مسند أحمد

Musnad Ahmad

Musnad Ahmad #6131

مسند أحمد ٦١٣١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَقِيلٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَسَاهُ حُلَّةً فَلَبِسَهَا فَرَآهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ أَسْفَلَ مِنْ الْكَعْبَيْنِ وَذَكَرَ النَّارَ حَتَّى ذَكَرَ قَوْلًا شَدِيدًا فِي إِسْبَالِ الْإِزَارِ

Musnad Ahmad 6131: Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shamad] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Abdillah bin Muhammad bin Aqil] dari [Ibnu Umar], Pernah Nabi Shallallahu'alaihi wasallam memberinya pakaian, dan ia pun memakainya. Lalu Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam melihat pakaiannya melewati kedua mata kaki. Maka beliau menyebut-nyebut neraka sampai beliau menggunakan peringatan sangat keras berkenaan dengan kain yang melewati kedua mata kaki.

Grade

Musnad Ahmad #6132

مسند أحمد ٦١٣٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ وَأَبُو سَعِيدٍ قَالَا حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ دِينَارٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْقَزَعِ قَالَ عَبْدُ الصَّمَدِ وَهِيَ الْقَزَعَةُ الرُّقْعَةُ فِي الرَّأْسِ

Musnad Ahmad 6132: Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shamad] dan [Abu Sa'id] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Mutsanna] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Dinar] dari [Ibnu Umar] dia berkata: Rasululah Shallallahu'alaihi wasallam melarang Al Qaza'. Abdush Shamad berkata: "Al Qaza' adalah rambut yang disisakan di kepala, sementara yang lain dicukur."

Grade

Musnad Ahmad #6133

مسند أحمد ٦١٣٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا هَارُونُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْأَهْوَازِيُّ حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ صَلَاةُ الْمَغْرِبِ وِتْرُ صَلَاةِ النَّهَارِ فَأَوْتِرُوا صَلَاةَ اللَّيْلِ وَصَلَاةُ اللَّيْلِ مَثْنَى مَثْنَى وَالْوَتْرُ رَكْعَةٌ مِنْ آخِرِ اللَّيْلِ

Musnad Ahmad 6133: Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shamad] telah menceritakan kepada kami [Harun bin Ibrahim Al Ahwazi] telah menceritakan kepada kami [Muhammad] dari [Ibnu Umar], Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Shalat Maghrib adalah witir bagi shalat siang hari, maka laksanakanlah shalat witir untuk shalat malam. Dan shalat malam itu adalah dua raka'at dua raka'at, sedangkan shalat witir itu adalah satu raka'at di akhir malam."

Grade

Musnad Ahmad #6134

مسند أحمد ٦١٣٤: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ حَفْصٍ أَخْبَرَنَا وَرْقَاءُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الْقَزَعِ فِي الرَّأْسِ

Musnad Ahmad 6134: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Hafsh] telah mengabarkan kepada kami [Warqa`] dari [Abdillah bin Dinar] dari [Ibnu Umar], Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam melarang Al Qaza' (mencukur sebagian rambut dan meninggalkan sebagian yang lain) di kepala.

Grade

Musnad Ahmad #6135

مسند أحمد ٦١٣٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا هِشَامٌ يَعْنِي ابْنَ سَعْدٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ دَخَلْتُ مَعَ ابْنِ عُمَرَ عَلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُطِيعٍ فَقَالَ مَرْحَبًا بِأَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ ضَعُوا لَهُ وِسَادَةً فَقَالَ ابْنُ عُمَرَ إِنَّمَا جِئْتُ لِأُحَدِّثَكَ حَدِيثًا سَمِعْتُهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ نَزَعَ يَدًا مِنْ طَاعَةٍ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ لَا حُجَّةَ لَهُ وَمَنْ مَاتَ وَهُوَ مَفَارِقٌ لِلْجَمَاعَةِ فَإِنَّهُ يَمُوتُ مِيتَةً جَاهِلِيَّةً

Musnad Ahmad 6135: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik bin Amr] telah menceritakan kepada kami [Hisyam yakni Ibnu Sa'ad] dari [Zaid bin Aslam] dari [bapaknya], dia berkata: saya bersama Ibnu Umar menemui Abdullah bin Muthi', dia berkata: "Selamat datang Abu Abdurrahman, hai pembantuku…..hamparkan baginya sebuah bantal." Maka Ibnu Umar berkata: 'Saya mendatangimu hanya untuk menceritakan sebuah hadis yang saya dengar dari Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam. Beliau bersabda: 'Barangsiapa yang menarik tangannya dari ketaatan, ia datang pada hari kiamat sedang ia tidak memiliki hujjah. Dan barangsiapa mati sementara ia memisahkan diri dari jama'ah, ia mati dalam keadaan jahiliyah.'"

Grade

Musnad Ahmad #6136

مسند أحمد ٦١٣٦: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ قَيْسٍ الْمَأْرِبِيُّ حَدَّثَنَا ثُمَامَةُ بْنُ شَرَاحِيلَ قَالَ خَرَجْتُ إِلَى ابْنِ عُمَرَ فَقُلْتُ مَا صَلَاةُ الْمُسَافِرِ قَالَ رَكْعَتَيْنِ رَكْعَتَيْنِ إِلَّا صَلَاةَ الْمَغْرِبِ ثَلَاثًا قُلْتُ أَرَأَيْتَ إِنْ كُنَّا بِذِي الْمَجَازِ قَالَ مَا ذُو الْمَجَازِ قُلْتُ مَكَانٌ نَجْتَمِعُ فِيهِ وَنَبِيعُ فِيهِ وَنَمْكُثُ عِشْرِينَ لَيْلَةً أَوْ خَمْسَ عَشْرَةَ لَيْلَةً فَقَالَ يَا أَيُّهَا الرَّجُلُ كُنْتُ بِأَذْرَبِيجَانَ لَا أَدْرِي قَالَ أَرْبَعَةَ أَشْهُرٍ أَوْ شَهْرَيْنِ فَرَأَيْتُهُمْ يُصَلُّونَهَا رَكْعَتَيْنِ رَكْعَتَيْنِ وَرَأَيْتُ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَصَرَ عَيْنِي يُصَلِّيهَا رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ نَزَعَ إِلَيَّ بِهَذِهِ الْآيَةِ { لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ }

Musnad Ahmad 6136: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bakr] telah mengabarkan kepada kami [Yahya bin Qais Al Ma`ribi] telah menceritakan kepada kami [Tsumamah bin Syarahil] dia berkata: Saya menemui Ibnu Umar lalu saya berkata: "Bagaimanakah shalat musafir?" dia berkata: "Yaitu dua raka'at dua raka'at, kecuali shalat maghrib tetap tiga raka'at." Saya berkata: "Meskipun kita berada di Dzul Majaz?" ia (Ibnu Umar) berkata: "Apa itu Dzul Majaz?" saya berkata: "Sebuah tempat yang kami pergunakan untuk berkumpul, berjual beli dan bermalam selama dua puluh malam atau lima belas hari." Maka Ibnu Umar berkata: "Wahai orang laki-laki, saya pernah berada di Azerbaijan dan saya tidak tahu pasti apakah empat atau dua bulan. Saya melihat mereka shalat dua raka'at dua raka'at, dan saya juga melihat Nabi Allah Shallallahu'alaihi wasallam dengan pandangan mataku sendiri, beliau shalat dua raka'at." Kemudian ia pun menyitir ayat ini: (Dan telah ada pada diri Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam suri tauladan yang baik bagi kalian).

Grade

Musnad Ahmad #6137

مسند أحمد ٦١٣٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ أَخْبَرَنَا حَنْظَلَةُ بْنُ أَبِي سُفْيَانَ سَمِعْتُ سَالِمًا يَقُولُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ رَأَيْتُ عِنْدَ الْكَعْبَةِ مِمَّا يَلِي الْمَقَامَ رَجُلًا آدَمَ سَبْطَ الرَّأْسِ وَاضِعًا يَدَهُ عَلَى رَجُلَيْنِ يَسْكُبُ رَأْسُهُ أَوْ يَقْطُرُ فَسَأَلْتُ مَنْ هَذَا فَقِيلَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ أَوْ الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ لَا أَدْرِي أَيَّ ذَلِكَ قَالَ ثُمَّ رَأَيْتُ وَرَاءَهُ رَجُلًا أَحْمَرَ جَعْدَ الرَّأْسِ أَعْوَرَ عَيْنِ الْيُمْنَى أَشْبَهُ مَنْ رَأَيْتُ بِهِ ابْنُ قَطَنٍ فَسَأَلْتُ مَنْ هَذَا فَقِيلَ الْمَسِيحُ الدَّجَّالُ

Musnad Ahmad 6137: Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bakr telah mengabarkan kepada kami Handhalah bin Abi Sufyan saya mendengar [Salim] berkata: dari [Abdullah bin Umar], bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Saya melihat di sisi Ka'bah dekat Maqam Ibrahim yakni, seorang laki-laki berkulit sawo matang berambut lurus. Ia meletakkan tangannya di atas pundak dua orang laki-laki sedang kepalanya meneteskan air. Saya bertanya: 'Siapakah ini?' Lalu ada jawaban: 'Ini adalah Isa bin Maryam.' atau 'Al Masih bin Maryam.' -Aku (perawi) tidak ingat yang manakah itu.- Beliau berkata lagi: Kemudian di belakangnya saya melihat seorang laki-laki yang berkulit kemerah-merahan, keriting rambutnya dan buta mata kanannya. Yakni menyerupai orang yang pernah kulihat yaitu Ibnu Qathan. Maka saya bertanya: 'Siapakah ini?' Lalu ada jawaban: 'Ini adalah Al Masih Ad Dajjal.'"

Grade

Musnad Ahmad #6138

مسند أحمد ٦١٣٨: حَدَّثَنَا وَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ حَدَّثَنَا أَبِي سَمِعْتُ يُونُسَ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ حَمْزَةَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ أُتِيتُ وَأَنَا نَائِمٌ بِقَدَحٍ مِنْ لَبَنٍ فَشَرِبْتُ مِنْهُ حَتَّى جَعَلَ اللَّبَنُ يَخْرُجُ مِنْ أَظْفَارِي ثُمَّ نَاوَلْتُ فَضْلِي عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَمَا أَوَّلْتَهُ قَالَ الْعِلْمُ

Musnad Ahmad 6138: Telah menceritakan kepada kami [Wahab bin Jarir] telah menceritakan kepadaku [bapakku], saya mendengar [Yunus] dari [Zuhri] dari [Hamzah bin Abdillah bin Umar] dari [bapaknya], dia berkata: Saya mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ketika saya tidur, saya didatangi seseorang membawa segelas susu, lalu saya meminumnya dan susu itu keluar dari kuku-kuku jariku. Sisa minumku saya berikan kepada Umar bin Khaththab." Dia pun bertanya: "Wahai Rasulullah, apa yang engkau takwilkan dari mimpi itu?" beliau menjawab: "Itulah ilmu."

Grade

Musnad Ahmad #6139

مسند أحمد ٦١٣٩: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ سِمَاكٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ كُنْتُ أَبِيعُ الْإِبِلَ بِالْبَقِيعِ فَأَبِيعُ بِالدَّنَانِيرِ وَآخُذُ الدَّرَاهِمَ وَأَبِيعُ بِالدَّرَاهِمِ وَآخُذُ الدَّنَانِيرَ فَأَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يُرِيدُ أَنْ يَدْخُلَ حُجْرَتَهُ فَأَخَذْتُ بِثَوْبِهِ فَسَأَلْتُهُ فَقَالَ إِذَا أَخَذْتَ وَاحِدًا مِنْهُمَا بِالْآخَرِ فَلَا يُفَارِقْكَ وَبَيْنَكَ وَبَيْنَهُ بَيْعٌ

Musnad Ahmad 6139: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] telah menceritakan kepada kami [Israil] dari [Simak] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Umar] dia berkata: "Saya biasa melakukan jual beli unta di Baqi'. Adakalanya saya menjual dengan mata uang dinar namun saya menerimanya dengan mata uang Dirham (seukuran dinar yang saya tetapkan). Namun terkadang saya jual dengan mata uang Dirham, dan saya menerimanya dengan mata uang Dinar (seukuran dirham yang saya tetapkan). Kemudian saya mendatangi Nabi Shallallahu'alaihi wasallam saat beliau hendak memasuki rumahnya. Maka saya tarik pakaiannya dan bertanya kepadanya. Beliau pun menjawab, "Jika kamu menerimanya dengan mata uang yang berbeda, jangan ia berpisah denganmu sebelum persoalan beres."

Grade

Musnad Ahmad #6140

مسند أحمد ٦١٤٠: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ عَنْ مُوسَى بْنِ عُقْبَةَ حَدَّثَنِي سَالِمُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ الْبَيْدَاءُ الَّتِي تَكْذِبُونَ فِيهَا عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا أَهَلَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَّا مِنْ عِنْدِ مَسْجِدِ ذِي الْحُلَيْفَةِ

Musnad Ahmad 6140: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] telah menceritakan kepada kami [Zuhair] dari [Musa bin Uqbah] telah menceritakan kepadaku [Salim bin Abdillah] dari [Abdullah bin Umar] dia berkata: Al-Baida` (Dzul Hulaifah, dekat Madinah), yang disana kalian mendustakan Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam, Tidaklah Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam mulai membaca talbiyah melainkan dari Masjid Dzul Hulaifah itu.

Grade