مسند أحمد ٣٩٦٦: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مُغِيرَةَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا وَائِلٍ يُحَدِّثُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ أَنَا فَرَطُكُمْ عَلَى الْحَوْضِ وَلَيُرْفَعَنَّ لِي رِجَالٌ مِنْكُمْ ثُمَّ لَيُخْتَلَجُنَّ دُونِي فَأَقُولُ يَا رَبِّ أَصْحَابِي فَيُقَالُ لِي إِنَّكَ لَا تَدْرِي مَا أَحْدَثُوا بَعْدَكَ
Musnad Ahmad 3966: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Mughirah] ia berkata: Aku mendengar [Abu Wa`il] menceritakan dari [Abdullah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: "Aku mendahului kalian sampai di telaga, sungguh akan di angkat kepadaku beberapa orang dari kalian kemudian mereka disibukkan selainku, aku pun bertanya: Wahai Rabbku, (mereka adalah) sahabatku. Lalu dikatakan: Engkau tidak mengetahui apa yang telah mereka perbuat sepeninggalmu."
Grade
صحيح البخاري ٣٩٦٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي بَكْرٍ حَدَّثَنَا الْفُضَيْلُ بْنُ سُلَيْمَانَ حَدَّثَنَا عَاصِمٌ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ النَّهْدِيِّ عَنْ مُجَاشِعِ بْنِ مَسْعُودٍ انْطَلَقْتُ بِأَبِي مَعْبَدٍ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِيُبَايِعَهُ عَلَى الْهِجْرَةِ قَالَ مَضَتْ الْهِجْرَةُ لِأَهْلِهَا أُبَايِعُهُ عَلَى الْإِسْلَامِ وَالْجِهَادِ فَلَقِيتُ أَبَا مَعْبَدٍ فَسَأَلْتُهُ فَقَالَ صَدَقَ مُجَاشِعٌ وَقَالَ خَالِدٌ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ عَنْ مُجَاشِعٍ أَنَّهُ جَاءَ بِأَخِيهِ مُجَالِدٍ
Shahih Bukhari 3967: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abu Bakar] Telah menceritakan kepada kami [Fudhail bin Sulaiman] Telah menceritakan kepada kami ['Ashim] dari [Abu 'Utsman An Nahdi] dari [Mujasyi' bin Mas'ud] Aku berangkat bersama Abu Ma'bad menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dengan niat agar beliau membai'atnya untuk hijrah. Nabi berkata: "Hijrah telah berlalu bagi pelaku-pelakunya, saya memba'iatnya diatas Islam dan jihad." Dikemudian hari kutemui Abu Ma'bad dan aku menanyainya, lantas ia berujar: "Mujasyi' benar." Sedang [Khalid] mengatakan dari [Abu Utsman] dari [Mujasyi'], bahwa ia datang bersama saudaranya, Mujalid.
صحيح مسلم ٣٩٦٧: و حَدَّثَنِي الْحَسَنُ بْنُ عَلِيٍّ الْحُلْوَانِيُّ وَمُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ قَالَا أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي أَبُو الزُّبَيْرِ أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُا زَجَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ تَصِلَ الْمَرْأَةُ بِرَأْسِهَا شَيْئًا
Shahih Muslim 3967: Dan telah menceritakan kepadaku [Al Hasan bin 'Ali Al Hulwani] dan [Muhammad bin Rafi'] ia berkata: Telah mengabarkan kepada kami ['Abdur Razaq]: Telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij]: Telah mengabarkan kepadaku [Abu Az Zubair] bahwa dia mendengar [Jabir bin Abdullah] berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melarang keras menyambung rambut kepala wanita dengan sesuatu yang lain."
صحيح البخاري ٣٩٦٨: حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا غُنْدَرٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي بِشْرٍ عَنْ مُجَاهِدٍ قُلْتُ لِابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا إِنِّي أُرِيدُ أَنْ أُهَاجِرَ إِلَى الشَّأْمِ قَالَ لَا هِجْرَةَ وَلَكِنْ جِهَادٌ فَانْطَلِقْ فَاعْرِضْ نَفْسَكَ فَإِنْ وَجَدْتَ شَيْئًا وَإِلَّا رَجَعْتَ وَقَالَ النَّضْرُ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ أَخْبَرَنَا أَبُو بِشْرٍ سَمِعْتُ مُجَاهِدًا قُلْتُ لِابْنِ عُمَرَ فَقَالَ لَا هِجْرَةَ الْيَوْمَ أَوْ بَعْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ
Shahih Bukhari 3968: Telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Basyar] Telah menceritakan kepada kami [Ghundar] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Bisyr] dari [Mujahid] Saya berkata kepada Ibnu 'Umar radliyallahu 'anhuma: "Saya ingin hijrah ke Syam." lantas dia mengatakan: "Tak ada hijrah lagi, namun yang ada adalah jihad, maka pergilah sana siapa tahu engkau mendapat sesuatu yang mengganjal, kalaulah tidak, silahkan kembali." Dan An Nadhr berkata: Telah mengabarkan kepada kami Syu'bah, Telah mengabarkan kepada kami [Abu Bisyr] aku mendengar [Mujahid]: Saya bertanya Ibnu 'Umar maka dia berkata: "Tak ada hijrah lagi setelah hari ini" atau "setelah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam" semisal itu.
صحيح مسلم ٣٩٦٨: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ أَنَّهُ سَمِعَ مُعَاوِيَةَ بْنَ أَبِي سُفْيَانَ عَامَ حَجَّ وَهُوَ عَلَى الْمِنْبَرِ وَتَنَاوَلَ قُصَّةً مِنْ شَعَرٍ كَانَتْ فِي يَدِ حَرَسِيٍّ يَقُولُ يَا أَهْلَ الْمَدِينَةِ أَيْنَ عُلَمَاؤُكُمْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْهَى عَنْ مِثْلِ هَذِهِ وَيَقُولُ إِنَّمَا هَلَكَتْ بَنُو إِسْرَائِيلَ حِينَ اتَّخَذَ هَذِهِ نِسَاؤُهُمْ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ ح و حَدَّثَنِي حَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي يُونُسُ ح و حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ كُلُّهُمْ عَنْ الزُّهْرِيِّ بِمِثْلِ حَدِيثِ مَالِكٍ غَيْرَ أَنَّ فِي حَدِيثِ مَعْمَرٍ إِنَّمَا عُذِّبَ بَنُو إِسْرَائِيلَ
Shahih Muslim 3968: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Yahya] ia berkata: aku membaca Hadits [Malik] dari [Ibnu Syihab] dari [Humaid bin 'Abdur Rahman bin 'Auf] bahwa dia mendengar [Mu'awiyah bin Abu Sufyan] berpidato di atas mimbar pada tahun haji, seraya memegang jambul rambut yang semula berada di tangan pengawal dia berkata: "Hai penduduk Madinah, di manakah ulama kalian? Aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang hal semacam ini. Dan dia juga berkata: 'Sesungguhnya Bani Israil mengalami kebinasaan manakala perempuan mereka menggunakan jambul seperti ini. Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu 'Umar]: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin 'Uyainah]: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Dan telah menceritakan kepadaku [Harmalah bin Yahya]: Telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Wahb]: Telah mengabarkan kepadaku [Yunus]: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Dan telah menceritakan kepada kami ['Abad bin Humaid]: Telah mengabarkan kepada kami ['Abdur Razaq]: Telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] seluruhnya dari [Az Zuhri] sebagaimana Hadits Malik, hanya saja pada Hadits Ma'mar menggunakan lafazh 'Sesungguhnya Bani Israil disiksa.'
مسند أحمد ٣٩٦٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ رَجَاءٍ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ أَبِي الْهُذَيْلِ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي الْأَحْوَصِ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ يُحَدِّثُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَوْ كُنْتُ مُتَّخِذًا خَلِيلًا لَاتَّخَذْتُ أَبَا بَكْرٍ خَلِيلًا وَلَكِنَّهُ أَخِي وَصَاحِبِي وَقَدْ اتَّخَذَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ صَاحِبَكُمْ خَلِيلًا
Musnad Ahmad 3968: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Isma'il bin Raja`] ia berkata: Aku mendengar [Abdullah bin Abu Al Hudzail] menceritakan dari [Abu Al Ahwash] ia berkata: Aku mendengar [Abdullah bin Mas'ud] menceritakan dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Seandainya aku diperbolehkan menjadikan seorang kekasih, tentu aku akan menjadikan Abu Bakar sebagai kekasih, akan tetapi saudaraku dan sahabatku, Allah telah menjadikan sahabat kalian ini sebagai kekasih."
Grade
صحيح البخاري ٣٩٦٩: حَدَّثَنِي إِسْحَاقُ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَمْزَةَ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو عَمْرٍو الْأَوْزَاعِيُّ عَنْ عَبْدَةَ بْنِ أَبِي لُبَابَةَ عَنْ مُجَاهِدِ بْنِ جَبْرٍ الْمَكِّيِّ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا كَانَ يَقُولُ لَا هِجْرَةَ بَعْدَ الْفَتْحِ
Shahih Bukhari 3969: Telah menceritakan kepadaku [Ishaq bin Yazid] Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Hamzah] katanya, Telah menceritakan kepadaku [Abu Amru, Auza'i] dari [Abdah bin Abu Lubabah] dari [Mujahid bin Jabr Al Makki] bahwasanya Abdullah bin Umar radliyallahu 'anhuma mengatakan: "Tak ada lagi hijrah setelah kemenangan."
صحيح مسلم ٣٩٦٩: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا غُنْدَرٌ عَنْ شُعْبَةَ ح و حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُثَنَّى وَابْنُ بَشَّارٍ قَالَا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ قَالَ قَدِمَ مُعَاوِيَةُ الْمَدِينَةَ فَخَطَبَنَا وَأَخْرَجَ كُبَّةً مِنْ شَعَرٍ فَقَالَ مَا كُنْتُ أُرَى أَنَّ أَحَدًا يَفْعَلُهُ إِلَّا الْيَهُودَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَلَغَهُ فَسَمَّاهُ الزُّورَ
Shahih Muslim 3969: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah]: Telah menceritakan kepada kami [Ghundar] dari [Syu'bah]: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Dan telah menceritakan kepada kami [Ibnu Al Mutsanna] dan [Ibnu Basysyar] ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far]: Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari ['Amru bin Murrah] dari [Sa'id bin Al Musayyab] ia berkata: Suatu hari [Mu'awiyah] datang ke Madinah lalu dia berkhutbah di hadapan kami dan mengeluarkan seikat rambut, dia berkata: Sesungguhnya saya tidak pernah melihatnya seorangpun yang melakukannya kecuali orang Yahudi. Sesungguhnya hal ini pernah sampai kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu beliau memberi nama dengan 'Az Zuur' (kebohongan dan kebatilan).
مسند أحمد ٣٩٦٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ وَاصِلٍ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ وَأَحْسَبُهُ رَفَعَهُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ بَيْنَ يَدَيْ السَّاعَةِ أَيَّامُ الْهَرْجِ أَيَّامٌ يَزُولُ فِيهَا الْعِلْمُ وَيَظْهَرُ فِيهَا الْجَهْلُ فَقَالَ أَبُو مُوسَى الْهَرْجُ بِلِسَانِ الْحَبَشِ الْقَتْلُ
Musnad Ahmad 3969: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Washil] dari [Abu Wa`il] dari [Abdullah] ia berkata: Aku kira ia memarfu'kannya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda: "Di antara dekatnya hari kiamat adalah hari-hari penuh kegoncangan, hari hilangnya ilmu dan tersebarnya kebodohan." [Abu Musa] berkata: Al Haraj dengan lisan Habasyah artinya pembunuhan.
Grade
صحيح البخاري ٣٩٧٠: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَمْزَةَ قَالَ حَدَّثَنِي الْأَوْزَاعِيُّ عَنْ عَطَاءِ بْنِ أَبِي رَبَاحٍ قَالَ زُرْتُ عَائِشَةَ مَعَ عُبَيْدِ بْنِ عُمَيْرٍ فَسَأَلَهَا عَنْ الْهِجْرَةِ فَقَالَتْ لَا هِجْرَةَ الْيَوْمَ كَانَ الْمُؤْمِنُ يَفِرُّ أَحَدُهُمْ بِدِينِهِ إِلَى اللَّهِ وَإِلَى رَسُولِهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَخَافَةَ أَنْ يُفْتَنَ عَلَيْهِ فَأَمَّا الْيَوْمَ فَقَدْ أَظْهَرَ اللَّهُ الْإِسْلَامَ فَالْمُؤْمِنُ يَعْبُدُ رَبَّهُ حَيْثُ شَاءَ وَلَكِنْ جِهَادٌ وَنِيَّةٌ
Shahih Bukhari 3970: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Yazid] Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Hamzah], katanya, Telah menceritakan kepadaku [Auza'i] dari Atha' bin Abu Rabah katanya, Aku menemui [Aisyah] bersama Ubaid bin Umair, ia pun bertanya kepada Aisyah tentang hijrah, Maka 'Aisyah berkata: "Tak ada lagi hijrah hari ini, dahulu seorang mukmin lari menyelamatkan agamanya menuju Allah dan Rasul-Nya shallallahu 'alaihi wa sallam, karena khawatir terkena fitnah. Adapun hari ini Allah telah memenangkan Islam sehingga setiap mukmin bisa beribadah kepada Rabbnya sekehendaknya sehingga yang ada adalah jihad dan niat."