صحيح البخاري ٦٧١٤: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ خَالِدٍ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِكُلِّ أُمَّةٍ أَمِينٌ وَأَمِينُ هَذِهِ الْأُمَّةِ أَبُو عُبَيْدَةَ
Shahih Bukhari 6714: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Harb] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Khalid] dari [Abu Qilabah] dari [Anas] radliallahu 'anhu, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Setiap umat mempunyai orang kepercayaan, dan kepercayaan umat ini ialah Abu 'Ubaidah bin Al Jarrah."
مسند أحمد ٦٧١٤: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ إِسْحَاقَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا مُوسَى بْنُ عَلِيِّ بْنِ رَبَاحٍ سَمِعْتُ أَبِي يُحَدِّثُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ أَهْلَ النَّارِ كُلُّ جَعْظَرِيٍّ جَوَّاظٍ مُسْتَكْبِرٍ جَمَّاعٍ مَنَّاعٍ وَأَهْلُ الْجَنَّةِ الضُّعَفَاءُ الْمَغْلُوبُونَ
Musnad Ahmad 6714: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Ishaq] telah mengkabarkan kepada kami [Abdullah] telah mengkabarkan kepada kami [Musa bin Ali bin Rabbah] dia berkata: aku mendengar [bapakku] menceritakan dari [Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, beliau bersabda: "Para penghuni neraka itu adalah orang-orang yang keras dan kasar, sombong, suka mengumpulkan harta dan suka menghalangi manusia (dari jalan Allah), sedangkan penghuni surga adalah orang-orang yang lemah dan selalu dikalahkan."
Grade
صحيح البخاري ٦٧١٥: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ عُبَيْدِ بْنِ حُنَيْنٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ قَالَ وَكَانَ رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ إِذَا غَابَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَشَهِدْتُهُ أَتَيْتُهُ بِمَا يَكُونُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَإِذَا غِبْتُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَشَهِدَهُ أَتَانِي بِمَا يَكُونُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Shahih Bukhari 6715: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Al Harb] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] dari [Yahya bin Sa'id] dari ['Ubaid bin Hunain] dari [Ibn 'Abbas] dari [Umar] radliallahu 'anhu, ia berkata: "Ada seorang laki-laki Anshar yang apabila ia tidak menyertai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam namun aku mengikutsertai beliau, aku mendatangi orang itu dengan membawa segala berita yang terjadi dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, sebaliknya jika aku tidak menyertai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sementara orang itu menyertai beliau, maka ia mendatangiku dengan membawa segala berita yang berasal dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam."
مسند أحمد ٦٧١٥: حَدَّثَنَا أَبُو أَحْمَدَ حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ الْحَارِثِ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّمَا قَرَنَ خَشْيَةَ أَنْ يُصَدَّ عَنْ الْبَيْتِ وَقَالَ إِنْ لَمْ تَكُنْ حَجَّةٌ فَعُمْرَةٌ
Musnad Ahmad 6715: Telah menceritakan kepada kami [Abu Ahmad] telah menceritakan kepada kami [Yunus Ibnul Harits] dari ['Amru bin Syu'aib] dari [bapaknya] dari [kakeknya], dia berkata: hanyasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam melakukan haji qiron karena khawatir kalau-kalau beliau akan dihalang-halangi dari Baitullah, dan beliau berkata: "Jika bukan haji maka umrah."
Grade
صحيح البخاري ٦٧١٦: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا غُنْدَرٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ زُبَيْدٍ عَنْ سَعْدِ بْنِ عُبَيْدَةَ عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَ جَيْشًا وَأَمَّرَ عَلَيْهِمْ رَجُلًا فَأَوْقَدَ نَارًا وَقَالَ ادْخُلُوهَا فَأَرَادُوا أَنْ يَدْخُلُوهَا وَقَالَ آخَرُونَ إِنَّمَا فَرَرْنَا مِنْهَا فَذَكَرُوا لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لِلَّذِينَ أَرَادُوا أَنْ يَدْخُلُوهَا لَوْ دَخَلُوهَا لَمْ يَزَالُوا فِيهَا إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَقَالَ لِلْآخَرِينَ لَا طَاعَةَ فِي مَعْصِيَةٍ إِنَّمَا الطَّاعَةُ فِي الْمَعْرُوفِ
Shahih Bukhari 6716: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] telah menceritakan kepada kami [Ghundar] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Zubaid] dari [Sa'd bin Ubaidah] dari [Abu 'Abdurrahman] dari ['Ali] radliallahu 'anhu, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mengutus sepasukan dan mengangkat seseorang sebagai amir mereka, amir tersebut kemudian menyalakan api dan memberi perintah, 'Masuklah kalian ke api ini! ' sebagian mereka ingin memasukinya dan sebagian lain berkata: 'Bukankah kita sendiri ingin melarikan diri dari api (neraka)? ' Akhirnya mereka laporkan kasus tersebut kepada nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan beliau bersabda kepada mereka yang ingin memasukinya: "Kalau mereka memasukinya, niscaya mereka tetap dalam api itu hingga kiamat tiba." Dan beliau berkata kepada sebagian lain: "Sama sekali tidak ada ketaatan dalam kemaksiatan, ketaatan itu dalam kebaikan."
مسند أحمد ٦٧١٦: حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ أَبِي الْعَبَّاسِ وَحُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَا حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْحَارِثِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَيَّاشِ بْنِ أَبِي رَبِيعَةَ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَطَبَ النَّاسَ عَامَ الْفَتْحِ عَلَى دَرَجَةِ الْكَعْبَةِ فَكَانَ فِيمَا قَالَ بَعْدَ أَنْ أَثْنَى عَلَى اللَّهِ أَنْ قَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ كُلُّ حِلْفٍ كَانَ فِي الْجَاهِلِيَّةِ لَمْ يَزِدْهُ الْإِسْلَامُ إِلَّا شِدَّةً وَلَا حِلْفَ فِي الْإِسْلَامِ وَلَا هِجْرَةَ بَعْدَ الْفَتْحِ يَدُ الْمُسْلِمِينَ وَاحِدَةٌ عَلَى مَنْ سِوَاهُمْ تَتَكَافَأُ دِمَاؤُهُمْ وَلَا يُقْتَلُ مُؤْمِنٌ بِكَافِرٍ وَدِيَةُ الْكَافِرِ كَنِصْفِ دِيَةِ الْمُسْلِمِ أَلَا وَلَا شِغَارَ فِي الْإِسْلَامِ وَلَا جَنَبَ وَلَا جَلَبَ وَتُؤْخَذُ صَدَقَاتُهُمْ فِي دِيَارِهِمْ يُجِيرُ عَلَى الْمُسْلِمِينَ أَدْنَاهُمْ وَيَرُدُّ عَلَى الْمُسْلِمِينَ أَقْصَاهُمْ ثُمَّ نَزَلَ وَقَالَ حُسَيْنٌ إِنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Musnad Ahmad 6716: Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Abul Abbas] dan [Husain bin Muhammad] mereka berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Abi Az Zinad] dari [Abdurrahman Ibnul Harits bin Abdullah bin Ayyass bin Abi Rabi'ah] dari ['Amru bin Syu'aib] dari [bapaknya] dari [kakeknya], dia berkata: bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam berkhutbah dihadapan manusia pada saat penaklukan Makkah di atas tangga Ka'bah. Pertama yang beliau ucapkan adalah kata-kata pujian untuk Allah Ta`ala kemudian bersabda: "Wahai manusia, setiap perjanjian yang terjadi pada masa Jahilliyah tidaklah Islam datang kecuali mengukuhkannya, dan tidak ada perjanjian dalam Islam, tidak ada hijrah setelah dibukanya kota Makkah, seorang muslim adalah penolong bagi yang lainnya, darah mereka sama, seorang mukmin tidak boleh dibunuh sebagai tebusan seorang kafir, diat untuk orang kafir adalah setengah dari seorang muslim. Ketahuilah, sesungguhnya tidak ada syighor (nikah dengan sistem saling tukar dan tanpa mahar) di dalam Islam, harta zakat tidak dihindarkan dan tidak dihantar, harta sedekah mereka diambil dari rumah-rumah mereka, orang yang paling rendah dari mereka sebagai penjamin, --------------kemudian beliau turun." Husain berkata: bahwa ia telah mendengar Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam.
Grade
صحيح البخاري ٦٧١٧: حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ صَالِحٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَنَّ عُبَيْدَ اللَّهِ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ أَخْبَرَهُ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ وَزَيْدَ بْنَ خَالِدٍ أَخْبَرَاهُ أَنَّ رَجُلَيْنِ اخْتَصَمَا إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Shahih Bukhari 6717: Telah menceritakan kepada kami [Zuhair bin Harb] telah menceritakan kepada kami [Ya'qub bin Ibrahim] telah menceritakan kepada kami [Ayahku] dari [Shalih] dari [Ibn Syihab] bahwa ['Ubaidullah bin Abdullah] mengabarkan kepadanya, bahwa [Abu Hurairah] dan [Zaid bin Khalid] keduanya mengabarkan kepadanya, bahwa pernah ada dua orang laki-laki mengadukan sengketa kepada nabi shallallahu 'alaihi wa sallam."
مسند أحمد ٦٧١٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ مَطَرٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ فِي الْمَوَاضِحِ خَمْسٌ خَمْسٌ مِنْ الْإِبِلِ وَالْأَصَابِعُ سَوَاءٌ كُلُّهُنَّ عَشْرٌ عَشْرٌ مِنْ الْإِبِلِ
Musnad Ahmad 6717: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahab] dari [Sa'id] dari [Mathor] dari ['Amru bin Syu'aib] dari [bapaknya] dari [kakeknya], dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, bahwa beliau bersabda: "Pada lima al Mawadlih (luka yang hingga terlihat tulangnya) setiap darinya adalah lima ekor unta, dan semua jari adalah sama, pada sepuluh jari setiap jarinya adalah denda sepuluh ekor unta."
Grade
صحيح البخاري ٦٧١٨: و حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ أَخْبَرَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ بْنِ مَسْعُودٍ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ بَيْنَمَا نَحْنُ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذْ قَامَ رَجُلٌ مِنْ الْأَعْرَابِ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ اقْضِ لِي بِكِتَابِ اللَّهِ فَقَامَ خَصْمُهُ فَقَالَ صَدَقَ يَا رَسُولَ اللَّهِ اقْضِ لَهُ بِكِتَابِ اللَّهِ وَأْذَنْ لِي فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُلْ فَقَالَ إِنَّ ابْنِي كَانَ عَسِيفًا عَلَى هَذَا وَالْعَسِيفُ الْأَجِيرُ فَزَنَى بِامْرَأَتِهِ فَأَخْبَرُونِي أَنَّ عَلَى ابْنِي الرَّجْمَ فَافْتَدَيْتُ مِنْهُ بِمِائَةٍ مِنْ الْغَنَمِ وَوَلِيدَةٍ ثُمَّ سَأَلْتُ أَهْلَ الْعِلْمِ فَأَخْبَرُونِي أَنَّ عَلَى امْرَأَتِهِ الرَّجْمَ وَأَنَّمَا عَلَى ابْنِي جَلْدُ مِائَةٍ وَتَغْرِيبُ عَامٍ فَقَالَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَأَقْضِيَنَّ بَيْنَكُمَا بِكِتَابِ اللَّهِ أَمَّا الْوَلِيدَةُ وَالْغَنَمُ فَرُدُّوهَا وَأَمَّا ابْنُكَ فَعَلَيْهِ جَلْدُ مِائَةٍ وَتَغْرِيبُ عَامٍ وَأَمَّا أَنْتَ يَا أُنَيْسُ لِرَجُلٍ مِنْ أَسْلَمَ فَاغْدُ عَلَى امْرَأَةِ هَذَا فَإِنْ اعْتَرَفَتْ فَارْجُمْهَا فَغَدَا عَلَيْهَا أُنَيْسٌ فَاعْتَرَفَتْ فَرَجَمَهَا
Shahih Bukhari 6718: Telah menceritakan kepada kami [Abul Yaman] telah mengabarkan kepada kami [Syu'aib] dari [Az Zuhri] telah mengabarkan kepadaku ['Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah bin Mas'ud] bahwa [Abu Hurairah] berkata: "Ketika kami di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, tiba-tiba ada seorang laki-laki dari arab badui (nomade, primitife) berujar "Wahai Rasulullah, putuskanlah aku dengan kitabullah." Lantas lawan sengketanya berkata: "Dia benar Wahai Rasulullah, putuskanlah dia dengan kitabullah dan ijinkanlah aku untuk bicara." Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: "Silahkan engkau bicara! Orang itu lalu berkata: "Aku mempunyai anak laki-laki yang menjadi pembantu orang ini. Lantas anakku berzina dengan isterinya, orang-orang mengabarkan kepadaku bahwa anak laki-lakiku harus dirajam, hanya aku kemudian menebusnya dengan seratus ekor unta dan seorang hamba sahaya. Kemudian aku bertanya kepada ulama, dan mereka mengabarkan kepadaku bahwa isterinya harus dirajam sedang anakku dicambuk (dera) sebanyak seratus kali dan diasingkan selama setahun." Lantas nabiyullah bersabda: "Sungguh, akan aku putuskan kalian berdua dengan kitabullah, adapun hamba sahaya dan kambing, maka kembalikanlah keduanya, adapun anak laki-lakimu ia harus didera seratus kali dan diasingkan selama setahun, adapun engkau wahai Unais Al aslami -yaitu seorang laki-laki dari bani Aslam-temuilah si wanita, jika ia mengaku, maka rajamlah dia." Unais kemudian bergegas pergi menemui si wanita dan ia mengaku, lantas Unais merajamnya."
مسند أحمد ٦٧١٨: حَدَّثَنَا مُؤَمَّلٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ شَهْرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْمَقْتُولُ دُونَ مَالِهِ شَهِيدٌ
Musnad Ahmad 6718: Telah menceritakan kepada kami [Mu`ammal] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Qotadah] dari [Syahr] dari [Abdullah bin 'Amru] bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi waSalam bersabda: "Orang yang terbunuh karena membela hartanya adalah mati syahid."
Grade