مسند أحمد ٢٠٨٠١: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ شَقِيقٍ عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ قَالَ قَالُوا لَهُ أَلَا تَدْخُلُ عَلَى هَذَا الرَّجُلِ فَتُكَلِّمُهُ قَالَ فَقَالَ أَلَا تَرَوْنَ أَنِّي لَا أُكَلِّمُهُ إِلَّا أُسْمِعُكُمْ وَاللَّهِ لَقَدْ كَلَّمْتُهُ فِيمَا بَيْنِي وَبَيْنَهُ مَا دُونَ أَنْ أَفْتَحَ أَمْرًا لَا أُحِبُّ أَنْ أَكُونَ أَنَا أَوَّلَ مَنْ فَتَحَهُ وَلَا أَقُولُ لِرَجُلٍ أَنْ يَكُونَ عَلَيَّ أَمِيرًا إِنَّهُ خَيْرُ النَّاسِ بَعْدَ مَا سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ يُؤْتَى بِالرَّجُلِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَيُلْقَى فِي النَّارِ فَتَنْدَلِقُ أَقْتَابُ بَطْنِهِ فَيَدُورُ بِهَا فِي النَّارِ كَمَا يَدُورُ الْحِمَارُ بِالرَّحَا قَالَ فَيَجْتَمِعُ أَهْلُ النَّارِ إِلَيْهِ فَيَقُولُونَ يَا فُلَانُ أَمَا كُنْتَ تَأْمُرُنَا بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَانَا عَنْ الْمُنْكَرِ قَالَ فَيَقُولُ بَلَى قَدْ كُنْتُ آمُرُ بِالْمَعْرُوفِ وَلَا آتِيهِ وَأَنْهَى عَنْ الْمُنْكَرِ وَآتِيهِ
Musnad Ahmad 20801: Telah bercerita kepada kami [Abu Mua'wiyah] telah bercerita kepada kami [Al A'masy] dari [Syaqiq] dari [Usamah bin Zaid], ia berkata: mereka berkata padanya: Bertamulah ke orang itu dan berbicaralah dengannya. Usamah berkata: 'Apa kalian tidak tahu bahwa saya tidak berbicara kepadanya selain yang telah saya sampaikan kepada kalian?.' Demi Allah, saya pernah berbicara dengannya empat mata namun saya tidak memulai suatu hal yang tidak saya suka untuk menyampaikannya terlebih dahulu, dan saya tidak berkata kepada seorang pun bahwa pemimpinku sebagai orang terbaik setelah saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Seseorang didatangkan pada hari kiamat kemudian dilemparkan ke dalam neraka hingga ususnya terburai keluar dan berputar-putar di neraka layaknya keledai mengitari alat penumbuk gandum. Kemudian penduduk neraka mendekatinya dan berkata: Hai Fulan! Bukankah dulu engkau memerintahkan kebaikan dan mencegah kemungkaran? Ia menjawab: Benar, dulu aku memerintahkan kebaikan namun tidak saya lakukan dan mencegah kemungkaran namun saya lakukan."
Grade
مسند أحمد ٢٠٨٠٢: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ عُمَارَةَ عَنْ أَبِي الشَّعْثَاءِ قَالَ خَرَجْتُ حَاجًّا فَجِئْتُ حَتَّى دَخَلْتُ الْبَيْتَ فَلَمَّا كُنْتُ بَيْنَ السَّارِيَتَيْنِ مَضَيْتُ حَتَّى لَزِقْتُ بِالْحَائِطِ فَجَاءَ ابْنُ عُمَرَ فَصَلَّى إِلَى جَنْبِي فَصَلَّى أَرْبَعًا فَلَمَّا صَلَّى قُلْتُ لَهُ أَيْنَ صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ الْبَيْتِ قَالَ أَخْبَرَنِي أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ أَنَّهُ صَلَّى هَاهُنَا فَقُلْتُ كَمْ صَلَّى قَالَ هَذَا أَجِدُنِي أَلُومُ نَفْسِي أَنِّي مَكَثْتُ مَعَهُ عُمْرًا لَمْ أَسْأَلْهُ كَمْ صَلَّى ثُمَّ حَجَجْتُ مِنْ الْعَامِ الْمُقْبِلِ فَجِئْتُ حَتَّى قُمْتُ فِي مَقَامِهِ فَجَاءَ ابْنُ الزُّبَيْرِ حَتَّى قَامَ إِلَى جَنْبِي وَلَمْ يَزَلْ يُزَاحِمُنِي حَتَّى أَخْرَجَنِي مِنْهُ ثُمَّ صَلَّى فِيهِ أَرْبَعًا
Musnad Ahmad 20802: Telah bercerita kepada kami [Abu Mua'wiah] telah bercerita kepada kami [Al A'masy] dari [Umarah] dari [Abu Asy Sya'tsa`], ia berkata: saya pergi berhaji kemudian saya tiba hingga masuk ke dalam baitullah, saat berada diantara dua tiang, saya berjalan hingga menempel di dinding. Lalu [Ibnu Umar] datang dan shalat didekatku ia pun shalat empat rakaat. Seusai shalat, saya bertanya padanya: Dimanakah dulu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah shalat di baitullah?. Ia menjawab: [Usamah bin Zaid] telah mengabarkan kepadaku bahwa beliau shalat disini. Saya bertanya lagi: berapa rakaat beliau shalat? Ibnu Umar menjawab: Itulah yang menyebabkanku selalu mencela diriku, saya tinggal lama bersamanya sekian lama tapi saya tidak menanyakannya berapa rakaat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat. Kemudian pada tahun berikutnya, ia (Abu Asy Sya'tsa`) Berkata: saya pergi berhaji kemudian saya datang hingga berdiri di tempat berdiri Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam Lalu Ibnu Az Zubair datang hingga berdiri disampingku, ia terus mendesakku hingga mengeluarkanku dari tempat itu, lalu ia shalat empat rakaat di tempat itu.
Grade
مسند أحمد ٢٠٨٠٣: حَدَّثَنَا يَعْلَى حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ أَبِي ظَبْيَانَ حَدَّثَنَا أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ قَالَ بَعَثَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَرِيَّةً إِلَى الْحُرَقَاتِ فَنَذِرُوا بِنَا فَهَرَبُوا فَأَدْرَكْنَا رَجُلًا فَلَمَّا غَشِينَاهُ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ فَضَرَبْنَاهُ حَتَّى قَتَلْنَاهُ فَعَرَضَ فِي نَفْسِي مِنْ ذَلِكَ شَيْءٌ فَذَكَرْتُهُ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مَنْ لَكَ بِلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّمَا قَالَهَا مَخَافَةَ السِّلَاحِ وَالْقَتْلِ فَقَالَ أَلَا شَقَقْتَ عَنْ قَلْبِهِ حَتَّى تَعْلَمَ مِنْ أَجْلِ ذَلِكَ أَمْ لَا مَنْ لَكَ بِلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ قَالَ فَمَا زَالَ يَقُولُ ذَلِكَ حَتَّى وَدِدْتُ أَنِّي لَمْ أُسْلِمْ إِلَّا يَوْمَئِذٍ
Musnad Ahmad 20803: Telah bercerita kepada kami [Ya'la] telah bercerita kepada kami [Al A'masy] dari [Abu Zhabyan] telah bercerita kepada kami [Usamah bin Zaid], ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengutus kami dalam tentara sariyah menuju Huruqat, mereka takut kepada kami dan lari, kami menangkap seseorang, saat kami mengalahkannya, ia mengucapkan: Laa ilaaha illallaah. Kami memukulnya hingga mati. Setelah peristiwa itu di dalam diriku terdapat sesuatu yang mengganjal, kuutarakan uneg-unegku kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Kemudian beliau bersabda: "Siapa yang menolongmu dengan kalimat laa ilaa ha illallah pada hari kiamat?" saya berkata: wahai Rasulullah! sesungguhnya ia mengucapkannya hanya karena takut pada senjata dan takut mati. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apa kau sudah membelah jantungnya hingga kau tahu alasanmu membunuhnya atau siapakah yang akan menolongmu dengan kalimat laa ilaaha illallaah pada hari kiamat?" ia (Usamah) Berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam terus menerus mengucapkannya hingga saya ingin tidak masuk Islam kecuali pada hari itu.
Grade
مسند أحمد ٢٠٨٠٤: حَدَّثَنَا أَبُو كَامِلٍ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ قَيْسِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ عَطَاءٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ قَالَ أَفَاضَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ عَرَفَةَ وَأَنَا رَدِيفُهُ فَجَعَلَ يَكْبَحُ رَاحِلَتَهُ حَتَّى أَنَّ ذِفْرَهَا لَتَكَادُ تُصِيبُ قَادِمَةَ الرَّحْلِ وَهُوَ يَقُولُ يَا أَيُّهَا النَّاسُ عَلَيْكُمْ السَّكِينَةَ وَالْوَقَارَ فَإِنَّ الْبِرَّ لَيْسَ فِي إِيضَاعِ الْإِبِلِ
Musnad Ahmad 20804: Telah bercerita kepada kami [Abu Kamil] telah bercerita kepada kami [Hammad] dari [Qais bin Sa'ad] dari [Atho`] dari [Ibnu Abbas] dari [Usamah bin Zaid], ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berangkat meninggalkan Arafah dan saya membonceng beliau, kemudian hewan tunggangan beliau meringkik hingga seolah-oleh tulang belakang telinga kendaraan beliau menyentuh kakinya lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Wahai sekalian manusia! kalian harus tenang karena kebaikan itu tidak dengan cara memacu unta dengan cepat."
Grade
مسند أحمد ٢٠٨٠٥: حَدَّثَنَا أَبُو كَامِلٍ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ حَدَّثَنَا ابْنُ شِهَابٍ عَنِ ابْنِ عَمٍّ لِأُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ يُقَالُ لَهُ عِيَاضٌ وَكَانَتْ بِنْتُ أُسَامَةَ تَحْتَهُ قَالَ ذُكِرَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلٌ خَرَجَ مِنْ بَعْضِ الْأَرْيَافِ حَتَّى إِذَا كَانَ قَرِيبًا مِنْ الْمَدِينَةِ بِبَعْضِ الطَّرِيقِ أَصَابَهُ الْوَبَاءُ قَالَ فَأَفْزَعَ ذَلِكَ النَّاسَ قَالَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي لَأَرْجُو أَنْ لَا يَطْلُعَ عَلَيْنَا نِقَابُهَا يَعْنِي الْمَدِينَةَ قَالَ أَبِي و حَدَّثَنَاه الْهَاشِمِيُّ وَيَعْقُوبُ وَقَالَا جَمِيعًا إِنَّهُ سَمِعَ أُسَامَةَ حَدَّثَنَا أَبُو مَعْمَرٍ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ حَدَّثَنَا ابْنُ شِهَابٍ عَنِ ابْنِ عَمٍّ لِأُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ يُقَالُ لَهُ عِيَاضٌ وَكَانَتْ ابْنَةُ أُسَامَةَ عِنْدَهُ وَذَكَرَ الْحَدِيثَ مِثْلَهُ قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ وَقَالَ بَعْضُهُمْ عِيَاضُ بْنُ صَبْرَى
Musnad Ahmad 20805: Telah bercerita kepada kami [Abu Kamil] telah bercerita kepada kami [Ibrahim bin Sa'ad] telah bercerita kepada kami [Ibnu Syihab] dari saudara sepupunya Usamah bin Zaid yang bernama ['Iyadh] dan putri Usamah bersamanya, ia berkata: diberitahukan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa seseorang keluar dari sebagian perkampungan hingga saat tiba di suatu jalan dekat Madinah, ia terserang wabah penyakit. Hal itu membuat orang-orang cemas kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku berharap agar ia tidak sampai ditengah-tengahnya." -yang beliau maksud ialah Madinah-. Ayah saya berkata: kami menceritakannya kepada [Al Hasyimi] dan [Ya'qub], keduanya berkata: sesungguhnya ia ('Iyadh) mendengar dari [Usamah]. Telah bercerita kepada kami [Abu Ma'mar] telah bercerita kepada kami [Ibrahim bin Sa'ad] telah bercerita kepada kami [Ibnu Syihab] dari saudara sepupu Usamah bin Zaid yang bernama ['Iyadh] dan putri Usamah bersamanya, ia menyebutkan hadits serupa. Abu Abdurrahman berkata: sebagian orang berkata: 'Iyadh bin Shabri.
Grade
مسند أحمد ٢٠٨٠٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عَامِرِ بْنِ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ هَذَا الْوَبَاءَ رِجْزٌ أَهْلَكَ اللَّهُ بِهِ الْأُمَمَ قَبْلَكُمْ وَقَدْ بَقِيَ مِنْهُ فِي الْأَرْضِ شَيْءٌ يَجِيءُ أَحْيَانًا وَيَذْهَبُ أَحْيَانًا فَإِذَا وَقَعَ بِأَرْضٍ فَلَا تَخْرُجُوا مِنْهَا وَإِذَا سَمِعْتُمْ بِهِ فِي أَرْضٍ فَلَا تَأْتُوهَا حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ حَدَّثَنَا شُعَيْبٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ أَخْبَرَنِي عَامِرُ بْنُ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ أَنَّهُ سَمِعَ أُسَامَةَ بْنَ زَيْدٍ يُحَدِّثُ سَعْدًا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَكَرَ هَذَا الْوَجَعَ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ
Musnad Ahmad 20806: Telah bercerita kepada kami [Abdur Razzaq] telah bercerita kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Amir bin Sa'ad bin Abi Waqqash] dari [Usamah bin Zaid], ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Wabah penyakit ini adalah kotoran, dengannya Allah membinasakan ummat sebelum kalian dan sisanya masih ada dimuka bumi, terkadang datang dan terkadang pergi. Bila terjadi disuatu tempat maka janganlah kalian meninggalkannya dan bila kalian mendengar terjadi disuatu tempat janganlah kalian mendatanginya." Telah bercerita kepada kami [Abu Al Yaman] telah bercerita kepada kami [Syu'aib] dari [Az Zuhri], telah mengabarkan kepadaku [Amir bin Sa'ad bin Abi Waqqash] bahwa ia mendengar [Usamah bin Zaid] bercerita kepada Sa'ad bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menyebut wabah penyakit tersebut, dan ia menyebutkan hadits ini.
Grade
مسند أحمد ٢٠٨٠٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي ابْنُ شِهَابٍ قَالَ أَبِي وَعَبْدُ الْأَعْلَى عَنْ مَعْمَرٍ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عَلِيِّ بْنِ حُسَيْنٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ عُثْمَانَ عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَرِثُ الْمُسْلِمُ الْكَافِرَ وَلَا يَرِثُ الْكَافِرُ الْمُسْلِمَ
Musnad Ahmad 20807: Telah bercerita kepada kami [Abdur Razzaq]: [Ibnu Juraij] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Ibnu Syihab]. Ayahku berkata: dan [Abdul A'la] dari [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Ali bin Husain] dari [Amr bin 'Utsman] dari [Usamah bin Zaid] sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang muslim tidak mewarisi orang kafir dan orang kafir tidak mewarisi orang muslim."
Grade
مسند أحمد ٢٠٨٠٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ وَرَوْحٌ قَالَا ثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ قُلْتُ لِعَطَاءٍ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ يَقُولُ إِنَّمَا أُمِرْتُمْ بِالطَّوَافِ وَلَمْ تُؤْمَرُوا بِالدُّخُولِ قَالَ لَمْ يَكُنْ يَنْهَى عَنْ دُخُولِهِ وَلَكِنِّي سَمِعْتُهُ يَقُولُ أَخْبَرَنِي أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَّا دَخَلَ الْبَيْتَ دَعَا فِي نَوَاحِيهِ كُلِّهَا وَلَمْ يُصَلِّ فِيهِ حَتَّى خَرَجَ فَلَمَّا خَرَجَ رَكَعَ رَكْعَتَيْنِ فِي قِبَلِ الْكَعْبَةِ قَالَ عَبْدُ الرَّزَّاقِ وَقَالَ هَذِهِ الْقِبْلَةُ
Musnad Ahmad 20808: Telah bercerita kepada kami [Abdur Razzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij]. Dan [Rauh] juga berkata: telah bercerita kepada kami [Ibnu Juraij], ia berkata: saya berkata kepada [Atho`]: saya pernah mendengar [Ibnu Abbas] berkata: kalian hanya diperintahkan berthawaf dan tidak diperintahkan masuk (ka'bah). ([Atho`]) Berkata: beliau tidak melarang untuk masuk tapi saya pernah mendengarnya ([Ibnu Abbas]) Berkata: telah mengabarkan kepadaku [Usamah bin Zaid] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam saat masuk baitullah, beliau berdoa diseluruh sisinya tapi beliau tidak shalat didalamnya hingga keluar, kemudian saat keluar beliau shalat dua rakaat menghadap ka'bah. Berkata Abdur Razzaq: dan beliau bersabda: "Inilah kiblat, inilah kiblat."
Grade
مسند أحمد ٢٠٨٠٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ أُسَامَةَ قَالَ أَشْرَفَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى أُطُمٍ مِنْ آطَامِ الْمَدِينَةِ فَقَالَ هَلْ تَرَوْنَ مَا أَرَى قَالُوا لَا قَالَ إِنِّي لَأَرَى الْفِتَنَ تَقَعُ خِلَالَ الْمَدِينَةِ كَوَقْعِ الْمَطَرِ
Musnad Ahmad 20809: Telah bercerita kepada kami [Abdur Razzaq] telah bercerita kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Urwah] dari [Usamah], ia berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam naik di salah satu bukit Madinah lalu bersabda: "Apakah kalian melihat yang saya lihat?" mereka menjawab: Tidak. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku benar-benar melihat berbagai fitnah terjadi disela-sela Madinah laksana terpaan hujan."
Grade
مسند أحمد ٢٠٨١٠: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو وَيَزِيدُ قَالَ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ عَنْ عَامِرِ بْنِ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا سَمِعْتُمْ بِالطَّاعُونِ بِأَرْضٍ فَلَا تَدْخُلُوا عَلَيْهِ وَإِذَا وَقَعَ وَأَنْتُمْ بِأَرْضٍ فَلَا تَخْرُجُوا فِرَارًا مِنْهُ
Musnad Ahmad 20810: Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Bisyr] telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Amr]. Dan [Yazid] juga berkata: telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Amr] dari [Muhammad bin Al Munkadir] dari [Amir bin Sa'ad bin Abi Waqqash] dari [Usamah bin Zaid], ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bila kalian mendengar tha'un disuatu tempat, kalian jangan mendatanginya dan bila terjadi disuatu tempat, kalian jangan pergi meninggalkannya.'
Grade