مسند أحمد

Musnad Ahmad

Musnad Ahmad #4371

مسند أحمد ٤٣٧١: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنِ ابْنِ أَبِي نَجِيحٍ عَنْ مُجَاهِدٍ قَالَ صَحِبْتُ ابْنَ عُمَرَ إِلَى الْمَدِينَةِ فَلَمْ أَسْمَعْهُ يُحَدِّثُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَّا حَدِيثًا كُنَّا عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأُتِيَ بِجُمَّارَةٍ فَقَالَ إِنَّ مِنْ الشَّجَرِ شَجَرَةً مَثَلُهَا كَمَثَلِ الرَّجُلِ الْمُسْلِمِ فَأَرَدْتُ أَنْ أَقُولَ هِيَ النَّخْلَةُ فَنَظَرْتُ فَإِذَا أَنَا أَصْغَرُ الْقَوْمِ فَسَكَتُّ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هِيَ النَّخْلَةُ

Musnad Ahmad 4371: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Ibnu Abu Najih] dari [Mujahid] ia berkata: Aku pernah menemani [Ibnu Umar] dalam perjalanan menuju Madinah, namun aku tidak mendengar ia menyampaikan dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam kecuali satu hadits yaitu: 'Ketika kami bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau diberi beberapa biji kurma, beliau lalu bersabda: "Sesungguhnya di antara pepohonan ada satu pohon yang perumpamaannya seperti perumpamaan seorang muslim." Aku pun ingin menjawab bahwa pohon itu adalah pohon kurma, namun aku melihat ternyata aku adalah orang yang paling kecil umurnya, aku pun hanya terdiam malu. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian mengatakan: "Itu adalah pohon kurma."

Grade

Musnad Ahmad #4372

مسند أحمد ٤٣٧٢: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنِ ابْنِ أَبِي نَجِيحٍ عَنْ مُجَاهِدٍ قَالَ شَهِدَ ابْنُ عُمَرَ الْفَتْحَ وَهُوَ ابْنُ عِشْرِينَ سَنَةً وَمَعَهُ فَرَسٌ حَرُونٌ وَرُمْحٌ ثَقِيلٌ فَذَهَبَ ابْنُ عُمَرَ يَخْتَلِي لِفَرَسِهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ عَبْدَ اللَّهِ إِنَّ عَبْدَ اللَّهِ

Musnad Ahmad 4372: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Ibnu Abu Najih] dari [Mujahid] ia berkata: Ibnu Umar menyaksikan penaklukan Makkah ketika umurnya masih dua puluh tahun. Ia menunggangi kuda yang belum jinak dan membawa sebuah tombak yang berat, lalu Ibnu Umar pergi menyendiri bersama kudanya. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun bersabda: "Sesungguhnya Abdullah, sesungguhnya Abdullah."

Grade

Musnad Ahmad #4373

مسند أحمد ٤٣٧٣: حَدَّثَنَا ابْنُ إِدْرِيسَ أَخْبَرَنَا عِمْرَانُ يَعْنِي ابْنَ حُدَيْرٍ وَوَكِيعٌ الْمَعْنَى قَالَ أَخْبَرَنَا عِمْرَانُ عَنْ يَزِيدَ بْنِ عُطَارِدٍ قَالَ وَكِيعٌ السَّدُوسِيِّ أَبِي الْبَزَرِيِّ قَالَ سَأَلْتُ ابْنَ عُمَرَ عَنْ الشُّرْبِ قَائِمًا فَقَالَ قَدْ كُنَّا عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَشْرَبُ قِيَامًا وَنَأْكُلُ وَنَحْنُ نَسْعَى

Musnad Ahmad 4373: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Idris] telah mengabarkan kepada kami [Imran] -yakni Ibnu Hudair- dan [Waki'] secara makna, ia mengatakan: telah mengabarkan kepada kami [Imran] dari [Yazid bin 'Utharid], [Waki' As Sadusi Abu Al Bazari] berkata: "Aku bertanya kepada [Ibnu Umar] tentang hukum minum sambil berdiri, maka ia menjawab, "Pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kami pernah makan dan minum sambil berdiri, sementara kami sedang melakukan sa'i."

Grade

Musnad Ahmad #4374

مسند أحمد ٤٣٧٤: حَدَّثَنَا عَبْدَةُ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبَا بَكْرٍ وَعُمَرَ كَانُوا يَبْدَءُونَ بِالصَّلَاةِ قَبْلَ الْخُطْبَةِ فِي الْعِيدِ

Musnad Ahmad 4374: Telah menceritakan kepada kami [Abdah] telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, Abu Bakr dan Umar, pada hari raya mereka mendahulukan shalat sebelum khutbah."

Grade

Musnad Ahmad #4375

مسند أحمد ٤٣٧٥: حَدَّثَنَا عَبْدَةُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَاعَنَ بَيْنَ رَجُلٍ وَامْرَأَتِهِ وَفَرَّقَ بَيْنَهُمَا حَدَّثَنَا عَبْدَةُ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ

Musnad Ahmad 4375: Telah menceritakan kepada kami [Abdah] telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Umar], bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam meminta antara seseorang dan isterinya melakukan li'an (saling melakukan sumpah), kemudian beliau memisahkan keduanya. Telah menceritakan kepada kami [Abdah] telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam seperti itu.

Grade

Musnad Ahmad #4376

مسند أحمد ٤٣٧٦: حَدَّثَنَا عَبْدَةُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ جَعْفَرِ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُسْأَلُ عَنْ الْمَاءِ يَكُونُ بِأَرْضِ الْفَلَاةِ وَمَا يَنُوبُهُ مِنْ الدَّوَابِّ وَالسِّبَاعِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَانَ الْمَاءُ قَدْرَ الْقُلَّتَيْنِ لَمْ يَحْمِلْ الْخَبَثَ

Musnad Ahmad 4376: Telah menceritakan kepada kami [Abdah] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ishaq] dari [Muhammad bin Ja'far bin Az Zubair] dari [Ubaidullah bin Abdullah] dari [Ibnu Umar], ia berkata: "Aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah ditanya tentang air yang berada di tengah padang pasir, dan air itu biasa diminum oleh binatang ternak dan binatang buas. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: "Jika air itu sebanyak dua qullah, maka ia tidak kotor (najis)."

Grade

Musnad Ahmad #4377

مسند أحمد ٤٣٧٧: حَدَّثَنَا عَبْدةَ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ يَحْيَى بْنِ حَبَّانَ عَنْ عَمِّهِ وَاسِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ رَقِيتُ يَوْمًا فَوْقَ بَيْتِ حَفْصَةَ فَرَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى حَاجَتِهِ مُسْتَقْبِلَ الشَّامِ مُسْتَدْبِرَ الْقِبْلَةِ

Musnad Ahmad 4377: Telah menceritakan kepada kami [Abdah] telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah] dari [Muhammad bin Yahya bin Habban] dari pamannya [Wasi'] dari [Ibnu Umar] ia berkata: "Suatu hari aku pernah memanjat ke atap rumah Hafshah, lalu aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sedang buang hajat dengan menghadap ke Syam dan membelakangi kiblat."

Grade

Musnad Ahmad #4378

مسند أحمد ٤٣٧٨: حَدَّثَنَا ابْنُ إِدْرِيسَ أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ كُنَّا فِي زَمَنِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَنَامُ فِي الْمَسْجِدِ نَقِيلُ فِيهِ وَنَحْنُ شَبَابٌ

Musnad Ahmad 4378: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Idris] telah mengabarkan kepada kami [Ubaidullah] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] ia berkata: "Dulu pada zaman Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, kami biasa tidur dan istirahat di masjid, saat itu kami masih remaja."

Grade

Musnad Ahmad #4379

مسند أحمد ٤٣٧٩: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا ابْنُ عَوْنٍ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ أَصَابَ عُمَرُ أَرْضًا بِخَيْبَرَ فَأَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاسْتَأْمَرَهُ فِيهَا فَقَالَ أَصَبْتُ أَرْضًا بِخَيْبَرَ لَمْ أُصِبْ مَالًا قَطُّ أَنْفَسَ عِنْدِي مِنْهُ فَمَا تَأْمُرُ بِهِ قَالَ إِنْ شِئْتَ حَبَسْتَ أَصْلَهَا وَتَصَدَّقْتَ بِهَا قَالَ فَتَصَدَّقَ بِهَا عُمَرُ أَنْ لَا تُبَاعَ وَلَا تُوهَبَ وَلَا تُوَرَّثَ قَالَ فَتَصَدَّقَ بِهَا عُمَرُ فِي الْفُقَرَاءِ وَالْقُرْبَى وَالرِّقَابِ وَفِي سَبِيلِ اللَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى وَابْنِ السَّبِيلِ وَالضَّيْفِ لَا جُنَاحَ عَلَى مَنْ وَلِيَهَا أَنْ يَأْكُلَ مِنْهَا بِالْمَعْرُوفِ أَوْ يُطْعِمَ صَدِيقًا غَيْرَ مُتَأَثِّلٍ فِيهِ

Musnad Ahmad 4379: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah menceritakan kepada kami [Ibnu 'Aun] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] ia berkata: "Umar pernah memperoleh sebidang tanah di Khaibar, lalu ia menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan meminta petunjuk dari beliau dalam mengurusnya seraya berkata: "Di Khaibar aku memiliki sebidang tanah namun aku belum pernah memperoleh satu harta yang lebih aku cintai dari padanya, apa yang engkau perintahkan kepadaku? Beliau menjawab: "Jika mau engkau boleh menahan dan mensedekahkannya." Ibnu Umar melanjutkan, "Umar lalu mensedekahkan kebun tersebut untuk tidak menjualnya, tidak dihadiahkan dan tidak diwariskan." Ibnu Umar melanjutkan, "Umar pun mensedekahkannya kepada orang-orang fakir, para kerabat, hamba sahaya, fi sabilillah, Ibnu Sabil dan orang yang bertamu. Dan tidak berdosa orang yang merawatnya untuk memakannya dengan cara yang baik atau memberi makan kepada temannya dengan tidak menimbunnya."

Grade

Musnad Ahmad #4380

مسند أحمد ٤٣٨٠: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ غَيْلَانَ بْنَ سَلَمَةَ الثَّقَفِيَّ أَسْلَمَ وَتَحْتَهُ عَشْرُ نِسْوَةٍ فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اخْتَرْ مِنْهُنَّ أَرْبَعًا

Musnad Ahmad 4380: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Salim] dari [Ayahnya], bahwa Ketika Ghailan bin Salamah Ats Tsaqafi masuk Islam, ia memiliki isteri sepuluh orang. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian mengatakan kepadanya: "Pilihlah empat orang di antara mereka."

Grade