مسند أحمد ٢٤٥٤٥: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ النَّارِ وَفِتْنَةِ النَّارِ وَفِتْنَةِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ الْقَبْرِ وَشَرِّ فِتْنَةِ الْغِنَى وَشَرِّ فِتْنَةِ الْفَقْرِ وَشَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ اللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَايَ بِمَاءِ الثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّ قَلْبِي مِنْ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنْ الدَّنَسِ وَبَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْكَسَلِ وَالْهَرَمِ وَالْمَغْرَمِ وَالْمَأْثَمِ
Musnad Ahmad 24545: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] bahwasanya Nabi shallallahu'alaihi wa sallam pernah membaca do'a: "ALLAHUMMA INNI A'UDZU BIKA MIN 'ADZABIN NAARI WA FITNATIN NAARI WA FITNATIL QABRI WA 'ADZABIL QABRI WA SYARRI FITNATIL GHINA WA SYARRI FITNATIL FAQRI WA SYARRI FITNATIL MASIHID DAJJAL ALLAHUMMA IGHSIL KHATHAYAYA BIMA'ITS TSALAJ WAL BARADI WA NAQQI QALBI MINAL KHATHAYA KAMA YUNAQQAL TSAUBUL ABYADH MINAD DANASI WA BA'ID BAINI WA BAINA KHATHAYAYA KAMA BA'ADTA BAINAL MASYRIQI WAL MAGHRIBI ALLAHUMMA INNI A'UDZUBIKA MINAL KASALI WAL HARAMI WAL MAGHRAMI WAL MA'TSAMI (Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa neraka, fitnah neraka, fitnah kubur, siksa kubur, kejelekan kekayaan, kejelekan kefakiran, dan kejelekan fitnah al Masih ad Dajjal. Ya Allah, bersihkanlah kesalahan-kesalahanku dengan air salju yang dingin, jagalah hatiku dari kesalahan sebagaimana Engkau menjaga baju putih dari kotoran, dan jauhkanlah aku dari kesalahan sebagaimana Engkau menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari kemalasan, lemah dikala tua, banyak hutang, dan perbuatan dosa)."
Grade
مسند أحمد ٢٤٥٥٠: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَبَّلَ امْرَأَةً مِنْ نِسَائِهِ وَهُوَ صَائِمٌ ثُمَّ ضَحِكَتْ
Musnad Ahmad 24550: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] bahwasanya Nabi shallallahu'alaihi wa sallam pernah mencium salah seorang di antara isterinya sementara beliau sedang berpuasa. Kemudian Aisyah tertawa.
Grade
مسند أحمد ٢٤٥٧٢: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ ذُكِرَ لَهَا حَدِيثُ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ الْمَيِّتَ يُعَذَّبُ بِبُكَاءِ الْحَيِّ قَالَتْ وَهِلَ أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ كَمَا وَهِلَ يَوْمَ قَلِيبِ بَدْرٍ إِنَّمَا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّهُ لَيُعَذَّبُ وَأَهْلُهُ يَبْكُونَ عَلَيْهِ يَعْنِي الْكَافِرَ
Musnad Ahmad 24572: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Urwah] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Disebutkan kepadanya hadits Ibnu Umar bahwasanya mayat akan disiksa dikarenakan tangisan orang yang masih hidup. Dia berkata: Abu Abdurrahman lupa sebagaimana ia pernah lupa pada perang Badar, tapi sesungguhnya Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya mayat akan disiksa karena keluarganya menangisinya. Yang beliau maksud adalah orang kafir."
Grade
مسند أحمد ٢٤٥٨٢: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنِ الْأَسْوَدِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كُنْتُ أَغْتَسِلُ أَنَا وَالنَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ إِنَاءٍ وَاحِدٍ وَنَحْنُ جُنُبَانِ
Musnad Ahmad 24582: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Manshur] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Saya mandi bersama Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pada satu bejana sedang kami dalam keadaan junub."
Grade
مسند أحمد ٢٤٥٨٦: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ أُتِيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِصَبِيٍّ فَبَالَ عَلَيْهِ فَأَتْبَعَهُ الْمَاءَ وَلَمْ يَغْسِلْهُ
Musnad Ahmad 24586: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dari [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Pernah didatangkan seroang bayi kepada Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam, kemudian bayi itu mengencingi beliau, lalu beliau memercikkan air pada tempat tersebut tanpa mencucinya."
Grade
مسند أحمد ٢٤٥٨٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْقُدُّوسِ بْنُ بَكْرِ بْنِ خُنَيْسٍ قَالَ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُؤْتَى بِالصِّبْيَانِ فَيُحَنِّكُهُمْ وَيُبَرِّكُ عَلَيْهِمْ فَبَالَ فِي حِجْرِهِ صَبِيٌّ فَدَعَا بِمَاءٍ فَأَتْبَعَ الْبَوْلَ الْمَاءَ
Musnad Ahmad 24589: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Quddus bin Bakr bin Khunais] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Pernah didatangkan seorang bayi kepada Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam, lalu bayi itu kencing di pangkuan beliau. Maka, beliau meminta air dan memercikkan air."
Grade
مسند أحمد ٢٤٥٩٩: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي مِنْ اللَّيْلِ ثَلَاثَ عَشْرَةَ رَكْعَةً
Musnad Ahmad 24599: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] bahwasanya Nabi shallallahu'alaihi wa sallam melakukan shalat malam sebanyak tiga belas rakaat.
Grade
مسند أحمد ٢٤٦٠٠: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ زَكَرِيَّا عَنْ الْعَبَّاسِ بْنِ ذَرِيحٍ عَنِ الشَّعْبِيِّ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْأَشْعَثِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَمْتَنِعُ مِنْ شَيْءٍ مِنْ وَجْهِي وَهُوَ صَائِمٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ زَكَرِيَّا بْنِ أَبِي زَائِدَةَ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ صَالِحٍ الْأَسَدِيِّ عَنِ الشَّعْبِيِّ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْأَشْعَثِ عَنْ عَائِشَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ قَالَ عَبْد اللَّهِ مُحَمَّدُ بْنُ الْأَشْعَثِ يَعْنِي ابْنَ قَيْسٍ
Musnad Ahmad 24600: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dari [Zakaria] dari [Al Abbas bin Dzarih] dari [Asysya'bi] dari [Muhammad bin Al Asy'ats] dari [Aisyah] berkata: "Nabi shallallahu'alaihi wa sallam tidak menikmati sesuatu apapun dari wajahku di saat beliau berpuasa." Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Zakaria bin Abi Zaidah] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [ayahku] dari [Shalih Al Asadi] dari [Asysya'bi] dari [Muhammad bin Al Asy'ats] dari [Aisyah] dari Nabi shallallahu'alaihi wa sallam seperti itu. Abdullah mengatakan bahwa Muhammad bin Al Asy'ats adalah Ibnu Qais.
Grade
مسند أحمد ٢٤٦٠٣: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ بَرِيرَةَ أَتَتْهَا وَهِيَ مُكَاتَبَةٌ قَدْ كَاتَبَهَا أَهْلُهَا عَلَى تِسْعِ أَوَاقٍ فَقَالَتْ لَهَا إِنْ شَاءَ أَهْلُكِ عَدَدْتُهَا لَهُمْ عَدَّةً وَاحِدَةً وَكَانَ الْوَلَاءُ لِي فَأَتَتْ أَهْلَهَا فَذَكَرَتْ ذَلِكَ لَهُمْ وَأَبَوْا إِلَّا أَنْ يَشْتَرِطُوا الْوَلَاءَ لَهُمْ فَذَكَرَتْهُ عَائِشَةُ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ افْعَلِي فَفَعَلَتْ فَقَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَخَطَبَ النَّاسَ فَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ قَالَ مَا بَالُ رِجَالٍ يَشْتَرِطُونَ شُرُوطًا لَيْسَتْ فِي كِتَابِ اللَّهِ قَالَ كُلُّ شَرْطٍ لَيْسَ فِي كِتَابِ اللَّهِ فَهُوَ بَاطِلٌ كِتَابُ اللَّهِ أَحَقُّ وَشَرْطُهُ أَوْثَقُ وَالْوَلَاءُ لِمَنْ أَعْتَقَ
Musnad Ahmad 24603: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] bahwa Barirah pernah mendatanginya sementara status dia adalah budak yang sedang ingin ditebus, keluarganya akan menebusnya dengan sembilan awaq. Ia berkata kepadanya: "Bila keluargamu mau, aku akan bayar sekaligus untuk mereka, tapi perwalian kepadaku." Lalu ia mendatangi keluarganya dan menceritakan hal itu kepada mereka. Tetapi, mereka enggan dan memberi syarat bahwa perwalian tetap menjadi milik mereka. Kemudian Aisyah menceritakan hal itu kepada Nabi shallallahu'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Lakukanlah." Ia pun melakukannya dan Nabi shallallahu'alaihi wa sallam berdiri seraya berkhutbah di depan orang-orang. Beliau memuji dan mengagungkan Allah. Beliau menuturkan: "Tidaklah pantas para lelaki yang mensyariatkan dengan syarat yang tidak ada di dalam kitabullah." Beliau menambahkan: "Setiap syarat yang tidak terdapat di dalam Al-Qur'an maka dia adalah batil, Al-Qur'an itu lebih benar dan persyaratannya lebih kuat, serta perwalian itu bagi siapa yang memerdekakannya."
Grade
مسند أحمد ٢٤٦٠٩: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ إِسْرَائِيلَ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنِ الْأَسْوَدِ قَالَ قُلْتُ لِعَائِشَةَ أَخْبِرِينِي عَنْ صَلَاةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَقُلْتُ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنَامُ أَوَّلَهُ وَيَقُومُ آخِرَهُ فَإِذَا قَامَ تَوَضَّأَ وَصَلَّى مَا قَضَى اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لَهُ فَإِنْ كَانَ بِهِ حَاجَةٌ إِلَى أَهْلِهِ أَتَى أَهْلَهُ وَإِلَّا مَالَ إِلَى فِرَاشِهِ فَإِنْ كَانَ أَتَى أَهْلَهُ نَامَ كَهَيْئَتِهِ لَمْ يَمَسَّ مَاءً حَتَّى إِذَا كَانَ عِنْدَ أَوَّلِ الْأَذَانِ وَثَبَ وَاللَّهِ مَا قَالَتْ قَامَ وَإِنْ كَانَ جُنُبًا أَفَاضَ عَلَيْهِ الْمَاءَ وَاللَّهِ مَا قَالَتْ اغْتَسَلَ وَلَا تَوَضَّأَ وُضُوءَهُ لِلصَّلَاةِ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ خَرَجَ إِلَى الْمَسْجِدِ
Musnad Ahmad 24609: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Israil] dari [Abu Ishaq] dari [Al Aswad] berkata: saya berkata kepada [Aisyah]: "Kabarkanlah kepadaku tentang shalatnya Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam!" ia berkata: saya berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam tidur di awal malam dan bangun di akhirnya. Apabila beliau bangun, beliau berwudhu dan shalat apa yang telah Allah tetapkan untuknya. Kemudian apabila beliau mempunyai perlu kepada isterinya, beliau mendatangi isterinya. Jika tidak, beliau langsung ke ranjangnya. Sehabis beliau mendatangi keluarganya, beliau tidur sementara beliau belum berwudhu. Apabila adzan pertama telah dikumandangkan, beliau turun dari ranjangnya." Demi Allah, ia berkata: "Apabila beliau bangun dalam keadaan junub, maka beliau mandi." Demi Allah, ia berkata: "Beliau mandi dan tidak berwudhu seperti wudhunya untuk orang shalat, kemudian beliau shalat dua raka'at, baru kemudian pergi ke masjid."
Grade