مسند أحمد

Musnad Ahmad

Musnad Ahmad #5721

مسند أحمد ٥٧٢١: حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ إِسْحَاقَ حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ عُمَرَ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ زَيْدٍ حَدَّثَنِي أَبِي عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا صَارَ أَهْلُ الْجَنَّةِ فِي الْجَنَّةِ وَأَهْلُ النَّارِ فِي النَّارِ جِيءَ بِالْمَوْتِ حَتَّى يُوقَفَ بَيْنَ الْجَنَّةِ وَالنَّارِ ثُمَّ يُذْبَحُ ثُمَّ يُنَادِي مُنَادٍ يَا أَهْلَ الْجَنَّةِ خُلُودٌ لَا مَوْتَ يَا أَهْلَ النَّارِ خُلُودٌ لَا مَوْتَ فَازْدَادَ أَهْلُ الْجَنَّةِ فَرَحًا إِلَى فَرَحِهِمْ وَازْدَادَ أَهْلُ النَّارِ حُزْنًا إِلَى حُزْنِهِمْ

Musnad Ahmad 5721: Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Ishaq] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Al Mubarak] dari [Umar bin Muhammad bin Zaid] telah menceritakan kepadaku [bapakku], dari [Ibnu Umar] dia berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Jika para penghuni surga telah memasuki surga, dan penghuni neraka telah memasuki neraka, kematian didatangkan, hingga ditempatkan antara surga dan neraka, kemudian disembelih. Setelah itu ada suara yang menggema: 'Wahai penghuni surga, kekallah kalian dan tidak ada kematian. Wahai penghuni neraka, kekallah kalian dan tidak ada lagi kematian.' Kegembiraan penghuni surga pun semakin berlipat-lipat dan kesedihan penghuni neraka juga semakin berlipat."

Grade

Musnad Ahmad #5722

مسند أحمد ٥٧٢٢: حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا فُلَيْحٌ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْحَارِثِ أَنَّهُ سَمِعَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ النَّذْرَ لَا يُقَدِّمُ شَيْئًا وَلَا يُؤَخِّرُهُ وَإِنَّمَا يُسْتَخْرَجُ بِالنَّذْرِ مِنْ الْبَخِيلِ

Musnad Ahmad 5722: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Fulaih] dari [Sa'id bin Harits] dia mendengar [Abdullah bin Umar], Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Nadzar tidak bisa mengajukan sesuatu dan tidak pula mengakhirkannya. Dan sesuatu yang dikeluarkan dengan Nadzar, hanya dari orang-orang bakhil semata."

Grade

Musnad Ahmad #5723

مسند أحمد ٥٧٢٣: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ إِسْحَاقَ أَخْبَرَنَا يُونُسُ بْنُ الْقَاسِمِ الْحَنَفِيُّ يَمَامِيٌّ سَمِعْتُ عِكْرِمَةَ بْنَ خَالِدٍ الْمَخْزُومِيَّ يَقُولُ سَمِعْتُ ابْنَ عُمَرَ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ تَعَظَّمَ فِي نَفْسِهِ أَوْ اخْتَالَ فِي مِشْيَتِهِ لَقِيَ اللَّهَ وَهُوَ عَلَيْهِ غَضْبَانُ

Musnad Ahmad 5723: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ishaq] telah mengabarkan kepada kami [Yunus bin Qasim Al Hanafi Yamami] saya mendengar [Ikrimah bin Khalid Al Makhzumi] berkata: saya mendengar [Ibnu Umar berkata]: saya mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa yang merasa sombong dalam dirinya atau dalam cara berjalannya, ia bertemu Allah dan Dia murka kepadanya."

Grade

Musnad Ahmad #5724

مسند أحمد ٥٧٢٤: حَدَّثَنَا هَارُونُ بْنُ مَعْرُوفٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ الْحَارِثِ أَنَّ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ الْقَاسِمِ حَدَّثَهُ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ لَا يَنْكَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلَا لِحَيَاتِهِ وَلَكِنَّهُمَا آيَةٌ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُمَا فَصَلُّوا

Musnad Ahmad 5724: Telah menceritakan kepada kami [Harun bin Ma'ruf] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Wahab] telah mengabarkan kepadaku [Amru bin Harits], telah mengabarkan kepadanya [Abdurrahman bin Qasim] dari [bapaknya], dari [Abdullah bin Umar Radliyallahu'anhuma] dari Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Gerhana matahari dan bulan tidak terjadi karena kematian seseorang dan tidak pula karena kehidupannya, tetapi keduanya adalah ayat dari ayat-ayat Allah. Apabila kalian melihat keduanya (gerhana), shalatlah."

Grade

Musnad Ahmad #5725

مسند أحمد ٥٧٢٥: حَدَّثَنَا هَارُونُ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدْعُو عَلَى رِجَالٍ مِنْ الْمُشْرِكِينَ يُسَمِّيهِمْ بِأَسْمَائِهِمْ حَتَّى أَنْزَلَ اللَّهُ { لَيْسَ لَكَ مِنْ الْأَمْرِ شَيْءٌ أَوْ يَتُوبَ عَلَيْهِمْ أَوْ يُعَذِّبَهُمْ فَإِنَّهُمْ ظَالِمُونَ } فَتَرَكَ ذَلِكَ

Musnad Ahmad 5725: Telah menceritakan kepada kami [Harun] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Wahb] telah mengabarkan kepadaku [Usamah bin Zaid] dari [Nafi'] dari [Abdullah bin Umar] dia berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam mendo'akan (kebinasaan) atas orang musyrik dengan menyebut nama mereka sehingga Allah menurutkan ayat: (Tak ada sedikitpun campur tanganmu dalam urusan mereka itu, Allah menerima taubat atau mengazab mereka, karena mereka itu orang-orang yang zalim).

Grade

Musnad Ahmad #5726

مسند أحمد ٥٧٢٦: حَدَّثَنَا هَارُونُ بْنُ مَعْرُوفٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ قَالَ قَالَ حَيْوَةُ أَخْبَرَنِي أَبُو عُثْمَانَ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ دِينَارٍ أَخْبَرَهُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَفْرَى الْفِرَى مَنْ ادَّعَى إِلَى غَيْرِ أَبِيهِ وَأَفْرَى الْفِرَى مَنْ أَرَى عَيْنَيْهِ فِي النَّوْمِ مَا لَمْ تَرَيَا وَمَنْ غَيَّرَ تُخُومَ الْأَرْضِ

Musnad Ahmad 5726: Telah menceritakan kepada kami [Harun bin Ma'ruf] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Wahb] dia berkat, [Haiwah] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Abu Usman] bahwa [Abdullah bin Dinar] mengabarkan kepadanya, dari [Abdullah bin Umar], Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Kedustaan paling dusta adalah seseorang yang menisbatkan (dirinya) kepada selain bapaknya. Dan kedustaan yang paling dusta adalah siapapun yang menyatakan bermimpi padahal tidak, dan siapa yang merubah batas tanah miliknya."

Grade

Musnad Ahmad #5727

مسند أحمد ٥٧٢٧: حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ ابْنِ إِسْحَاقَ حَدَّثَنِي أَبِي إِسْحَاقُ بْنُ يَسَارٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ قَيْسِ بْنِ مَخْرَمَةَ قَالَ أَقْبَلْتُ مِنْ مَسْجِدِ بَنِي عَمْرِو بْنِ عَوْفٍ بِقُبَاءَ عَلَى بَغْلَةٍ لِي قَدْ صَلَّيْتُ فِيهِ فَلَقِيتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ مَاشِيًا فَلَمَّا رَأَيْتُهُ نَزَلْتُ عَنْ بَغْلَتِي ثُمَّ قُلْتُ ارْكَبْ أَيْ عَمِّ قَالَ أَيْ ابْنَ أَخِي لَوْ أَرَدْتُ أَنْ أَرْكَبَ الدَّوَابَّ لَرَكِبْتُ وَلَكِنِّي رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَمْشِي إِلَى هَذَا الْمَسْجِدِ حَتَّى يَأْتِيَ فَيُصَلِّيَ فِيهِ فَأَنَا أُحِبُّ أَنْ أَمْشِيَ إِلَيْهِ كَمَا رَأَيْتُهُ يَمْشِي قَالَ فَأَبَى أَنْ يَرْكَبَ وَمَضَى عَلَى وَجْهِهِ

Musnad Ahmad 5727: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah menceritakan kepada kami [bapakku], dari [Ibnu Ishaq] telah menceritakan kepadaku bapakku [Ishaq bin Yasar] dari [Abdullah bin Qais bin Makhramah] dia berkata: Saya pulang dari Masjid Bani Amr bin Auf yang berada di Quba` dengan mengendarai Bagal milikku. Selesai aku shalat di masjid itu, saya temui [Abdullah bin Umar] yang sedang berjalan kaki. Ketika saya melihatnya, saya turun dari Bagalku dan memberi tawaran, "Naiklah ke atas kendaraan wahai pamanku!" dia menjawab, "Wahai keponakanku, sekiranya saya mau menaiki kendaraan niscaya saya berkendara, tetapi sungguh saya melihat Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam berjalan kaki ke Masjid ini hingga beliau sampai dan shalat. Karenanya saya lebih menyukai untuk berjalan kaki ke Masjid ini sebagaimana saya melihat beliau berjalan kaki." (Abdullah bin Qais) berkata: "Ibnu Umar tetap menolak naik kendaraan dan bergegas berjalan ke depan."

Grade

Musnad Ahmad #5728

مسند أحمد ٥٧٢٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَبُو أَحْمَدَ الزُّبَيْرِيُّ حَدَّثَنَا كَثِيرُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ نَافِعٍ قَالَ كَانَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ إِذَا جَلَسَ فِي الصَّلَاةِ وَضَعَ يَدَيْهِ عَلَى رُكْبَتَيْهِ وَأَشَارَ بِإِصْبَعِهِ وَأَتْبَعَهَا بَصَرَهُ ثُمَّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَهِيَ أَشَدُّ عَلَى الشَّيْطَانِ مِنْ الْحَدِيدِ يَعْنِي السَّبَّابَةَ

Musnad Ahmad 5728: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abdillah Abu Amad Az Zubairi] telah menceritakan kepada kami [Katsir bin Zaid] dari [Nafi'] dia berkata: [Abdullah bin Umar] jika duduk dalam shalat, dia meletakkan kedua tangannya di atas kedua lututnya, kemudian memberi isyarat dengan jari telunjuknya, dan mengikutinya dengan pandangan matanya. Dia berkata lagi, Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: 'Hal itu lebih menyengsarakan setan daripada besi.' Yakni jari telunjuk."

Grade

Musnad Ahmad #5729

مسند أحمد ٥٧٢٩: حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ أَخْبَرَنِي مَالِكٌ عَنْ قَطَنِ بْنِ وَهْبِ بْنِ عُوَيْمِرٍ عَنْ يُحَنَّسَ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَصْبِرُ أَحَدٌ عَلَى لَأْوَائِهَا وَشِدَّتِهَا إِلَّا كُنْتُ لَهُ شَهِيدًا أَوْ شَفِيعًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Musnad Ahmad 5729: Telah menceritakan kepada kami [Usman bin Umar] telah mengabarkan kepadaku [Malik] dari [Qathn bin Wahab bin Uwaimir] dari [Yuhannas] dari [Ibnu Umar] Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Tidak seorang pun bersabar terhadap kesusahan dan keterhimpitannya kecuali aku sebagai saksi dan pemberi syafaat baginya dihari kiamat."

Grade

Musnad Ahmad #5730

مسند أحمد ٥٧٣٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ يَعْنِي الْمُعَلِّمَ قَالَ قَالَ لِي يَحْيَى حَدَّثَنِي أَبُو قِلَابَةَ حَدَّثَنِي سَالِمُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ قَالَ قَالَ لَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَتَخْرُجُ نَارٌ قَبْلَ يَوْمِ الْقِيَامَةِ مِنْ بَحْرِ حَضْرَمَوْتَ تَحْشُرُ النَّاسَ قَالُوا فَمَا تَأْمُرُنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ عَلَيْكُمْ بِالشَّامِ

Musnad Ahmad 5730: Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shamad] telah menceritakan kepada kami [bapakku], telah menceritakan kepada kami [Husain yakni Al Mu'allam] dia berkata: telah berkata kepadaku [Yahya] telah menceritakan kepadaku [Abu Qilabah] telah menceritakan kepadaku [Salim bin Abdillah bin Umar] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Abdullah bin Umar] dia berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda kepada kami: "Api akan keluar sebelum datangnya hari kiamat, yaitu dari Laut Hadlramaut, yang menggiring manusia." Para sahabat bertanya, "Lalu apa yang baginda perintahkan kepada kami wahai Rasulullah?" beliau menjawab: "Hendaknya kalian mengungsi ke negeri Syam."

Grade