سنن الدارمي ١١٠٣: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَزِيدَ الْبَزَّازُ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ مُهَاجِرٍ عَنْ مُجَاهِدٍ { وَتَذَرُونَ مَا خَلَقَ لَكُمْ رَبُّكُمْ مِنْ أَزْوَاجِكُمْ } قَالَ هُوَ وَاللَّهِ الْقُبُلُ
Sunan Darimi 1103: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Yazid Al Bazzaz] telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Ibrahim bin Muhajir] dari [Mujahid] (ketika menafsirkan ayat): '(Dan kalian tinggalkan apa yang Allah subhanallahu wa ta'ala ciptakan untuk kalian dari isteri-isteri kalian) ' (Qs. As Syu'ara`: 166), ia berkata: "Demi Allah, itu adalah kemaluan."
Grade
سنن الدارمي ١١٠٤: أَخْبَرَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ رَبَاحٍ عَنْ عِكْرِمَةَ { نِسَاؤُكُمْ حَرْثٌ لَكُمْ فَأْتُوا حَرْثَكُمْ أَنَّى شِئْتُمْ } قَالَ إِنَّمَا هُوَ الْفَرْجُ
Sunan Darimi 1104: Telah mengabarkan kepada kami [Utsman bin Umar] telah menceritakan kepada kami [Khalid bin Rabah] dari ['Ikrimah] (Ketika menafsirkan ayat): '(Isteri-isteri kalian (bagaikan) sawah ladang kalian, maka datangilah sawah ladang kalian sesuai kehendak kalian) ' (Qs. Al Baqarah: 223), ia berkata: "Itu adalah kemaluan".
Grade
سنن الدارمي ١١٠٥: أَخْبَرَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَلِيٍّ الرِّفَاعِيُّ قَالَ سَمِعْتُ الْحَسَنَ يَقُولُ كَانَتْ الْيَهُودُ لَا تَأْلُو مَا شَدَّدَتْ عَلَى الْمُسْلِمِينَ كَانُوا يَقُولُونَ يَا أَصْحَابَ مُحَمَّدٍ إِنَّهُ وَاللَّهِ مَا يَحِلُّ لَكُمْ أَنْ تَأْتُوا نِسَاءَكُمْ إِلَّا مِنْ وَجْهٍ وَاحِدٍ قَالَ فَأَنْزَلَ اللَّهُ { نِسَاؤُكُمْ حَرْثٌ لَكُمْ فَأْتُوا حَرْثَكُمْ أَنَّى شِئْتُمْ } فَخَلَّى اللَّهُ بَيْنَ الْمُؤْمِنِينَ وَبَيْنَ حَاجَتِهِمْ
Sunan Darimi 1105: Telah mengabarkan kepada kalian [Abu Nu'aim] telah menceritakan kepada kami [Ali bin Ali Ar Rifa'i] ia berkata: "Aku pernah mendengar [Al Hasan] berkata: 'Orang-orang Yahudi tidak menggubris apa yang ditegaskan oleh kaum muslimin, mereka mengatakan: 'Wahai para sahabat Muhammad, sesungguhnya Demi Allah kalian tidak boleh mendatangi isteri-isteri kalian kecuali dari satu arah saja.' Al Hasan berkata: 'Maka Allah subhanallahu wa ta'ala menurunkan ayat: '(Isteri-isteri kalian (bagaikan) sawah ladang kalian, maka datangilah sawah ladang kalian sesuai kehendak kalian) ' (Qs. Al Baqarah: 223). Maka Allah subhanallahu wa ta'ala membiarkan orang-orang mukmin (memenuhi) kebutuhan mereka'."
Grade
سنن الدارمي ١١٠٦: أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَوْنٍ عَنْ خَالِدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ عَطَاءِ بْنِ السَّائِبِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ { فَأْتُوا حَرْثَكُمْ أَنَّى شِئْتُمْ } قَالَ ائْتِهَا مِنْ بَيْنِ يَدَيْهَا وَمِنْ خَلْفِهَا بَعْدَ أَنْ يَكُونَ فِي الْمَأْتَى
Sunan Darimi 1106: Telah mengabarkan kepada kami ['Amru bin 'Aun] dari [Khalid bin Abdullah] dari ['Atha bin As Sa`ib] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas] (ketika menafsirkan ayat): '(Maka datangilah sawah ladang kalian sesuai kehendak kalian) ' (Qs. Al Baqarah: 223), ia berkata: "Datangilah ia dari arah depan dan arah belakangnya selama masih di tempat kedatangan (kemaluan)."
Grade
سنن الدارمي ١١٠٧: أَخْبَرَنَا خَلِيفَةُ بْنُ خَيَّاطٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ حَدَّثَنَا خَالِدٌ عَنْ عِكْرِمَةَ قَالَ كَانَ أَهْلُ الْجَاهِلِيَّةِ يَصْنَعُونَ فِي الْحَائِضِ نَحْوًا مِنْ صَنِيعِ الْمَجُوسِ فَذُكِرَ ذَلِكَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنَزَلَتْ { وَيَسْأَلُونَكَ عَنْ الْمَحِيضِ قُلْ هُوَ أَذًى فَاعْتَزِلُوا النِّسَاءَ فِي الْمَحِيضِ وَلَا تَقْرَبُوهُنَّ حَتَّى يَطْهُرْنَ } فَلَمْ يَزْدَدْ الْأَمْرُ فِيهِنَّ إِلَّا شِدَّةً
Sunan Darimi 1107: Telah mengabarkan kepada kami [Khalifah bin Khayyath] telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahhab] telah menceritakan kepada kami [Khalid] dari ['Ikrimah] ia berkata: "Dahulu orang-orang jahiliyah berbuat terhadap wanita haid seperti yang dilakukan oleh orang-orang Majusi, hal itu kemudian disebutkan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, maka turunlah ayat: '(Dan mereka bertanya tentang haid, katakanlah haid itu adalah kotoran, maka jauhilah isteri-isteri kalian di saat haid dan janganlah kalian dekati mereka hingga mereka suci) ' (Qs. Al Baqarah: 222), tidaklah urusan tentang mereka itu kecuali semakin tegas."
Grade
صحيح مسلم ١١٠٨: و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَأَبُو كُرَيْبٍ وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ إِسْحَقُ أَخْبَرَنَا وَقَالَ الْآخَرُونَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ إِدْرِيسَ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ عَنْ ابْنِ أَبِي عَمَّارٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بَابَيْهِ عَنْ يَعْلَى بْنِ أُمَيَّةَ قَالَ قُلْتُ لِعُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ { لَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَنْ تَقْصُرُوا مِنْ الصَّلَاةِ إِنْ خِفْتُمْ أَنْ يَفْتِنَكُمْ الَّذِينَ كَفَرُوا } فَقَدْ أَمِنَ النَّاسُ فَقَالَ عَجِبْتُ مِمَّا عَجِبْتَ مِنْهُ فَسَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ ذَلِكَ فَقَالَ صَدَقَةٌ تَصَدَّقَ اللَّهُ بِهَا عَلَيْكُمْ فَاقْبَلُوا صَدَقَتَهُ و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي بَكْرٍ الْمُقَدَّمِيُّ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمنِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي عَمَّارٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بَابَيْهِ عَنْ يَعْلَى بْنِ أُمَيَّةَ قَالَ قُلْتُ لِعُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ بِمِثْلِ حَدِيثِ ابْنِ إِدْرِيسَ
Shahih Muslim 1108: Dan telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar bin Abu Syaibah] dan [Abu Kuraib] dan [Zuhair bin Harb] dan [Ishaq bin Ibrahim]. Ishaq mengatakan: telah mengabarkan kepada kami, sedangkan yang lainnya mengatakan: telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Idris] dari [Ibnu Juraij] dari [Ibnu Abu Ammar] dari [Abdullah bin Babaihi] dari [Ya'la bin 'Umayyah], katanya: "Aku berkata kepada [Umar bin Khattab] mengenai ayat yang berbunyi Tak ada dosa atasmu meng-qashar shalat, jika kamu khawatir terhadap orang-orang kafir yang hendak memberi cobaan kepadamu." QS. Annisa': 101, sementara manusia saat ini dalam kondisi aman (maksudnya tidak dalam kondisi perang)." Umar menjawab: "Sungguh aku juga pernah penasaran tentang ayat itu sebagaimana kamu penasaran, lalu aku tanyakan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang ayat tersebut, beliau lalu menjawab: "Itu (mengqashar shalat) adalah sedekah yang Allah berikan kepada kalian. Oleh karena itu, terimalah sedekah-Nya." Dan telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abu Bakr Al Muqaddami], telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Ibnu Juraij] katanya: telah menceritakan kepadaku [Abdurrahman bin Abdullah bin Abu 'Ammar] dari [Abdullah bin Babaihi], dari [Ya'la bin 'Umayyah] katanya: Aku pernah bertanya kepada [Umar bin Khatthab] semisal hadis Ibnu Idris.
سنن الدارمي ١١٠٨: أَخْبَرَنَا خَلِيفَةُ حَدَّثَنَا مُؤَمَّلٌ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ ابْنِ أَبِي نَجِيحٍ عَنْ مُجَاهِدٍ { قُلْ هُوَ أَذًى } قَالَ هُوَ الدَّمُ
Sunan Darimi 1108: Telah mengabarkan kepada kami [Khalifah] telah menceritakan kepada kami [Mu`ammal] dari [Sufyan] dari [Ibnu Abu Najih] dari [Mujahid] ketika mentafsirkan firman Allah: '(katakanlah haid itu adalah kotoran…) ' (Qs. Al Baqarah: 222), ia berkata: "Maksudnya adalah darah."
Grade
سنن أبي داوود ١١٠٩: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدٍ الْمَرْوَزِيُّ ابْنِ شَبُّوَيْهِ حَدَّثَنِي عَلِيُّ بْنُ حُسَيْنٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ يَزِيدَ النَّحْوِيِّ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ فِي الْمُزَّمِّلِ { قُمْ اللَّيْلَ إِلَّا قَلِيلًا نِصْفَهُ } نَسَخَتْهَا الْآيَةُ الَّتِي فِيهَا { عَلِمَ أَنْ لَنْ تُحْصُوهُ فَتَابَ عَلَيْكُمْ فَاقْرَءُوا مَا تَيَسَّرَ مِنْ الْقُرْآنِ } وَنَاشِئَةُ اللَّيْلِ أَوَّلُهُ وَكَانَتْ صَلَاتُهُمْ لِأَوَّلِ اللَّيْلِ يَقُولُ هُوَ أَجْدَرُ أَنْ تُحْصُوا مَا فَرَضَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ مِنْ قِيَامِ اللَّيْلِ وَذَلِكَ أَنَّ الْإِنْسَانَ إِذَا نَامَ لَمْ يَدْرِ مَتَى يَسْتَيْقِظُ وَقَوْلُهُ أَقْوَمُ قِيلًا هُوَ أَجْدَرُ أَنْ يَفْقَهَ فِي الْقُرْآنِ وَقَوْلُهُ { إِنَّ لَكَ فِي النَّهَارِ سَبْحًا طَوِيلًا } يَقُولُ فَرَاغًا طَوِيلًا
Sunan Abu Daud 1109: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Muhammad Al Mawarzi Ibnu Syabbuwaih] telah menceritakan kepadaku [Ali bin Husain] dari [ayahnya] dari [Yazid An Nahwi] dari [Ikrimah] dari Ibnu Abbas, Dia berkata mengenai surat Al Muzammil, yaitu: {Bangunlah (shalat) di malam hari, kecuali sedikit daripadanya, (yaitu) separuhnya} (Al Muzammil: 2-3). Ayat tersebut di hapus dengan surat ini, yaitu: {Allah mengetahui bahwa kamu sekali-kali tidak dapat menentukan batas-batas waktu itu, maka Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Qur'an.} (Al Muzzamil: 20). Maksud dari {Nasyi`atul lail} adalah shalat tahajjudnya mereka (para sahabat) di awal malam (sebelum di mansukh)." Ibnu Abbas melanjutkan: "Tahajjud di awal malam lebih sesuai untuk kamu tentukan batas waktu bangun malam yang telah di wajibkan Allah atas kamu. Hal itu karena manusia, apabila telah tidur, ia tidak tahu kapan dirinya bangun." Maksud firman Allah: {Aqwamu qiila} ialah lebih sesuai untuk memahami Al Qur'an (ketika di baca pada malam hari) dan maksud ayat: {Inna laka fin nahaari sabhan thawiila} ialah kesempatan yang panjang."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,
سنن الدارمي ١١٠٩: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الصَّلْتِ حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ قَتَادَةَ { قُلْ هُوَ أَذًى } قَالَ قَذَرٌ
Sunan Darimi 1109: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin As Shalt] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Al Mubarak] dari [Ma'mar] dari [Qatadah] ketika mentafsirkan firman Allah: '(katakanlah haid itu adalah kotoran…) ' (Qs. Al Baqarah: 222), ia berkata: "Maksudnya adalah darah."
Grade
سنن الدارمي ١١١٠: أَخْبَرَنَا خَلِيفَةُ بْنُ خَيَّاطٍ حَدَّثَنَا الْمُعْتَمِرُ قَالَ سَمِعْتُ لَيْثًا حَدَّثَ عَنْ عِيسَى بْنِ قَيْسٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ { نِسَاؤُكُمْ حَرْثٌ لَكُمْ فَأْتُوا حَرْثَكُمْ أَنَّى شِئْتُمْ } قَالَ إِنْ شِئْتَ فَاعْزِلْ وَإِنْ شِئْتَ فَلَا تَعْزِلْ
Sunan Darimi 1110: Telah mengabarkan kepada kami [Khalifah bin Khayyath] telah menceritakan kepada kami [Al Mu'tamir] ia berkata: Aku pernah mendengar [Laits] menceritakan dari ['Isa bin Qais] dari [Sa'id bin Musayyib] firman Allah: '(Isteri-isteri kalian bagaikan sawah ladang kalian, maka datangilah sawah ladang kalian sesuai kehendak kalian) ', (Qs. Al Baqarah: 223), ia berkata: "Jika kamu berkehendak, maka jauhilah dia, dan jika kamu kehendaki, maka jangan kamu jauhi dia."
Grade