Hadits Mutawatir

Shahih Muslim #3980

صحيح مسلم ٣٩٨٠: حَدَّثَنَا عَمْرٌو النَّاقِدُ وَمُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ جَمِيعًا عَنْ سُفْيَانَ قَالَ عَمْرٌو حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُنْكَدِرِ أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُا وُلِدَ لِرَجُلٍ مِنَّا غُلَامٌ فَسَمَّاهُ الْقَاسِمَ فَقُلْنَا لَا نَكْنِيكَ أَبَا الْقَاسِمِ وَلَا نُنْعِمُكَ عَيْنًا فَأَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ ذَلِكَ لَهُ فَقَالَ أَسْمِ ابْنَكَ عَبْدَ الرَّحْمَنِ و حَدَّثَنِي أُمَيَّةُ بْنُ بِسْطَامَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ يَعْنِي ابْنَ زُرَيْعٍ ح و حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ يَعْنِي ابْنَ عُلَيَّةَ كِلَاهُمَا عَنْ رَوْحِ بْنِ الْقَاسِمِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ عَنْ جَابِرٍ بِمِثْلِ حَدِيثِ ابْنِ عُيَيْنَةَ غَيْرَ أَنَّهُ لَمْ يَذْكُرْ وَلَا نُنْعِمُكَ عَيْنًا

Shahih Muslim 3980: Telah menceritakan kepada kami ['Amru An Naqid] dan [Muhammad bin 'Abdillah bin Numair] seluruhnya dari [Sufyan]. ['Amru] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin 'Uyainah]: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Al Munkadir]: bahwa dia mendengar [Jabir bin 'Abdullah] berkata: Suatu ketika seseorang diantara kami mempunyai anak, lalu dia memberinya nama Al Qasim. Maka kami berkata: Kami tidak akan menjuluki kamu dengan Abu Al Qasim dan kami tidak senang dengan nama anakmu itu. Kemudian orang tersebut menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan melaporkan hal itu. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berilah anakmu nama Abdurrahman." Dan telah menceritakan kepadaku [Umayyah bin Bistham]: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] yaitu Ibnu Zurai': Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Dan telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Hujr]: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] yaitu Ibnu 'Ulayyah seluruhnya dari [Rauh bin Al Qasim] dari [Muhammad bin Al Munkadir] dari [Jabir] seperti Hadits Ibnu Uyainah, namun dia tidak menyebutkan: 'dan kami tidak senang dengan nama anakmu itu.'

Sunan Nasa'i #3980

سنن النسائي ٣٩٨٠: أَخْبَرَنَا الْعَبَّاسُ بْنُ مُحَمَّدٍ الدُّورِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ الْعَقَدِيُّ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ طَهْمَانَ عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ رُفَيْعٍ عَنْ عُبَيْدِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَحِلُّ دَمُ امْرِئٍ مُسْلِمٍ إِلَّا بِإِحْدَى ثَلَاثِ خِصَالٍ زَانٍ مُحْصَنٌ يُرْجَمُ أَوْ رَجُلٌ قَتَلَ رَجُلًا مُتَعَمِّدًا فَيُقْتَلُ أَوْ رَجُلٌ يَخْرُجُ مِنْ الْإِسْلَامِ يُحَارِبُ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ وَرَسُولَهُ فَيُقْتَلُ أَوْ يُصْلَبُ أَوْ يُنْفَى مِنْ الْأَرْضِ

Sunan Nasa'i 3980: Telah mengabarkan kepada kami [Al Abbas bin Muhammad Ad Duri], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu 'Amir Al 'Aqadi] dari [Ibrahim bin Thahman] dari [Abdul Aziz bin Rafi'] dari ['Ubaid bin 'Umair] dari [Aisyah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak halal darah seorang muslim kecuali dengan salah satu dari tiga sifat, yaitu: pezina yang telah menikah, maka ia dirajam, atau seseorang yang membunuh orang lain dengan sengaja, maka ia dibunuh, atau seseorang yang keluar dari Islam, memerangi Allah 'azza wa jalla dan Rasul-Nya, maka ia dibunuh atau disalib atau disingkirkan dari negeri.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Shahih Muslim #3981

صحيح مسلم ٣٩٨١: و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَعَمْرٌو النَّاقِدُ وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَابْنُ نُمَيْرٍ قَالُوا حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُا قَالَ أَبُو الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَسَمَّوْا بِاسْمِي وَلَا تَكَنَّوْا بِكُنْيَتِي قَالَ عَمْرٌو عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ وَلَمْ يَقُلْ سَمِعْتُ

Shahih Muslim 3981: Dan telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah], ['Amru An Naqid], [Zuhair bin Harb] dan [Ibnu Numair] mereka berkata: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin 'Uyainah] dari [Ayyub] dari [Muhammad bin Sirin] ia berkata: aku mendengar [Abu Hurairah] berkata: Abu Al Qasim shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Boleh memberi nama dengan namaku, tetapi jangan memberi gelar dengan gelaranku! ' Amru berkata: dia berkata: 'dari Abu Hurairah', bukan dengan lafazh 'Aku mendengar.'

Shahih Bukhari #3985

صحيح البخاري ٣٩٨٥: حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ يَحْيَى عَنْ عَبَّادِ بْنِ تَمِيمٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ زَيْدِ بْنِ عَاصِمٍ قَالَ لَمَّا أَفَاءَ اللَّهُ عَلَى رَسُولِهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ حُنَيْنٍ قَسَمَ فِي النَّاسِ فِي الْمُؤَلَّفَةِ قُلُوبُهُمْ وَلَمْ يُعْطِ الْأَنْصَارَ شَيْئًا فَكَأَنَّهُمْ وَجَدُوا إِذْ لَمْ يُصِبْهُمْ مَا أَصَابَ النَّاسَ فَخَطَبَهُمْ فَقَالَ يَا مَعْشَرَ الْأَنْصَارِ أَلَمْ أَجِدْكُمْ ضُلَّالًا فَهَدَاكُمْ اللَّهُ بِي وَكُنْتُمْ مُتَفَرِّقِينَ فَأَلَّفَكُمْ اللَّهُ بِي وَعَالَةً فَأَغْنَاكُمْ اللَّهُ بِي كُلَّمَا قَالَ شَيْئًا قَالُوا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَمَنُّ قَالَ مَا يَمْنَعُكُمْ أَنْ تُجِيبُوا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كُلَّمَا قَالَ شَيْئًا قَالُوا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَمَنُّ قَالَ لَوْ شِئْتُمْ قُلْتُمْ جِئْتَنَا كَذَا وَكَذَا أَتَرْضَوْنَ أَنْ يَذْهَبَ النَّاسُ بِالشَّاةِ وَالْبَعِيرِ وَتَذْهَبُونَ بِالنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى رِحَالِكُمْ لَوْلَا الْهِجْرَةُ لَكُنْتُ امْرَأً مِنْ الْأَنْصَارِ وَلَوْ سَلَكَ النَّاسُ وَادِيًا وَشِعْبًا لَسَلَكْتُ وَادِيَ الْأَنْصَارِ وَشِعْبَهَا الْأَنْصَارُ شِعَارٌ وَالنَّاسُ دِثَارٌ إِنَّكُمْ سَتَلْقَوْنَ بَعْدِي أُثْرَةً فَاصْبِرُوا حَتَّى تَلْقَوْنِي عَلَى الْحَوْضِ

Shahih Bukhari 3985: Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Ismail] Telah menceritakan kepada kami [Wuhaib] Telah menceritakan kepada kami [Amru bin Yahya] dari [Abbad bin Tamim] dari [Abdullah bin Zaid bin Ashim] katanya, Ketika Allah memberi Rasul-Nya shallallahu 'alaihi wa sallam rampasan (fai) pada perang Hunain, beliau membagi rampasan itu untuk orang-orang yang hatinya masih perlu ditarbiyah (muallaf), dan beliau sama sekali tidak memberi bagian sahabat Anshar. Seakan-akan mereka merasa marah ketika Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak memberikan kepada mereka seperti yang diberikan kepada orang-orang tersebut. Lalu Rasulullah berkhutbah kepada mereka, seraya berkata: "Wahai sekalian kaum Anshar, bukankah aku dahulu menjumpai kalian dalam keadaan sesat lantas Allah memberi kalian petunjuk dengan perantaraanku? Dahulu kalian dalam keadaan terpecah-belah lantas Allah mendamaikan kalian dengan perantaraanku? Dan kalian dalam keadaan miskin lantas Allah menjadikan kalian kaya dengan perantaraanku?" Setiap kali Nabi menyampaikan sesuatu, mereka jawab: "Allah dan rasul-Nya lebih terpercaya." Beliau meneruskan: "Lantas alasan apa yang menghalangi kalian menjawab Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?" Zaid berkata: setiap kali Rasulullah mengatakan sesuatu mereka jawab: "Allah dan Rasul-Nya lebih terpercaya!" Rasulullah bersabda: "Seandainya kalian mau, kalian bisa mengatakan: 'Engkau telah datang kepada kami dalam keadaan demikian dan demikian'." Apakah kalian ridha manusia membawa kambing dan unta, sedang kalian membawa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ke persinggahan kalian? kalaulah bukan karena hijrah, aku pasti menjadi orang Anshar, kalaulah manusia mengarungi sebuah lembah dan lereng, niscaya aku mengarungi lembah dan lereng Anshar. Anshar adalah pakaian luar -maksudnya primer dan utama- sedang manusia lain hanyalah pakaian dalam -maksudnya sekunder, kurang utama-. Sesungguhnya sepeninggalku, akan kalian temui sikap-sikap egoisme dan individualisme, maka bersabarlah kalian hingga kalian menemuiku di telaga."

Shahih Bukhari #3986

صحيح البخاري ٣٩٨٦: حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا هِشَامٌ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ نَاسٌ مِنْ الْأَنْصَارِ حِينَ أَفَاءَ اللَّهُ عَلَى رَسُولِهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا أَفَاءَ مِنْ أَمْوَالِ هَوَازِنَ فَطَفِقَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعْطِي رِجَالًا الْمِائَةَ مِنْ الْإِبِلِ فَقَالُوا يَغْفِرُ اللَّهُ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعْطِي قُرَيْشًا وَيَتْرُكُنَا وَسُيُوفُنَا تَقْطُرُ مِنْ دِمَائِهِمْ قَالَ أَنَسٌ فَحُدِّثَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَقَالَتِهِمْ فَأَرْسَلَ إِلَى الْأَنْصَارِ فَجَمَعَهُمْ فِي قُبَّةٍ مِنْ أَدَمٍ وَلَمْ يَدْعُ مَعَهُمْ غَيْرَهُمْ فَلَمَّا اجْتَمَعُوا قَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مَا حَدِيثٌ بَلَغَنِي عَنْكُمْ فَقَالَ فُقَهَاءُ الْأَنْصَارِ أَمَّا رُؤَسَاؤُنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ فَلَمْ يَقُولُوا شَيْئًا وَأَمَّا نَاسٌ مِنَّا حَدِيثَةٌ أَسْنَانُهُمْ فَقَالُوا يَغْفِرُ اللَّهُ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعْطِي قُرَيْشًا وَيَتْرُكُنَا وَسُيُوفُنَا تَقْطُرُ مِنْ دِمَائِهِمْ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِنِّي أُعْطِي رِجَالًا حَدِيثِي عَهْدٍ بِكُفْرٍ أَتَأَلَّفُهُمْ أَمَا تَرْضَوْنَ أَنْ يَذْهَبَ النَّاسُ بِالْأَمْوَالِ وَتَذْهَبُونَ بِالنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى رِحَالِكُمْ فَوَاللَّهِ لَمَا تَنْقَلِبُونَ بِهِ خَيْرٌ مِمَّا يَنْقَلِبُونَ بِهِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَدْ رَضِينَا فَقَالَ لَهُمْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَتَجِدُونَ أُثْرَةً شَدِيدَةً فَاصْبِرُوا حَتَّى تَلْقَوْا اللَّهَ وَرَسُولَهُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِنِّي عَلَى الْحَوْضِ قَالَ أَنَسٌ فَلَمْ يَصْبِرُوا

Shahih Bukhari 3986: Telah menceritakan kepadaku [Abdullah bin Muhammad] Telah menceritakan kepada kami [Hisyam] Telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] katanya, telah mengabarkan kepadaku Anas bin Malik radliyallahu 'anhu, katanya, Orang-orang dari kalangan Anshar mengatakan: Ketika Allah memberi rampasan fai kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dari harta suku Hawazin, lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memberi bagian kepada beberapa orang (Quraisy) seratus unta. Maka mereka (Anshar) berkata: "Semoga Allah mengampuni Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau memberi bagian kepada orang-orang Quraisy dan membiarkan kami, Anshar. Padahal pedang kami masih meneteskan darah mereka." Anas berkata: Maka perkataan mereka itu disampaikan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Maka Rasulullah mengutus utusan kepada Anshar dan mengumpulkan mereka dalam sebuah kubah yang terbuat dari tanah liat dan tidak beliau undang selain mereka. Setelah semua Anshar berkumpul, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri dan bersabda: "Apa maksud perkataan yang telah sampai kepadaku dari kalian?" Maka para fuqaha Anshar menjawab: "Adapun para pemimpin-pemimpin kami wahai rasulullah, mereka sama sekali tak menyampaikan protes sepatah katapun, adapun generasi muda kami, memang mereka katakan: 'Kiranya Allah mengampuni Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau beri Quraisy namun membiarkan kami-kami ini, padahal pedang kami masih meneteskan darah mereka (musuh Quraisy musyrik)'." Maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: "Sungguh aku memberi beberapa orang yang baru saja terentaskan dari kekufuran (baru masuk Islam) dengan maksud aku menjinakkan hati mereka, apakah kalian tidak ridha sekiranya manusia membawa harta sedang kalian membawa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ke perumahan kalian? Demi Allah, apa yang kalian bawa pulang lebih baik dari pada yang mereka bawa pulang. Mereka lantas berujar: "Wahai Rasulullah, kami semua sekarang telah ridha." Lantas Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkata kepada mereka: Kalian akan menemui sifat-sifat sangat egoisme, maka bersabarlah kalian hingga kalian temui Allah dan Rasul-Nya shallallahu 'alaihi wa sallam, karena aku berada di telaga." Anas berkata: Namun mereka tidak bersabar.

Sunan Nasa'i #3989

سنن النسائي ٣٩٨٩: أَخْبَرَنَا أَبُو الْأَزْهَرِ أَحْمَدُ بْنُ الْأَزْهَرِ النَّيْسَابُورِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ سُلَيْمَانَ الرَّازِيُّ قَالَ أَنْبَأَنَا الْمُغِيرَةُ بْنُ مُسْلِمٍ عَنْ مَطَرٍ الْوَرَّاقِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ عُثْمَانَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا يَحِلُّ دَمُ امْرِئٍ مُسْلِمٍ إِلَّا بِإِحْدَى ثَلَاثٍ رَجُلٌ زَنَى بَعْدَ إِحْصَانِهِ فَعَلَيْهِ الرَّجْمُ أَوْ قَتَلَ عَمْدًا فَعَلَيْهِ الْقَوَدُ أَوْ ارْتَدَّ بَعْدَ إِسْلَامِهِ فَعَلَيْهِ الْقَتْلُ

Sunan Nasa'i 3989: Telah mengabarkan kepada kami [Abu Al Azhar Ahmad bin Al Azhar An Naisaburi], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Sulaiman Ar Razi], ia berkata: telah memberitakan kepada kami [Al Mughirah bin Muslim] dari [Mathar Al Warraq] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] bahwa [Utsman] berkata: saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak halal darah seorang muslim kecuali dengan salah satu dari tiga perkara, yaitu: seseorang yang berzina setelah menikah, maka ia dirajam, atau membunuh dengan sengaja maka ia akan dibalas, atau murtad setelah masuk Islam maka ia dibunuh."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,

Musnad Ahmad #3989

مسند أحمد ٣٩٨٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سُلَيْمَانَ وَمَنْصُورٍ عَنْ أَبِي الضُّحَى عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَّا رَأَى قُرَيْشًا قَدْ اسْتَعْصَوْا عَلَيْهِ قَالَ اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَيْهِمْ بِسَبْعٍ كَسَبْعِ يُوسُفَ قَالَ فَأَخَذَتْهُمْ السَّنَةُ حَتَّى حَصَّتْ كُلَّ شَيْءٍ حَتَّى أَكَلُوا الْجُلُودَ وَالْعِظَامَ وَقَالَ أَحَدُهُمَا حَتَّى أَكَلُوا الْجُلُودَ وَالْمَيْتَةَ وَجَعَلَ يَخْرُجُ مِنْ الرَّجُلِ كَهَيْئَةِ الدُّخَانِ فَأَتَاهُ أَبُو سُفْيَانَ فَقَالَ أَيْ مُحَمَّدُ إِنَّ قَوْمَكَ قَدْ هَلَكُوا فَادْعُ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ أَنْ يَكْشِفَ عَنْهُمْ قَالَ فَدَعَا ثُمَّ قَالَ اللَّهُمَّ إِنْ يَعُودُوا فَعُدْ هَذَا فِي حَدِيثِ مَنْصُورٍ ثُمَّ قَرَأَ هَذِهِ الْآيَةَ { فَارْتَقِبْ يَوْمَ تَأْتِي السَّمَاءُ بِدُخَانٍ مُبِينٍ }

Musnad Ahmad 3989: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sulaiman], dan [Manshur] dari [Abu Adl Dluha] dari [Masruq] dari [Abdullah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ketika melihat kaum Quraisy yang telah mendurhakainya, beliau berdoa: "Ya Allah, tolonglah aku dengan menimpakan kepada mereka masa paceklik tujuh tahun seperti kejadian zaman Yusuf." Ia melanjutkan: Maka terjadilah masa paceklik tersebut di mana tidak ada tunbuhan-tunbuhan yang tumbuh sehingga mereka memakan kulit dan tulang, dan salah satu dari kedua perawi berkata: Sehingga mereka memakan kulit dan bangkai. Kemudian ada seorang keluar seperti awan lantaran lapar. Lalu Abu Sufyan menemui beliau seraya berkata: Wahai Muhammad, sesungguhnya kaummu telah binasa, maka berdoalah kepada Allah 'azza wajalla untuk menyingkapkan dari mereka. Ia berkata: Lalu beliau pun berdoa kemudian berdoa lagi: "Ya Allah, seandainya mereka kembali kufur maka kembalikanlah keadaan seperti ini." Hal ini ada dalam hadits Manshur, kemudian beliau membaca ayat ini: (Maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata).

Grade

Sunan Nasa'i #3990

سنن النسائي ٣٩٩٠: أَخْبَرَنَا مُؤَمَّلُ بْنُ إِهَابٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ أَخْبَرَنِي ابْنُ جُرَيْجٍ عَنْ أَبِي النَّضْرِ عَنْ بُسْرِ بْنِ سَعِيدٍ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا يَحِلُّ دَمُ امْرِئٍ مُسْلِمٍ إِلَّا بِثَلَاثٍ أَنْ يَزْنِيَ بَعْدَ مَا أُحْصِنَ أَوْ يَقْتُلَ إِنْسَانًا فَيُقْتَلَ أَوْ يَكْفُرَ بَعْدَ إِسْلَامِهِ فَيُقْتَلَ

Sunan Nasa'i 3990: Telah mengabarkan kepada kami [Muammal bin Ihab], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdur Razzaq], ia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Ibnu Juraij] dari [Abu An Nadhr] dari [Busr bin Sa'id] dari [Utsman bin 'Affan], ia berkata: saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak halal darah seorang muslim kecuali dengan tiga perkara, yaitu: berzina setelah menikah, atau membunuh orang maka ia dibunuh atau kafir setelah masuk Islam maka ia dibunuh."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Shahih Bukhari #3994

صحيح البخاري ٣٩٩٤: حَدَّثَنِي مَحْمُودٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ ح و حَدَّثَنِي نُعَيْمٌ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ بَعَثَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَالِدَ بْنَ الْوَلِيدِ إِلَى بَنِي جَذِيمَةَ فَدَعَاهُمْ إِلَى الْإِسْلَامِ فَلَمْ يُحْسِنُوا أَنْ يَقُولُوا أَسْلَمْنَا فَجَعَلُوا يَقُولُونَ صَبَأْنَا صَبَأْنَا فَجَعَلَ خَالِدٌ يَقْتُلُ مِنْهُمْ وَيَأْسِرُ وَدَفَعَ إِلَى كُلِّ رَجُلٍ مِنَّا أَسِيرَهُ حَتَّى إِذَا كَانَ يَوْمٌ أَمَرَ خَالِدٌ أَنْ يَقْتُلَ كُلُّ رَجُلٍ مِنَّا أَسِيرَهُ فَقُلْتُ وَاللَّهِ لَا أَقْتُلُ أَسِيرِي وَلَا يَقْتُلُ رَجُلٌ مِنْ أَصْحَابِي أَسِيرَهُ حَتَّى قَدِمْنَا عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرْنَاهُ فَرَفَعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدَهُ فَقَالَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَبْرَأُ إِلَيْكَ مِمَّا صَنَعَ خَالِدٌ مَرَّتَيْنِ

Shahih Bukhari 3994: Telah menceritakan kepadaku [Mahmud] Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] Telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] -lewat jalur periwayatan lain- Telah menceritakan kepadaku [Nu'aim] Telah mengabarkan kepada kami [Abdullah] Telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Salim] dari Ayahnya dia berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam suatu kali mengirim Khalid bin Al Walid ke Bani Jadzimah dengan misi mengajak mereka masuk Islam, namun rupanya mereka belum fasih mengucapkan: "Aslamnaa" (kami masuk Islam) sehingga mereka keceplosan mengucapkan Shabba'naa (yang makna secara harfiah kami sembah matahari), mereka terus saja mengucapkan Shabba'na, Shabba'na -sekalipun maksudnya aslamnaa- Maka Khalid membantai diantara mereka dan sebagian lain ia tawan, dan ia serahi masing-masing kami seorang tawanan yang ia perintahkan untuk dibunuh di hari selanjutnya. Maka saya berkata: "Demi Allah, saya tak akan membunuh tawananku, dan setiap kawanku juga tak akan membunuh tawanannya." Hingga akhirnya kami menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan kami utarakan kasusnya kepada Beliau. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengangkat tangannya lalu bersabda: ALLAAHUMMA INNII ABRA'U ILAIKA MIMMAA SHANA'A KHALID (Ya Allah, saya berlepas diri kepada-MU dari perbuatan-perbuatan Khalid). Beliau ulang dua kali.

Musnad Ahmad #3994

مسند أحمد ٣٩٩٤: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ عَاصِمِ بْنِ كُلَيْبٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْأَسْوَدِ عَنْ عَلْقَمَةَ قَالَ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ أُصَلِّي بِكُمْ صَلَاةَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرَفَعَ يَدَيْهِ فِي أَوَّلِ

Musnad Ahmad 3994: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Sufyan] dari ['Ashim bin Kulaib] dari [Abdurrahman bin Al Aswad] dari ['Alqamah] ia berkata: [Abdullah] berkata: Aku akan menujukkan kepada kalian shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu ia mengangkat tangannya pertama kali.

Grade