صحيح مسلم ٩٢٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ بُدَيْلٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَقِيقٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ كَانَ يَتَعَوَّذُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ جَهَنَّمَ وَفِتْنَةِ الدَّجَّالِ
Shahih Muslim 929: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Budail] dari [Abdullah bin Syaqiq] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau selalu meminta pelindungan dari siksa kubur dan siksa Jahannm dan fitnah Dajjal."
سنن النسائي ٩٢٩: أَخْبَرَنَا يُونُسُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ قَالَ أَخْبَرَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ أَنَّ الْمِسْوَرَ بْنَ مَخْرَمَةَ وَعَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ عَبْدٍ الْقَارِيَّ أَخْبَرَاهُ أَنَّهُمَا سَمِعَا عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ يَقُولُ سَمِعْتُ هِشَامَ بْنَ حَكِيمٍ يَقْرَأُ سُورَةَ الْفُرْقَانِ فِي حَيَاةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاسْتَمَعْتُ لِقِرَاءَتِهِ فَإِذَا هُوَ يَقْرَؤُهَا عَلَى حُرُوفٍ كَثِيرَةٍ لَمْ يُقْرِئْنِيهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَكِدْتُ أُسَاوِرُهُ فِي الصَّلَاةِ فَتَصَبَّرْتُ حَتَّى سَلَّمَ فَلَمَّا سَلَّمَ لَبَّبْتُهُ بِرِدَائِهِ فَقُلْتُ مَنْ أَقْرَأَكَ هَذِهِ السُّورَةَ الَّتِي سَمِعْتُكَ تَقْرَؤُهَا فَقَالَ أَقْرَأَنِيهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ كَذَبْتَ فَوَاللَّهِ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هُوَ أَقْرَأَنِي هَذِهِ السُّورَةَ الَّتِي سَمِعْتُكَ تَقْرَؤُهَا فَانْطَلَقْتُ بِهِ أَقُودُهُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي سَمِعْتُ هَذَا يَقْرَأُ سُورَةَ الْفُرْقَانِ عَلَى حُرُوفٍ لَمْ تُقْرِئْنِيهَا وَأَنْتَ أَقْرَأْتَنِي سُورَةَ الْفُرْقَانِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرْسِلْهُ يَا عُمَرُ اقْرَأْ يَا هِشَامُ فَقَرَأَ عَلَيْهِ الْقِرَاءَةَ الَّتِي سَمِعْتُهُ يَقْرَؤُهَا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَكَذَا أُنْزِلَتْ ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اقْرَأْ يَا عُمَرُ فَقَرَأْتُ الْقِرَاءَةَ الَّتِي أَقْرَأَنِي قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَكَذَا أُنْزِلَتْ ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ هَذَا الْقُرْآنَ أُنْزِلَ عَلَى سَبْعَةِ أَحْرُفٍ فَاقْرَءُوا مَا تَيَسَّرَ مِنْهُ
Sunan Nasa'i 929: Telah mengabarkan kepada kami [Yunus bin Abdul A'la] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Wahab] dia berkata: Telah menceritakan kepadaku [Yunus] dari [Ibnu Syihab] dia berkata: Telah mengabarkan kepadaku [Urwah bin Zubair] bahwa [Miswar bin Makhramah] dan [Abdurrahman bin Abdul Qari] keduanya telah mengabarkan kepadanya, bahwa keduanya telah mendengar [Umar bin Khatthab] berkata: "Aku mendengar Hisyam bin Hakim membaca surat Al Furqaan pada masa hidup Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu aku perhatikan bacaannya. Maka aku dapati ia membacanya dengan huruf-huruf yang banyak yang bacaannya tidak sama sebagaimana yang Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam ajarkan kepadaku. Aku hampir mencelanya ketika masih dalam shalat, namun aku bersabar hingga ia selesai shalat. Ketika selesai shalat, kain serbannya kupegang lalu kukatakan kepadanya: 'Siapakah yang membacakan surat ini kepadamu yang (baru saja) aku mendengar engkau membacanya?' la menjawab: 'Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam membacakannya kepadaku'. Aku berkata: 'Kamu dusta, demi Allah, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam telah membacakan surat ini kepadaku, surat yang aku mendengarmu membacanya.' Kemudian aku mengajak dan menuntunnya menghadap Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Aku berkata: 'Wahai Rasulullah, tadi aku mendengar orang ini membaca surat Al Furqaan dengan huruf-huruf yang tidak sebagaimana aku membacanya sedangkan engkau telah membacakan surat Al Furqaan kepadaku.' Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian berkata: 'Lepaskanlah dia wahai Umar, Bacalah wahai Hisyam!' maka ia membacanya dengan bacaan seperti yang kudengar sebelumnya. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian bersabda: 'Begitulah Al Qur'an diturunkan.' Kemudian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: 'Bacalah wahai Umar.' Lalu aku membacanya seperti yang pernah Beliau bacakan kepadaku. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Demikianlah surat itu diturunkan.' Kemudian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Al Qur'an ini diturunkan dengan tujuh huruf (dialek), maka bacalah yang mudah darinya.'"
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
صحيح البخاري ٩٣٠: حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو الْأَحْوَصِ قَالَ حَدَّثَنَا مَنْصُورُ بْنُ الْمُعْتَمِرِ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ خَطَبَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ النَّحْرِ بَعْدَ الصَّلَاةِ فَقَالَ مَنْ صَلَّى صَلَاتَنَا وَنَسَكَ نُسْكَنَا فَقَدْ أَصَابَ النُّسُكَ وَمَنْ نَسَكَ قَبْلَ الصَّلَاةِ فَتِلْكَ شَاةُ لَحْمٍ فَقَامَ أَبُو بُرْدَةَ بْنُ نِيَارٍ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَاللَّهِ لَقَدْ نَسَكْتُ قَبْلَ أَنْ أَخْرُجَ إِلَى الصَّلَاةِ وَعَرَفْتُ أَنَّ الْيَوْمَ يَوْمُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ فَتَعَجَّلْتُ وَأَكَلْتُ وَأَطْعَمْتُ أَهْلِي وَجِيرَانِي فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تِلْكَ شَاةُ لَحْمٍ قَالَ فَإِنَّ عِنْدِي عَنَاقَ جَذَعَةٍ هِيَ خَيْرٌ مِنْ شَاتَيْ لَحْمٍ فَهَلْ تَجْزِي عَنِّي قَالَ نَعَمْ وَلَنْ تَجْزِيَ عَنْ أَحَدٍ بَعْدَكَ
Shahih Bukhari 930: Telah menceritakan kepada kami [Musaddad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Al Ahwash] berkata: telah menceritakan kepada kami [Manshur bin Al Mutamir] dari [Asy Sya'bi] dari [Al Bara' bin 'Azib] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memberikan khutbah pada hari kurban setelah shalat. Beliau bersabda: "Barangsiapa shalat seperti shalat kita dan melaksanakan manasik (penyembelihan kurban) seperti kita berarti telah mendapatkan pahala berkurban. Dan barangsiapa menyembelih kurban sebelum shalat maka itu hanyalah kambing yang dinikmati dagingnya." Maka Abu Burdah bin Niyar berdiri dan berkata: "Wahai Rasulullah, aku telah menyembelih sebelum aku keluar untuk shalat, dan aku mengetahui bahwa hari ini adalah hari makan dan minum, lalu aku menyegerakan penyembelihannya, kemudian aku berikan kepada keluarga dan para tetanggaku." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun bersabda: "Itu hanyalah kambing yang dinikmati dagingnya." Abu Burdah bertanya lagi: "Namun aku masih memiliki anak kambing yang lebih baik dari kambing yang telah aku sembelih itu. Apakah dibenarkan kalau aku menyembelihnya?" Beliau menjawab: "Ya, akan tetapi tidak boleh untuk seorangpun setelah kamu."
صحيح مسلم ٩٣٠: و حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ عَنْ مَالِكِ بْنِ أَنَسٍ فِيمَا قُرِئَ عَلَيْهِ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ طَاوُسٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُعَلِّمُهُمْ هَذَا الدُّعَاءَ كَمَا يُعَلِّمُهُمْ السُّورَةَ مِنْ الْقُرْآنِ يَقُولُ قُولُوا اللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ قَالَ مُسْلِم بْن الْحَجَّاج بَلَغَنِي أَنَّ طَاوُسًا قَالَ لِابْنِهِ أَدَعَوْتَ بِهَا فِي صَلَاتِكَ فَقَالَ لَا قَالَ أَعِدْ صَلَاتَكَ لِأَنَّ طَاوُسًا رَوَاهُ عَنْ ثَلَاثَةٍ أَوْ أَرْبَعَةٍ أَوْ كَمَا قَالَ
Shahih Muslim 930: Dan Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] dari [Malik bin Anas], dari apa yang telah dibacakan dihadapannya dari [Abu Zubair] dari [Thawus] dari [Ibn Abbas], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengajari para sahabat doa ini sebagaimana mengajari mereka salah satu surat dalam Al Qur`an. Beliau bersabda: "Ucapkanlah ALLAAHUMA INNAA NA'UUDZU BIKA MIN 'ADZAABI JAHANNAMA WA A'UUDZU BIKA MIN 'ADZAABIL QABRI WA A'UUDZU BIKA MIN FITNATIL MASIIHID DAJJAAL, WA A'UUDZUBIKA MIN FITNATIL MAHYAA WAL MAMAAT" (Ya Allah saya berlindung kepada-Mu dari siksa jahnanam, dan saya berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, dan saya berlindung kepada-Mu dari fitnah Al Masih Dajjal, dan saya berlindung kepada-Mu dari fitnah kehidupan dan kematian)." Muslim bin Hajjaj mengatakan: "Telah sampai berita kepadaku bahwa Thawus bertanya kepada anaknya: "Apakah kamu berdoa dengan do'a tersebut dalam shalatmu?" Jawabnya: "Tidak." Thawus berkata: "Ulangi shalatmu, sebab Thawus (maksudnya dirinya) telah meriwayatkan dari tiga atau empat orang, atau sebagaimana yang ia katakan."
سنن النسائي ٩٣٠: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ غُنْدَرٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ الْحَكَمِ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ ابْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ عِنْدَ أَضَاةِ بَنِي غِفَارٍ فَأَتَاهُ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يَأْمُرُكَ أَنْ تُقْرِئَ أُمَّتَكَ الْقُرْآنَ عَلَى حَرْفٍ قَالَ أَسْأَلُ اللَّهَ مُعَافَاتَهُ وَمَغْفِرَتَهُ وَإِنَّ أُمَّتِي لَا تُطِيقُ ذَلِكَ ثُمَّ أَتَاهُ الثَّانِيَةَ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يَأْمُرُكَ أَنْ تُقْرِئَ أُمَّتَكَ الْقُرْآنَ عَلَى حَرْفَيْنِ قَالَ أَسْأَلُ اللَّهَ مُعَافَاتَهُ وَمَغْفِرَتَهُ وَإِنَّ أُمَّتِي لَا تُطِيقُ ذَلِكَ ثُمَّ جَاءَهُ الثَّالِثَةَ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يَأْمُرُكَ أَنْ تُقْرِئَ أُمَّتَكَ الْقُرْآنَ عَلَى ثَلَاثَةِ أَحْرُفٍ فَقَالَ أَسْأَلُ اللَّهَ مُعَافَاتَهُ وَمَغْفِرَتَهُ وَإِنَّ أُمَّتِي لَا تُطِيقُ ذَلِكَ ثُمَّ جَاءَهُ الرَّابِعَةَ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يَأْمُرُكَ أَنْ تُقْرِئَ أُمَّتَكَ الْقُرْآنَ عَلَى سَبْعَةِ أَحْرُفٍ فَأَيُّمَا حَرْفٍ قَرَءُوا عَلَيْهِ فَقَدْ أَصَابُوا قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ هَذَا الْحَدِيثُ خُولِفَ فِيهِ الْحَكَمُ خَالَفَهُ مَنْصُورُ بْنُ الْمُعْتَمِرِ رَوَاهُ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ عُبَيْدِ بْنِ عُمَيْرٍ مُرْسَلًا
Sunan Nasa'i 930: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Basyar] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far Ghundar] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Al Hakam] dari [Mujahid] dari [Ibnu Abu Laila] dari [Ubay bin Ka'ab]: "Bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berada di kolam milik Bani Ghifar, lalu Jibril 'Alaihis salam datang kepadanya dan berkata: "Allah Azza wa Jalla menyuruhmu membacakan Al Qur'an kepada umatmu dengan satu huruf (dialek)." Lalu Beliau bersabda: "Aku memohon kepada Allah untuk memberi keselamatan dan ampunan-Nya, sesungguhnya umatku tidak akan mampu melakukan hal itu." Kemudian malaikat Jibril datang lagi untuk kedua kalinya dan berkata: "Allah Azza wa Jalla menyuruhmu membacakan Al Qur'an kepada umatmu dengan dua dialek." Lalu Beliau bersabda: "Aku memohon kepada Allah untuk memberi keselamatan dan ampunan-Nya, sesungguhnya umatku tidak akan mampu melakukan hal itu." Kemudian malaikat Jibril datang lagi untuk ketiga kalinya dan berkata: "Allah Azza wa Jalla menyuruhmu membacakan Al Qur'an kepada umatmu dengan tiga dialek." Lalu Beliau bersabda: "Aku memohon kepada Allah untuk memberi keselamatan dan ampunan-Nya, sesungguhnya umatku tidak akan mampu melakukan hal itu." Kemudian malaikat Jibril datang lagi untuk keempat kalinya dan berkata: "Allah Azza wa Jalla menyuruhmu membacakan Al Qur'an kepada umatmu dengan tujuh dialek. Jadi jika mereka membaca Al Qur'an dengan dialek mana saja dari tujuh huruf (dialek) yang ada, ia benar." Abu Abdurrahman berkata: 'hadis ini di selisihi oleh Al Hakam dan Manshur bin Al Mu'tamir dia telah meriwayatkan dari Mujahid dari Ubaid bin Amir secara mursal.'
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih (940),
سنن النسائي ٩٣١: أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ مَنْصُورٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو جَعْفَرِ بْنُ نُفَيْلٍ قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَعْقِلِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ عِكْرِمَةَ بْنِ خَالِدٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ قَالَ أَقْرَأَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُورَةً فَبَيْنَا أَنَا فِي الْمَسْجِدِ جَالِسٌ إِذْ سَمِعْتُ رَجُلًا يَقْرَؤُهَا يُخَالِفُ قِرَاءَتِي فَقُلْتُ لَهُ مَنْ عَلَّمَكَ هَذِهِ السُّورَةَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ لَا تُفَارِقْنِي حَتَّى نَأْتِيَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَتَيْتُهُ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ هَذَا خَالَفَ قِرَاءَتِي فِي السُّورَةِ الَّتِي عَلَّمْتَنِي فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اقْرَأْ يَا أُبَيُّ فَقَرَأْتُهَا فَقَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَحْسَنْتَ ثُمَّ قَالَ لِلرَّجُلِ اقْرَأْ فَقَرَأَ فَخَالَفَ قِرَاءَتِي فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَحْسَنْتَ ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا أُبَيُّ إِنَّهُ أُنْزِلَ الْقُرْآنُ عَلَى سَبْعَةِ أَحْرُفٍ كُلُّهُنَّ شَافٍ كَافٍ قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ مَعْقِلُ بْنُ عُبَيْدِ اللَّهِ لَيْسَ بِذَلِكَ الْقَوِيِّ
Sunan Nasa'i 931: Telah mengabarkan kepadaku [Amr bin Manshur] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abu Ja'far bin Nufail] dia berkata: Saya telah membacakan kepada [Ma'qil bin Ubaidullah] dari [Ikrimah bin Khalid] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas] dari [Ubay bin Ka'ab] dia berkata: "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah membacakan suatu surat kepadaku, dan tatkala aku sedang duduk di masjid tiba-tiba aku mendengar seorang lelaki membaca dengan bacaan yang berbeda dengan bacaanku, maka aku bertanya kepadanya: 'Siapa yang mengajarimu bacaan surat ini?' ia menjawab: 'Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.' Aku lalu berkata: 'Jangan pergi dariku hingga kita datang kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.' Lalu aku mendatangi Rasulullah dan berkata: 'Wahai Rasulullah, orang ini membaca sebuah surat dengan bacaan yang berbeda dengan bacaan yang engkau ajarkan kepadaku.' Kemudian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Bacalah wahai Ubay.' Lalu akupun membacanya. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadaku: 'Bacaanmu baik.' Kemudian beliau bersabda kepada laki-laki tersebut: 'Bacalah.' la pun membacanya dengan bacaan yang berbeda dari ku dan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada laki-laki tersebut: 'Bacaanmu baik.' Lalu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Wahai Ubay, Al Qur'an diturunkan dengan tujuh huruf (dialek), dan semuanya benar dan mencukupi.'" Abu Abdurrahman berkata: Ma'qil bin Ubaidullah orangnya lemah.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,
مسند أحمد ٩٣١: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ مُجَالِدٍ حَدَّثَنَا عَامِرٌ قَالَ كَانَ لِشَرَاحَةَ زَوْجٌ غَائِبٌ بِالشَّامِ وَإِنَّهَا حَمَلَتْ فَجَاءَ بِهَا مَوْلَاهَا إِلَى عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَقَالَ إِنَّ هَذِهِ زَنَتْ فَاعْتَرَفَتْ فَجَلَدَهَا يَوْمَ الْخَمِيسِ مِائَةً وَرَجَمَهَا يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَحَفَرَ لَهَا إِلَى السُّرَّةِ وَأَنَا شَاهِدٌ ثُمَّ قَالَ إِنَّ الرَّجْمَ سُنَّةٌ سَنَّهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَوْ كَانَ شَهِدَ عَلَى هَذِهِ أَحَدٌ لَكَانَ أَوَّلَ مَنْ يَرْمِي الشَّاهِدُ يَشْهَدُ ثُمَّ يُتْبِعُ شَهَادَتَهُ حَجَرَهُ وَلَكِنَّهَا أَقَرَّتْ فَأَنَا أَوَّلُ مَنْ رَمَاهَا فَرَمَاهَا بِحَجَرٍ ثُمَّ رَمَى النَّاسُ وَأَنَا فِيهِمْ قَالَ فَكُنْتُ وَاللَّهِ فِيمَنْ قَتَلَهَا
Musnad Ahmad 931: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Mujalid] dari ['Amir] berkata: Syarahah memiliki seorang suami yang pergi ke Syam, dan dia kemudian hamil, lalu walinya datang kepada [Ali bin Abu Thalib] radliyallahu 'anhu dan berkata: "Orang ini telah berzina." Dia pun mengakuinya. Maka Ali radliyallahu 'anhu menjilidnya pada hari Kamis seratus jilid dan merajamnya pada hari Jum'at, dan digalikan untuknya sampai sebatas pusarnya, saya saat itu menyaksikannya. Kemudian Ali radliyallahu 'anhu berkata: "Sesungguhnya rajam adalah sunnah yang telah dilakukan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Jika ada seorang yang menyaksikan hal ini maka yang pertama kali harus melemparnya adalah saksi tersebut, kemudian dia bersaksi terlebih dahulu, lantas mengikutkan persaksiannya dengan melemparkan batunya. Tetapi wanita ini telah mengakuinya, maka sayalah orang pertama yang akan melemparinya." Kemudian dia melemparinya dengan batu, dan orang-orang melemparinya juga dan saya termasuk di dalamnya. 'Amir berkata: "Demi Allah, saya termasuk orang yang ikut membunuh Syarahah."
Grade
سنن النسائي ٩٣٢: أَخْبَرَنِي يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ أَنَسٍ عَنْ أُبَيٍّ قَالَ مَا حَاكَ فِي صَدْرِي مُنْذُ أَسْلَمْتُ إِلَّا أَنِّي قَرَأْتُ آيَةً وَقَرَأَهَا آخَرُ غَيْرَ قِرَاءَتِي فَقُلْتُ أَقْرَأَنِيهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ الْآخَرُ أَقْرَأَنِيهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ يَا نَبِيَّ اللَّهِ أَقْرَأْتَنِي آيَةَ كَذَا وَكَذَا قَالَ نَعَمْ وَقَالَ الْآخَرُ أَلَمْ تُقْرِئْنِي آيَةَ كَذَا وَكَذَا قَالَ نَعَمْ إِنَّ جِبْرِيلَ وَمِيكَائِيلَ عَلَيْهِمَا السَّلَام أَتَيَانِي فَقَعَدَ جِبْرِيلُ عَنْ يَمِينِي وَمِيكَائِيلُ عَنْ يَسَارِي فَقَالَ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام اقْرَأْ الْقُرْآنَ عَلَى حَرْفٍ قَالَ مِيكَائِيلُ اسْتَزِدْهُ اسْتَزِدْهُ حَتَّى بَلَغَ سَبْعَةَ أَحْرُفٍ فَكُلُّ حَرْفٍ شَافٍ كَافٍ
Sunan Nasa'i 932: Telah mengabarkan kepadaku [Ya'qub bin Ibrahim] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Humaid] dari [Anas] dari [Ubay] dia berkata: "Aku tidak punya keraguan dalam hati sejak aku masuk Islam, kecuali ketika aku membaca suatu ayat namun ada orang lain yang membacanya tapi berbeda dengan bacaanku. Aku berkata: 'Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam telah membacakannya kepadaku.' Yang lain berkata: 'Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam juga telah membacakannya kepadaku.' Lalu aku datang kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam dan berkata: 'Wahai Nabi Allah, engkau membacakan ayat ini kepadaku begini dan begini?' Beliau menjawab: 'Ya.' Yang lain juga berkata: 'Bukankah engkau telah membacakan ayat tersebut kepadaku begini dan begini?' Beliau bersabda: 'Ya, Sesungguhnya Jibril dan Mikail 'Alaihimas Salam telah datang kepadaku. Jibril duduk di sebelah kananku sedangkan Mikail duduk di sebelah kiriku. Jibril 'Alaihis Salam berkata: 'Bacalah Al Qur'an dengan satu huruf.' Mikail berkata: 'Tambahlah-tambahlah hingga tujuh huruf (dialek).' Setiap dialek benar dan mencukupi.'"
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
صحيح البخاري ٩٣٣: حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ هُوَ ابْنُ سَلَامٍ قَالَ أَخْبَرَنَا أَبُو تُمَيْلَةَ يَحْيَى بْنُ وَاضِحٍ عَنْ فُلَيْحِ بْنِ سُلَيْمَانَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَانَ يَوْمُ عِيدٍ خَالَفَ الطَّرِيقَ تَابَعَهُ يُونُسُ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ فُلَيْحٍ وَقَالَ مُحَمَّدُ بْنُ الصَّلْتِ عَنْ فُلَيْحٍ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ وَحَدِيثُ جَابِرٍ أَصَحُّ
Shahih Bukhari 933: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad] -yaitu Ibnu Salam- berkata: telah mengabarkan kepada kami [Abu Tumailah Yahya bin Wadlih] dari [Fulaih bin Sulaiman] dari [Sa'id bin Al Harits] dari Jabir bin 'Abdullah radliyallahu 'anhuma, ia berkata: "Jika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat 'Id, beliau mengambil jalan yang berbeda (antara berangkat dan kembali)." Hadits ini dikuatkan oleh [Yunus bin Muhammad] dari [Fulaih]. Dan [Muhammad bin Ash Shalt] berkata dari [Fulaih] dari [Sa'id] dari [Abu Hurairah]. Dan hadits Jabir lebih shahih.
مسند أحمد ٩٣٤: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَنْبَأَنَا هِشَامٌ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ عَبِيدَةَ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ نُهِيَ عَنْ مَيَاثِرِ الْأُرْجُوَانِ وَلُبْسِ الْقَسِّيِّ وَخَاتَمِ الذَّهَبِ قَالَ مُحَمَّدٌ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِأَخِي يَحْيَى بْنِ سِيرِينَ فَقَالَ أَوَلَمْ تَسْمَعْ هَذَا نَعَمْ وَكِفَافِ الدِّيبَاجِ
Musnad Ahmad 934: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah memberitakan kepada kami [Hisyam] dari [Muhammad] dari ['Abidah] dari [Ali] radliyallahu 'anhu, dia berkata: "Dilarang memakai pelana sutra yang dicelup dengan warna merah, memakai pakaian yang dihiasi dengan sutra, dan cincin emas." Muhammad berkata: Saya sampaikan hal itu kepada saudaraku Yahya bin Sirrin, maka dia berkata: "Apakah kamu belum mendengar hal itu. Ya, dan ujung baju yang terbuat dari bahan sutra tebal."
Grade