Hadits Al-Qur'an

Musnad Ahmad #23647

مسند أحمد ٢٣٦٤٧: قَالَ حَدَّثَنَا أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ حَدَّثَنَا أَبَانُ عَنْ بُدَيْلِ بْنِ مَيْسَرَةَ عَنْ أَبِي الْجَوْزَاءِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَسْتَفْتِحُ الْقِرَاءَةَ بِ { الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ }

Musnad Ahmad 23647: Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin Amir], telah menceritakan kepada kami [Aban], dari [Budail bin Maisaroh], dari [Abul Jauza'], dari [Aisyah] bahwasanya Nabi Shallallahu'alaihi wasallam memulai bacaan dengan membaca ALHAMDULILLAHI ROBBIL ALAMIN.

Grade

Musnad Ahmad #23656

مسند أحمد ٢٣٦٥٦: حَدَّثَنَا أَسْوَدُ قَالَ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ قَيْسِ بْنِ وَهْبٍ عَنْ رَجُلٍ مِنْ بَنِي سُوَاءَةَ قَالَ سَأَلْتُ عَائِشَةَ عَنْ خُلُقِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ أَمَا تَقْرَأُ الْقُرْآنَ { إِنَّكَ لَعَلَى خُلُقٍ عَظِيمٍ } قَالَ قُلْتُ حَدِّثِينِي عَنْ ذَاكَ قَالَتْ صَنَعْتُ لَهُ طَعَامًا وَصَنَعَتْ لَهُ حَفْصَةُ طَعَامًا فَقُلْتُ لِجَارِيَتِي اذْهَبِي فَإِنْ جَاءَتْ هِيَ بِالطَّعَامِ فَوَضَعَتْهُ قَبْلُ فَاطْرَحِي الطَّعَامَ قَالَتْ فَجَاءَتْ بِالطَّعَامِ قَالَتْ فَأَلْقَتْهُ الْجَارِيَةُ فَوَقَعَتْ الْقَصْعَةُ فَانْكَسَرَتْ وَكَانَ نِطْعًا قَالَتْ فَجَمَعَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ اقْتَصُّوا أَوْ اقْتَصِّي شَكَّ أَسْوَدُ ظَرْفًا مَكَانَ ظَرْفِكِ فَمَا قَالَ شَيْءٌ

Musnad Ahmad 23656: Telah menceritakan kepada kami [Aswad], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syarik], dari [Qois bin Wahb], dari [seorang lelaki dari bani suwaah], dia berkata: saya bertanya kepada kepada [Aisyah] tentang akhlak Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu Aisyah berkata: "Bukankah engkau membaca Al Qur'an yang berbunyi INNAKA LA'ALAA KHULUQIN 'ADZIIM (Sesungguhnya ia memiliki akhlak yang agung)?. (seorang lelaki dari bani suwaah) Berkata: "Ceritakanlah kepadaku mengenai hal itu!" Aisyah berkata: "Saya membuatkan makanan untuknya dan Hafshah pun membuatkan makanan untuk beliau juga. Lalu saya berkata kepada pembantuku: "Pergilah, apabila ia datang dengan membawa makanan dan hendak menghidangkannya maka buang makanan tersebut." Aisyah berkata: "Lalu (Hafsah) datang dengan membawa makanan." Aisyah berkata: "Lalu pembantuku membuangnya sehingga mangkuk pun terjatuh dan pecah berkeping-keping. Lalu Rasulullah mengumpulkan pecahan tersebut dan bersabda: "Lakukanlah pembalasan olehmu -atau oleh kamu sekalian- Aswad ragu kepastian redaksinya- dengan cara ditukar!." Dan beliau tidak berkata sepatah kata pun.

Grade

Musnad Ahmad #23666

مسند أحمد ٢٣٦٦٦: حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ حَدَّثَنَا الْمُبَارَكُ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ سَعْدِ بْنِ هِشَامٍ قَالَ أَتَيْتُ عَائِشَةَ فَقُلْتُ يَا أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ إِنِّي أُرِيدُ أَنْ أَتَبَتَّلَ فَقَالَتْ لَا تَفْعَلْ أَلَمْ تَقْرَأْ { لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ } قَدْ تَزَوَّجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَوُلِدَ لَهُ

Musnad Ahmad 23666: Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Muhammad], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al-Mubarok], dari [Al-Hasan], dari [Saad bin Hisyam], dia berkata: saya datang menemui [Aisyah] dan berkata: "Wahai ummul mukminin, saya ingin membujang." Maka Aisyah berkata: "Jangan sesekali kamu lakukan, Bukankah kamu membaca LAQOD KANA LAKUM FI RASULILLAHI USWATUN HASANAN (telah ada pada diri Rasulullah suri tauladan yang baik), sungguh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menikah dan juga mempunyai anak."

Grade

Musnad Ahmad #23711

مسند أحمد ٢٣٧١١: حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ إِسْحَاقَ الطَّالْقَانِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُبَارَكِ وَعَلِيُّ بْنُ إِسْحَاقَ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ عَنْبَسَةَ بْنِ سَعِيدٍ عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي عَمْرَةَ عَنْ مُجَاهِدٍ قَالَ قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ أَتَدْرِي مَا سِعَةُ جَهَنَّمَ قُلْتُ لَا قَالَ أَجَلْ وَاللَّهِ مَا تَدْرِي أَنَّ بَيْنَ شَحْمَةِ أُذُنِ أَحَدِهِمْ وَبَيْنَ عَاتِقِهِ مَسِيرَةَ سَبْعِينَ خَرِيفًا تَجْرِي فِيهَا أَوْدِيَةُ الْقَيْحِ وَالدَّمِ قُلْتُ أَنْهَارًا قَالَ لَا بَلْ أَوْدِيَةً ثُمَّ قَالَ أَتَدْرُونَ مَا سِعَةُ جَهَنَّمَ قُلْتُ لَا قَالَ أَجَلْ وَاللَّهِ مَا تَدْرِي حَدَّثَتْنِي عَائِشَةُ أَنَّهَا سَأَلَتْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ قَوْلِهِ { وَالْأَرْضُ جَمِيعًا قَبْضَتُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَالسَّمَوَاتُ مَطْوِيَّاتٌ بِيَمِينِهِ } فَأَيْنَ النَّاسُ يَوْمَئِذٍ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ هُمْ عَلَى جِسْرِ جَهَنَّمَ

Musnad Ahmad 23711: Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Ishaq Ath-Thalqani], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnul Mubarak], dan ['Ali bin Ishaq], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami ['Abdullah] dari ['Anbasah bin Sa'aid] dari [Habib bin Abi 'Amrah] dari [Mujahid] berkata: [Ibnu Abbas] berkata: "Apakah kamu tahu berapa luas jahannam?" Saya berkata: "Tidak." Ibnu Abbas berkata: "Baiklah, demi Allah, kalian tidak tahu, sesungguhnya antara ujung telinga salah satu penduduk jahannam dengan pundaknya panjangnya sama dengan perjalanan tujuh puluh tahun, dan di dalam jahannam mengalir lembah-lembah nanah dan darah." Saya (Mujahid) bertanya: "Yang anda maksud sungai-sungai barangkali?" Ibnu Abbas berkata: "Tidak, bahkan lembah-lembah." Kemudian Ibnu Abbas berkata: "Apakah kalian tahu berapa luas jahannam?" Saya (Mujahid) Berkata: "Tidak." Ibnu Abbas berkata: "Baiklah, demi Allah, kamu tidak akan tahu, [Aisyah] telah menceritakan kepadaku bahwa ia bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang firman Allah Dan bumi semuanya berada dalam genggaman-Nya pada hari kiamat sedangkan langit-langit terlipat (tergulung) dengan tangan kanan-Nya Lalu di mana para manusia pada waktu itu wahai Rasulullah? Rasulullah bersabda: "Mereka berada di sebuah jembatan jahannam."

Grade

Musnad Ahmad #23782

مسند أحمد ٢٣٧٨٢: حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ سَلَمَةَ قَالَ أَخْبَرَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي مُلَيْكَةَ قَالَ حَدَّثَنِي الْقَاسِمُ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَلَا هَذِهِ الْآيَةَ { هُوَ الَّذِي أَنْزَلَ عَلَيْكَ الْكِتَابَ مِنْهُ آيَاتٌ مُحْكَمَاتٌ هُنَّ أُمُّ الْكِتَابِ وَأُخَرُ مُتَشَابِهَاتٌ فَأَمَّا الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِمْ زَيْغٌ } حَتَّى فَرَغَ مِنْهَا قَالَ قَدْ سَمَّاهُمْ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُمْ فَاحْذَرُوهُمْ

Musnad Ahmad 23782: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: [Hammad, yaitu Ibnu Salamah] berkata: telah mengabarkan kepadaku ['Abdullah bin Abi Mulaikah], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Al-Qasim bin Muhammad] dari [Aisyah], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaca ayat berikut ini: HUWALLADZI ANZALA 'ALAIKAL KITABA MIHU AAYAATUM MUHKAMAATUN HUNNA UMMUL KITAABI WA UKHARU MUTASYABIHAAT, FAAMMAL LADZINA FI QULUBIHIM ZAIGHUNG (Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepada kamu. di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat, Itulah pokok-pokok isi Al qur'an dan yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong), hingga beliau berhenti membacanya. Beliau bersabda: "Allah AzzaWaJalla telah menyebut mereka: "Maka apabila kalian melihat mereka, waspadalah terhadap mereka."

Grade

Musnad Ahmad #23810

مسند أحمد ٢٣٨١٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ أَخْبَرَنَا بَكَّارٌ يَعْنِي ابْنَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ وَهْبٍ الصَّنْعَانِيَّ فَذَكَرَ حَدِيثًا قَالَ وَسَمِعْتُ ابْنَ أَبِي مُلَيْكَةَ يُحَدِّثُ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ حُوسِبَ عُذِّبَ قَالَتْ فَقُلْتُ أَرَأَيْتَ قَوْلَهُ عَزَّ وَجَلَّ { يُحَاسَبُ حِسَابًا يَسِيرًا } قَالَ إِنَّمَا ذَاكُمْ الْعَرْضُ وَلَكِنْ مَنْ نُوقِشَ الْحِسَابَ عُذِّبَ

Musnad Ahmad 23810: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq], dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Bakkar yaitu Ibnu Abdillah bin Wahb Ash-Shan'ani], dia menceritakan sebuah hadits, dia berkata: saya mendengar [Ibnu Abi Mulaikah] menceritakan dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda: "Barang siapa yang dihisab maka pasti akan diadzab." (Aisyah) kontan berkata: saya berkata: "Tidakkah engkau melihat firman-Nya: YUHASABU HISABAN YASIRAA (dia akan dihisab dengan hisab yang ringan)? Beliau bersabda: " Yang dimaksudkan ayat itu adalah Ardh (penampakan amal perbuatan), akan tetapi siapa yang hisabnya diperdebatkan, maka pasti akan disiksa."

Grade

Musnad Ahmad #23855

مسند أحمد ٢٣٨٥٥: حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي مُلَيْكَةَ قَالَ حَدَّثَنِي الْقَاسِمُ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَلَا هَذِهِ الْآيَةَ { هُوَ الَّذِي أَنْزَلَ عَلَيْكَ الْكِتَابَ مِنْهُ آيَاتٌ مُحْكَمَاتٌ هُنَّ أُمُّ الْكِتَابِ وَأُخَرُ مُتَشَابِهَاتٌ فَأَمَّا الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِمْ زَيْغٌ } حَتَّى إِذَا فَرَغَ مِنْهَا قَالَ قَدْ سَمَّاهُمْ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُمْ فَاحْذَرُوهُمْ

Musnad Ahmad 23855: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hammad], dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Abdullah bin Abi Mulaikah], dia berkata: Telah menceritakan kepadaku [Al Qosim bin Muhammad] dari [Aisyah] bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaca ayat berikut ini: HUWAL LADZI ANZALA ALAIKAL KITABA MINHU AYATUN MUHKAMATUN HUNNA UMMUL KITABI WA UKHORU MUTASYABIHATUN FA AMMAL LADZINA FI QULUBIHIM ZAIGHUN (Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepada kamu. Di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat, itulah pokok-pokok isi Al quran dan yang lain (ayat-ayat) mu-tasyaabihaat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan), hingga beliau selesai membacanya, beliau bersabda: "Sesungguhnya Allah AzzaWaJalla telah menamai mereka, maka jika kalian melihat mereka, berhati-hatilah terhadap mereka."

Grade

Musnad Ahmad #23877

مسند أحمد ٢٣٨٧٧: حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ قَالَ أَخْبَرَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَتْ عَائِشَةُ لَمَّا نَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ { تُرْجِي مَنْ تَشَاءُ مِنْهُنَّ وَتُؤْوِي إِلَيْكَ مَنْ تَشَاءُ } قَالَ قَالَتْ عَائِشَةُ مَا أَرَى رَبَّكَ عَزَّ وَجَلَّ إِلَّا يُسَارِعُ لَكَ فِي هَوَاكَ

Musnad Ahmad 23877: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah], dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Hisyam bin Urwah] dari [ayahnya] berkata: [Aisyah] berkata: "Ketika turun ayat ini TURJII MAN TASYAAU MINHUNNA WA TU'WI ILAIKA MAN TASYAAU (kamu boleh menangguhkan (menggauli) siapa yang kamu kehendaki (di antara istri-istrimu) dan (boleh pula) menggauli siapa yang kamu kehendaki)." (ayahnya) Berkata: Aisyah berkata: "Saya tidak melihat Robb-mu AzzaWaJalla melainkan Dia menyegerakan bagimu apa yang engkau inginkan."

Grade

Musnad Ahmad #23893

مسند أحمد ٢٣٨٩٣: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ لَمَّا نَزَلَتْ { وَأَنْذِرْ عَشِيرَتَكَ الْأَقْرَبِينَ } قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا فَاطِمَةُ بِنْتَ مُحَمَّدٍ يَا صَفِيَّةُ بِنْتَ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ يَا بَنِي عَبْدِ الْمُطَّلِبِ لَا أَمْلِكُ لَكُمْ مِنْ اللَّهِ شَيْئًا سَلُونِي مِنْ مَالِي مَا شِئْتُمْ

Musnad Ahmad 23893: Telah menceritakan kepada kami [Waki'], telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: Tatkala turun ayat WA ANDZIR 'ASYIIROTAKA 'AL-AQROBIIN (dan berilah peringatan kepada keluargamu yang terdekat) Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri dan bersabda: "Wahai Fathimah binti Muhammad, wahai Shofiyyah binti Abdul Muthollib wahai bani Abdil Muthollib saya tidak memiliki kuasa dari Allah sama sekali untuk kalian, mintalah dari hartaku sekehendak kalian."

Grade

Musnad Ahmad #23938

مسند أحمد ٢٣٩٣٨: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ قَالَ أَخْبَرَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ عَطَاءٍ عَنْ ذَكْوَانَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ جَاءَتْ يَهُودِيَّةٌ فَاسْتَطْعَمَتْ عَلَى بَابِي فَقَالَتْ أَطْعِمُونِي أَعَاذَكُمْ اللَّهُ مِنْ فِتْنَةِ الدَّجَّالِ وَمِنْ فِتْنَةِ عَذَابِ الْقَبْرِ قَالَتْ فَلَمْ أَزَلْ أَحْبِسُهَا حَتَّى جَاءَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا تَقُولُ هَذِهِ الْيَهُودِيَّةُ قَالَ وَمَا تَقُولُ قُلْتُ تَقُولُ أَعَاذَكُمْ اللَّهُ مِنْ فِتْنَةِ الدَّجَّالِ وَمِنْ فِتْنَةِ عَذَابِ الْقَبْرِ قَالَتْ عَائِشَةُ فَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرَفَعَ يَدَيْهِ مَدًّا يَسْتَعِيذُ بِاللَّهِ مِنْ فِتْنَةِ الدَّجَّالِ وَمِنْ فِتْنَةِ عَذَابِ الْقَبْرِ ثُمَّ قَالَ أَمَّا فِتْنَةُ الدَّجَّالِ فَإِنَّهُ لَمْ يَكُنْ نَبِيٌّ إِلَّا قَدْ حَذَّرَ أُمَّتَهُ وَسَأُحَذِّرُكُمُوهُ تَحْذِيرًا لَمْ يُحَذِّرْهُ نَبِيٌّ أُمَّتَهُ إِنَّهُ أَعْوَرُ وَاللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لَيْسَ بِأَعْوَرَ مَكْتُوبٌ بَيْنَ عَيْنَيْهِ كَافِرٌ يَقْرَؤُهُ كُلُّ مُؤْمِنٍ فَأَمَّا فِتْنَةُ الْقَبْرِ فَبِي تُفْتَنُونَ وَعَنِّي تُسْأَلُونَ فَإِذَا كَانَ الرَّجُلُ الصَّالِحُ أُجْلِسَ فِي قَبْرِهِ غَيْرَ فَزِعٍ وَلَا مَشْعُوفٍ ثُمَّ يُقَالُ لَهُ فِيمَ كُنْتَ فَيَقُولُ فِي الْإِسْلَامِ فَيُقَالُ مَا هَذَا الرَّجُلُ الَّذِي كَانَ فِيكُمْ فَيَقُولُ مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَاءَنَا بِالْبَيِّنَاتِ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ فَصَدَّقْنَاهُ فَيُفْرَجُ لَهُ فُرْجَةٌ قِبَلَ النَّارِ فَيَنْظُرُ إِلَيْهَا يَحْطِمُ بَعْضُهَا بَعْضًا فَيُقَالُ لَهُ انْظُرْ إِلَى مَا وَقَاكَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ ثُمَّ يُفْرَجُ لَهُ فُرْجَةٌ إِلَى الْجَنَّةِ فَيَنْظُرُ إِلَى زَهْرَتِهَا وَمَا فِيهَا فَيُقَالُ لَهُ هَذَا مَقْعَدُكَ مِنْهَا وَيُقَالُ عَلَى الْيَقِينِ كُنْتَ وَعَلَيْهِ مِتَّ وَعَلَيْهِ تُبْعَثُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ وَإِذَا كَانَ الرَّجُلُ السَّوْءُ أُجْلِسَ فِي قَبْرِهِ فَزِعًا مَشْعُوفًا فَيُقَالُ لَهُ فِيمَ كُنْتَ فَيَقُولُ لَا أَدْرِي فَيُقَالُ مَا هَذَا الرَّجُلُ الَّذِي كَانَ فِيكُمْ فَيَقُولُ سَمِعْتُ النَّاسَ يَقُولُونَ قَوْلًا فَقُلْتُ كَمَا قَالُوا فَتُفْرَجُ لَهُ فُرْجَةٌ قِبَلَ الْجَنَّةِ فَيَنْظُرُ إِلَى زَهْرَتِهَا وَمَا فِيهَا فَيُقَالُ لَهُ انْظُرْ إِلَى مَا صَرَفَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَنْكَ ثُمَّ يُفْرَجُ لَهُ فُرْجَةٌ قِبَلَ النَّارِ فَيَنْظُرُ إِلَيْهَا يَحْطِمُ بَعْضُهَا بَعْضًا وَيُقَالُ لَهُ هَذَا مَقْعَدُكَ مِنْهَا كُنْتَ عَلَى الشَّكِّ وَعَلَيْهِ مِتَّ وَعَلَيْهِ تُبْعَثُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ ثُمَّ يُعَذَّبُ قَالَ مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو فَحَدَّثَنِي سَعِيدُ بْنُ يَسَارٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ الْمَيِّتَ تَحْضُرُهُ الْمَلَائِكَةُ فَإِذَا كَانَ الرَّجُلُ الصَّالِحُ قَالُوا اخْرُجِي أَيَّتُهَا النَّفْسُ الطَّيِّبَةُ كَانَتْ فِي الْجَسَدِ الطَّيِّبِ وَاخْرُجِي حَمِيدَةً وَأَبْشِرِي بِرَوْحٍ وَرَيْحَانٍ وَرَبٍّ غَيْرِ غَضْبَانَ فَلَا يَزَالُ يُقَالُ لَهَا ذَلِكَ حَتَّى تَخْرُجَ ثُمَّ يُعْرَجُ بِهَا إِلَى السَّمَاءِ فَيُسْتَفْتَحُ لَهُ فَيُقَالُ مَنْ هَذَا فَيُقَالُ فُلَانٌ فَيُقَالُ مَرْحَبًا بِالنَّفْسِ الطَّيِّبَةِ كَانَتْ فِي الْجَسَدِ الطَّيِّبِ ادْخُلِي حَمِيدَةً وَأَبْشِرِي وَيُقَالُ بِرَوْحٍ وَرَيْحَانٍ وَرَبٍّ غَيْرِ غَضْبَانَ فَلَا يَزَالُ يُقَالُ لَهَا ذَلِكَ حَتَّى يُنْتَهَى بِهَا إِلَى السَّمَاءِ الَّتِي فِيهَا اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فَإِذَا كَانَ الرَّجُلُ السَّوْءُ قَالُوا اخْرُجِي أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْخَبِيثَةُ كَانَتْ فِي الْجَسَدِ الْخَبِيثِ اخْرُجِي مِنْهُ ذَمِيمَةً وَأَبْشِرِي بِحَمِيمٍ وَغَسَّاقٍ { وَآخَرُ مِنْ شَكْلِهِ أَزْوَاجٌ } فَمَا يَزَالُ يُقَالُ لَهَا ذَلِكَ حَتَّى تَخْرُجَ ثُمَّ يُعْرَجُ بِهَا إِلَى السَّمَاءِ فَيُسْتَفْتَحُ لَهَا فَيُقَالُ مَنْ هَذَا فَيُقَالُ فُلَانٌ فَيُقَالُ لَا مَرْحَبًا بِالنَّفْسِ الْخَبِيثَةِ كَانَتْ فِي الْجَسَدِ الْخَبِيثِ ارْجِعِي ذَمِيمَةً فَإِنَّهُ لَا يُفْتَحُ لَكِ أَبْوَابُ السَّمَاءِ فَتُرْسَلُ مِنْ السَّمَاءِ ثُمَّ تَصِيرُ إِلَى الْقَبْرِ فَيُجْلَسُ الرَّجُلُ الصَّالِحُ فَيُقَالُ لَهُ وَيَرُدُّ مِثْلَ مَا فِي حَدِيثِ عَائِشَةَ سَوَاءً

Musnad Ahmad 23938: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Abi Dzi'bi] dari [Muhammad bin Amru bin Atha`] dari [Dzakwan] dari [Aisyah] berkata: "Seorang wanita pengemis yahudi datang untuk meminta makanan di pintu rumahku seraya mengatakan "Berilah saya makan, dan semoga Allah melindungi kalian dari fitnah dajjal dan siksa kubur." Maka saya terus menahannya hingga Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam datang. Kataku, "Wahai Rasulullah! Apakah engkau tahu apa yang dikatakan pengemis yahudi ini?" Rasulullah bertanya: "Apa yang diakatakannya?" Saya katakan: "Dia berkata 'Semoga Allah melindungi kalian dari fitnah dajjal dan fitnah adzab kubur." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri dan mengangkat tinggi tangannya untuk meminta perlindungan kepada Allah dari fitnah dajjal dan fitnah siksa kubur, kemudian beliau bersabda: "Adapun fitnah dajjal maka tidak ada seorang Nabipun melainkan ia telah memperingatkan umatnya, dan saya akan memperingatkan kalian darinya dengan sebuah peringatan yang belum pernah dilakukan seorang Nabi kepada umatnya, sesungguhnya dajjal buta sebelah, sedangkan Allah AzzaWaJalla tidak buta sebelah, diantara kedua matanya tertulis kafir yang bisa dibaca oleh setiap mukmin, sedangkan tentang fitnah kubur maka kalian akan diuji denganku dan ditanyakan tentangku, dan jika dia seorang yang sholeh maka ia akan ditempatkan dalam kuburnya tanpa ada rasa takut dan juga stres, kemudian ditanya, apa agama kamu? ia menjawab: agama Islam, lalu ditanya: "Siapa laki-laki yang ada padamu ini? ia berkata: "Muhammad Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dia datang kepada kami dengan membawa Albayyinat (penjelasan/AlQur`an) dari sisi Allah AzzaWaJalla, dan kami membenarkannya. Maka ia diperlihatkan neraka melalui celah yang sempit dan ia melihat sebagiannya berhimpitan dengan sebagian yang lain, lalu dikatakan kepadanya 'Amatilah sesuatu yang Allah melindungimu daripadanya', kemudian dibukakan surge baginya hingga ia melihat keelokan surga serta isinya, lalu dikatakan kepadanya 'Ini adalah tempatmu di syurga, dan dikatakan 'Dahulu kamu hidup diatas keyakinan Islam dan mati di atas keyakinan (Islam), dan di atasnya pula insya Allah kamu akan dibangkitkan. Sedangkan jika dia adalah seorang yang buruk perbuatannya maka ia akan ditempatkan dalam kuburnya dengan keadaan takut dan stres, lalu dikatakan kepadanya: Dalam agama apa kamu? ia berkata: 'Saya tidak tahu.', lalu dikatakan kepadanya: 'Siapa laki-laki yang ada padamu ini?.' ia menjawab: 'Saya hanya mendengar orang-orang berkata begini-begitu dan saya mengikuti perkataan mereka.', lalu dibukakan syurga baginya, ia melihat keelokan syurga dan segala isinya, maka dikatakan kepadanya: 'Lihatlah sesuatu yang dipalingkan (dijauhkan) oleh Allah AzzaWaJalla darimu, kemudian dibukakan neraka untuknya maka ia melihat sebagian darinya berhimpitan dengan sebagian yang lain, dan dikatakan kepadanya: 'Ini adalah tempatmu di neraka, kamu berada di atas keraguan maka kamu mati di atasnya dan di atasnya pula insya Allah kamu akan dibangkitkan kemudian disiksa.' [Muhammad bin Amru] berkata: telah bercerita kepadaku [Said bin Yasar] dari [Abu Hurairoh] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Seorang yang meninggal didatangi oleh malaikat, maka jika dia adalah orang yang sholih para malaikat berkata: 'Wahai jiwa yang baik dalam jasad yang baik, keluarlah dengan terpuji dan bergemberilah dengan syurga raihan dan wewangiannya dan Tuhan yang tidak murka, ucapan itu tiada henti dikatakan kepadanya hingga jiwa tersebut keluar kemudian ia diangkat ke atas langit maka dibukakan untuknya dan dikatakan: 'Siapa ini?.', maka dijawab: 'Dia adalah fulan, lalu dikatakan: 'Selamat datang wahai jiwa yang baik yang berada dalam jasad yang baik, masuklah dengan terpuji dan bergembiralah dengan syurga Rouh dan wewangiannya dan Tuhan yang tidak murka, maka hal tersebut masih selalu dikatakan kepadanya hingga ia sampai ke suatu langit tempat Allah AzzaWaJalla bersemayam, sementara jika dia orang yang berbuat jelek para malaikat berkata: keluarlah wahai jiwa yang jelek (kotor) yang berada di dalam jasad yang jelek (kotor), keluarlah dengan tercela dan bergembiralah dengan neraka hamim dan cairan nanah dan adzab lain yang serupa itu berbagai macam, maka hal tersebut masih selalu dikatakan kepadanya hingga jiwa tersebut keluar kemudian diangkat ke atas langit dan dibukakan untuknya, lalu dikatakan: 'Siapa ini? ' dikatakan: 'Dia adalah fulan, maka dikatakan: tiada sambutan bagi jiwa yang jelek (kotor) yang berada dalam jasad yang jelek (kotor) kembalilah dengan tercela karena sesungguhnya tidak dibukakan pintu-pintu langit untukmu, kemudian ia dikirimkan dari langit, kemudian jiwa-jiwa dikembalikan ke kuburnya, maka seorang yang sholih ditempatkan dan ditanya dan dijawab sebagaimana yang terdapat dalam hadits Aisyah)."

Grade