مسند أحمد ١٣٩٩١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عَمْرٍو أَبُو عَامِرٍ قَالَ حَدَّثَنَا زَكَرِيَّا يَعْنِي ابْنَ إِسْحَاقَ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ أَقْبَلَ أَبُو بَكْرٍ يَسْتَأْذِنُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالنَّاسُ بِبَابِهِ جُلُوسٌ فَلَمْ يُؤْذَنْ لَهُ ثُمَّ أَقْبَلَ عُمَرُ فَاسْتَأْذَنَ فَلَمْ يُؤْذَنْ لَهُ ثُمَّ أُذِنَ لِأَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ فَدَخَلَا وَالنَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَالِسٌ وَحَوْلَهُ نِسَاؤُهُ وَهُوَ سَاكِتٌ فَقَالَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ لَأُكَلِّمَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَعَلَّهُ يَضْحَكُ فَقَالَ عُمَرُ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَوْ رَأَيْتَ بِنْتَ زَيْدٍ امْرَأَةَ عُمَرَ فَسَأَلَتْنِي النَّفَقَةَ آنِفًا فَوَجَأْتُ عُنُقَهَا فَضَحِكَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى بَدَا نَوَاجِذُهُ قَالَ هُنَّ حَوْلِي كَمَا تَرَى يَسْأَلْنَنِي النَّفَقَةَ فَقَامَ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ إِلَى عَائِشَةَ لِيَضْرِبَهَا وَقَامَ عُمَرُ إِلَى حَفْصَةَ كِلَاهُمَا يَقُولَانِ تَسْأَلَانِ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا لَيْسَ عِنْدَهُ فَنَهَاهُمَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْنَ نِسَاؤُهُ وَاللَّهِ لَا نَسْأَلُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعْدَ هَذَا الْمَجْلِسِ مَا لَيْسَ عِنْدَهُ قَالَ وَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ الْخِيَارَ فَبَدَأَ بِعَائِشَةَ فَقَالَ إِنِّي أُرِيدُ أَنْ أَذْكُرَ لَكِ أَمْرًا مَا أُحِبُّ أَنْ تَعْجَلِي فِيهِ حَتَّى تَسْتَأْمِرِي أَبَوَيْكِ قَالَتْ مَا هُوَ قَالَ فَتَلَا عَلَيْهَا { يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ } الْآيَةَ قَالَتْ عَائِشَةُ أَفِيكَ أَسْتَأْمِرُ أَبَوَيَّ بَلْ أَخْتَارُ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَأَسْأَلُكَ أَنْ لَا تَذْكُرَ لِامْرَأَةٍ مِنْ نِسَائِكَ مَا اخْتَرْتُ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ لَمْ يَبْعَثْنِي مُعَنِّفًا وَلَكِنْ بَعَثَنِي مُعَلِّمًا مُيَسِّرًا لَا تَسْأَلُنِي امْرَأَةٌ مِنْهُنَّ عَمَّا اخْتَرْتِ إِلَّا أَخْبَرْتُهَا حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا زَكَرِيَّا حَدَّثَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ فَذَكَرَ نَحْوَهُ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ حَوْلَهُ نِسَاؤُهُ وَاجِمٌ وَقَالَ لَمْ يَبْعَثْنِي مُعَنِّتًا أَوْ مُفَتِّنًا
Musnad Ahmad 13991: Telah bercerita kepada kami [Abdul Malik bin 'Amr Abu 'Amir] berkata: telah bercerita kepada kami [Zakariya] yaitu Ibnu Ishaq dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir] berkata: Abu Bakar datang meminta ijin kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sedangkan orang-orang tengah duduk di depan pintu beliau, namun ia tidak diberi ijin. Kemudian 'Umar datang meminta ijin namun tidak diberi ijin. Lalu keduanya diijinkan, Abu Bakar dan 'Umar lalu masuk, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sedang duduk dan terdiam, sedang para istrinya di sekitarnya. 'Umar Radliyallahu'anhu berkata: saya akan berbicara kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, semoga beliau bisa tertawa. Lalu 'Umar berkata: Wahai Rosulullah, kalau anda melihat anak perempuan Za'id istri 'Umar meminta nafkah tadi maka akan saya cekik lehernya, lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tertawa sampai terlihat gigi gerahamnya. Beliau bersabda: "Mereka ada di sekililingku sebagaimana kaun lihat, mereka meminta nafkah". Lalu Abu Bakar Radliyallahu'anhu berdiri menuju 'A'isyah hendak memukulnya dan 'Umar berdiri hendak menuju Hafsoh. Keduanya berkata: apakah kalian meminta Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam apa yang tidak beliau miliki? namun Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mencegah keduanya. Lalu para istrinya berkata: Demi Allah kami tidak akan meminta Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam setelah majlis ini, apa yang tidak beliau miliki. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: lalu AzzaWaJalla menurunkan Ayat Khiyar (ayat yang isinya memberi pilihan, apakah mereka tetap bersama dengan nabi atau diceraikan) dan dimulai dari 'A'isyah. Lalu beliau bersabda: "Saya hendak mengemukakan suatu uneg-uneg yang saya tidak ingin kamu tergesa-gesa memutuskannya sampai meminta pendapat kepada kedua orang tuamu" Dia bertanya, apakah itu? (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: lalu beliau membacakan ayat di hadapan ('A'isyah Radliyallahu'anhuma) "Hai nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu" sampai akhir ayat. 'A'isyah berkata: apakah tentang anda saya harus meminta pendapat pada kedua orang tuaku, saya akan memilih Allah dan Rosul-Nya, saya berharap anda tidak menceritakan kepada istri yang lainnya apa yang telah saya pilih. Beliau bersabda: "Sesungguhnya AzzaWaJalla tidak mengutusku sebagai orang yang keras tapi mengutusku sebagai mualim dan orang yang mudah. Tidaklah salah satu isttriku bertanya tentang pilihanmu kecuali pasti akan saya kabarkan". Telah bercerita kepada kami [Rouh] telah bercerita kepada kami [Zakariya] telah bercerita kepada kami [Abu Az Zubair] dengan [Jabir] lalu menyebut hadits yang sama kecuali perkataaan "..Di sekelingnya ada para istri beliau dalam keadaan sedih dan terdiam membisu". Dan perkataan "Tidak mengutusku sebagai orang yang keras dan menyulitkan mereka atau orang yang membuat fitnah".
Grade
مسند أحمد ١٤٤٥٠: حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا زَائِدَةُ عَنْ حُصَيْنٍ عَنْ سَالِمِ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ حَدَّثَنَا جَابِرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ بَيْنَمَا نَحْنُ نُصَلِّي الْجُمُعَةَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذْ أَقْبَلَتْ عِيرٌ تَحْمِلُ طَعَامًا قَالَ فَالْتَفَتُوا إِلَيْهَا حَتَّى مَا بَقِيَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَّا اثْنَا عَشَرَ رَجُلًا فَنَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ { وَإِذَا رَأَوْا تِجَارَةً أَوْ لَهْوًا انْفَضُّوا إِلَيْهَا وَتَرَكُوكَ قَائِمًا }
Musnad Ahmad 14450: Telah bercerita kepada kami [Mu'awiyah bin 'Amr] telah bercerita kepada kami [Za'idah] dari [Hushoin] dari [Salim bin Abu Al Ja'd] telah bercerita kepada kami [Jabir bin Abdullah] berkata: tatkala kami shalat jum'at bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, tiba-tiba datanglah kafilah dagang yang membawa makanan. Mereka mendatangi barang tersebut, sampai tidak tersisa bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kecuali dua belas orang lalu turunlah ayat: "Dan apabila mereka melihat perniagaan atau permainan, mereka bubar untuk menuju kepadanya dan mereka tinggalkan kamu sedang berdiri (berkhotbah)."
Grade
مسند أحمد ١٤٤٦٨: حَدَّثَنَا أَزْهَرُ بْنُ الْقَاسِمِ وَكَثِيرُ بْنُ هِشَامٍ قَالَا حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ اشْتَكَيْتُ وَعِنْدِي سَبْعُ أَخَوَاتٍ لِي فَدَخَلَ عَلَيَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنَضَحَ فِي وَجْهِي فَأَفَقْتُ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أُوصِي لِأَخَوَاتِي بِالثُّلُثَيْنِ قَالَ أَحْسِنْ قُلْتُ بِالشَّطْرِ قَالَ أَحْسِنْ قَالَ ثُمَّ خَرَجَ وَتَرَكَنِي ثُمَّ رَجَعَ فَقَالَ يَا جَابِرُ إِنِّي لَا أَرَاكَ مَيِّتًا مِنْ وَجَعِكَ هَذَا فَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ قَدْ أَنْزَلَ فَبَيَّنَ الَّذِي لِأَخَوَاتِكَ فَجَعَلَ لَهُنَّ الثُّلُثَيْنِ فَكَانَ جَابِرٌ يَقُولُ نَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ فِيَّ { يَسْتَفْتُونَكَ قُلْ اللَّهُ يُفْتِيكُمْ فِي الْكَلَالَةِ }
Musnad Ahmad 14468: Telah bercerita kepada kami ['Azhar bin Al Qosim] dan [Katsir bin Hisyam] berkata: telah bercerita kepada kami Hisyam dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir] berkata: saya terkena penyakit dan saya memiliki tujuh saudara perempuan. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menemuiku lalu beliau memerciki wajahku sehingga saya sadar. Lalu saya berkata 'Wahai Rasulullah, saya akan memberi wasiat kepada saudara-saudara perempuanku dengan bagian dua pertiga. (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) berkata 'Berbuat baiklah.' Saya (Jabir bin Abdullah radliyallahu'anhuma) berkata: dengan setengahnya. Rasul masih mengatakan 'Berbuat baiklah'. (Jabir bin Abdullah radliyallahu'anhuma) berkata: kemudian beliau keluar dan meninggalkanku lalu beliau kembali lagi dan bersabda: "Wahai Jabir, saya berpendapat bahwa sakitmu tidak akan membawa kematianmu. Dan Allah Azzawajalla telah menurunkan dan menjelaskan apa yang harus dilakukan terhadap saudara-saudara perempuanmu. Untuk mereka yaitu dua pertiga." Jabir berkata: ayat berikut ini turun padaku, "Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah) -kalalah ialah: seseorang mati yang tidak meninggalkan ayah dan anak.- Katakanlah: "Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah."
Grade
مسند أحمد ١٤٥٠٢: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي حَفْصَةَ حَدَّثَنَا ابْنُ شِهَابٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حُبِسَ الْوَحْيُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي أَوَّلِ أَمْرِهِ وَحُبِّبَ إِلَيْهِ الْخَلَاءُ فَجَعَلَ يَخْلُو فِي حِرَاءٍ فَبَيْنَمَا هُوَ مُقْبِلٌ مِنْ حِرَاءٍ إِذَا أَنَا بِحِسٍّ مِنْ فَوْقِي فَرَفَعْتُ رَأْسِي فَإِذَا الَّذِي أَتَانِي بِحِرَاءٍ فَوْقَ رَأْسِي عَلَى كُرْسِيٍّ قَالَ فَلَمَّا رَأَيْتُهُ جُئِثْتُ عَلَى الْأَرْضِ فَلَمَّا أَفَقْتُ أَتَيْتُ أَهْلِي مُسْرِعًا فَقُلْتُ دَثِّرُونِي دَثِّرُونِي فَأَتَانِي جِبْرِيلُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ { يَا أَيُّهَا الْمُدَّثِّرُ قُمْ فَأَنْذِرْ وَرَبَّكَ فَكَبِّرْ وَثِيَابَكَ فَطَهِّرْ وَالرُّجْزَ فَاهْجُرْ }
Musnad Ahmad 14502: Telah bercerita kepada kami [Rauh] telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Abu Hafshah] telah bercerita kepada kami [Ibnu Syihab] dari [Abu Salam bin Abdurrahman] dari [Jabir bin Abdullah] berkata: "Pada awalnya, wahyu pernah terhenti kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Lantas (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) suka menyendiri. Lalu (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) menyendiri di gua Hira', tatkala beliau kembali dari gua Hira' tiba-tiba saya (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) merasa ada yang memanggilku dari atas, saya mengangkat kepalaku dan ternyata dia yang pernah datang kepadaku di Gua Hira'. Dia berada di atas kepalaku di atas singgasana."Tatkala saya melihatnya, saya tersentak, tidak sadarkan diri, ketika sadar saya mendatangi isteriku dengan cepat lalu saya berkata 'Selimuti aku, selimuti aku', maka Jibril shallallahu 'alaihi wa sallam datang kepadaku kembali dan berkata: Hai orang yang berkemul (berselimut) Bangunlah, lalu berilah peringatan! Dan Tuhanmu agungkanlah! Dan pakaianmu bersihkanlah, Dan perbuatan dosa tinggalkanlah.
Grade
مسند أحمد ١٤٥٠٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ عَنْ مَعْمَرٍ قَالَ الزُّهْرِيُّ أَخْبَرَنِي أَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يُحَدِّثُ عَنْ فَتْرَةِ الْوَحْيِ فَقَالَ فِي حَدِيثِهِ فَبَيْنَا أَنَا أَمْشِي سَمِعْتُ صَوْتًا مِنْ السَّمَاءِ فَرَفَعْتُ رَأْسِي فَإِذَا الْمَلَكُ الَّذِي جَاءَنِي بِحِرَاءٍ جَالِسٌ عَلَى كُرْسِيٍّ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ فَجُئِثْتُ مِنْهُ رُعْبًا فَرَجَعْتُ فَقُلْتُ زَمِّلُونِي زَمِّلُونِي فَدَثَّرُونِي فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { يَا أَيُّهَا الْمُدَّثِّرُ قُمْ فَأَنْذِرْ وَرَبَّكَ فَكَبِّرْ إِلَى قَوْلِهِ وَالرُّجْزَ فَاهْجُرْ } قَبْلَ أَنْ تُفْرَضَ الصَّلَاةُ وَهِيَ الْأَوْثَانُ
Musnad Ahmad 14504: Telah bercerita kepada kami [Abdurrazzaq] telah bercerita kepada kami [Ma'mar] [Az-Zuhri] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Abu Salamah bin Abdurrahman] dari [Jabir bin Abdullah] berkata: Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam beliau menceritakan tentang masa terhentinya wahyu. Beliau berkata dalam haditsnya: Tatkala saya sedang berjalan, saya mendengar suara dari langit, lalu saya mengangkat kepalaku. Ternyata ada seorang Malaikat yang telah mendatangiku di Gua Hira', dia sedang duduk di atas kursi antara langit dan bumi. Tiba-tiba saya tersungkur, lalu saya pulang dan saya katakan: 'Selimuti aku! selimuti aku!' Lalu mereka menyelimutiku. Lalu Allah Azza Wa Jalla menurunkan: {Hai orang yang berselimut, bangunlah, lalu berilah peringatan! Dan Tuhanmu agungkanlah!} sampai firman-Nya: {Dan berhala maka tinggalkanlah}, sebelum diwajibkan shalat, dan Ar Rijz adalah berhala.
Grade
مسند أحمد ١٤٦٦٤: حَدَّثَنَا النَّضْرُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ الْقَاصُّ وَهُو أَبُو الْمُغِيرَةِ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي لَيْلَى عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَمُوتَنَّ أَحَدُكُمْ إِلَّا وَهُوَ يُحْسِنُ بِاللَّهِ الظَّنَّ فَإِنَّ قَوْمًا قَدْ أَرْدَاهُمْ سُوءُ ظَنِّهِمْ بِاللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ { وَذَلِكُمْ ظَنُّكُمْ الَّذِي ظَنَنْتُمْ بِرَبِّكُمْ أَرْدَاكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ مِنْ الْخَاسِرِينَ }
Musnad Ahmad 14664: Telah bercerita kepada kami [An-Nadlr bin Isma'il Al Qosh] yaitu Abu Al Mughiroh, telah bercerita kepada kami [Ibnu Abu Laila] dari [Abu Az-Zubair] dari [Jabir] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah kalian meninggal kecuali dalam keadaan berbaik sangka kepada Allah. Karena ada suatu kaum yang persangkaan buruknya kepada Allah AzzaWaJalla telah menghancurkan mereka, "Dan yang demikian itu adalah prasangkamu yang Telah kamu sangka kepada Tuhanmu, dia Telah membinasakan kamu, Maka jadilah kamu termasuk orang-orang yang merugi."
Grade
مسند أحمد ١٤٦٧٩: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا أَبَانُ الْعَطَّارُ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَبِي كَثِيرٍ قَالَ سَأَلْتُ أَبَا سَلَمَةَ بْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَيُّ الْقُرْآنِ نَزَلَ أَوَّلَ قَالَ يَا أَيُّهَا الْمُدَّثِّرُ قَالَ فَإِنِّي أُنْبِئْتُ أَنَّ أَوَّلَ سُورَةٍ نَزَلَتْ اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ قَالَ جَابِرٌ لَا أُحَدِّثُكَ إِلَّا كَمَا حَدَّثَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ جَاوَرْتُ فِي حِرَاءٍ فَلَمَّا قَضَيْتُ جِوَارِي نَزَلْتُ فَاسْتَبْطَنْتُ الْوَادِيَ فَنُودِيتُ فَنَظَرْتُ بَيْنَ يَدَيَّ وَخَلْفِي وَعَنْ يَمِينِي وَعَنْ شِمَالِي فَلَمْ أَرَ شَيْئًا فَنُودِيتُ أَيْضًا فَنَظَرْتُ بَيْنَ يَدَيَّ وَخَلْفِي وَعَنْ يَمِينِي وَعَنْ شِمَالِي فَلَمْ أَرَ شَيْئًا فَنَظَرْتُ فَوْقِي فَإِذَا أَنَا بِهِ قَاعِدٌ عَلَى عَرْشٍ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ فَجُئِثْتُ مِنْهُ فَأَتَيْتُ مَنْزِلَ خَدِيجَةَ فَقُلْتُ دَثِّرُونِي وَصُبُّوا عَلَيَّ مَاءً بَارِدًا قَالَ فَنَزَلَتْ عَلَيَّ { يَا أَيُّهَا الْمُدَّثِّرُ قُمْ فَأَنْذِرْ وَرَبَّكَ فَكَبِّرْ }
Musnad Ahmad 14679: Telah bercerita kepada kami ['Affan] telah bercerita kepada kami ['Aban Al 'Atthor] telah bercerita kepada kami [Yahya bin Abu Katsir] berkata: saya telah bertanya kepada [Abu Salamah bin Abdurrahman], ayat Al qur'an yang pertama kali turun? Dia menjawab, YA AYYUHAL MUDDATSIR. (Yahya bin Abu Katsir Radliyallahu'anhu) berkata: saya telah mendapatkan berita bahwa surat yang pertama turun yaitu IQRO' BIS MIROBBIKALLADZI KHOLAQ. [Jabir] berkata: saya tidak menceritakan kepadamu kecuali sebagaimana Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah bercerita kepada kami. Beliau bersabda: "Saya berdiam diri di Gua Hira', setelah selesai saya hendak pulang, saya melewati lembah. Tiba-tiba saya dipanggil. Saya melihat ke arah depan dan belakang, kanan dan kiri namun saya tidak melihat sesorang pun. Lalu saya melihat ke atas, ternyata ada yang duduk di singasana antara Langit dan Bumi, lalu saya tersungkur. Saya mendatangi rumah Khadijah, lalu saya berkata'Tolong selimuti aku.' Mereka memercikiku air dingin. (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) bersabda: "Lalu turunlah kepadaku, Hai orang yang berkemul (berselimut), Bangunlah, lalu berilah peringatan!"
Grade
مسند أحمد ١٤٧٣٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا أَبُو خَالِدٍ الْأَحْمَرُ عَنْ مُجَالِدٍ عَنِ الشَّعْبِيِّ عَنْ جَابِرٍ قَالَ كُنَّا جُلُوسًا عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَخَطَّ خَطًّا هَكَذَا أَمَامَهُ فَقَالَ هَذَا سَبِيلُ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَخَطَّيْنِ عَنْ يَمِينِهِ وَخَطَّيْنِ عَنْ شِمَالِهِ قَالَ هَذِهِ سَبِيلُ الشَّيْطَانِ ثُمَّ وَضَعَ يَدَهُ فِي الْخَطِّ الْأَسْوَدِ ثُمَّ تَلَا هَذِهِ الْآيَةَ { وَأَنَّ هَذَا صِرَاطِي مُسْتَقِيمًا فَاتَّبِعُوهُ وَلَا تَتَّبِعُوا السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَنْ سَبِيلِهِ ذَلِكُمْ وَصَّاكُمْ بِهِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ }
Musnad Ahmad 14739: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Muhammad] telah menceritakan kepada kami [Abu Khalid Al Ahmar] dari [Mujalid] dari [Asy-Sya'bi] dari [Jabir] berkata: Kami duduk bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu beliau membuat garis seperti ini di depannya, lalu bersabda: "Ini adalah jalan Allah 'Azzawajalla ", sedangkan dua garis di kanannya dan juga dua garis pada sisi kirinya, beliau bersabda: "Ini adalah Jalan setan." kemudian beliau meletakkan tangannya pada garis hitam, lalu membaca ayat, "Dan bahwa (yang kami perintahkan ini) adalah jalanKu yang lurus, Maka ikutilah Dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), Karena jalan-jalan itu mencerai beraikan kamu dari jalannya. yang demikian itu diperintahkan Allah agar kamu bertakwa."
Grade
مسند أحمد ١٤٨٥١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ وَرَوْحٌ قَالَا حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ وَابْنُ بَكْرٍ قَالَ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ عُبَيْدٍ مَوْلَى السَّائِبِ أَنَّ أَبَاهُ أَخْبَرَهُ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ السَّائِبِ أَخْبَرَهُ أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ فِيمَا بَيْنَ رُكْنَيْ بَنِي جُمَحَ وَالرُّكْنِ الْأَسْوَدِ { رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ }
Musnad Ahmad 14851: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] dan [Rauh] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij] dan [Ibnu Bakr] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] telah menceritakan kepadaku [Yahya bin 'Ubaid] budak As-Sa'ib, bahwa [Bapaknya] mengabarinya [Abdullah bin As-Sa'ib] mengabarinya, dia telah mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ketika berada di dua rukun yaitu Bani Jumah dan Rukun Aswad membaca: "ROBBANAA AATINAA FID DUNYA HASANAH WA FIL AAKHIROTI HASANAH WAQINA 'ADZABAN NAAR, (Ya Allah, berikan kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan jagalah kami dari adzab neraka) "
Grade
مسند أحمد ١٤٨٥٢: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي يَحْيَى بْنُ عُبَيْدٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ السَّائِبِ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ بَيْنَ الرُّكْنِ الْيَمَانِي وَالْحَجَرِ { رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ } قَالَ عَبْدُ الرَّزَّاقِ وَابْنُ بَكْرٍ وَرَوْحٌ فِي هَذَا الْحَدِيثِ إِنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ فِيمَا بَيْنَ رُكْنِ بَنِي جُمَحَ وَالرُّكْنِ الْأَسْوَدِ { رَبَّنَا آتِنَا }
Musnad Ahmad 14852: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Ibnu Juraij] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Yahya bin 'Ubaid] dari [Bapaknya] dari [Abdullah bin As-Sa'ib] berkata: saya telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaca antara rukun Yamani dan Hajar Aswad membaca, "ROBBANAA AATINAA FID DUNYA HASANAH WA FIL AAKHIROTI HASANAH WAQINA 'ADZABAN NAAR, (Ya Allah, berikan kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan jagalah kami dari adzab neraka) " Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] dan [Ibnu Bakr] dan [Rauh] dalam hadits ini, dia telah mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ketika berada di dua rukun yaitu Bani Jumah dan Rukun Aswad membaca, "ROBBANAA AATINAA."
Grade