مسند أحمد ٣٨٣١: حَدَّثَنَا يَعْلَى حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ ذَرٍّ عَنِ الْعَيْزَارِ مِنْ تِنْعَةَ أَنَّ ابْنَ مَسْعُودٍ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِذَا وُجِّهَتْ اللَّعْنَةُ تَوَجَّهَتْ إِلَى مَنْ وُجِّهَتْ إِلَيْهِ فَإِنْ وَجَدَتْ فِيهِ مَسْلَكًا وَوَجَدَتْ سَبِيلًا حَلَّتْ بِهِ وَإِلَّا جَاءَتْ إِلَى رَبِّهَا فَقَالَتْ يَا رَبِّ إِنَّ فُلَانًا وَجَّهَنِي إِلَى فُلَانٍ وَإِنِّي لَمْ أَجِدْ عَلَيْهِ سَبِيلًا وَلَمْ أَجِدْ فِيهِ مَسْلَكًا فَمَا تَأْمُرُنِي فَقَالَ ارْجِعِي مِنْ حَيْثُ جِئْتِ
Musnad Ahmad 3831: Telah menceritakan kepada kami [Ya'la] telah menceritakan kepada kami [Umar bin Dzarr] dari [Al 'Aizar dari Tin'ah] bahwa [Ibnu Mas'ud] berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apabila laknat telah diarahkan, ia akan menuju kepada yang ditujukan kepadanya, namun bila ia mendapat padanya jalan, maka halal baginya, bila tidak, ia akan mendatangi Tuhannya seraya berkata: Wahai Rabb, sesungguhnya fulan telah mengarahkanku kepada fulan namun aku tidak mendapat celah maupun jalan, lalu apa yang Engkau perintahkan kepadaku? Lalu Dia berfirman: Kembalilah dari mana engkau datang."
Grade
مسند أحمد ٣٨٣٢: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ ذَرٍّ عَنْ وَائِلِ بْنِ مَهَانَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا مَعْشَرَ النِّسَاءِ تَصَدَّقْنَ وَلَوْ مِنْ حُلِيِّكُنَّ فَإِنَّكُنَّ أَكْثَرُ أَهْلِ جَهَنَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ قَالَ فَقَامَتْ امْرَأَةٌ لَيْسَتْ مِنْ عِلْيَةِ النِّسَاءِ فَقَالَتْ بِمَ نَحْنُ أَكْثَرُ أَهْلِ جَهَنَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ قَالَ فَقَالَ إِنَّكُنَّ تُكْثِرْنَ اللَّعْنَ وَتَكْفُرْنَ الْعَشِيرَ
Musnad Ahmad 3832: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Dzarr] dari [Wa`il bin Bahdalah] dari [Abdullah] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Wahai sekalian wanita, bersedekahlah kalian walaupun dengan perhiasan kalian, karena kalian paling banyak menjadi penghuni neraka Jahannam pada hari kiamat." Ia melanjutkan: Maka berdirilah seorang wanita bukan dari wanita terhormat seraya bertanya: Wahai Rasulullah, karena apa kami paling banyak menjadi penghuni neraka Jahannam pada hari kiamat? Ia berkata: Beliau bersabda: "Karena kalian paling banyak melaknat dan mengingkari kepada suami."
Grade
مسند أحمد ٣٨٣٣: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ شَقِيقٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ مَاتَ لَا يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا دَخَلَ الْجَنَّةَ قَالَ وَقُلْتُ مَنْ مَاتَ يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا دَخَلَ النَّارَ
Musnad Ahmad 3833: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Syaqiq] dari [Abdullah] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang mati tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu pun, niscaya ia masuk surga." Ia berkata: Dan aku meneruskan: Barangsiapa yang mati menyekutukan Allah dengan sesuatu, niscaya ia masuk neraka.
Grade
مسند أحمد ٣٨٣٤: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ شَقِيقٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كُنْتُمْ ثَلَاثَةً فَلَا يَتَنَاجَى اثْنَانِ دُونَ صَاحِبِهِمَا فَإِنَّ ذَلِكَ يُحْزِنُهُ
Musnad Ahmad 3834: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Syaqiq] dari [Abdullah] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apabila kalian bertiga, maka janganlah dua orang berbisik-bisik tanpa menyertakan temannya, karena itu akan membuatnya sedih."
Grade
مسند أحمد ٣٨٣٥: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ وَابْنُ نُمَيْرٍ قَالَا حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ شَقِيقٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كُنْتُمْ ثَلَاثَةً فَلَا يَتَنَاجَى اثْنَانِ دُونَ صَاحِبِهِمَا فَإِنَّ ذَلِكَ يُحْزِنُهُ
Musnad Ahmad 3835: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] dan [Ibnu Numair] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Syaqiq] dari [Abdullah] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apabila kalian bertiga, maka janganlah dua orang berbisik-bisik tanpa menyertakan temannya, karena itu akan membuatnya sedih."
Grade
مسند أحمد ٣٨٣٦: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ وَابْنُ نُمَيْرٍ قَالَا حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ شَقِيقٍ قَالَ كُنَّا جُلُوسًا عِنْدَ بَابِ عَبْدِ اللَّهِ نَنْتَظِرُهُ يَأْذَنُ لَنَا قَالَ فَجَاءَ يَزِيدُ بْنُ مُعَاوِيَةَ النَّخَعِيُّ فَدَخَلَ عَلَيْهِ فَقُلْنَا لَهُ أَعْلِمْهُ بِمَكَانِنَا فَدَخَلَ فَأَعْلَمَهُ فَلَمْ يَلْبَثْ أَنْ خَرَجَ إِلَيْنَا فَقَالَ إِنِّي لَأَعْلَمُ مَكَانَكُمْ فَأَدَعُكُمْ عَلَى عَمْدٍ مَخَافَةَ أَنْ أُمِلَّكُمْ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَتَخَوَّلُنَا بِالْمَوْعِظَةِ فِي الْأَيَّامِ مَخَافَةَ السَّآمَةِ عَلَيْنَا
Musnad Ahmad 3836: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] dan [Ibnu Numair] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Syaqiq] ia berkata: Kami duduk-duduk di depan pintu rumah [Abdullah] menunggunya memberi izin kepada kami. Ia berkata: Lalu Yazid bin Mu'awiyah An Nakha'I datang, lalu masuk ke tempatnya, lalu kami mengatakan kepadanya: Beri tahu keberadaan kami di sini. Lalu ia masuk dan memberitahunya namun ia tidak hendak keluar, setelah itu ia berkata: Sesungguhnya aku mengetahui keberadaan kalian namun aku membiarkan dengan sengaja takut kalian akan selalu mengharapkan, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengatur hari-hari untuk memberi nasihat takut kebosanan menimpa kami.
Grade
مسند أحمد ٣٨٣٧: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ شَقِيقٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَا فَرَطُكُمْ عَلَى الْحَوْضِ وَلَأُنَازَعَنَّ أَقْوَامًا ثُمَّ لَأُغْلَبَنَّ عَلَيْهِمْ فَأَقُولُ يَا رَبِّ أَصْحَابِي فَيُقَالُ إِنَّكَ لَا تَدْرِي مَا أَحْدَثُوا بَعْدَكَ
Musnad Ahmad 3837: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Syaqiq] dari [Abdullah] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku mendahului kalian sampai di telaga, sungguh aku akan dipertentangkan oleh banyak orang kemudian aku dimenangkan atas mereka, aku pun bertanya: Wahai Rabbku, sahabatku. Lalu dikatakan: Engkau tidak mengetahui apa yang telah mereka perbuat sepeninggalmu."
Grade
مسند أحمد ٣٨٣٨: حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ شَقِيقٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَلِمَةً وَقُلْتُ أُخْرَى سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ مَاتَ وَهُوَ يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا دَخَلَ النَّارَ وَقُلْتُ أَنَا مَنْ مَاتَ وَهُوَ لَا يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا دَخَلَ الْجَنَّةَ وَوَافَقَهُ أَبُو بَكْرٍ عَنْ عَاصِمٍ خِلَافَ أَبِي مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَاهُ أَسْوَدُ
Musnad Ahmad 3838: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Syaqiq] dari [Abdullah] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengatakan satu kalimat sedang aku mengatakn yang lain: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang mati sedangkan ia menyekutukan Allah dengan sesuatu, niscaya ia masuk neraka." Dan aku meneruskan: Barangsiapa yang mati sedangkan ia tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu pun, niscaya ia masuk surga. [Abu Bakr] menyepakatinya dari ['Ashim] menyelisihi Abu Mu'awiyah telah menceritakannya kepada kami [Aswad].
Grade
مسند أحمد ٣٨٣٩: حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ شَقِيقٍ قَالَ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا أَحَدٌ أَغْيَرَ مِنْ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَلِذَلِكَ حَرَّمَ الْفَوَاحِشَ وَمَا أَحَدٌ أَحَبَّ إِلَيْهِ الْمَدْحُ مِنْ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ
Musnad Ahmad 3839: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Syaqiq] ia berkata: [Abdullah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "TIdak ada seorang pun yang lebih cemburu dari Allah 'azza wajalla, oleh karena itu Dia mengharamkan perbuatan keji, dan tidak ada seorang pun yang lebih menyukai pujian kepadanya dari Allah 'azza wajalla."
Grade
مسند أحمد ٣٨٤٠: حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنِ الْأَسْوَدِ قَالَ دَخَلْتُ أَنَا وَعَلْقَمَةُ عَلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ فَقَالَ إِذَا رَكَعَ أَحَدُكُمْ فَلْيُفْرِشْ ذِرَاعَيْهِ فَخِذَيْهِ فَكَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَى اخْتِلَافِ أَصَابِعِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الصَّلَاةِ
Musnad Ahmad 3840: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] ia berkata: Aku dan 'Alqamah masuk ke tempat [Abdullah bin Mas'ud] lalu ia berkata: Apabila salah seorang dari kalian ruku' hendaklah membentangkan kedua lengannya dari lutunya, seakan aku melihat renggangan jari-jari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam di dalam shalat.
Grade