Hadits Marfu'

Musnad Ahmad #450

مسند أحمد ٤٥٠: حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ شُعَيْبٍ حَدَّثَنِي أَبِي عَنِ الزُّهْرِيِّ حَدَّثَنِي عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ أَنَّ عُبَيْدَ اللَّهِ بْنَ عَدِيِّ بْنِ الْخِيَارِ أَخْبَرَهُ أَنَّ عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ لَهُ ابْنَ أَخِي أَدْرَكْتَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَقُلْتُ لَهُ لَا وَلَكِنْ خَلَصَ إِلَيَّ مِنْ عِلْمِهِ وَالْيَقِينِ مَا يَخْلُصُ إِلَى الْعَذْرَاءِ فِي سِتْرِهَا قَالَ فَتَشَهَّدَ ثُمَّ قَالَ أَمَّا بَعْدُ فَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ بَعَثَ مُحَمَّدًا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْحَقِّ فَكُنْتُ مِمَّنْ اسْتَجَابَ لِلَّهِ وَلِرَسُولِهِ وَآمَنَ بِمَا بُعِثَ بِهِ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ هَاجَرْتُ الْهِجْرَتَيْنِ كَمَا قُلْتُ وَنِلْتُ صِهْرَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَبَايَعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَوَاللَّهِ مَا عَصَيْتُهُ وَلَا غَشَشْتُهُ حَتَّى تَوَفَّاهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ

Musnad Ahmad 450: Telah menceritakan kepada kami [Bisyr Bin Syu'aib] Telah menceritakan kepadaku [bapakku] dari [Az Zuhri] Telah menceritakan kepadaku ['Urwah Bin Az Zubair], bahwa [Ubaidullah Bin 'Adi Bin Al Khiyar] telah mengabarkan kepadanya, bahwa [Utsman Bin Affan] berkata kepadanya: "Wahai anak saudaraku, apakah kamu bertemu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?" Ubaidullah berkata: maka aku menjawab kepadanya: "Tidak, akan tetapi pengetahuan tentang beliau telah sampai kepadaku dan keyakinanku telah mantap, seperti sampainya berita tersebut kepada seorang gadis dalam kamarnya." Ubaidullah berkata: kemudian Utsman bersaksi dan berkata: "'Amma ba'du, sesungguhnya Allah telah mengutus Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam dengan membawa kebenaran, dan aku termasuk orang yang memenuhi seruan Allah dan Rasul-Nya serta beriman kepada apa yang dibawa oleh Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian aku berhijrah dua kali sebagaimana aku katakan, aku telah menjadi menantu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan aku membai'at Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Maka demi Allah aku tidak pernah bermaksiat dan tidak pernah membohongi beliau sampai Allah mewafatkan beliau."

Grade

Shahih Bukhari #451

صحيح البخاري ٤٥١: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ قَالَ أَخْبَرَنِي يُونُسُ بْنُ يَزِيدَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ كَعْبِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ كَعْبَ بْنَ مَالِكٍ أَخْبَرَهُ أَنَّهُ تَقَاضَى ابْنَ أَبِي حَدْرَدٍ دَيْنًا لَهُ عَلَيْهِ فِي عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْمَسْجِدِ فَارْتَفَعَتْ أَصْوَاتُهُمَا حَتَّى سَمِعَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ فِي بَيْتِهِ فَخَرَجَ إِلَيْهِمَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى كَشَفَ سِجْفَ حُجْرَتِهِ وَنَادَى كَعْبَ بْنَ مَالِكٍ قَالَ يَا كَعْبُ قَالَ لَبَّيْكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَأَشَارَ بِيَدِهِ أَنْ ضَعْ الشَّطْرَ مِنْ دَيْنِكَ قَالَ كَعْبٌ قَدْ فَعَلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُمْ فَاقْضِهِ

Shahih Bukhari 451: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Wahb] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Yunus bin Yazid] dari [Ibnu Syihab] telah menceritakan kepadaku ['Abdullah bin Ka'b bin Malik] bahwa Ka'b bin Malik mengabarkan kepadanya, bahwa Ia menagih hutang kepada Ibnu Abu Hadrad pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam masjid hingga suara keduanya meninggi dan didengar oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang sedang berada di rumah. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian keluar menemui keduanya sambil menyingkap kain gorden kamar. Beliau memanggil Ka'b bin Malik: "Wahai Ka'b!" Ka'b bin Malik menjawab: "Wahai Rasulullah, aku penuhi panggilanmu." Beliau memberi isyarat dengan tangannya agar ia membebaskan setengah dari hutangnya. Ka'b bin Malik berkata: "Wahai Rasulullah, aku sudah lakukan." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian bersabda: "Sekarang bayarlah!"

Shahih Muslim #451

صحيح مسلم ٤٥١: حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي زَائِدَةَ عَنْ حَجَّاجٍ وَابْنِ أَبِي غَنِيَّةَ عَنْ ثَابِتِ بْنِ عُبَيْدٍ عَنْ الْقَاسِمِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ أَمَرَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ أُنَاوِلَهُ الْخُمْرَةَ مِنْ الْمَسْجِدِ فَقُلْتُ إِنِّي حَائِضٌ فَقَالَ تَنَاوَلِيهَا فَإِنَّ الْحَيْضَةَ لَيْسَتْ فِي يَدِكِ

Shahih Muslim 451: Telah menceritakan kepadaku [Abu Kuraib] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abi Zaidah] dari [Hajjaj] dan [Ibnu Abi Ghaniyyah] dari [Tsabit bin Ubaid] dari [al Qasim bin Muhammad] dari [Aisyah] dia berkata: 'Rasulullah memerintahkanku untuk mengambilkan tikar kecil dari masjid. Aku jawab: 'Aku sedang haid.' Beliau menjawab: "Ambillah karena (darah) haid tidak berada di tanganmu."

Sunan Tirmidzi #451

سنن الترمذي ٤٥١: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الصَّبَّاحِ الْهَاشِمِيُّ الْبَصْرِيُّ الْعَطَّارُ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الْمَجِيدِ الْحَنَفِيُّ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ وَرْدَانَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ الْتَمِسُوا السَّاعَةَ الَّتِي تُرْجَى فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ بَعْدَ الْعَصْرِ إِلَى غَيْبُوبَةِ الشَّمْسِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ مِنْ هَذَا الْوَجْهِ وَقَدْ رُوِيَ هَذَا الْحَدِيثُ عَنْ أَنَسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ غَيْرِ هَذَا الْوَجْهِ وَمُحَمَّدُ بْنُ أَبِي حُمَيْدٍ يُضَعَّفُ ضَعَّفَهُ بَعْضُ أَهْلِ الْعِلْمِ مِنْ قِبَلِ حِفْظِهِ وَيُقَالُ لَهُ حَمَّادُ بْنُ أَبِي حُمَيْدٍ وَيُقَالُ هُوَ أَبُو إِبْرَاهِيمَ الْأَنْصَارِيُّ وَهُوَ مُنْكَرُ الْحَدِيثِ وَرَأَى بَعْضُ أَهْلِ الْعِلْمِ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَغَيْرِهِمْ أَنَّ السَّاعَةَ الَّتِي تُرْجَى فِيهَا بَعْدَ الْعَصْرِ إِلَى أَنْ تَغْرُبَ الشَّمْسُ وَبِهِ يَقُولُ أَحْمَدُ وَإِسْحَقُ و قَالَ أَحْمَدُ أَكْثَرُ الْأَحَادِيثِ فِي السَّاعَةِ الَّتِي تُرْجَى فِيهَا إِجَابَةُ الدَّعْوَةِ أَنَّهَا بَعْدَ صَلَاةِ الْعَصْرِ وَتُرْجَى بَعْدَ زَوَالِ الشَّمْسِ

Sunan Tirmidzi 451: Telah mengabarkan kepada kami [Abdullah bin Ash Shabah Al hasyimi Al Bashri Al 'Atthar] Telah mengabarkan kepada kami ['Ubaidullah bin 'Abdul Majid Al Hanafi] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abu Humaid] telah menceritakan kepada kami [Musa bin Wardan] dari [Anas bin Malik] dari Nabi Shallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda: "Carilah oleh kalian waktu-waktu yang mustajab pada hari Jum'at setelah 'Ashar sampai tenggelamnya matahari." Abu Isa berkata: dari jalur ini hadits ini gharib, hadits ini juga telah diriwayatkan dari Anas dari Nabi Shallahu 'alaihi wa sallam bukan dari jalur ini, adapun Muhammad bin Abu Rafi' telah dilemahkan, sebagian ahli ilmu telah melemahkannya dari sisi hafalannya, dia dinamakan juga Hammad bin Abu Humaid dan dinamakan juga Abu Ibrahim Al Anshari yang haditsnya mungkar, sebagian ahli ilmu dari kalangan sahabat Nabi Shallahu 'alaihi wa sallam dan yang lainnya berpendapat bahwa waktu yang mustajab pada hari Jum'at adalah setelah 'Ashar sampai matahari terbit, ini adalah pendapat Ahmad dan Ishaq, Ahmad berkata: kebanyakan hadits-hadits tentang waktu yang diharapkan do'a terkabul pada hari Jum'at adalah setelah shalat 'Ashar, dan setelah matahari tergelincir.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Abu Dawud #451

سنن أبي داوود ٤٥١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ الْمُهَاجِرِ عَنْ أَبِي الشَّعْثَاءِ قَالَ كُنَّا مَعَ أَبِي هُرَيْرَةَ فِي الْمَسْجِدِ فَخَرَجَ رَجُلٌ حِينَ أَذَّنَ الْمُؤَذِّنُ لِلْعَصْرِ فَقَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ أَمَّا هَذَا فَقَدْ عَصَى أَبَا الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Sunan Abu Daud 451: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Katsir] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Ibrahim bin Muhajir] dari [Abu Sy-Sya'tsa`] dia berkata: Kami pernah berada di masjid bersama Abu Hurairah, lalu ada seorang laki-laki keluar ketika Muadzin telah mengumandangkan adzan shalat Ashar. Maka Abu Hurairah berkata: Adapun orang ini, maka dia telah mendurhakai Abul Qasim (Rasulullah) shallallahu 'alaihi wa sallam.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Nasa'i #451

سنن النسائي ٤٥١: أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ عَنْ مَالِكٍ عَنْ صَالِحِ بْنِ كَيْسَانَ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ فُرِضَتْ الصَّلَاةُ رَكْعَتَيْنِ رَكْعَتَيْنِ فَأُقِرَّتْ صَلَاةُ السَّفَرِ وَزِيدَ فِي صَلَاةِ الْحَضَرِ

Sunan Nasa'i 451: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dari [Malik] dari [Shalih bin Kaisan] dari [Urwah] dari [Aisyah] Radliyallahu'anha dia berkata: "Telah diwajibkan shalat, dua raka'at-dua raka'at, maka itu ditetapkan untuk shalat safar, dan ditambah (dua raka'at) shalat bagi yang tidak bepergian."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Ibnu Majah #451

سنن ابن ماجه ٤٥١: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا ابْنُ عُلَيَّةَ عَنْ رَوْحِ بْنِ الْقَاسِمِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَقِيلٍ عَنْ الرُّبَيِّعِ قَالَتْ أَتَانِي ابْنُ عَبَّاسٍ فَسَأَلَنِي عَنْ هَذَا الْحَدِيثِ تَعْنِي حَدِيثَهَا الَّذِي ذَكَرَتْ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَوَضَّأَ وَغَسَلَ رِجْلَيْهِ فَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ إِنَّ النَّاسَ أَبَوْا إِلَّا الْغَسْلَ وَلَا أَجِدُ فِي كِتَابِ اللَّهِ إِلَّا الْمَسْحَ

Sunan Ibnu Majah 451: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu 'Ulayyah] dari [Rauh Ibnul Qasim] dari [Abdullah bin Muhammad bin Aqil] dari [Ar Rubayyi'] ia berkata: "Ibnu 'Abbas mendatangiku dan bertanya berkenaan dengan hadits ini, yaitu hadits yang menyebutkan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berwudlu dan membasuh kedua kakinya. Ibnu 'Abbas berkata: "Manusia tidak menghendaki kecuali membasuh, sedangkan aku tidak mendapatkan dalam Kitabullah selain mengusap."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,

Sunan Darimi #451

سنن الدارمي ٤٥١: أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا هَمَّامٌ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَكْتُبُوا عَنِّي شَيْئًا إِلَّا الْقُرْآنَ فَمَنْ كَتَبَ عَنِّي شَيْئًا غَيْرَ الْقُرْآنِ فَلْيَمْحُهُ

Sunan Darimi 451: Telah mengabarkan kepada kami [Yazid bin Harun] telah mengabarkan kepada kami [Hammam] dari [Zaid bin `Aslam] dari ['Atha` bin Yasar] dari [Abu Sa'id Al Khudri]: Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda: "Janganlah kalian menulis sesuatu apapun dariku kecuali Al Qur`an, barangsiapa yang menulis sesuatu dariku selain Al Qur`an, hendaklah ia menghapusnya".

Grade

Musnad Ahmad #451

مسند أحمد ٤٥١: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَيَّاشٍ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ قَالَ وَأَخْبَرَنِي الْأَوْزَاعِيُّ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ مَرْوَانَ أَنَّهُ حَدَّثَهُ عَنِ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ أَنَّهُ دَخَلَ عَلَى عُثْمَانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ وَهُوَ مَحْصُورٌ فَقَالَ إِنَّكَ إِمَامُ الْعَامَّةِ وَقَدْ نَزَلَ بِكَ مَا تَرَى وَإِنِّي أَعْرِضُ عَلَيْكَ خِصَالًا ثَلَاثًا اخْتَرْ إِحْدَاهُنَّ إِمَّا أَنْ تَخْرُجَ فَتُقَاتِلَهُمْ فَإِنَّ مَعَكَ عَدَدًا وَقُوَّةً وَأَنْتَ عَلَى الْحَقِّ وَهُمْ عَلَى الْبَاطِلِ وَإِمَّا أَنْ نَخْرِقَ لَكَ بَابًا سِوَى الْبَابِ الَّذِي هُمْ عَلَيْهِ فَتَقْعُدَ عَلَى رَوَاحِلِكَ فَتَلْحَقَ بِمَكَّةَ فَإِنَّهُمْ لَنْ يَسْتَحِلُّوكَ وَأَنْتَ بِهَا وَإِمَّا أَنْ تَلْحَقَ بِالشَّامِ فَإِنَّهُمْ أَهْلُ الشَّامِ وَفِيهِمْ مُعَاوِيَةُ فَقَالَ عُثْمَانُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَمَّا أَنْ أَخْرُجَ فَأُقَاتِلَ فَلَنْ أَكُونَ أَوَّلَ مَنْ خَلَفَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي أُمَّتِهِ بِسَفْكِ الدِّمَاءِ وَأَمَّا أَنْ أَخْرُجَ إِلَى مَكَّةَ فَإِنَّهُمْ لَنْ يَسْتَحِلُّونِي بِهَا فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ يُلْحِدُ رَجُلٌ مِنْ قُرَيْشٍ بِمَكَّةَ يَكُونُ عَلَيْهِ نِصْفُ عَذَابِ الْعَالَمِ فَلَنْ أَكُونَ أَنَا إِيَّاهُ وَأَمَّا أَنْ أَلْحَقَ بِالشَّامِ فَإِنَّهُمْ أَهْلُ الشَّامِ وَفِيهِمْ مُعَاوِيَةُ فَلَنْ أُفَارِقَ دَارَ هِجْرَتِي وَمُجَاوَرَةَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَدَّثَنَاه عَلِيُّ بْنُ إِسْحَاقَ عَنِ ابْنِ الْمُبَارَكِ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ وَقَالَ يُلْحِدُ

Musnad Ahmad 451: Telah menceritakan kepada kami [Ali Bin 'Ayyasy] Telah menceritakan kepada kami [Al Walid Bin Muslim] dia berkata: dan telah mengabarkan kepadaku [Al Auza'i] dari [Muhammad Bin Abdul Malik Bin Marwan] bahwa dia telah menceritakannya dari [Al Mughirah Bin Syu'bah] bahwa Dia menemui Utsman yang sedang terkepung, lalu dia berkata: "Sesungguhnya kamu adalah pemimpin manusia, akan tetapi telah terjadi (peristiwa) seperti yang kamu lihat, aku akan menawarkan kepadamu tiga pilihan, maka pilihlah salah satunya: kamu keluar dan memerangi mereka, sesungguhnya kamu memiliki banyak pendukung dan kekuatan, kamu berada di pihak yang benar sedangkan mereka berada di pihak yang batil, atau kami siapkan untukmu sebuah pintu (keluar) yang lain yang tidak dijaga oleh mereka, lalu kamu duduk di kendaraanmu dan pergi ke Makkah, sehingga mereka tidak dapat membunuhmu karena kamu berada di Makkah, atau kamu pergi ke Syam, sesungguhnya mereka adalah penduduk Syam dan di sana ada Mu'awiyah." [Utsman] menjawab: "Apabila aku keluar dan berperang, sungguh aku tidak ingin menjadi khalifah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pertama yang membuat pertumpahan darah dikalangan ummatnya, apabila aku keluar ke Makkah pasti mereka tidak akan membunuhku di sana, akan tetapi aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Seorang Quraisy akan menjadi kufur di Makkah dan dia akan ditimpakan separuh adzab dunia." Aku tidak ingin menjadi orang seperti itu. Adapun apabila aku pergi ke Syam, sesungguhnya mereka adalah penduduk Syam dan di Syam ada Mu'awiyah, sungguh aku tidak ingin berpisah dari negeri tempatku berhijrah dan bertetangga dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam." Telah menceritakan kepadanya [Ali bin Ishaq] dari [Ibnu Al Mubarak] kemudian ia menyebutkan hadits tersebut dan berkata: "Menjadi kafir."

Grade

Shahih Bukhari #452

صحيح البخاري ٤٥٢: حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ الْمُفَضَّلِ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ سَأَلَ رَجُلٌ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ عَلَى الْمِنْبَرِ مَا تَرَى فِي صَلَاةِ اللَّيْلِ قَالَ مَثْنَى مَثْنَى فَإِذَا خَشِيَ الصُّبْحَ صَلَّى وَاحِدَةً فَأَوْتَرَتْ لَهُ مَا صَلَّى وَإِنَّهُ كَانَ يَقُولُ اجْعَلُوا آخِرَ صَلَاتِكُمْ وِتْرًا فَإِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَ بِهِ

Shahih Bukhari 452: Telah menceritakan kepada kami [Musaddad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Bisyr bin Al Mufadldlal] telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah] dari [Nafi'] dari ['Abdullah bin 'Umar] berkata: Seorang laki-laki bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam yang pada saat itu sedang di atas mimbar: "Bagaimana cara shalat malam?" Beliau menjawab: "Dua raka'at dua raka'at. Apabila dikhawatirkan masuk shubuh, maka shalatlah satu raka'at sebagai witir (penutup) bagi shalatnya sebelumnya." Ibnu 'Umar berkata: "Jadikanlah witir sebagai shalat terakhir kalian, karena Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan hal yang demikian."