مسند أحمد

Musnad Ahmad

Musnad Ahmad #5711

مسند أحمد ٥٧١١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا حُسَيْنٌ يَعْنِي الْمُعَلِّمَ عَنْ ابْنِ بُرَيْدَةَ حَدَّثَنِي ابْنُ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ إِذَا تَبَوَّأَ مَضْجَعَهُ قَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي كَفَانِي وَآوَانِي وَأَطْعَمَنِي وَسَقَانِي وَالَّذِي مَنَّ عَلَيَّ وَأَفْضَلَ وَالَّذِي أَعْطَانِي فَأَجْزَلَ الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ اللَّهُمَّ رَبَّ كُلِّ شَيْءٍ وَمَلِكَ كُلِّ شَيْءٍ وَإِلَهَ كُلِّ شَيْءٍ وَلَكَ كُلُّ شَيْءٍ أَعُوذُ بِكَ مِنْ النَّارِ

Musnad Ahmad 5711: Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shamad] telah menceritakan kepada kami [bapakku], telah menceritakan kepada kami [Husain yakni Al-Mu'allam] dari [Ibnu Buraidah] telah menceritakan kepadaku [Ibnu Umar], Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam jika merebahkan badannya pada tempat tidur beliau berdo'a: "ALHAMDULILLAHILLADZI KAFAANII WA AAWAANII WA ATH'AMANI WASAQAANI WALLADZI MANNA 'ALAYYA WA AFDLOLA WALLADZI A'THAANII FA AJZALA ALHAMDULILLAHI 'ALAA KULLI HAAL ALLAHUMMA RABBA KULLI SYAI' WA MALIKA KULLI SYAI' WA ILAAHA KULLI SYAI' WALAKA KULLI SYAI' A'UDZU BIKA MINANNAAR (Segala puji bagi Allah yang mencukupiku, melindungiku, dan memberiku makan dan minum, dan yang memberiku anugerah dan keutamaan, dan yang melimpahkan pemberianNya kepadaku. Segala puji bagi Allah di setiap keadaan. Ya Allah, Rabb segala sesuatu, Penguasa segala sesuatu, dan Ilah (sesembahan) segala sesuatu, kepunyaan-Mulah segala sesuatu, aku berlindung kepadaMu dari panas api neraka)."

Grade

Musnad Ahmad #5712

مسند أحمد ٥٧١٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا صَخْرٌ يَعْنِي ابْنَ جُوَيْرِيَةَ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ نَزَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالنَّاسِ عَامَ تَبُوكَ نَزَلَ بِهِمْ الْحِجْرَ عِنْدَ بُيُوتِ ثَمُودَ فَاسْتَسْقَى النَّاسُ مِنْ الْآبَارِ الَّتِي كَانَ يَشْرَبُ مِنْهَا ثَمُودُ فَعَجَنُوا مِنْهَا وَنَصَبُوا الْقُدُورَ بِاللَّحْمِ فَأَمَرَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَهَرَاقُوا الْقُدُورَ وَعَلَفُوا الْعَجِينَ الْإِبِلَ ثُمَّ ارْتَحَلَ بِهِمْ حَتَّى نَزَلَ بِهِمْ عَلَى الْبِئْرِ الَّتِي كَانَتْ تَشْرَبُ مِنْهَا النَّاقَةُ وَنَهَاهُمْ أَنْ يَدْخُلُوا عَلَى الْقَوْمِ الَّذِينَ عُذِّبُوا قَالَ إِنِّي أَخْشَى أَنْ يُصِيبَكُمْ مِثْلُ مَا أَصَابَهُمْ فَلَا تَدْخُلُوا عَلَيْهِمْ

Musnad Ahmad 5712: Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shamad] telah menceritakan kepada kami [Shakhr yakni Ibnu Juwairiyah] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam pernah singgah bersama sahabatnya di Hijir pada tahun terjadinya perang Tabuk. Beliau singgah bersama mereka di bekas-bekas rumah kaum Tsamud. Para sahabat meminta beliau untuk mengambil air dari sumur yang biasa dipergunakan kaum Tsamud untuk minum. Dari air itu mereka mengolah makanan dan memasak daging dengan pancinya. Serta merta Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam memberi isntruksi agar mereka menumpahkan panci-pancinya, dan masakannya diberikan kepada unta-untanya. Nabi terus melanjutkan perjalanan hingga singgah di sebuah sumur yang pernah digunakan unta nabi Shalih minum. Beliau melarang mereka untuk menemui kediaman kaum yang pernah diazab itu. Beliau bersabda: "Saya khawatir, jangan-jangan kalian ditimpa seperti yang menimpa mereka, maka janganlah kalian memasuki kediaman mereka."

Grade

Musnad Ahmad #5713

مسند أحمد ٥٧١٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ عَنْ يُوسُفَ بْنِ مِهْرَانَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّهُ كَانَ عِنْدَهُ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ الْكُوفَةِ فَجَعَلَ يُحَدِّثُهُ عَنْ الْمُخْتَارِ فَقَالَ ابْنُ عُمَرَ إِنْ كَانَ كَمَا تَقُولُ فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ بَيْنَ يَدَيْ السَّاعَةِ ثَلَاثِينَ كَذَّابًا

Musnad Ahmad 5713: Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shamad] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Ali bin Zaid] dari [Yusuf bin Mihran] dari [Abdullah bin Umar], ada disisinya seorang lelaki penduduk Kufah. Laki-laki itu menceritakan kebohongan-kebohongan Mukhtar. Ibnu Umar berkomentar: "Jika benar Mukhtar sebagaimana yang kamu katakan, saya mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Menjelang datangnya hari kiamat, ada tiga puluh orang pendusta."

Grade

Musnad Ahmad #5714

مسند أحمد ٥٧١٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِرَجُلٍ فَعَلْتَ كَذَا وَكَذَا فَقَالَ لَا وَالَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا فَعَلْتُ قَالَ بَلَى قَدْ فَعَلْتَ وَلَكِنْ غُفِرَ لَكَ بِالْإِخْلَاصِ

Musnad Ahmad 5714: Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shamad] telah menceritakan kepada kami [Hammad] telah menceritakan kepada kami [Tsabit] dari [Ibnu Umar], Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam berkata kepada seseorang: "Kamu telah melakukan hal ini dan ini?" orang itu menjawab, "Tidak, Demi Allah yang tidak ada Ilah kecuali Dia wahai Rasulullah, saya tidak melakukannya." Beliau berkata: "Baik, kamu telah melakukannya, tetapi kamu telah diampuni karena keikhlasanmu."

Grade

Musnad Ahmad #5715

مسند أحمد ٥٧١٥: حَدَّثَنَا أَزْهَرُ بْنُ سَعْدٍ أَبُو بَكْرٍ السَّمَّانُ أَخْبَرَنَا ابْنُ عَوْنٍ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي شَامِنَا اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي يَمَنِنَا قَالُوا وَفِي نَجْدِنَا قَالَ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي شَامِنَا اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي يَمَنِنَا قَالُوا وَفِي نَجْدِنَا قَالَ هُنَالِكَ الزَّلَازِلُ وَالْفِتَنُ مِنْهَا أَوْ قَالَ بِهَا يَطْلُعُ قَرْنُ الشَّيْطَانِ

Musnad Ahmad 5715: Telah menceritakan kepada kami [Azhar bin Sa'dari Abu Bakr As Samman] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Aun] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar], Nabi Shallallahu'alaihi wasallam berdo'a: "ALLAAHUMMA BAARIK LANAA FI SYAAMINA ALLAAHUMMA BAARIK LANA FI YAMANINAA (Ya Allah, berilah keberkahan pada negeri Syam kami, Ya Allah, berilah keberkahan pada negeri Yaman kami)." Mereka (para sahabat) menyahut, "Dan juga untuk negeri Najed kami." Beliau terus berdo'a: " Ya Allah, berilah keberkahan pada negeri Syam kami, Ya Allah, berilah keberkahan pada negeri Yaman kami." Para sahabat berkata: "Dan juga pada negeri Najed kami." Beliau bersabda: "Di sanalah malapetaka dan fitnah muncul." Atau beliau bersabda: "Di sanalah tanduk setan muncul."

Grade

Musnad Ahmad #5716

مسند أحمد ٥٧١٦: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ سَمِعْتُ حَنْظَلَةَ يَذْكُرُ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ الْفِطْرَةِ حَلْقُ الْعَانَةِ وَتَقْلِيمُ الْأَظْفَارِ وَقَصُّ الشَّارِبِ وَقَالَ إِسْحَاقُ مَرَّةً وَقَصُّ الشَّوَارِبِ

Musnad Ahmad 5716: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Sulaiman] dia berkata: saya mendengar [Hanzhalah] menuturkan dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] dia berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Termasuk kesucian adalah mencukur rambut kemaluan, memotong kuku dan mencukur kumis." Dan Ishaq pernah mengatakan sekali, "Dan mencukur kumis."

Grade

Musnad Ahmad #5717

مسند أحمد ٥٧١٧: حَدَّثَنَا أَبُو جَعْفَرٍ الْمَدَائِنِيُّ أَخْبَرَنَا مُبَارَكُ بْنُ فَضَالَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا حَدَّثَهُ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْقَزَعِ

Musnad Ahmad 5717: Telah menceritakan kepada kami [Abu Ja'far Al-Mada`iny] telah mengabarkan kepada kami [Mubarak bin Fadlalah] dari [Abdullah bin Dinar] dari [Abdullah bin Umar Radliyallahu'anhuma] dia menceritakan kepadanya: Rasulullah melarang Qaza' (memangkas sebagian rambut dan membiarkan sebagian lainnya).

Grade

Musnad Ahmad #5718

مسند أحمد ٥٧١٨: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ بْن أَحْمَد قَالَ وَجَدْتُ فِي كِتَابِ أَبِي بِخَطِّ يَدِهِ حَدَّثَنِي حُسَيْنٌ قَالَ حَدَّثَنَا الْمُبَارَكُ بْنُ فَضَالَةَ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ دِينَارٍ حَدَّثَهُ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا حَدَّثَهُ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْقَزَعِ

Musnad Ahmad 5718: Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Ahmad dia berkata: saya mendapati dalam kitab bapakku dengan tulisan tangannya, telah menceritakan kepadaku [Husain] berkata: telah menceritakan kepada kami [Mubarak bin Fadlalah] dari [Ubaidullah bin Umar] bahwa [Abdullah bin Dinar] menceritakan kepadanya, bahwa [Abdullah bin Umar Radliyallahu'anhuma] telah menceritakan kepadanya, dengan berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam melarang Al Qaza'.

Grade

Musnad Ahmad #5719

مسند أحمد ٥٧١٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْحَارِثِ حَدَّثَنِي حَنْظَلَةُ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّهُ كَانَ يَكْرَهُ الْعَلَمَ فِي الصُّورَةِ وَقَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ ضَرْبِ الْوَجْهِ

Musnad Ahmad 5719: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Harits] telah menceritakan kepadaku [Hanzhalah] dari [Salim bin Abdillah] dari [Abdullah bin Umar] dia membenci gambar dan lukisan pada kain. Dia juga berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam melarang memukul muka.

Grade

Musnad Ahmad #5720

مسند أحمد ٥٧٢٠: حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ أَبِي النَّضْرِ حَدَّثَنَا سَالِمُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ مِنْ الْحِنْطَةِ خَمْرٌ وَمِنْ التَّمْرِ خَمْرٌ وَمِنْ الشَّعِيرِ خَمْرٌ وَمِنْ الزَّبِيبِ خَمْرٌ وَمِنْ الْعَسَلِ خَمْرٌ

Musnad Ahmad 5720: Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Abu Nadlr] telah menceritakan kepada kami [Salim bin Abdillah bin Umar] dari [bapaknya], dari Nabi Shallallahu'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Dari biji gandum dapat menjadi khamer, dari kurma dapat menjadi khamer, dari gandum dapat menjadi khamer, dari kismis dapat menjadi khamer, dan dari madu dapat menjadi khamer."

Grade