مسند أحمد ١٨١٤١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ شِمْرٍ عَنْ خُرَيْمٍ رَجُلٍ مِنْ بَنِي أَسَدٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْلَا أَنْ فِيكَ اثْنَتَيْنِ كُنْتَ أَنْتَ قَالَ إِنْ وَاحِدَةً تَكْفِينِي قَالَ تُسْبِلُ إِزَارَكَ وَتُوَفِّرُ شَعْرَكَ قَالَ لَا جَرَمَ وَاللَّهِ لَا أَفْعَلُ
Musnad Ahmad 18141: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] Telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Abu Ishaq] dari [Syimr] dari [Khuraim] seorang laki-laki dari Bani Asad, ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sekiranya pada tidak terdapat dua hal, niscaya kamu ankan menjadi.." Khuraim berkata: "Kalu satu, apakah telah cukup." beliau bersabda: "Kamu menjulurkan kainmu dan memanjangkan rambutmu." Khuraim berkata: "Tidak ada masalah, demi Allah, saya tidak akan lagi melakukannya."
Grade
مسند أحمد ١٨١٤٢: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا الْمَسْعُودِيُّ عَنِ الرُّكَيْنِ بْنِ الرَّبِيعِ عَنْ رَجُلٍ عَنْ خُرَيْمِ بْنِ فَاتِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْأَعْمَالُ سِتَّةٌ وَالنَّاسُ أَرْبَعَةٌ فَمُوجِبَتَانِ وَمِثْلٌ بِمِثْلٍ وَحَسَنَةٌ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا وَحَسَنَةٌ بِسَبْعِ مِائَةٍ فَأَمَّا الْمُوجِبَتَانِ فَمَنْ مَاتَ لَا يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا دَخَلَ الْجَنَّةَ وَمَنْ مَاتَ يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا دَخَلَ النَّارَ وَأَمَّا مِثْلٌ بِمِثْلٍ فَمَنْ هَمَّ بِحَسَنَةٍ حَتَّى يَشْعُرَهَا قَلْبُهُ وَيَعْلَمَهَا اللَّهُ مِنْهُ كُتِبَتْ لَهُ حَسَنَةً وَمَنْ عَمِلَ سَيِّئَةً كُتِبَتْ عَلَيْهِ سَيِّئَةً وَمَنْ عَمِلَ حَسَنَةً فَبِعَشْرِ أَمْثَالِهَا وَمَنْ أَنْفَقَ نَفَقَةً فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَحَسَنَةٌ بِسَبْعِ مِائَةٍ وَأَمَّا النَّاسُ فَمُوَسَّعٌ عَلَيْهِ فِي الدُّنْيَا مَقْتُورٌ عَلَيْهِ فِي الْآخِرَةِ وَمَقْتُورٌ عَلَيْهِ فِي الدُّنْيَا مُوَسَّعٌ عَلَيْهِ فِي الْآخِرَةِ وَمَقْتُورٌ عَلَيْهِ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَمُوَسَّعٌ عَلَيْهِ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ
Musnad Ahmad 18142: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Al Mas'udi] dari [Ar Rukain bin Ar Rabi'] dari [seorang laki-laki] dari [Khuraim bin Fatik] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "(Balasan) amalan itu ada enam, sedangkan manusia ada empat (golongan). Yaitu, Mujibatan (amalan yang mendapatkan dua balasan) Mitslu bi Mitslin (amalan yang mendapat balasan yang setimpal), amalan yang akan dilipatgandakan menjadi sepuluh kebaikan, dan amalan kebaikan yang menjadi tujuh ratus. Adapun Mujibatan adalah: siapa saja yang meninggal dalam keadaan tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun, maka dia akan masuk surga. Dan barangsiapa yang meninggal dalam keadaan menyekutukan Allah dengan sesuatu yang lain, maka ia akan masuk neraka. (Adapun) Mitslu bi Mitslin: Siapa yang berkeinginan untuk melakukan kebaikan hingga hatinya merasakannya, dan Allah pun tahu akan hal itu, maka hal itu akan ditulis baginya menjadi satu kebaikan. Barangsiapa yang mengerjakan amal keburukan, maka akan ditulis atasnya satu keburukan. Namun barangsiapa yang beramal kebajikan, maka akan dicatat baginya sepuluh kebaikan semisalnya. Dan siapa yang memberikan nafkah di jalan Allah, maka satu kebaikan itu (dilipatgandakan menjadi) tujuh ratus kali. Sedangkan manusia itu ada empat yaitu: (pertama) seorang yang mendapat kelapangan di dunia, namun di akhirat, yang ia dapatkan adalah kesempitan. (kedua) seorang yang mendapat kelapangan di akhirat, namun ia selalu berada dalam kesempitan di dunia. (yang ketiga) seorang yang mendapat kesempitan baik di dunia maupun di akhirat. Dan (yang keempat) seorang yang mendapat kelapangan di dunia dan juga kelapangan di di akhirat."
Grade
مسند أحمد ١٨١٤٣: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ شِمْرِ بْنِ عَطِيَّةَ عَنْ خُرَيْمِ بْنِ فَاتِكٍ الْأَسَدِيِّ قَالَ قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نِعْمَ الرَّجُلُ أَنْتَ يَا خُرَيْمُ لَوْلَا خُلَّتَانِ فِيكَ قُلْتُ وَمَا هُمَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ إِسْبَالُكَ إِزَارَكَ وَإِرْخَاؤُكَ شَعْرَكَ
Musnad Ahmad 18143: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar] dari [Abu Ishaq] dari [Syimr bin 'Athiyyah] dari [Khuraim bin Fatik Al Asadi] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadaku: "Senikmat-nikmat laki-laki adalah kamu wahai Khuraim, sekiranya bukan karena dua hal yang ada padamu." Saya berkata: "Apakah kedua hal itu wahai Rasulullah?" berliau menjawab: "(Yaitu) kainmu yang Isbal (menjulur hingga melewati kedua mata kaki) dan rambutmu yang panjang."
Grade
مسند أحمد ١٨١٤٤: حَدَّثَنَا مَرْوَانُ بْنُ مُعَاوِيَةَ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ بْنُ زِيَادٍ عَنْ فَاتِكِ بْنِ فَضَالَةَ عَنْ أَيْمَنَ بْنِ خُرَيْمٍ قَالَ قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَطِيبًا فَقَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ عَدَلَتْ شَهَادَةُ الزُّورِ إِشْرَاكًا بِاللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ ثَلَاثًا ثُمَّ قَالَ { اجْتَنِبُوا الرِّجْسَ مِنْ الْأَوْثَانِ وَاجْتَنِبُوا قَوْلَ الزُّورِ }
Musnad Ahmad 18144: Telah menceritakan kepada kami [Marwan bin Mu'awiyah] telah mengabarkan kepada kami [Sufyan bin Ziyad] dari [Fatik bin Fadlalah] dari [Aiman bin Khuraim] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri menyampaikan khutbah seraya bersabda: "Wahai sekalian manusia, persaksikan palsu menyamai dosa perbuatan syirik kepada Allah 'azza wajalla." Beliau mengucapkannya hingga tiga kali. Kemudian beliau bersabda: "Jauihilah perkara najis dan kotor dari berhala-berhala, serta jauhilah persaksian palsu."
Grade
مسند أحمد ١٨١٤٥: حَدَّثَنَا يَعْلَى حَدَّثَنَا مِسْعَرٌ عَنْ زِيَادِ بْنِ عِلَاقَةَ عَنْ عَمِّهِ قُطْبَةَ بْنِ مَالِكٍ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ فِي الْفَجْرِ وَالنَّخْلَ بَاسِقَاتٍ
Musnad Ahmad 18145: Telah menceritakan kepada kami [Ya'la] Telah menceritakan kepada kami [Mis'ar] dari [Ziyad bin Ilaqah] dari [pamannya, Quthbah bin Malik], ia berkata: Pada saat shalat Fajar, saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaca: "WAN NAKHLI BAASIQAAT."
Grade
مسند أحمد ١٨١٤٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ عَطَاءٍ يَعْنِي ابْنَ السَّائِبِ عَنْ رَجُلٍ مِنْ بَكْرِ بْنِ وَائِلٍ عَنْ خَالِهِ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أُعْشِرُ قَوْمِي فَقَالَ إِنَّمَا الْعُشُورُ عَلَى الْيَهُودِ وَالنَّصَارَى وَلَيْسَ عَلَى الْإِسْلَامِ عُشُورٌ
Musnad Ahmad 18146: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Sufyan] dari ['Atha`] yakni Ibnu Sa`ib, dari [seorang laki-laki] dari Bakr bin Wa`il, dari [pamannya] ia berkata: Saya bertanya, "Wahai Rasulullah, bolehkah aku melakukan Al 'Usyru (mengambil sepersepuluh) dari harta kaumku?" Maka beliau bersabda: "Yang melakukan Al 'Usyru hanyalah kaum Yahudi dan Nasrani. Tidak ada Usyru atas kaum muslimin."
Grade
مسند أحمد ١٨١٤٧: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ وَأَبُو مُعَاوِيَةَ قَالَا ثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ يَعْقُوبَ بْنِ بَحِيرٍ عَنْ ضِرَارِ بْنِ الْأَزْوَرِ قَالَ بَعَثَنِي أَهْلِي بِلَقُوحٍ وَقَالَ أَبُو مُعَاوِيَةَ بِلَقْحٍ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَتَيْتُهُ بِهَا فَأَمَرَنِي أَنْ أَحْلُبَهَا ثُمَّ قَالَ دَعْ دَاعِيَ اللَّبَنِ قَالَ أَبُو مُعَاوِيَةَ لَا تُجْهِدَنَّهَا
Musnad Ahmad 18147: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dan [Abu Mu'awiyah] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Ya'qub bin Bahir] dari [Dlirar bin Al Azwar] ia berkata: Keluargaku mengutusku menghadap Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dengan membawa Laquh (Unta bunting yang hampir beranak), maka aku pun mendatangi beliau. Kemudian beliau menyuruhku untuk memeras susunya dan bersabda: "Tinggalkanlah sedikit susunya, untuk memancing air susu yang lain." Abu Mu'awiyah berkata: "Janganlah kamu mengeringkan (air susunya)."
Grade
مسند أحمد ١٨١٤٨: حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ حَدَّثَنَا أَبِي عَنِ ابْنِ إِسْحَاقَ قَالَ وَقَالَ ابْنُ شِهَابٍ الزُّهْرِيُّ حَدَّثَنِي عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ أَبِي بَكْرِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْحَارِثِ بْنِ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ زَمْعَةَ بْنِ الْأَسْوَدِ بْنِ الْمُطَّلِبِ بْنِ أَسَدٍ قَالَ لَمَّا اسْتُعِزَّ بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا عِنْدَهُ فِي نَفَرٍ مِنْ الْمُسْلِمِينَ قَالَ دَعَا بِلَالٌ لِلصَّلَاةِ فَقَالَ مُرُوا مَنْ يُصَلِّي بِالنَّاسِ قَالَ فَخَرَجْتُ فَإِذَا عُمَرُ فِي النَّاسِ وَكَانَ أَبُو بَكْرٍ غَائِبًا فَقَالَ قُمْ يَا عُمَرُ فَصَلِّ بِالنَّاسِ قَالَ فَقَامَ فَلَمَّا كَبَّرَ عُمَرُ سَمِعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَوْتَهُ وَكَانَ عُمَرُ رَجُلًا مُجْهِرًا قَالَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَيْنَ أَبُو بَكْرٍ يَأْبَى اللَّهُ ذَلِكَ وَالْمُسْلِمُونَ يَأْبَى اللَّهُ ذَلِكَ وَالْمُسْلِمُونَ قَالَ فَبَعَثَ إِلَى أَبِي بَكْرٍ فَجَاءَ بَعْدَ أَنْ صَلَّى عُمَرُ تِلْكَ الصَّلَاةَ فَصَلَّى بِالنَّاسِ قَالَ وَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ زَمْعَةَ قَالَ لِي عُمَرُ وَيْحَكَ مَاذَا صَنَعْتَ بِي يَا ابْنَ زَمْعَةَ وَاللَّهِ مَا ظَنَنْتُ حِينَ أَمَرْتَنِي إِلَّا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَكَ بِذَلِكَ وَلَوْلَا ذَلِكَ مَا صَلَّيْتُ بِالنَّاسِ قَالَ قُلْتُ وَاللَّهِ مَا أَمَرَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَكِنْ حِينَ لَمْ أَرَ أَبَا بَكْرٍ رَأَيْتُكَ أَحَقَّ مَنْ حَضَرَ بِالصَّلَاةِ
Musnad Ahmad 18148: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] Telah menceritakan kepada kami [bapakku] dari [Abu Ishaq] ia berkata: [Ibnu Syihab Az Zuhri] berkata: telah menceritakan kepadaku [Abdul Malik bin Abu Bakr bin Abdurrahman bin Harits bin Hisyam] dari [bapaknya] dari [Abdullah bin Zam'ah bin Aswad bin Al Muthallib bin Asad] ia berkata: Ketika sakit Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam semakin parah -sementara saya saat itu berada di sisi beliau beserta beberapa orang dari kaum muslimin- Bilal mengumandangkan adzan shalat, maka beliau bersabda: "Perintahkanlah seseorang untuk shalat (mengimami) orang-orang." Abdullah bin Zam'ah berkata: Saya pun keluar dan ternyata Umar ada di tengah-tengah para sahabat, sementara Abu Bakar tidak ada. Abdullah bin Zam'ah berkata: "Berdirilah wahai Umar, shalatlah (menjadi imam) bersama kaum muslimin." Maka Umar pun berdiri, dan ketika ia bertakbir, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mendengar suaranya -sebab Umar adalah seorang laki-laki yang lantang suaranya-, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Mana Abu Bakar, Allah dan kaum muslimin enggan akan hal itu. Allah dan kaum muslimin enggan akan hal itu." Akhirnya beliau mengutus seseorang kepada Abu Bakar. Maka ia pun datang setelah Umar usai menunaikan shalat itu, kemudian Abu Bakar pun shalat (mengimami) bersama kaum muslimin. Abdullah bin Zam'ah berkata: Umar berkata kepadaku, "Celaka kamu, apa yang kamu lakukan terhadapku wahai Ibnu Zam'ah. Demi Allah, saya tidak berpikir ketika kamu memerintahkanku, kecuali Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam-lah yang memerintahkanmu (untuk menyuruhku menjadi Imam). Kalau bukan karena itu, aku tidak akan shalat (mengimami) kaum muslimin." Saya berkata: "Demi Allah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidaklah memerintahkanku. Namun ketika saya tidak melihat Abu Bakar, saya memandang, Andalah yang lebih berhak untuk mengimami shalat."
Grade
مسند أحمد ١٨١٤٩: حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ مَوْلَى بَنِي هَاشِمٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَتْنَا أُمُّ بَكْرٍ بِنْتُ الْمِسْوَرِ بْنِ مَخْرَمَةَ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي رَافِعٍ عَنِ الْمِسْوَرِ أَنَّهُ بَعَثَ إِلَيْهِ حَسَنُ بْنُ حَسَنٍ يَخْطُبُ ابْنَتَهُ فَقَالَ لَهُ قُلْ لَهُ فَلْيَلْقَنِي فِي الْعَتَمَةِ قَالَ فَلَقِيَهُ فَحَمِدَ الْمِسْوَرُ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ وَقَالَ أَمَّا بَعْدُ وَاللَّهِ مَا مِنْ نَسَبٍ وَلَا سَبَبٍ وَلَا صِهْرٍ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ سَبَبِكُمْ وَصِهْرِكُمْ وَلَكِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَاطِمَةُ مُضْغَةٌ مِنِّي يَقْبِضُنِي مَا قَبَضَهَا وَيَبْسُطُنِي مَا بَسَطَهَا وَإِنَّ الْأَنْسَابَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ تَنْقَطِعُ غَيْرَ نَسَبِي وَسَبَبِي وَصِهْرِي وَعِنْدَكَ ابْنَتُهَا وَلَوْ زَوَّجْتُكَ لَقَبَضَهَا ذَلِكَ قَالَ فَانْطَلَقَ عَاذِرًا لَهُ
Musnad Ahmad 18149: Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id] bekas budak Bani Hasyim, Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Ummu Bakr binti Al Miswar bin Makhramah] dari [Ubaidullah bin Abu Rafi'] dari [Miswar] bahwasanya: Hasan bin Hasan mengutus seseorang padanya untuk meminang anak putrinya. Maka ia pun berkata: "Katakanlah padanya, hendaklah ia menemui setelah shalat Isya`." Maka Hasan menemuinya. Setelah Miswar memuji Allah dan membaca pujian-pujian atasnya, ia berkata: "Amma ba'du, demi Allah, tidak ada hubungan kekeluargaan, tidak pula nasab dan kerabat yang paling aku sukai daripada nasab dan hubungan kekerabatan kalian. Akan tetapi, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda: 'Sesungguhnya Fathimah adalah bagian dariku, aku merasa tersakiti atas semua yang menyakitinya dan aku merasa senang dengan apa saja yang membuatnya senang. Sesungguhnya pada hari Kiamat, semua nasab (keturunan) akan terputus kecuali nasab, hubungan kekeluargaan dan hubungan kekerabatanku, sementara putrinya (Abu Jahal) berada dalam asuhanmu! Sekiranya aku menikahkanmu, niscaya aku telah menyakitinya.” Lalu Ali pergi berpamitan.
Grade
مسند أحمد ١٨١٥٠: حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ أُمِّ بَكْرٍ عَنِ الْمِسْوَرِ قَالَ مَرَّ بِي يَهُودِيٌّ وَأَنَا قَائِمٌ خَلْفَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالنَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَوَضَّأُ قَالَ فَقَالَ ارْفَعْ أَوْ اكْشِفْ ثَوْبَهُ عَنْ ظَهْرِهِ قَالَ فَذَهَبْتُ بِهِ أَرْفَعُهُ قَالَ فَنَضَحَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي وَجْهِي مِنْ الْمَاءِ
Musnad Ahmad 18150: Telah menceritakan kepada kami [Abu Amir] Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Ja'far] dari [Ummu Bakr] dari [Miswar] ia berkata: Seorang Yahudi lewat sementara saya berdiri di belakang Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam yang ketika itu sedang berwudlu. Maka beliau bersabda: "Angkat -atau singkaplah kainnya dari punggungnya." saya pun pergi untuk mengangkat kainnya. Setelah itu, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memercikkan air pada wajahku.
Grade