مسند أحمد

Musnad Ahmad

Musnad Ahmad #3611

مسند أحمد ٣٦١١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ سَالِمِ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ عَنْ أَبِيِه عَنِ ابْنِ مَسْعُودٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا وَقَدْ وُكِّلَ بِهِ قَرِينُهُ مِنْ الْجِنِّ وَقَرِينُهُ مِنْ الْمَلَائِكَةِ قَالُوا وَإِيَّاكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ وَإِيَّايَ لَكِنَّ اللَّهَ أَعَانَنِي عَلَيْهِ فَأَسْلَمَ فَلَا يَأْمُرُنِي إِلَّا بِخَيْرٍ

Musnad Ahmad 3611: Telah meneritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] dari [Sufyan] dari [Manshur] dari [Salim bin Abu Al Ja'd] dari [ayahnya] dari [Ibnu Mas'ud] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seorang pun dari kalian melainkan telah disertakan untuknya satu qarin (pendamping) dari jin dan satu qarin dari malaikat." Mereka berkata: Kepada engkau juga, wahai Rasulullah, beliau bersabda: "Demikian pula denganku, namun Allah menolongku atasnya lalu ia masuk Islam, ia pun tidak menyuruhku selain terhadap kebenaran."

Grade

Musnad Ahmad #3612

مسند أحمد ٣٦١٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ هَمَّامٍ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ سَمِعْتُ رَجُلًا يَقْرَأُ حم الثَّلَاثِينَ يَعْنِي الْأَحْقَافَ فَقَرَأَ حَرْفًا وَقَرَأَ رَجُلٌ آخَرُ حَرْفًا لَمْ يَقْرَأْهُ صَاحِبُهُ وَقَرَأْتُ أَحْرُفًا فَلَمْ يَقْرَأْهَا صَاحِبَيَّ فَانْطَلَقْنَا إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبَرْنَاهُ فَقَالَ لَا تَخْتَلِفُوا فَإِنَّمَا هَلَكَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ بِاخْتِلَافِهِمْ ثُمَّ قَالَ انْظُرُوا أَقْرَأَكُمْ رَجُلًا فَخُذُوا بِقِرَاءَتِهِ

Musnad Ahmad 3612: Telah meneritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Hammam] dari ['Ashim] dari [Abu Wa`il] dari [Abdullah] ia berkata: Aku mendengar seorang laki-laki membaca: (HAAMIIM) tiga puluh yakni surat Al Ahqaf, lalu ia membaca satu huruf. Yang lain membaca satu huruf namun sahabatnya tidak membacanya, sedangkan aku membaca banyak huruf namun sahabatku tidak membacanya. Lalu aku pergi kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam seraya mengabarkannya, beliau pun bersabda: "Janganlah kalian berselisih, sesungguhnya kebinasaan orang-orang sebelum kalian karena perselisihan mereka." Kemudian beliau bersabda: "Lihatlah bacaan kalian pada seorang laki-laki ini, ambillah dari bacaannya."

Grade

Musnad Ahmad #3613

مسند أحمد ٣٦١٣: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي زِيَادٍ وَعَنْ أَبِي سَعْدٍ عَنْ أَبِي الْكَنُودِ قَالَ أَصَبْتُ خَاتَمًا مِنْ ذَهَبٍ فِي بَعْضِ الْمَغَازِي فَلَبِسْتُهُ فَأَتَيْتُ عَبْدَ اللَّهِ فَأَخَذَهُ فَوَضَعَهُ بَيْنَ لَحْيَيْهِ فَمَضَغَهُ وَقَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُتَخَتَّمَ بِخَاتَمِ الذَّهَبِ أَوْ قَالَ بِحَلَقَةِ الذَّهَبِ

Musnad Ahmad 3613: Telah meneritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Yazid bin Abu Ziyad], dan dari [Abu Sa'd] dari [Abu Al Kanud] ia berkata: Aku menemukan cincin emas pada sebagian peperangan lalu aku mengenakannya. Aku pun mendatangi [Abdullah], ia pun mengambilnya dan meletakkan di mulut lalu mengunyahnya. Ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang mengenakan cincin emas. Atau mengatakan: Anting-anting emas.

Grade

Musnad Ahmad #3614

مسند أحمد ٣٦١٤: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنِ الْأَسْوَدِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ سَجَدَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سُورَةِ النَّجْمِ فَمَا بَقِيَ أَحَدٌ مِنْ الْقَوْمِ إِلَّا سَجَدَ إِلَّا شَيْخٌ أَخَذَ كَفًّا مِنْ حَصًى فَرَفَعَهُ إِلَى جَبْهَتِهِ وَقَالَ يَكْفِينِي هَذَا قَالَ عَبْدُ اللَّهِ فَلَقَدْ رَأَيْتُهُ قُتِلَ كَافِرًا

Musnad Ahmad 3614: Telah meneritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Ishaq] dari [Al Aswad] dari [Abdullah] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan sujud di surat An Najm, maka tidak tersisa satu orang pun dari kaum melainkan sujud, kecuali orang tua, ia mengambil segenggam pasir lalu menempelkan ke jidatnya seraya berkata: Cukuplah bagiku seperti ini. Abdullah berkata: Sungguh aku melihat ia terbunuh sebagai kafir.

Grade

Musnad Ahmad #3615

مسند أحمد ٣٦١٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ عَنِ ابْنِ مَسْعُودٍ قَالَ أَكْثَرْنَا الْحَدِيثَ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ لَيْلَةٍ ثُمَّ غَدَوْنَا إِلَيْهِ فَقَالَ عُرِضَتْ عَلَيَّ الْأَنْبِيَاءُ اللَّيْلَةَ بِأُمَمِهَا فَجَعَلَ النَّبِيُّ يَمُرُّ وَمَعَهُ الثَّلَاثَةُ وَالنَّبِيُّ وَمَعَهُ الْعِصَابَةُ وَالنَّبِيُّ وَمَعَهُ النَّفَرُ وَالنَّبِيُّ لَيْسَ مَعَهُ أَحَدٌ حَتَّى مَرَّ عَلَيَّ مُوسَى مَعَهُ كَبْكَبَةٌ مِنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ فَأَعْجَبُونِي فَقُلْتُ مَنْ هَؤُلَاءِ فَقِيلَ لِي هَذَا أَخُوكَ مُوسَى مَعَهُ بَنُو إِسْرَائِيلَ قَالَ قُلْتُ فَأَيْنَ أُمَّتِي فَقِيلَ لِيَ انْظُرْ عَنْ يَمِينِكَ فَنَظَرْتُ فَإِذَا الظِّرَابُ قَدْ سُدَّ بِوُجُوهِ الرِّجَالِ ثُمَّ قِيلَ لِيَ انْظُرْ عَنْ يَسَارِكَ فَنَظَرْتُ فَإِذَا الْأُفُقُ قَدْ سُدَّ بِوُجُوهِ الرِّجَالِ فَقِيلَ لِي أَرَضِيتَ فَقُلْتُ رَضِيتُ يَا رَبِّ رَضِيتُ يَا رَبِّ قَالَ فَقِيلَ لِي إِنَّ مَعَ هَؤُلَاءِ سَبْعِينَ أَلْفًا يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ بِغَيْرِ حِسَابٍ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِدًا لَكُمْ أَبِي وَأُمِّي إِنْ اسْتَطَعْتُمْ أَنْ تَكُونُوا مِنْ السَّبْعِينَ الْأَلْفِ فَافْعَلُوا فَإِنْ قَصَّرْتُمْ فَكُونُوا مِنْ أَهْلِ الظِّرَابِ فَإِنْ قَصَّرْتُمْ فَكُونُوا مِنْ أَهْلِ الْأُفُقِ فَإِنِّي قَدْ رَأَيْتُ ثَمَّ نَاسًا يَتَهَاوَشُونَ فَقَامَ عُكَّاشَةُ بْنُ مِحْصَنٍ فَقَالَ ادْعُ اللَّهَ لِي يَا رَسُولَ اللَّهِ أَنْ يَجْعَلَنِي مِنْ السَّبْعِينَ فَدَعَا لَهُ فَقَامَ رَجُلٌ آخَرُ فَقَالَ ادْعُ اللَّهَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَنْ يَجْعَلَنِي مِنْهُمْ فَقَالَ قَدْ سَبَقَكَ بِهَا عُكَّاشَةُ قَالَ ثُمَّ تَحَدَّثْنَا فَقُلْنَا مَنْ تَرَوْنَ هَؤُلَاءِ السَّبْعُونَ الْأَلْفُ قَوْمٌ وُلِدُوا فِي الْإِسْلَامِ لَمْ يُشْرِكُوا بِاللَّهِ شَيْئًا حَتَّى مَاتُوا فَبَلَغَ ذَلِكَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ هُمْ الَّذِينَ لَا يَكْتَوُونَ وَلَا يَسْتَرْقُونَ وَلَا يَتَطَيَّرُونَ وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ

Musnad Ahmad 3615: Telah meneritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Qatadah] dari [Al Hasan] dari [Imran bin Hushain] dari [Ibnu Mas'ud] ia berkata: Suatu malam kami berbincang-bincang lama bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian kami mendatanginya pada pagi hari, lalu beliau bersabda: "Tadi malam seluruh Nabi ditampakkan kepadaku beserta ummat mereka, ketika itu lewat seorang Nabi beserta tiga orang lalu lewat seorang Nabi bersama sekelompok orang dan seorang Nabi bersama beberapa orang dan lewat juga seorang Nabi sendirian hingga lewat di depanku Musa bersama sejumlah besar dari Bani Israail dan mereka membuatku takjub lantas aku bertanya: siapakah mereka? Dikatakan kepadaku: mereka adalah saudaramu Musa bersamanya Bani Israail, Nabi berkata: lalu dimanakah umatku? Lalu dikatakan kepadaku: lihatlah ke sebelah kananmu, lalu aku melihat dan ternyata satu lembah telah dipenuhi oleh banyak lelaki, kemudian dikatakan kepadaku: lihatlah kesebelah kirimu, lalu aku menoleh dan ternyata sejauh ufuk telah dipenuhi oleh banyak lelaki, kemudian dikatakan kepadaku: apakah engkau sudah ridho? Aku menjawab: aku telah ridho wahai Robb, aku telah ridho wahai Robb. Nabi berkata: Lalu dikatakan kepadaku: Sesungguhnya diantara mereka ada tujuh puluh ribu orang yang masuk surga tanpa hisab. Lantas Nabi shallallaahu 'alaihi wasallam berkata: Jika kalian mampu jadilah termasuk dari yang tujuh puluh ribu dan jika tidak mampu jadilah termasuk dari orang-orang yang memenuhi lembah namun jika tidak maka jadilah orang-orang yang memenuhi ufuk, sungguh aku melihat di sana ada orang-orang yang bercampur baur. Lalu berdirilah Ukasyah bin Mihshon dan berkata: Berdoalah untukku Wahai Rosulullah agar menjadikanku termasuk dari yang tujuh puluh ribu! Lalu Nabi berdoa untuknya. Kemudian seorang lelaki berkata: Berdoalah untukku Wahai Rosulullah agar menjadikanku termasuk dari yang tujuh puluh ribu! Nabi menjawab: Ukasyah telah mendahuluimu, Ibnu Mas'ud berkata: kemudian kami memperbincangkan siapakah orang-orang yang termasuk dari tujuh puluh ribu, kami katakan mereka adalah orang-orang yang lahir pada masa Islam dan tidak pernah menyekutukan Allah hingga mereka meninggal, dan perbincangan kami terdengar oleh Nabi shallallaahu 'alaihi wasallam lantas beliau berkata: mereka adalah orang-orang yang tidak berobat dengan memakai api, tidak juga melakukan ruqyah, serta tidak melakukan thiyaroh dan mereka bertawakal kepada Robbnya.

Grade

Musnad Ahmad #3616

مسند أحمد ٣٦١٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنِ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ كُنَّا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ فَلَمْ يَجِدُوا مَاءً فَأُتِيَ بِتَوْرٍ مِنْ مَاءٍ فَوَضَعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيهِ يَدَهُ وَفَرَّجَ بَيْنَ أَصَابِعِهِ قَالَ فَرَأَيْتُ الْمَاءَ يَتَفَجَّرُ مِنْ بَيْنِ أَصَابِعِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ قَالَ حَيَّ عَلَى الْوُضُوءِ وَالْبَرَكَةُ مِنْ اللَّهِ قَالَ الْأَعْمَشُ فَأَخْبَرَنِي سَالِمُ بْنُ أَبِي الْجَعْدِ قَالَ قُلْتُ لِجَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ كَمْ كَانَ النَّاسُ يَوْمَئِذٍ قَالَ كُنَّا أَلْفًا وَخَمْسَ مِائَةٍ

Musnad Ahmad 3616: Telah meneritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Al A'masy] dari [Ibrahim] dari ['Alqamah] dari [Abdullah] ia berkata: Kami pernah bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam suatu perjalanan, namun mereka tidak mendapatkan air, lalu didatangkan sebuah bejana berisi air. Beliau pun meletakkan tangannya, lalu terpancarlah dari jari-jarinya. Ia berkata: Lalu aku melihat air itu memancar dari jari-jari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian beliau bersabda: "Marilah berwudlu dengan keberkahan dari Allah." [Al A'masy] berkata: Telah mengabarkan kepadaku [Salim bin Abu Al Ja'd] ia berkata: Aku bertanya kepada [Jabir bin Abdullah]: Berapa jumlah orang waktu itu? Ia menjawab: Kami berjumlah seribu lima ratus orang.

Grade

Musnad Ahmad #3617

مسند أحمد ٣٦١٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ قَالَ قَالَ رَجُلٌ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَيْفَ لِي أَنْ أَعْلَمَ إِذَا أَحْسَنْتُ وَإِذَا أَسَأْتُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا سَمِعْتَ جِيرَانَكَ يَقُولُونَ قَدْ أَحْسَنْتَ فَقَدْ أَحْسَنْتَ وَإِذَا سَمِعْتَهُمْ يَقُولُونَ قَدْ أَسَأْتَ فَقَدْ أَسَأْتَ

Musnad Ahmad 3617: Telah meneritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Manshur] dari [Abu Wa`il] dari [Abdullah bin Mas'ud] ia berkata: Seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: Bagaimana aku mengetahui bahwa aku telah berbuat baik atau buruk? Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika engkau mendengar tetanggamu mengatakan engkau telah berbuat baik berarti engkau telah berbuat baik dan jika engkau mendengar mereka mengatakan engkau telah berbuat buruk berarti engkau telah berbuat buruk."

Grade

Musnad Ahmad #3618

مسند أحمد ٣٦١٨: حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ أَنْبَأَنَا شَرِيكٌ عَنْ سِمَاكٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَعَنَ اللَّهُ آكِلَ الرِّبَا وَمُوكِلَهُ وَشَاهِدَيْهِ وَكَاتِبَهُ قَالَ وَقَالَ مَا ظَهَرَ فِي قَوْمٍ الرِّبَا وَالزِّنَا إِلَّا أَحَلُّوا بِأَنْفُسِهِمْ عِقَابَ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ

Musnad Ahmad 3618: Telah meneritakan kepada kami [Hajjaj] telah memberitakan kepada kami [Syarik] dari [Simak] dari [Abdurrahman bin Abdullah bin Mas'ud] dari [ayahnya] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Allah melaknat pemakan riba, yang memberi makan, para saksi dan penulisnya." Ia berkata: Beliau juga bersabda: "Tidaklah nampak pada suatu kaum riba dan perzinaan melainkan mereka telah menghalalkan bagi mereka mendapatkan siksa Allah Azza wa Jalla."

Grade

Musnad Ahmad #3619

مسند أحمد ٣٦١٩: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ زَكَرِيَّا عَنْ إِسْرَائِيلَ عَنْ أَبِي فَزَارَةَ عَنْ أَبِي زَيْدٍ مَوْلَى عَمْرِو بْنِ حُرَيْثٍ عَنْ ابْنِ مَسْعُودٍ قَالَ كُنْتُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْلَةَ لَقِيَ الْجِنَّ فَقَالَ أَمَعَكَ مَاءٌ فَقُلْتُ لَا فَقَالَ مَا هَذَا فِي الْإِدَاوَةِ قُلْتُ نَبِيذٌ قَالَ أَرِنِيهَا تَمْرَةٌ طَيِّبَةٌ وَمَاءٌ طَهُورٌ فَتَوَضَّأَ مِنْهَا ثُمَّ صَلَّى بِنَا

Musnad Ahmad 3619: Telah meneritakan kepada kami [Yahya bin Zakariya] dari [Isra`il] dari [Abu Fazarah] dari [Abu Zaid] mantan budak Amru bin Huraits dari [Ibnu Mas'ud] ia berkata: Aku pernah bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pada malam gelap gulita, lalu beliau bertanya: "Apakah engkau memiliki air?" Aku menjawab: Tidak. Beliau pun bertanya: "Apa yang ada di dalam kantong kulit ini?" Aku menjawab: Nabidz (rendaman sari buah). Beliau mengatakan: "Tunjukkan kepadaku kurma yang baik dan air yang suci." Beliau pun berwudlu dengannya kemudian shalat bersama kami.

Grade

Musnad Ahmad #3620

مسند أحمد ٣٦٢٠: حَدَّثَنَا أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ أَخْبَرَنَا أَبُو بَكْرٍ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ أَبِي وَائِلٍ قَالَ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ جَعَلَ لِلَّهِ نِدًّا جَعَلَهُ اللَّهُ فِي النَّارِ و قَالَ وَأُخْرَى أَقُولُهَا لَمْ أَسْمَعْهَا مِنْهُ مَنْ مَاتَ لَا يَجْعَلُ لِلَّهِ نِدًّا أَدْخَلَهُ اللَّهُ الْجَنَّةَ وَإِنَّ هَذِهِ الصَّلَوَاتِ كَفَّارَاتٌ لِمَا بَيْنَهُنَّ مَا اجْتُنِبَ الْمَقْتَلُ

Musnad Ahmad 3620: Telah meneritakan kepada kami [Aswad bin Amir] telah mengabarkan kepada kami [Abu Bakr] dari ['Ashim] dari [Abu Wa`il] ia berkata: [Abdullah] berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang menjadikan tandingan bagi Allah, niscaya Allah akan menjadikannya di neraka." Ia berkata: Yang lain aku yang mengatakannya namun aku tidak mendengarnya dari beliau: Barangsiapa yang mati tidak menjadikan tandingan bagi Allah, niscaya Allah akan memasukkannya ke surga."Dan sesungguhnya shalat-shalat ini sebagai penebus dosa di antara itu selama ia menjauhi pembunuhan."

Grade