 'Aliyah dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir bin Abdullah Al Anshori] Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melihat seorang wanita lalu beliau kagum dengannya. lalu beliau mendatangi Zainab yang sedang memijat kulit yang disamak, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) memenuhi hajatnya dengan Zainab dan bersabda: " Seorang wanita terlihat dari depan dengan gambar setan dan dari belakang dengan gambar setan, maka jika salah satu dari kalian melihat seorang wanita kemudian ia kagum dengannya maka datangilah istrinya karena yang demikian itu bisa menolak apa yang ada dalam jiwanya".

Grade

Musnad Ahmad #14011

مسند أحمد ١٤٠١١: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ حُسَيْنِ بْنِ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنِي وَهْبُ بْنُ كَيْسَانَ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ وَهُوَ الْأَنْصَارِيُّ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَاءَهُ جِبْرِيلُ فَقَالَ قُمْ فَصَلِّهْ فَصَلَّى الظُّهْرَ حِينَ زَالَتْ الشَّمْسُ ثُمَّ جَاءَهُ الْعَصْرَ فَقَالَ قُمْ فَصَلِّهْ فَصَلَّى الْعَصْرَ حِينَ صَارَ ظِلُّ كُلِّ شَيْءٍ مِثْلَهُ أَوْ قَالَ صَارَ ظِلُّهُ مِثْلَهُ ثُمَّ جَاءَهُ الْمَغْرِبَ فَقَالَ قُمْ فَصَلِّهْ فَصَلَّى حِينَ وَجَبَتْ الشَّمْسُ ثُمَّ جَاءَهُ الْعِشَاءَ فَقَالَ قُمْ فَصَلِّهْ فَصَلَّى حِينَ غَابَ الشَّفَقُ ثُمَّ جَاءَهُ الْفَجْرَ فَقَالَ قُمْ فَصَلِّهْ فَصَلَّى حِينَ بَرَقَ الْفَجْرُ أَوْ قَالَ حِينَ سَطَعَ الْفَجْرُ ثُمَّ جَاءَهُ مِنْ الْغَدِ لِلظُّهْرِ فَقَالَ قُمْ فَصَلِّهْ فَصَلَّى الظُّهْرَ حِينَ صَارَ ظِلُّ كُلِّ شَيْءٍ مِثْلَهُ ثُمَّ جَاءَهُ لِلْعَصْرِ فَقَالَ قُمْ فَصَلِّهْ فَصَلَّى الْعَصْرَ حِينَ صَارَ ظِلُّ كُلِّ شَيْءٍ مِثْلَيْهِ ثُمَّ جَاءَهُ لِلْمَغْرِبِ الْمَغْرِبَ وَقْتًا وَاحِدًا لَمْ يَزُلْ عَنْهُ ثُمَّ جَاءَ لِلْعِشَاءِ الْعِشَاءَ حِينَ ذَهَبَ نِصْفُ اللَّيْلِ أَوْ قَالَ ثُلُثُ اللَّيْلِ فَصَلَّى الْعِشَاءَ ثُمَّ جَاءَهُ لِلْفَجْرِ حِينَ أَسْفَرَ جِدًّا فَقَالَ قُمْ فَصَلِّهْ فَصَلَّى الْفَجْرَ ثُمَّ قَالَ مَا بَيْنَ هَذَيْنِ وَقْتٌ

Musnad Ahmad 14011: Telah bercerita kepada kami [Yahya Bin 'Adam] telah bercerita kepada kami [Ibnu Mubarak] dari [Husain bin 'Ali] berkata: telah bercerita kepadaku [Wahb bin Kaisan] dari [Jabir bin Abdullah Al Anshori] Jibril telah datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan berkata: "Berdiri dan shalatlah", maka ia shalat dhuhur ketika matahari telah tergelincir. Lalu (Jibril AlaihiSsalam) datang pada (Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam) waktu asar dan berkata: "Berdiri dan shalatlah", maka beliau shalat ketika bayang-bayang setiap benda sepertinya (sepanjangnya), atau (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: hingga bayangannya sepanjang dirinya. Lalu (Jibril AlaihiSsalam) datang padanya waktu maghrib, dan berkata: "Berdiri dan shalatlah", maka beliau shalat ketika matahari telah terbenam. Lalu (Jibril AlaihiSsalam) datang waktu isya', dan berkata: "Berdiri dan shalatlah", maka beliau shalat ketika benang merah langit telah hilang. Lalu (Jibril AlaihiSsalam) datang waktu fajar, dan berkata: "Berdiri dan shalatlah", maka beliau shalat fajar ketika fajar telah mengkilat, atau (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: ketika muncul fajar. Lalu besok harinya (Jibril AlaihiSsalam) datang lagi untuk waktu dhuhur, dan berkata: "Berdiri dan shalatlah", maka beliau shalat dhuhur ketika bayang-bayang setiap sesuatu sepanjang ukurannya, kemudian datang waktu asar dan berkata: "Berdiri dan shalatlah", maka beliau shalat asar ketika bayang-bayang setiap sesuatu menjadi sepanjang dua kali ukurannya. Lalu (Jibril alaihissalam) mendatanginya waktu maghrib dalam waktu yang sama, yang tidak jauh darinya. Lalu (Jibril alaihissalam) datang untuk shalat di waktu isya', ketika separu malam telah pergi, atau (Jabir bin Abdullah radliyallahu'anhuma) berkata: sepertiga malam, lalu beliau shalat isya' kemudian (Jibril alaihissalam) datang kepadanya untuk fajar ketika subuh telah terang sekali, dan berkata: "Berdiri dan shalatlah", lalu beliau shalat fajar kemudian (Jibril alaihissalam) berkata: "Di antara dua waktu itulah waktu shalat".

Grade

Musnad Ahmad #14012

مسند أحمد ١٤٠١٢: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ عَيَّاشٍ أَخُو أَبِي بَكْرٍ عَنْ جَعْفَرِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ كُنَّا نُصَلِّي الْجُمُعَةَ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ نَرْجِعُ فَنُرِيحُ نَوَاضِحَنَا قَالَ حَسَنٌ قُلْتُ لِجَعْفَرٍ وَمَتَى ذَاكَ قَالَ زَوَالَ الشَّمْسِ

Musnad Ahmad 14012: Telah bercerita kepada kami [Yahya Bin 'Adam] telah bercerita kepada kami [Husain bin 'Ayyash] saudara laki-laki Abu Bakar dari [Ja'far bin Muhammad] dari [bapakknya] dari [Jabir] berkata: kami shalat Jum'at bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian kami pulang lalu kami mengistirahatkan unta-unta kami. Hasan berkata: saya bertanya kepada Ja'far, kapan itu? (Ja'far Radliyallahu'anhu) menjawab 'Ketika tergelincir matahari.'

Grade

Musnad Ahmad #14013

مسند أحمد ١٤٠١٣: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ حَدَّثَنَا قُطْبَةُ عَنِ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي سُفْيَانَ عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَجْمَرْتُمْ الْمَيِّتَ فَأَجْمِرُوهُ ثَلَاثًا

Musnad Ahmad 14013: Telah bercerita kepada kami [Yahya Bin 'Adam] telah bercerita kepada kami [Qutbah] dari [Al 'A'masy] dari [Abu Sufyan] dari [Jabir] berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apabila kalian memberi wewangian pada mayat maka berilah tiga kali".

Grade