مسند أحمد ٤٦٢١: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا جَرِيرُ بْنُ حَازِمٍ وَإِسْحَاقُ بْنُ عِيسَى قَالَ حَدَّثَنَا جَرِيرُ بْنُ حَازِمٍ عَنِ الزُّبَيْرِ بْنِ الْخِرِّيتِ عَنِ الْحَسَنِ بْنِ هَادِيَةَ قَالَ لَقِيتُ ابْنَ عُمَرَ قَالَ إِسْحَاقُ فَقَالَ لِي مِمَّنْ أَنْتَ قُلْتُ مِنْ أَهْلِ عُمَانَ قَالَ مِنْ أَهْلِ عُمَانَ قُلْتُ نَعَمْ قَالَ أَفَلَا أُحَدِّثُكَ مَا سَمِعْتُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُلْتُ بَلَى فَقَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنِّي لَأَعْلَمُ أَرْضًا يُقَالُ لَهَا عُمَانُ يَنْضَحُ بِجَانِبِهَا وَقَالَ إِسْحَاقُ بِنَاحِيَتِهَا الْبَحْرُ الْحَجَّةُ مِنْهَا أَفْضَلُ مِنْ حَجَّتَيْنِ مِنْ غَيْرِهَا
Musnad Ahmad 4621: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Jarir bin Hazim] dan [Ishaq bin Isa] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Jarir bin Hazim] dari [Az Zubair bin Al Khirrit] dari [Al Hasan bin Hadiah] ia berkata: Aku pernah bertemu [Ibnu Umar]. Ishaq berkata: Lalu ia bertanya kepadaku: "Dari daerah mana kamu?" Aku menjawab: "Dari penduduk 'Uman." Ia bertanya lagi: "Dari penduduk 'Uman?" Aku menjawab" "Ya." Ibnu Umar lantas berkata: "Maukah aku beritahukan kepadamu apa yang pernah aku dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?" Aku menjawab: "Tentu." Ibnu Umar lalu berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya aku mengetahui sebuah daerah yang bernama 'Uman, di sampingnya terdapat telaga." Ishaq berkata: "Pada sisinya terdapat laut, perhiasan di dalamnya lebih bagus dari pada dua perhiasan di laut lain."
Grade
مسند أحمد ٤٦٢٢: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا الْحَجَّاجُ بْنُ أَرْطَاةَ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَفَعَ خَيْبَرَ إِلَى أَهْلِهَا بِالشَّطْرِ فَلَمْ تَزَلْ مَعَهُمْ حَيَاةَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلَّهَا وَحَيَاةَ أَبِي بَكْرٍ وَحَيَاةَ عُمَرَ حَتَّى بَعَثَنِي عُمَرُ لِأُقَاسِمَهُمْ فَسَحَرُونِي فَتَكَوَّعَتْ يَدِي فَانْتَزَعَهَا عُمَرُ مِنْهُمْ
Musnad Ahmad 4622: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah mengabarkan kepada kami [Al Hajjaj bin Arthah] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memberikan setengah tanah Khaibar kepada penduduknya. Tanah itu berada dalam pengelolaan mereka sepanjang masa hidup Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, Abu Bakar dan Umar, hingga Umar mengutusku untuk meminta bagian kepada mereka. Namun mereka menyihirku hingga pergelangan tanganku bengkok, maka Umar pun mengambil paksa dari mereka."
Grade
مسند أحمد ٤٦٢٣: حَدَّثَنَا يَزِيدُ عَنْ هَمَّامٍ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ عَائِشَةَ أَرَادَتْ أَنْ تَشْتَرِيَ بَرِيرَةَ فَأَبَى أَهْلُهَا أَنْ يَبِيعُوهَا إِلَّا أَنْ يَكُونَ لَهُمْ وَلَاؤُهَا فَذَكَرَتْ ذَلِكَ عَائِشَةُ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اشْتَرِيهَا فَأَعْتِقِيهَا فَإِنَّمَا الْوَلَاءُ لِمَنْ أَعْطَى الثَّمَنَ
Musnad Ahmad 4623: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dari [Hammam] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar], bahwa Aisyah ingin membeli Barirah namun keluarganya enggan menjualnya kecuali jika perwaliannya masih atas nama mereka. Maka Aisyah pun mengadukannya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lalu bersabda: "Belilah dia lalu bebaskanlah, sesungguhnya perwalian itu milik orang yang membayar harganya."
Grade
مسند أحمد ٤٦٢٤: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا جَرِيرُ بْنُ حَازِمٍ حَدَّثَنَا نَافِعٌ قَالَ وَجَدَ ابْنُ عُمَرَ الْقُرَّ وَهُوَ مُحْرِمٌ فَقَالَ أَلْقِ عَلَيَّ ثَوْبًا فَأَلْقَيْتُ عَلَيْهِ بُرْنُسًا فَأَخَّرَهُ وَقَالَ تُلْقِي عَلَيَّ ثَوْبًا قَدْ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَلْبَسَهُ الْمُحْرِمُ
Musnad Ahmad 4624: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Jarir bin Hazim] telah menceritakan kepada kami [Nafi'] ia berkata: " [Ibnu Umar] merasakan kedinginan yang amat sangat saat itu ia sedang ihram, lalu ia berkata: "Berikan kain kepadaku." Aku pun memberinya Burnus (mantel yang terdapat tutup kepalanya). Ibnu Umar lalu meletakkannya seraya berkata: "Mengapa kamu memberiku pakaian yang telah dilarang oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam untuk dikenakan oleh orang yang sedang ihram!"
Grade
مسند أحمد ٤٦٢٥: حَدَّثَنَا مُعَاذٌ حَدَّثَنَا ابْنُ عَوْنٍ قَالَ كَتَبْتُ إِلَى نَافِعٍ أَسْأَلُهُ هَلْ كَانَتْ الدَّعْوَةُ قَبْلَ الْقِتَالِ قَالَ فَكَتَبَ إِلَيَّ إِنَّ ذَاكَ كَانَ فِي أَوَّلِ الْإِسْلَامِ وَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ أَغَارَ عَلَى بَنِي الْمُصْطَلِقِ وَهُمْ غَارُّونَ وَأَنْعَامُهُمْ تُسْقَى عَلَى الْمَاءِ فَقَتَلَ مُقَاتِلَتَهُمْ وَسَبَى سَبْيَهُمْ وَأَصَابَ يَوْمَئِذٍ جُوَيْرِيَةَ ابْنَةَ الْحَارِثِ وَحَدَّثَنِي بِهَذَا الْحَدِيثِ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ وَكَانَ فِي ذَلِكَ الْجَيْشِ
Musnad Ahmad 4625: Telah menceritakan kepada kami [Mu'adz] telah menceritakan kepada kami [Ibnu 'Aun] ia berkata: "Aku menulis surat kepada [Nafi'] untuk bertanya kepadanya, 'Apakah dakwah wajib dilakukan sebelum peperangan? ' Ibnu Aun melanjutkan, "Lalu ia membalas suratku, " (Dakwah) itu dilakukan pada permulaan Islam, sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah menyergap bani Musthaliq. Saat itu mereka sedang lalai dan hewan-hewan ternak mereka pun sedang diberi minum. Beliau membunuh pasukan mereka dan menawan tawanan mereka, sehingga tertawanlah Juwairiyah binti Al Harits tertawan. [Abdullah bin Umar] menceritakan hadits ini kepadaku, dan ia termasuk salah satu pasukan yang ikut saat itu."
Grade
مسند أحمد ٤٦٢٦: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَنْبَأَنَا شُعْبَةُ عَنْ خُبَيْبِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ خُبَيْبٍ عَنْ حَفْصِ بْنِ عَاصِمٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ صَلَّيْتُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ سِتَّ سِنِينَ بِمِنًى فَصَلَّوْا صَلَاةَ الْمُسَافِرِ
Musnad Ahmad 4626: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah memberitakan kepada kami [Syu'bah] dari [Khubaib bin Abdurrahman bin Khubaib] dari [Hafsh bin 'Ashim] dari [Ibnu Umar] ia berkata: "Aku shalat bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, Abu Bakar, Umar dan Utsman selama enam tahun di Mina, mereka melakukan shalat seperti shalat seorang musafir."
Grade
مسند أحمد ٤٦٢٧: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ عَنْ مُحَارِبِ بْنِ دِثَارٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ مَثَلَ الْمُؤْمِنِ مَثَلُ شَجَرَةٍ لَا يَسْقُطُ وَرَقُهَا فَمَا هِيَ قَالَ فَقَالُوا وَقَالُوا فَلَمْ يُصِيبُوا وَأَرَدْتُ أَنْ أَقُولَ هِيَ النَّخْلَةُ فَاسْتَحْيَيْتُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هِيَ النَّخْلَةُ
Musnad Ahmad 4627: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah mengabarkan kepada kami [Syu'bah] dari [Muharib bin Ditsar] dari [Ibnu Umar] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya perumpamaan seorang mukmin adalah seperti pohon yang daunnya tidak akan pernah jatuh, pohon apa itu?" Ibnu Umar berkata: "Mereka pun menjawab ini dan itu namun tidak ada yang benar, dan aku ingin menjawab bahwa itu adalah pohon kurma, tapi aku malu. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pun menjawab: "Ia adalah pohon kurma."
Grade
مسند أحمد ٤٦٢٨: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَنَسِ بْنِ سِيرِينَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي اللَّيْلَ مَثْنَى مَثْنَى ثُمَّ يُوتِرُ بِرَكْعَةٍ مِنْ آخِرِ اللَّيْلِ ثُمَّ يَقُومُ كَأَنَّ الْأَذَانَ وَالْإِقَامَةَ فِي أُذُنَيْهِ
Musnad Ahmad 4628: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Syu'bah] dari [Anas bin Sirin] dari [Abdullah bin Umar] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melaksanakan shalat malam dua rakaat dua rakaat, kemudian beliau melakukan witir satu rakaat di akhir malam, setelah itu beliau berdiri seakan-akan adzan dan iqamah di kedua telinganya."
Grade
مسند أحمد ٤٦٢٩: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا إِسْمَاعِيلُ عَنْ أَبِي حَنْظَلَةَ قَالَ سَأَلْتُ ابْنَ عُمَرَ عَنْ الصَّلَاةِ فِي السَّفَرِ فَقَالَ الصَّلَاةُ فِي السَّفَرِ رَكْعَتَيْنِ فَقَالَ إِنَّا آمِنُونَ لَا نَخَافُ أَحَدًا قَالَ سُنَّةُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Musnad Ahmad 4629: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Isma'il] dari [Abu Hanzhalah] ia berkata: Aku bertanya kepada [Ibnu Umar] tentang shalat dalam perjalanan. Maka ia menjawab, "Shalat dalam perjalanan adalah dua rakaat." Abu Hanzhalah bertanya lagi, "Tapi kami berada dalam keadaan aman dan tidak ada sesuatu pun yang kami takuti?" Ibnu Umar menjawab, "Itu adalah sunnah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam."
Grade
مسند أحمد ٤٦٣٠: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ يَقُومُ النَّاسُ لِرَبِّ الْعَالَمِينَ لِعَظَمَةِ الرَّحْمَنِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى إِنَّ الْعَرَقَ لَيُلْجِمُ الرِّجَالَ إِلَى أَنْصَافِ آذَانِهِمْ
Musnad Ahmad 4630: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Ishaq] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] ia berkata: "Aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Semua manusia kelak di hari kiamat akan dibangkitkan menghadap Rabb semesta alam, karena keagungan Ar Rahman Tabaraka Wa Ta'ala pada hari kiamat hingga keringat akan menenggelamkan sebagian orang setinggi pertengahan daun telinga mereka."
Grade