مسند أحمد ٣٦٠١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الصَّبَّاحِ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ زَكَرِيَّا عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُثْمَانَ بْنِ خُثَيْمٍ عَنِ الْقَاسِمِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّهُ سَيَلِي أَمْرَكُمْ مِنْ بَعْدِي رِجَالٌ يُطْفِئُونَ السُّنَّةَ وَيُحْدِثُونَ بِدْعَةً وَيُؤَخِّرُونَ الصَّلَاةَ عَنْ مَوَاقِيتِهَا قَالَ ابْنُ مَسْعُودٍ يَا رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ بِي إِذَا أَدْرَكْتُهُمْ قَالَ لَيْسَ يَا ابْنَ أُمِّ عَبْدٍ طَاعَةٌ لِمَنْ عَصَى اللَّهَ قَالَهَا ثَلَاثَ مَرَّاتٍ و سَمِعْت أَنَا مِنْ مُحَمَّدِ بْنِ الصَّبَّاحِ مِثْلَهُ
Musnad Ahmad 3601: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ash Shabbah] telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Zakariya] dari [Abdullah bin Utsman bin Khutsaim] dari [Al Qosim bin Abdurrahman] dari [ayahnya] dari [Abdullah] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya akan ada sepeninggalku seseorang yang akan memerintah kalian, mereka memadamkan sunnah, melakukan perbuatan bid'ah dan sering mengakhirkan waktu shalat." Ibnu Mas'ud berkata: Wahai Rasulullah, bagaimana denganku bila aku menemukan mereka? Beliau bersabda: "Wahai Ibnu Ummi Abd, tidak ada ketaatan kepada orang yang bermaksiat kepada Allah." Beliau mengatakan tiga kali. Serta aku mendengar dari [Muhammad bin Ash Shabbah] seperti itu.
Grade
مسند أحمد ٣٦٠٢: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ الْهَاشِمِيُّ أَنْبَأَنَا إِسْمَاعِيلُ أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ أَبِي عَمْرٍو عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ وَحَمْزَةَ ابْنَيْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَأْكُلُ اللَّحْمَ ثُمَّ يَقُومُ إِلَى الصَّلَاةِ وَلَا يَمَسُّ مَاءً
Musnad Ahmad 3602: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Dawud Al Hasyimi] telah memberitakan kepada kami [Isma'il] telah mengkabarkan kepadaku [Amru bin Abu Amru] dari [Ubaidullah] dan [Hamzah] keduanya anak Abdullah bin Utbah dari [Abdullah bin Mas'ud] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam makan daging kemudian melakukan shalat tanpa menyentuh air.
Grade
مسند أحمد ٣٦٠٣: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ عَمْرٍو يَعْنِي ابْنَ أَبِي عَمْرٍو عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ بْنِ مَسْعُودٍ عَنِ ابْنِ مَسْعُودٍ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْكُلُ اللَّحْمَ ثُمَّ يَقُومُ إِلَى الصَّلَاةِ فَمَا يَمَسُّ قَطْرَةَ مَاءٍ
Musnad Ahmad 3603: Telah meneritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz bin Muhammad] dari [Amru] yakni Ibnu Abu Amru dari [Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah bin Mas'ud] dari [Ibnu Mas'ud] ia berkata: Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam makan daging kemudian mendirikan shalat tanpa menyentuh setetes air pun.
Grade
مسند أحمد ٣٦٠٤: حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ بِلَالٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ أَبِي عَمْرٍو عَنْ حَمْزَةَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ بْنِ مَسْعُودٍ عَنِ ابْنِ مَسْعُودٍ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَكَلَ لَحْمًا ثُمَّ قَامَ إِلَى الصَّلَاةِ وَلَمْ يَمَسَّ مَاءً
Musnad Ahmad 3604: Telah meneritakan kepada kami [Abu Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Bilal] dari [Amru bin Abu Amru] dari [Hamzah bin Abdullah bin Utbah bin Mas'ud] dari [Ibnu Mas'ud] ia berkata: Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam makan daging kemudian mendirikan shalat tanpa menyentuh air.
Grade
مسند أحمد ٣٦٠٥: حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَاقَ عَنْ عَمْرِو بْنِ مَيْمُونٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ انْطَلَقَ سَعْدُ بْنُ مُعَاذٍ مُعْتَمِرًا فَنَزَلَ عَلَى صَفْوَانَ بْنِ أُمَيَّةَ بْنِ خَلَفٍ وَكَانَ أُمَيَّةُ إِذَا انْطَلَقَ إِلَى الشَّامِ فَمَرَّ بِالْمَدِينَةِ نَزَلَ عَلَى سَعْدٍ فَقَالَ أُمَيَّةُ لِسَعْدٍ انْتَظِرْ حَتَّى إِذَا انْتَصَفَ النَّهَارُ وَغَفَلَ النَّاسُ انْطَلَقْتَ فَطُفْتَ فَبَيْنَمَا سَعْدٌ يَطُوفُ إِذْ أَتَاهُ أَبُو جَهْلٍ فَقَالَ مَنْ هَذَا يَطُوفُ بِالْكَعْبَةِ آمِنًا قَالَ سَعْدٌ أَنَا سَعْدٌ فَقَالَ أَبُو جَهْلٍ تَطُوفُ بِالْكَعْبَةِ آمِنًا وَقَدْ آوَيْتُمْ مُحَمَّدًا عَلَيْهِ الصَّلَاة وَالسَّلَامُ فَتَلَاحَيَا فَقَالَ أُمَيَّةُ لِسَعْدٍ لَا تَرْفَعَنَّ صَوْتَكَ عَلَى أَبِي الْحَكَمِ فَإِنَّهُ سَيِّدُ أَهْلِ الْوَادِي فَقَالَ لَهُ سَعْدٌ وَاللَّهِ إِنْ مَنَعْتَنِي أَنْ أَطُوفَ بِالْبَيْتِ لَأَقْطَعَنَّ إِلَيْكَ مَتْجَرَكَ إِلَى الشَّأْمِ فَجَعَلَ أُمَيَّةُ يَقُولُ لَا تَرْفَعَنَّ صَوْتَكَ عَلَى أَبِي الْحَكَمِ وَجَعَلَ يُمْسِكُهُ فَغَضِبَ سَعْدٌ فَقَالَ دَعْنَا مِنْكَ فَإِنِّي سَمِعْتُ مُحَمَّدًا يَزْعُمُ أَنَّهُ قَاتِلُكَ قَالَ إِيَّايَ قَالَ نَعَمْ قَالَ وَاللَّهِ مَا يَكْذِبُ مُحَمَّدٌ فَلَمَّا خَرَجُوا رَجَعَ إِلَى امْرَأَتِهِ فَقَالَ أَمَا عَلِمْتِ مَا قَالَ لِي الْيَثْرِبِيُّ فَأَخْبَرَهَا فَلَمَّا جَاءَ الصَّرِيخُ وَخَرَجُوا إِلَى بَدْرٍ قَالَتْ امْرَأَتُهُ أَمَا تَذْكُرُ مَا قَالَ أَخُوكَ الْيَثْرِبِيُّ فَأَرَادَ أَنْ لَا يَخْرُجَ فَقَالَ لَهُ أَبُو جَهْلٍ إِنَّكَ مِنْ أَشْرَافِ الْوَادِي فَسِرْ مَعَنَا يَوْمًا أَوْ يَوْمَيْنِ فَسَارَ مَعَهُمْ فَقَتَلَهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ حَدَّثَنَا خَلَفُ بْنُ الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ عَمْرِو بْنِ مَيْمُونٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ انْطَلَقَ سَعْدُ بْنُ مُعَاذٍ مُعْتَمِرًا عَلَى أُمَيَّةَ بْنِ خَلَفِ بْنِ صَفْوَانَ وَكَانَ أُمَيَّةُ إِذَا انْطَلَقَ إِلَى الشَّامِ وَمَرَّ بِالْمَدِينَةِ نَزَلَ عَلَى سَعْدٍ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ فَرَجَعَ إِلَى أُمِّ صَفْوَانَ فَقَالَ أَمَا تَعْلَمِي مَا قَالَ أَخِي الْيَثْرِبِيُّ قَالَتْ وَمَا قَالَ قَالَ زَعَمَ أَنَّهُ سَمِعَ مُحَمَّدًا يَزْعُمُ أَنَّهُ قَاتِلِي قَالَتْ فَوَاللَّهِ مَا يَكْذِبُ مُحَمَّدٌ فَلَمَّا خَرَجُوا إِلَى بَدْرٍ وَسَاقَهُ
Musnad Ahmad 3605: Telah meneritakan kepada kami [Abu Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Isra`il] telah menceritakan kepada kami [Abu Ishaq] dari [Amru bin Maimun] dari [Abdullah] ia berkata: Sa'ad bin Mu'adz pergi melakukan umrah, ia singgah di rumah Shafwan bin Umayyah bin Khalaf. Umayyah ketika pergi ke Syam, ia melewati di Madinah, ia selalu singgah di rumah Sa'ad bin Mu'adz, Umayyah berkata kepada Sa'ad: Tunggulah hingga tengah hari dan orang-orang lalai, lalu lakukanlah thawaf. Tatkala Sa'ad thawaf, Abu Jahal mendatanginya seraya berkata: Siapakah yang thawaf dengan aman ini? Sa'ad menjawab: Aku, Sa'ad. Abu Jahl berkata: Kamu thawaf di ka'bah dengan aman padahal kalian telah melindungi Muhammad Alaihish Shalatu was Salam? Keduanya pun bertengkar, Umayyah berkata kepada Sa'ad: Janganlah engkau meninggikan suaramu di hadapan Abul Hakam karena ia adalah penghulu penduduk lembah ini. Sa'ad berkata kepadanya: Demi Allah, jika engkau menghalangiku thawaf di Baitullah, pasti aku akan memutus perjalanan dagangmu ke Syam! Umayyah pun berkata: Janganlah engkau meninggikan suaramu di hadapan Abul Hakam sambil memeganginya. Lalu Sa'ad marah seraya berkata: Biarkan kami darimu, sesungguhnya aku mendengar Muhammad mengaku akan membunuhmu, Umayyah berkata: Kepadaku? Ia menjawab: Ya, Ia berkata: Demi Allah, Muhammad tidak pernah berdusta. Setelah mereka keluar, ia kembali kepada istrinya seraya berkata: Tahukah engkau apa yang dikatakan orang Yatsrib itu kepadaku? Lalu ia mengabarkannya. Ketika terdengar gendering perang, mereka keluar menuju Badar, Istrinya berkata: Tidakkah engkau ingat apa yang dikatakan oleh saudaramu dari Yatsrib? Ia pun mengurungkan niatnya untuk keluar, lalu Abu Jahal mengatakan kepadanya: Engkau termasuk orang-orang yang mulia di lembah ini, berangkatlah bersama kami sehari atau dua hari. Lalu ia berangkat bersama mereka, Allah Azza wa Jalla pun membunuhnya. Telah meneritakan kepada kami [Khalaf bin Al Walid] telah menceritakan kepada kami [Isra`il] dari [Abu Ishaq] dari [Amru bin Maimun] dari [Abdullah] ia berkata: Sa'adz bin Mu'adz pergi melakukan umrah, ia melewati Umayyah bin Khalaf bin Shafwan. Umayyah apabila pergi ke Syam dan melewati Madinah, ia singgah di rumah Sa'ad, lalu ia menyebutkan hadits, hanya saja ia mengatakan: Lau ia kembali kepada Ummu Shafwan seraya berkata: Tahukah kamu apa yang dikatakan saudaraku dari Yatsrib? Ia bertanya: Apa yang dikatakannya? Ia menjawab: Ia mengaku mendengar bahwa Muhammad mengaku akan membunuhku, Ia berkata: Demi Allah, Muhammad tidak pernah berdusta. Ketika mereka keluar menuju Badar dan mengajaknya.
Grade
مسند أحمد ٣٦٠٦: حَدَّثَنَا حُجَيْنُ بْنُ الْمُثَنَّي حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ أَبِي عُبَيْدَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ كَانَ إِذَا نَامَ وَضَعَ يَمِينَهُ تَحْتَ خَدِّهِ وَقَالَ اللَّهُمَّ قِنِي عَذَابَكَ يَوْمَ تَجْمَعُ عِبَادَكَ
Musnad Ahmad 3606: Telah meneritakan kepada kami [Hujain bin Al Mutsla] telah menceritakan kepada kami [Isra`il] dari [Abu Ishaq] dari [Abu Ubaidah] dari [Abdullah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau apabila tidur, meletakkan (tangan) kanannya di bawah pipinya seraya berdoa: "Ya Allah, selamatkanlah aku dari siksaMu pada hari dikumpulkannya para hambaMu."
Grade
مسند أحمد ٣٦٠٧: حَدَّثَنَا حُجَيْنُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ أَبِي عُبَيْدَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّهُ كَانَ فِي الْمَسْجِدِ يَدْعُو فَدَخَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يَدْعُو فَقَالَ سَلْ تُعْطَهْ وَهُوَ يَقُولُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ إِيمَانًا لَا يَرْتَدُّ وَنَعِيمًا لَا يَنْفَدُ وَمُرَافَقَةَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي أَعْلَى غُرَفِ الْجَنَّةِ جَنَّةِ الْخُلْدِ
Musnad Ahmad 3607: Telah meneritakan kepada kami [Hujain bin Al Mutsla] telah menceritakan kepada kami [Isra`il] dari [Abu Ishaq] dari [Abu Ubaidah] dari [Abdullah] bahwa ia pernah berdoa di masjid, lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam masuk, saat itu ia sedang berdoa, lalu beliau bersabda: "Mintalah, niscaya engkau akan diberi." Ia berdoa: Ya Allah, aku memohon kepadaMu keimanan yang tak tertolak, keimanan yang tidak hilang dan menyertai Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam di kamar surga yang paling tinggi, yakni surga Al Khuld.
Grade
مسند أحمد ٣٦٠٨: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ أَبِي حَصِينٍ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ رَآنِي فِي الْمَنَامِ فَقَدْ رَآنِي فِي الْيَقَظَةِ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لَا يَتَمَثَّلُ عَلَى صُورَتِي حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ أَبِي الْأَحْوَصِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ
Musnad Ahmad 3608: Telah meneritakan kepada kami [Waki'] dari [Sufyan] dari [Abu Hushain] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barang siapa yang bermimpi melihatku, seperti ia melihatku ketika terjaga, karena setan tidak dapat menyerupai wajahku." Telah meneritakan kepada kami [Waki'] dari [Sufyan] dari [Abu Ishaq] dari [Abu Al Ahwash] dari [Abdullah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam seperti itu.
Grade
مسند أحمد ٣٦٠٩: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي الضُّحَى عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ لِكُلِّ نَبِيٍّ وُلَاةً وَإِنَّ وَلِيِّي مِنْهُمْ أَبِي وَخَلِيلُ رَبِّي إِبْرَاهِيمُ قَالَ ثُمَّ قَرَأَ { إِنَّ أَوْلَى النَّاسِ بِإِبْرَاهِيمَ } إِلَى آخِرِ الْآيَةَ
Musnad Ahmad 3609: Telah meneritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [ayahnya] dari [Abu Adl Dluha] dari [Abdullah] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya setiap Nabi memiliki para wali dan waliku adalah ayahku dan kekasih Allah, Ibrahim." Ia berkata: Kemudian beliau membaca ayat: (Sesungguhnya orang yang paling dekat kepada Ibrahim ialah orang-orang yang mengikutinya dan Nabi ini (Muhammad)) hingga akhir ayat.
Grade
مسند أحمد ٣٦١٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عَمْرٍو وَمُؤَمَّلٌ قَالَا حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ سِمَاكٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ انْتَهَيْتُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ فِي قُبَّةٍ حَمْرَاءَ قَالَ عَبْدُ الْمَلِكِ مِنْ أَدَمٍ فِي نَحْوٍ مِنْ أَرْبَعِينَ رَجُلًا فَقَالَ إِنَّكُمْ مَفْتُوحٌ عَلَيْكُمْ مَنْصُورُونَ وَمُصِيبُونَ فَمَنْ أَدْرَكَ ذَلِكَ مِنْكُمْ فَلْيَتَّقِ اللَّهَ وَلْيَأْمُرْ بِالْمَعْرُوفِ وَلْيَنْهَ عَنْ الْمُنْكَرِ وَلْيَصِلْ رَحِمَهُ مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنْ النَّارِ وَمَثَلُ الَّذِي يُعِينُ قَوْمَهُ عَلَى غَيْرِ الْحَقِّ كَمَثَلِ بَعِيرٍ رُدِّيَ فِي بِئْرٍ فَهُوَ يَنْزِعُ مِنْهَا بِذَنَبِهِ
Musnad Ahmad 3610: Telah meneritakan kepada kami [Abdul Malik bin Amru] dan [Mu'ammal] keduanya berkata: Telah meneritakan kepada kami [Sufyan] dari [Simak] dari [Abdurrahman] dari [Abdullah] ia berkata: Aku mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam saat beliau berada di Qubbah Hamra`, Abdul Malik berkata: Dalam satu perkumpulan sekitar empat puluh orang. Lalu beliau bersabda: "Sesungguhnya kalian akan melakukan penaklukkan, mendapat pertolongan dan terkena musibah. Barangsiapa di antara kalian menjumpainya, hendaklah bertakwa kepada Allah, menyerukan perbuatan baik dan mencegah perbuatan mungkar serta sambunglah tali persaudaraan. Dan barangsiapa yang berdusta atas namaku, hendaklah bersiap-siap menempati tempat duduknya di neraka. Perumpamaan orang yang menolong kaumnya bukan di atas kebenaran seperti seekor unta yang jatuh ke dalam sumur, ia diangkat dengan ekornya."
Grade