مسند أحمد

Musnad Ahmad

Musnad Ahmad #4631

مسند أحمد ٤٦٣١: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُّ مُسْكِرٍ خَمْرٌ وَكُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ

Musnad Ahmad 4631: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Amru] dari [Abu Salamah] dari [Ibnu Umar] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Setiap yang memabukkan adalah Khamer, dan setiap yang memabukkan adalah haram."

Grade

Musnad Ahmad #4632

مسند أحمد ٤٦٣٢: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدٌ يَعْنِي ابْنَ عَمْرٍو عَنْ يَحْيَى بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ حَاطِبٍ أَنَّهُ حَدَّثَهُمْ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّهُ قَالَ وَقَفَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى الْقَلِيبِ يَوْمَ بَدْرٍ فَقَالَ يَا فُلَانُ يَا فُلَانُ هَلْ وَجَدْتُمْ مَا وَعَدَ رَبُّكُمْ حَقًّا أَمَا وَاللَّهِ إِنَّهُمْ الْآنَ لَيَسْمَعُونَ كَلَامِي قَالَ يَحْيَى فَقَالَتْ عَائِشَةُ غَفَرَ اللَّهُ لِأَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ إِنَّهُ وَهِلَ إِنَّمَا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاللَّهِ إِنَّهُمْ لَيَعْلَمُونَ الْآنَ أَنَّ الَّذِي كُنْتُ أَقُولُ لَهُمْ حَقًّا وَإِنَّ اللَّهَ تَعَالَى يَقُولُ { إِنَّكَ لَا تُسْمِعُ الْمَوْتَى } { وَمَا أَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَنْ فِي الْقُبُورِ }

Musnad Ahmad 4632: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Muhammad] -yaitu Ibnu Umar- dari [Yahya bin 'Abdurrahman bin Hathib] bahwa ia menceritakan kepada mereka, dari [Ibnu Umar] ia berkata: "Suatu ketika pada peperangan Badar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri di Qalib dan berseru: "Wahai fulan, wahai fulan! Apakah kamu telah mendapati apa yang telah dijanjikan Rabbmu adalah benar adanya? Demi Allah, sungguh mereka sekarang sedang mendengar ucapanku." Yahya berkata: " [Aisyah] lalu berkata: "Semoga Allah Ta'ala berkenan mengampuni Abu 'Abdurrahman, dia lupa dan keliru sebab yang dikatakan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah 'Sungguh mereka sekarang telah mengetahui bahwa yang pernah aku katakan kepada mereka adalah benar, dan sesungguhnya Allah Ta'ala berfirman: ' (Sesungguhnya kamu tidak dapat menjadikan orang-orang yang mati mendengar) ' (Qs. An Naml: 80), ' (dan kamu sekali-kali tiada sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar) ' (Qs. Fathir: 22)."

Grade

Musnad Ahmad #4633

مسند أحمد ٤٦٣٣: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو عَنْ يَحْيَى بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ حَاطِبٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ مَرَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِقَبْرٍ فَقَالَ إِنَّ هَذَا لَيُعَذَّبُ الْآنَ بِبُكَاءِ أَهْلِهِ عَلَيْهِ فَقَالَتْ عَائِشَةُ غَفَرَ اللَّهُ لِأَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ إِنَّهُ وَهِلَ إِنَّ اللَّهَ تَعَالَى يَقُولُ { وَلَا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَى } إِنَّمَا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ هَذَا لَيُعَذَّبُ الْآنَ وَأَهْلُهُ يَبْكُونَ عَلَيْهِ

Musnad Ahmad 4633: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Amru] dari [Yahya bin 'Abdurrahman bin Hathib] dari [Ibnu Umar] ia berkata: "Suatu ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melewati sebuah kuburan dan berkata: "Sesungguhnya orang yang berada di kuburan ini sekarang sedang diadzab dikarenakan tangisan dan ratapan keluarganya kepadanya." Lalu ['Aisyah] berkata: "Semoga Allah Ta'ala mengampuni Abu 'Abdurrahman, ia telah keliru. Sesungguhnya Allah Ta'ala berfirman: ' (Dan seseorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain) ' (Qs. Al An'aam: 164). Hanyasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya orang yang ada di dalam kuburan ini sekarang sedang diadzab, dan keluarganya sedang meratapi atasnya."

Grade

Musnad Ahmad #4634

مسند أحمد ٤٦٣٤: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدٌ عَنْ يَحْيَى بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ حَاطِبٍ قَالَ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الشَّهْرُ تِسْعٌ وَعِشْرُونَ وَصَفَّقَ بِيَدَيْهِ مَرَّتَيْنِ ثُمَّ صَفَّقَ الثَّالِثَةَ وَقَبَضَ إِبْهَامَهُ فَقَالَتْ عَائِشَةُ غَفَرَ اللَّهُ لِأَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ إِنَّهُ وَهِلَ إِنَّمَا هَجَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نِسَاءَهُ شَهْرًا فَنَزَلَ لِتِسْعٍ وَعِشْرِينَ فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّكَ نَزَلَتْ لِتِسْعٍ وَعِشْرِينَ فَقَالَ إِنَّ الشَّهْرَ يَكُونُ تِسْعًا وَعِشْرِينَ

Musnad Ahmad 4634: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Muhammad] dari [Yahya bin 'Abdurrahman bin Hathib] ia berkata: " [Abdullah bin Umar] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jumlah hari dalam sebulan ada dua puluh sembilan hari." Kemudian beliau mengisyaratkan seraya membuka kedua telapak tangannya dua kali dan yang ketiga kali beliau menggenggamkan ibu jari beliau. Lalu ['Aisyah] berkata: "Semoga Allah Ta'ala mengampuni Abu 'Abdurrahman, ia keliru. Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah meninggalkan (mendiamkan) isteri-isteri beliau selama sebulan, lalu pada hari ke dua puluh sembilan beliau bergaul dengan mereka. Maka para sahabat bertanya, "Wahai Rasul, tapi engkau bergaul dengan isterimu pada hari kedua puluh sembilan?" Lalu beliau menandaskan lagi: "Sesungguhnya jumlah hari dalam sebulan ada dua puluh sembilan hari."

Grade

Musnad Ahmad #4635

مسند أحمد ٤٦٣٥: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا إِسْمَاعِيلُ عَنْ سَالِمٍ الْبَرَّادِ عَنِ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ صَلَّى عَلَى جَنَازَةٍ فَلَهُ قِيرَاطٌ فَسُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا الْقِيرَاطُ قَالَ مِثْلُ أُحُدٍ

Musnad Ahmad 4635: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Isma'il] dari [Salim Al Barrad] dari [Ibnu Umar] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Barangsiapa menshalati jenazah maka baginya satu qirath." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ditanya: Apa Qirath itu? Beliau menjawab: "Pahala sebesar gunung Uhud."

Grade

Musnad Ahmad #4636

مسند أحمد ٤٦٣٦: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدٌ يَعْنِي ابْنَ إِسْحَاقَ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ عَلَى هَذَا الْمِنْبَرِ وَهُوَ يَنْهَى النَّاسَ إِذَا أَحْرَمُوا عَمَّا يُكْرَهُ لَهُمْ لَا تَلْبَسُوا الْعَمَائِمَ وَلَا الْقُمُصَ وَلَا السَّرَاوِيلَاتِ وَلَا الْبَرَانِسَ وَلَا الْخُفَّيْنِ إِلَّا أَنْ يُضْطَرَّ مُضْطَرٌّ إِلَيْهِمَا فَيَقْطَعَهُمَا أَسْفَلَ مِنْ الْكَعْبَيْنِ وَلَا ثَوْبًا مَسَّهُ الْوَرْسُ وَلَا الزَّعْفَرَانُ قَالَ وَسَمِعْتُهُ يَنْهَى النِّسَاءَ عَنْ الْقُفَّازِ وَالنِّقَابِ وَمَا مَسَّ الْوَرْسُ وَالزَّعْفَرَانُ مِنْ الثِّيَابِ

Musnad Ahmad 4636: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Muhammad] -yakni Abu Ishaq- dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] ia berkata: "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda di atas mimbar ini, beliau memperingatkan orang-orang yang sedang berihram dari hal-hal yang dimakruhkan atas mereka."Janganlah kalian memakai surban, kemeja, celana, dan mantel yang terdapat tutup kepalanya. Jangan memakai khuf (sepatu), kecuali jika sangat terpaksa sekali itupun ia harus memotongnya hingga sebatas di bawah mata kakinya, dan juga tidak memakai baju yang diusapi wewangian." Ibnu Umar berkata: "Aku juga mendengar beliau melarang para wanita Muslimah untuk tidak memakai sarung tangan, niqab (cadar), dam kain yang diolesi wewangian."

Grade

Musnad Ahmad #4637

مسند أحمد ٤٦٣٧: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّهُ حَدَّثَهُمْ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَصْلُحُ بَيْعُ الثَّمَرِ حَتَّى يَتَبَيَّنَ صَلَاحُهُ

Musnad Ahmad 4637: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Amru] dari [Salim bin Abdullah bin Umar] bahwa ia menceritakan kepada mereka dari [Ayahnya], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak dibenarkan menjual kurma hingga nampak layak dikonsumsi."

Grade

Musnad Ahmad #4638

مسند أحمد ٤٦٣٨: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ يَعْنِي ابْنَ حُسَيْنٍ عَنِ الْحَكَمِ عَنْ مُجَاهِدٍ قَالَ كُنَّا مَعَ ابْنِ عُمَرَ فِي سَفَرٍ فَمَرَّ بِمَكَانٍ فَحَادَ عَنْهُ فَسُئِلَ لِمَ فَعَلْتَ فَقَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَعَلَ هَذَا فَفَعَلْتُ

Musnad Ahmad 4638: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] -yakni Ibnu Husain- dari [Al Hakam] dari [Mujahid] ia berkata: "Ketika kami bersama [Ibnu Umar] dalam suatu perjalanan, ia melewati sebuah tempat lalu menjauhinya kembali. Lalu ditanyakan, "Mengapa engkau berbuat demikian?" Ibnu Umar pun menjawab, "Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan hal ini, maka aku pun melakukannya."

Grade

Musnad Ahmad #4639

مسند أحمد ٤٦٣٩: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا يَحْيَى يَعْنِي ابْنَ سَعِيدٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ يَحْيَىِ بْنِ حَبَّانَ أَخْبَرَهُ أَنَّ رَجُلًا أَخْبَرَهُ عَنْ أَبِيهِ يَحْيَى أَنَّهُ كَانَ مَعَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ وَأَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ قَالَ لَهُ فِي الْفِتْنَةِ لَا تَرَوْنَ الْقَتْلَ شَيْئًا وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِلثَّمَادَةِ لَا يَنْتَجِي اثْنَانِ دُونَ صَاحِبِهِمَا

Musnad Ahmad 4639: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Yahya] -yakni Ibnu Sa'id- dari [Muhammad bin Yahya bin Habban] telah mengabarkan kepadanya, bahwa [seorang laki-laki] mengabarkan kepadanya dari ayahnya [Yahya] bahwa ia pernah bersama Abdullah bin Umar, lalu [Abdullah bin Umar] menceritakan kepadanya tentang fitnah: Kalian tidak akan melihat sedikit pun pembunuhan, dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah dua orang berbicara tanpa menyertakan teman keduanya."

Grade

Musnad Ahmad #4640

مسند أحمد ٤٦٤٠: حَدَّثَنَا يَزِيدُ قَالَ أَخْبَرَنَا الْمَسْعُودِيُّ عَنْ أَبِي جَعْفَرٍ مُحَمَّدِ بْنِ عَلِيٍّ قَالَ بَيْنَمَا عُبَيْدُ بْنُ عُمَيْرٍ يَقُصُّ وَعِنْدَهُ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ فَقَالَ عُبَيْدُ بْنُ عُمَيْرٍ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَثَلُ الْمُنَافِقِ كَشَاةٍ مِنْ بَيْنِ رَبِيضَيْنِ إِذَا أَتَتْ هَؤُلَاءِ نَطَحْنَهَا وَإِذَا أَتَتْ هَؤُلَاءِ نَطَحْنَهَا فَقَالَ ابْنُ عُمَرَ لَيْسَ كَذَلِكَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّمَا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَشَاةٍ بَيْنَ غَنَمَيْنِ قَالَ فَاحْتَفَظَ الشَّيْخُ وَغَضِبَ فَلَمَّا رَأَى ذَلِكَ عَبْدُ اللَّهِ قَالَ أَمَا إِنِّي لَوْ لَمْ أَسْمَعْهُ لَمْ أَرُدَّ ذَلِكَ عَلَيْكَ

Musnad Ahmad 4640: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] ia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Al Mas'udi] dari [Abu Ja'far Muhammad bin Ali] ia berkata: "Ketika ['Ubaid bin 'Umair] sedang berkisah, dan saat itu [Abdullah bin Umar] sedang bersamanya, 'Ubaid berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Perumpamaan seorang munafik seperti seekor kambing yang berada di antara dua kelompok kambing yang sedang berada di kandangnya. Setiap ia mendatangi kelompok kambing yang satu, mereka menanduknya. Dan setiap kali ia mendatangi kelompok kambing yang lain, merekapun menanduknya." Mendengar itu Abdullah bin Umar berkata: "Bukan begitu sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, tapi sabda beliau yang benar adalah: "Seperti seekor kambing yang berada di antara dua kambing." Abu Ja'far (perawi) berkata: "Lalu lelaki tua itupun marah. Melihat kejadian itu, Abdullah bin Umar berkata: "Kalau seandainya aku tidak mendengarnya dari Rasul, aku tidak akan membantah perkataanmu."

Grade