مسند أحمد ٩٧٥٨: حَدَّثَنِي يَحْيَى عَنْ يَزِيدَ يَعْنِي ابْنَ كَيْسَانَ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو حَازِمٍ عَنِ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ صَلَّى عَلَى جَنَازَةٍ فَلَهُ قِيرَاطٌ فَإِنْ اتَّبَعَهَا حَتَّى تُوضَعَ فِي الْقَبْرِ فَلَهُ قِيرَاطَانِ قَالَ قُلْتُ يَا أَبَا هُرَيْرَةَ مَا الْقِيرَاطُ قَالَ مِثْلُ أُحُدٍ
Musnad Ahmad 9758: Telah menceritakan kepadaku [Yahya] dari [Yazid] -yaitu Ibnu Kaisan- berkata: telah menceritakan kepadaku [Abu Hazim] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Barangsiapa menshalati jenazah maka ia akan mendapatkan pahala satu qiroth, jika ia mengiringi jenazah hingga dikuburkan maka ia mendapatkan pahala dua qiroth, " Abu Hazim berkata: Aku bertanya: "Wahai Abu Hurairah, satu quroth itu seberapa?" maka dia menjawab: "Seperti gunung uhud."
Grade
مسند أحمد ٩٧٥٩: حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو سَلَمَةَ عَنِ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مِرَاءٌ فِي الْقُرْآنِ كُفْرٌ
Musnad Ahmad 9759: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Muhammad bin 'Amru], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Memperdebatkan apa yang terkandung dalam Al Qur`an adalah kekufuran."
Grade
مسند أحمد ٩٧٦٠: حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ مُحَمَّدٍ يَعْنِي ابْنَ عَمْرٍو قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو سَلَمَةَ عَنِ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَمْنَعُوا إِمَاءَ اللَّهِ مَسَاجِدَ اللَّهِ وَلْيَخْرُجْنَ تَفِلَاتٍ
Musnad Ahmad 9760: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Muhammad] -yaitu Ibnu 'Amru- berkata: telah menceritakan kepadaku [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Janganlah kalian melarang wanita-wanita muslimah untuk pergi ke masjid-masjid Allah, dan hendaklah mereka keluar dengan tidak menggunakan wewangian."
Grade
مسند أحمد ٩٧٦١: وَبِإِسْنَادِهِ قَالَ لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ حِينَ يُفْطِرُ وَفَرْحَةٌ حِينَ يَلْقَى رَبَّهُ وَلَخُلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ
Musnad Ahmad 9761: Masih melalui periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya dari [Abu Hurairah]. Dan dengan sanadnya, beliau bersabda: "Orang yang berpuasa memiliki dua kebahagiaan: kebahagiaan ketika tiba waktu berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Dan sungguh, bau mulut orang yang berpuasa itu lebih harum di sisi Allah dari harum kesturi."
Grade
مسند أحمد ٩٧٦٢: وَبِإِسْنَادِهِ هَذَا قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تُسْتَأْمَرُ الْيَتِيمَةُ فِي نَفْسِهَا فَإِنْ سَكَتَتْ فَهُوَ إِذْنُهَا وَإِنْ أَبَتْ فَلَا جَوَازَ عَلَيْهَا
Musnad Ahmad 9762: Masih melalui periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya dari [Abu Hurairah]. Dan dengan sanadnya ini, Beliau bersabda: "Seorang perempuan yatim itu dimintai izin dalam pernikahannya, jika ia diam maka itulah bentuk izinnya, dan jika ia menolak maka tidak ada pemaksaan atas dirinya."
Grade
مسند أحمد ٩٧٦٣: وَبِإِسْنَادِهِ قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَرْحُ الْعَجْمَاءِ جُبَارٌ وَالْبِئْرُ جُبَارٌ وَالْمَعْدِنُ جُبَارٌ وَفِي الرِّكَازِ الْخُمُسُ
Musnad Ahmad 9763: Masih melalui periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya dari [Abu Hurairah]. Dan dengan sanadnya, Beliau bersabda: "Binatang yang mati tertanduk adalah sia-sia, binatang yang mati tercebur ke dalam sumur adalah sia-sia, binatang yang mati tercebur ke dalam lubang penambangan adalah sia-sia, dan harta yang terpendam zakatnya adalah seperlima."
Grade
مسند أحمد ٩٧٦٤: حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ مُحَمَّدٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو سَلَمَةَ عَنِ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ نَهَى عَنْ بَيْعَتَيْنِ فِي بَيْعَةٍ وَعَنْ لِبْسَتَيْنِ أَنْ يَشْتَمِلَ أَحَدُكُمْ الصَّمَّاءَ فِي ثَوْبٍ وَاحِدٍ وَيَحْتَبِيَ بِثَوْبٍ وَاحِدٍ لَيْسَ بَيْنَهُ وَبَيْنَ السَّمَاءِ شَيْءٌ
Musnad Ahmad 9764: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Muhammad], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwasanya beliau melarang dari dua jual beli dalam satu kali transaksi dan dari dua cara berpakaian: (yaitu) seseorang dari kalian menyelimuti tubuhnya dengan satu kain sehingga tidak terlihat sesuatupun dari tubuhnya, dan berihtiba` (duduk di atas bokong dan mendekap kedua lututnya menempel pada dada) dengan menggunakan satu kain, antara dia dengan langit tidak ada suatu penghalang pun."
Grade
مسند أحمد ٩٧٦٥: وَبِإِسْنَادِهِ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَبَّرَ الْإِمَامُ فَكَبِّرُوا وَإِذَا رَكَعَ فَارْكَعُوا وَإِذَا سَجَدَ فَاسْجُدُوا وَإِذَا صَلَّى جَالِسًا فَصَلُّوا جُلُوسًا
Musnad Ahmad 9765: Masih melalui periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya dari [Abu Hurairah]. Dan dengan sanadnya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika imam bertakbir maka bertakbirlah, jika imam ruku' maka ruku'lah, jika imam sujud maka sujudlah dan jika imam shalat dengan duduk maka shalatlah kalian semua dengan duduk."
Grade
مسند أحمد ٩٧٦٦: حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنِ إِسْمَاعِيلَ يَعْنِي ابْنَ أَبِي خَالِدٍ قَالَ حَدَّثَنِي قَيْسُ بْنُ أَبِي حَازِمٍ قَالَ أَتَيْنَا أَبَا هُرَيْرَةَ نُسَلِّمُ عَلَيْهِ قَالَ قُلْنَا حَدِّثْنَا فَقَالَ صَحِبْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثَ سِنِينَ مَا كُنْتُ سَنَوَاتٍ قَطُّ أَعْقَلَ مِنِّي فِيهِنَّ وَلَا أَحَبَّ إِلَيَّ أَنْ أَعِيَ مَا يَقُولُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيهِنَّ وَإِنِّي رَأَيْتُهُ يَقُولُ بِيَدِهِ قَرِيبٌ بَيْنَ يَدَيْ السَّاعَةِ تُقَاتِلُونَ قَوْمًا نِعَالُهُمْ الشَّعْرُ وَتُقَاتِلُونَ قَوْمًا صِغَارَ الْأَعْيُنِ حُمْرَ الْوُجُوهِ كَأَنَّهَا الْمَجَانُّ الْمُطْرَقَةُ وَاللَّهِ لَأَنْ يَغْدُوَ أَحَدُكُمْ فَيَحْتَطِبَ عَلَى ظَهْرِهِ فَيَبِيعَهُ وَيَسْتَغْنِيَ بِهِ وَيَتَصَدَّقَ مِنْهُ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَأْتِيَ رَجُلًا فَيَسْأَلَهُ يُؤْتِيهِ أَوْ يَمْنَعُهُ وَذَلِكَ أَنَّ الْيَدَ الْعُلْيَا خَيْرٌ مِنْ الْيَدِ السُّفْلَى وَابْدَأْ بِمَنْ تَعُولُ وَخُلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ
Musnad Ahmad 9766: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Isma'il] -yaitu Ibnu Abi Khalid- berkata: telah menceritakan kepadaku [Qais bin Abi Hazim], dia berkata: kami mendatangi [Abu Hurairah] kemudian memberi salam kepadanya, Qais berkata: Kami berkata: "Bacakanlah hadits kepada kami, " maka Abu Hurairah berkata: Aku mendampingi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam selama tiga tahun, dalam tiga tahun tersebut tidak ada yang lebih masuk bagiku (kuat hafalannya), dan tidak ada yang lebih aku suka untuk menghafal apa yang disabdakan oleh Rasulullah dalam qurun waktu tersebut, sungguh aku melihat beliau bersabda dengan isyarat tangannya: "Ketika kiamat telah di ambang pintu, kalian akan memerangi suatu kaum yang sandal mereka terbuat dari bulu, kalian akan memerangi suatu kaum yang bermata sipit sedang wajahnya berwarna merah seakan-akan tameng besi. Demi Allah, sekiranya salah seorang dari kalian pergi pagi-pagi, kemudian dia memanggul kayu bakar di atas pundaknya dan menjualnya, sehingga dengannya ia berkecukupan dan dapat bersedekah, adalah lebih baik daripada ia meminta-minta kepada orang yang kadang memberi dan kadang tidak memberi. Hal itu karena tangan di atas adalah lebih baik dari tangan di bawah, maka mulailah dari orang-orang yang menjadi tanggunganmu, dan bau mulut orang yang berpuasa itu adalah lebih harum di sisi Allah dari minyak kesturi."
Grade
مسند أحمد ٩٧٦٧: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ شُعْبَةَ وَابْنُ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ زِيَادٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْوَلَدُ لِلْفِرَاشِ وَلِلْعَاهِرِ الْحَجَرُ
Musnad Ahmad 9767: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Syu'bah] dan [Ibnu Ja'far], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Muhammad bin Ziyad], dia berkata: aku mendengar [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Anak itu untuk pemilik tempat tidur (suami), sedangkan bagi pezina hukumannya adalah dirajam dengan batu."
Grade