مسند أحمد ١٨١٣١: حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ عَنْ عَمَّارِ بْنِ يَاسِرٍ أَبِي الْيَقْظَانِ قَالَ كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَلَكَ عِقْدٌ لِعَائِشَةَ فَأَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى أَضَاءَ الْفَجْرُ فَتَغَيَّظَ أَبُو بَكْرٍ عَلَى عَائِشَةَ فَنَزَلَتْ عَلَيْهِمْ الرُّخْصَةُ فِي الْمَسْحِ بِالصُّعُدَاتِ فَدَخَلَ عَلَيْهَا أَبُو بَكْرٍ فَقَالَ إِنَّكِ لَمُبَارَكَةٌ لَقَدْ نَزَلَ عَلَيْنَا فِيكِ رُخْصَةٌ فَضَرَبْنَا بِأَيْدِينَا إِلَى وُجُوهِنَا وَضَرَبْنَا بِأَيْدِينَا ضَرْبَةً إِلَى الْمَنَاكِبِ وَالْآبَاطِ
Musnad Ahmad 18131: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Dzi`b] dari [Az Zuhri] dari [Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah] dari [Ammar bin Yasir Abul Yaqzhan] ia berkata: Kami pernah bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Tiba-tiba kalung Aisyah terputus, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mencarinya hingga cahaya Fajar tampak terang. Maka Abu Bakar pun marah dan kesal terhadap Aisyah. Dalam suasana seperti itu, turunlah rukhsah keringanan bagi mereka untuk membasuh (bersuci) dengan debu. Akhirnya Abu Bakar menemui Aisyah dan berkata: "Kamu benar-benar seorang wanita yang berbarakah, berkenaan denganmu telah turun rukhshah tayammum." Maka kami pun mengusapkan kedua telapak tangan kami ke wajah-wajah kami. Dan mengusapkan keduanya ke pundak dan ketiak.
Grade
مسند أحمد ١٨١٣٢: حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا الْعَلَاءُ بْنُ صَالِحٍ عَنْ عَدِيِّ بْنِ ثَابِتٍ ثَنَا أَبُو رَاشِدٍ قَالَ خَطَبَنَا عَمَّارُ بْنُ يَاسِرٍ فَتَجَوَّزَ فِي خُطْبَتِهِ فَقَالَ لَهُ رَجُلٌ مِنْ قُرَيْشٍ لَقَدْ قُلْتَ قَوْلًا شِفَاءً فَلَوْ أَنَّكَ أَطَلْتَ فَقَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى أَنْ نُطِيلَ الْخُطْبَةَ
Musnad Ahmad 18132: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] Telah menceritakan kepada kami [Al 'Ala` bin Shalih] dari [Adi bin Tsabit] Telah menceritakan kepada kami [Abu Rasyid] ia berkata: [Ammar bin Yasir] menyampaikan khutbah kepada kami, lalu ia meringkas khutbahnya. Maka seorang laki-laki dari Quraisy berkata kepadanya, "Sungguh, Anda telah menyampaikan kata-kata yang menyentuh dan menyembuhkan, seandainya Anda mau memanjangkannya." Ammar berkata: "Sesunguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang untuk memanjangkan khutbah."
Grade
مسند أحمد ١٨١٣٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ وَرَوْحٌ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي عُمَرُ بْنُ عَطَاءِ بْنِ أَبِي الْخَوَّارِ أَنَّهُ سَمِعَ يَحْيَى بْنَ يَعْمَرَ يُخْبِرُ عَنْ رَجُلٍ أخْبَرَهُ عَنْ عَمَّارِ بْنِ يَاسِرٍ زَعَمَ عُمَرُ أَنَّ يَحْيَى قَدْ سَمَّى ذَلِكَ الرَّجُلَ وَنَسِيَهُ عُمَرُ أَنَّ عَمَّارًا قَالَ تَخَلَّقْتُ خَلُوقًا فَجِئْتُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَانْتَهَرَنِي وَقَالَ اذْهَبْ يَا ابْنَ أُمِّ عَمَّارٍ فَاغْسِلْ عَنْكَ فَرَجَعْتُ فَغَسَلْتُ عَنِّي قَالَ ثُمَّ رَجَعْتُ إِلَيْهِ فَانْتَهَرَنِي أَيْضًا قَالَ ارْجِعْ فَاغْسِلْ عَنْكَ فَذَكَرَ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ
Musnad Ahmad 18133: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] dan [Rauh] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij] telah mengabarkan kepadaku [Umar bin 'Atha` bin Al Khawwar] bahwa ia mendengar [Yahya bin Ya'mar] dari [seorang laki-laki] telah mengabarkan kepadanya dari [Ammar bin Yasir] -Umar menyangka bahwa Yahya telah mendengar laki-laki itu namun ia lupa- bahwa ia berkata: Saya memakai khaluq (sejenis wewangian berwarna kuning) kemudian mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, namun beliau membentakku seraya bersabda: "Pergilah kamu wahai Ibnu Ummu Ammar, dan cucilah (khaluq itu)." maka saya pun kembali dan membersihkan bekas khaluq itu dari diriku. Setelah itu saya kembali lagi menemui beliau, namun beliau tetap membentakku lagi seraya bersabda: "Kembali dan cucilah bekas khaluq itu darimu." Ia mengulanginya hingga tiga kali.
Grade
مسند أحمد ١٨١٣٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ أَنَّ عَمَّارَ بْنَ يَاسِرٍ كَانَ يُحَدِّثُ أَنَّهُ كَانَ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ مَعَهُ عَائِشَةُ فَهَلَكَ عِقْدُهَا فَحُبِسَ النَّاسُ فِي ابْتِغَائِهِ حَتَّى أَصْبَحُوا وَلَيْسَ مَعَهُمْ مَاءٌ فَنَزَلَ التَّيَمُّمُ قَالَ عَمَّارٌ فَقَامُوا فَمَسَحُوا بِهَا فَضَرَبُوا أَيْدِيَهُمْ فَمَسَحُوا وُجُوهَهُمْ ثُمَّ عَادُوا فَضَرَبُوا بِأَيْدِيهِمْ ثَانِيَةً ثُمَّ مَسَحُوا أَيْدِيَهُمْ إِلَى الْإِبِطَيْنِ أَوْ قَالَ إِلَى الْمَنَاكِبِ
Musnad Ahmad 18134: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] Telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah] bahwa [Ammar bin Yasir] menceritakan bahwa ia pernah bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam suatu perjalanan, di mana Aisyah ikut serta di dalamnya. Saat itu, kalung Aisyah putus, akhirnya para sahabat pun mencarinya hingga masuk waktu pagi, sementara mereka tidak mempunyai air, maka turunlah keringanan tayammum. Ammar berkata: Kemudian mereka pun berdiri dan menempukkan kedua tangan lalu mengusapkan keduanya pada wajah-wajah mereka. Mereka mengulanginya untuk yang kedua kalinya, dan mengusapkannya ke ketiak -atau ia mengatakan- ke pundak-pundak mereka.
Grade
مسند أحمد ١٨١٣٥: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرٍو عَنْ عَطَاءٍ عَنْ عَائِشِ بْنِ أَنَسٍ سَمِعَهُ مِنْ عَلِيٍّ يَعْنِي عَلَى مِنْبَرِ الْكُوفَةِ كُنْتُ أَجِدُ الْمَذْيَ فَاسْتَحْيَيْتُ أَنْ أَسْأَلَهُ أَنَّ ابْنَتَهُ عِنْدِي فَقُلْتُ لِعَمَّارٍ سَلْهُ فَسَأَلَهُ فَقَالَ يَكْفِي مِنْهُ الْوُضُوءُ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ قَالَ ثَنَا يُونُسُ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ أَنَّ عَمَّارَ بْنَ يَاسِرٍ كَانَ يُحَدِّثُ أَنَّ الرُّخْصَةَ الَّتِي أَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فِي الصَّعِيدِ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ إِنَّهُمْ ضَرَبُوا أَكُفَّهُمْ فِي الصَّعِيدِ فَمَسَحُوا بِهِ وُجُوهَهُمْ مَسْحَةً وَاحِدَةً ثُمَّ عَادُوا فَضَرَبُوا فَمَسَحُوا أَيْدِيَهُمْ إِلَى الْمَنَاكِبِ وَالْآبَاطِ
Musnad Ahmad 18135: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Amru] dari ['Atha`] dari [A`isy bin Anas] ia mendengarnya dari [Ali] yakni di atas mimbar Kufah: Saya mendapatkan madzi yang keluar, lalu saya malu untuk menanyakannya pada beliau, sebab anak beliau adalah isteriku. Lalu saya berkata kepada Ammar, "Tanyakanlah pada beliau." Ia menanyakannya, ia pun menjawab: "Baginya cukup berwudlu." Telah menceritakan kepada kami Utsman bin Umar ia berkata: Telah menceritakan kepada kami Yunus dari Az Zuhri dari Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah bahwa Ammar bin Yasir menceritakan: Bahwa rukhshah yang diturunkan Allah 'azza wajalla untuk bersuci dengan debu. Lalu ia pun menyebutkan hadits. Hanya saja ia mengatakan: "Sesungguhnya mereka menepukkan telapak-telapak tangan mereka di atas hamparan debu, lalu membasuhkannya pada wajah-wajah mereka sekali basuh. Kemudian mereka mengulanginya lagi, dan membasuhkannya pada bahu dan pundak-pundak mereka."
Grade
مسند أحمد ١٨١٣٦: حَدَّثَنَا صَفْوَانُ بْنُ عِيسَى أَخْبَرَنَا ابْنُ عَجْلَانَ عَنْ سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ عُمَرَ بْنِ الْحَكَمِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَنَمَةَ قَالَ رَأَيْتُ عَمَّارَ بْنَ يَاسِرٍ دَخَلَ الْمَسْجِدَ فَصَلَّى فَأَخَفَّ الصَّلَاةَ قَالَ فَلَمَّا خَرَجَ قُمْتُ إِلَيْهِ فَقُلْتُ يَا أَبَا الْيَقْظَانِ لَقَدْ خَفَّفْتَ قَالَ فَهَلْ رَأَيْتَنِي انْتَقَصْتُ مِنْ حُدُودِهَا شَيْئًا قُلْتُ لَا قَالَ فَإِنِّي بَادَرْتُ بِهَا سَهْوَةَ الشَّيْطَانِ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ الْعَبْدَ لَيُصَلِّي الصَّلَاةَ مَا يُكْتَبُ لَهُ مِنْهَا إِلَّا عُشْرُهَا تُسْعُهَا ثُمُنُهَا سُبُعُهَا سُدُسُهَا خُمُسُهَا رُبُعُهَا ثُلُثُهَا نِصْفُهَا
Musnad Ahmad 18136: Telah menceritakan kepada kami [Shafwan bin Isa] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Ajlan] dari [Sa'id Al Maqburi] dari [Umar bin Al Hakam] dari [Abdullah bin Anamah] ia berkata: saya melihat [Ammar bin Yasir] masuk masjid dan shalat lalu ia meringankannya. Ketika ia keluar, saya pun beranjak menemuinya dan berkata: "Wahai Abul Yaqzhan, sungguh, Anda telah meringankan shalat." Ammar berkata: "Apakah kamu melihatku mengurangi sedikit pun dari batasan-batasannya?" saya menjawab, "Tidak." Ammar berkata: "Sesungguhnya saya berusaha mendahului gangguang syetan. Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Sesungguhnya seorang hamba benar-benar menunaikan shalat, namun tidaklah ditulis pahalanya kecuali sepersepuluhnya, sepersembilannya, seperdelapannya, sepertujuhnya, seperenamnya, seperlimanya, seperempatnya, sepertiganya, atau setengahnya.'"
Grade
مسند أحمد ١٨١٣٧: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ زَكَرِيَّا قَالَ أَخْبَرَنَا حَجَّاجٌ عَنْ حُسَيْنِ بْنِ الْحَارِثِ الْجَدَلِيِّ قَالَ خَطَبَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ زَيْدِ بْنِ الْخَطَّابِ فِي الْيَوْمِ الَّذِي يُشَكُّ فِيهِ فَقَالَ أَلَا إِنِّي قَدْ جَالَسْتُ أَصْحَابَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَسَأَلْتُهُمْ أَلَا وَإِنَّهُمْ حَدَّثُونِي أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ صُومُوا لِرُؤْيَتِهِ وَأَفْطِرُوا لِرُؤْيَتِهِ وَأَنْ تَشَكُّوا لَهَا فَإِنْ غُمَّ عَلَيْكُمْ فَأَتِمُّوا ثَلَاثِينَ وَإِنْ شَهِدَ شَاهِدَانِ مُسْلِمَانِ فَصُومُوا وَأَفْطِرُوا
Musnad Ahmad 18137: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Zakariya] ia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Hajjaj] dari [Husain bin Al Harits Al Jadali] ia berkata: [Abdurrahman bin Zaid bin Al Khaththab] pada hari yang diragukan (kepastiannya). Kemudian ia berkata: Saya telah duduk bersama [sahabat] Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan bertanya kepada mereka. Dan mereka telah menceritakan kepadaku, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berpuasalah ketika kalian melihatnya (hilal) dan berbukalah karena ru`yah (melihat hilal). Jika kalian terhalangi untuk melihatnya (karena mendung), maka genapkanlah menjadi tiga puluh hari. Dan jika dua orang muslim bersaksi telah melihat hilal, maka berpuasa dan berbukalah kalian."
Grade
مسند أحمد ١٨١٣٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ ثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ سَالِمِ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ عَنْ رَجُلٍ عَنْ كَعْبِ بْنِ مُرَّةَ الْبَهْزِيِّ قَالَ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ اللَّيْلِ أَجْوَبُ وَقَالَ سُفْيَانُ مَرَّةً أَسْمَعُ قَالَ جَوْفُ اللَّيْلِ الْآخِرِ وَمَنْ أَعْتَقَ رَقَبَةً أَعْتَقَ اللَّهُ بِكُلِّ عُضْوٍ مِنْهَا عُضْوًا مِنْهُ مِنْ النَّارِ
Musnad Ahmad 18138: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Manshur] dari [Salim bin Abul Ja'd] dari [seorang laki-laki] dari [Ka'b bin Murrah Al Bahzi] ia berkata: Saya bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, "(Bagian) malam manakah yang paling mustajab (dikabulkannya do'a)?" -dan sekali waktu Sufyan mengatakan: Asma' (lebih didengar) - beliau menjawab: "Sepertiga malam terakhir. Barangsiapa yang memerdekakan satu orang budak wanita, makan Allah akan membebaskan setiap anggota tubuhnya dengan setiap organ budak wanita itu (sebagai tebusannya) dari api neraka."
Grade
مسند أحمد ١٨١٣٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ سَالِمِ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ عَنْ رَجُلٍ عَنْ كَعْبِ بْنِ مُرَّةَ الْبَهْزِيِّ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ اللَّيْلِ أَسْمَعُ قَالَ جَوْفُ اللَّيْلِ الْآخِرِ قَالَ ثُمَّ قَالَ ثُمَّ الصَّلَاةُ مَقْبُولَةٌ حَتَّى يُصَلَّى الْفَجْرُ ثُمَّ لَا صَلَاةَ حَتَّى تَكُونَ الشَّمْسُ قِيدَ رُمْحٍ أَوْ رُمْحَيْنِ ثُمَّ الصَّلَاةُ مَقْبُولَةٌ حَتَّى يَقُومَ الظِّلُّ قِيَامَ الرُّمْحِ ثُمَّ لَا صَلَاةَ حَتَّى تَزُولَ الشَّمْسُ ثُمَّ الصَّلَاةُ مَقْبُولَةٌ حَتَّى تَكُونَ الشَّمْسُ قِيدَ رُمْحٍ أَوْ رُمْحَيْنِ ثُمَّ لَا صَلَاةَ حَتَّى تَغْرُبَ الشَّمْسُ قَالَ إِذَا غَسَلْتَ وَجْهَكَ خَرَجَتْ خَطَايَاكَ مِنْ وَجْهِكَ وَإِذَا غَسَلْتَ يَدَيْكَ خَرَجَتْ خَطَايَاكَ مِنْ يَدَيْكَ وَإِذَا غَسَلْتَ رِجْلَيْكَ خَرَجَتْ خَطَايَاكَ مِنْ رِجْلَيْكَ
Musnad Ahmad 18139: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] katanya, Telah mengabarkan kepada kami [Sofyan] dari [Manshur] dari [Salim bin Abil Ja'd] dari [seseorang] dari [Ka'b bin Murrah Al Bahzi], Katanya, saya bertanya 'Wahai Rasulullah, waktu malam mana yang doanya paling didengar? Rasulullah menjawab 'kegelapan malam akhir", kemudian beliau bersabda " kemudian shalat yang diterima hingga ia shalat fajar, kemudian tidak ada shalat hingga matahari setinggi setinggi tombak atau dua tombak (ketika pagi), kemudian shalat yang diterima hingga bayangan persis di pusaran tombak (tepat setengah siang), kemudian tak ada shalat hingga matahari miring, kemudian shalat yang diterima hingga matahari setinggi tombak atau dua tombak (ketika sore), kemudian tak ada shalat hingga matahari terbenam, kata Ka'b, jika engkau basuh wajahmu, maka kesalahanmu keluar dari wajahmu, dan jika kau basuh tanganmu, kesalahanmu keluar dari kedua tanganmu, jika kau basuh kedua kakimu, kesalahanmu keluar dari kedua kakimu.
Grade
مسند أحمد ١٨١٤٠: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ حَدَّثَنِي سُفْيَانُ الْعُصْفُرِيُّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ حَبِيبِ بْنِ النُّعْمَانِ الْأَسَدِيِّ أَحَدُ بَنِي عَمْرِو بْنِ أَسَدٍ عَنْ خُرَيْمِ بْنِ فَاتِكٍ الْأَسَدِيِّ قَالَ صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةَ الصُّبْحِ فَلَمَّا انْصَرَفَ قَامَ قَائِمًا فَقَالَ عَدَلَتْ شَهَادَةُ الزُّورِ الْإِشْرَاكَ بِاللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ ثُمَّ تَلَا هَذِهِ الْآيَةَ { وَاجْتَنِبُوا قَوْلَ الزُّورِ حُنَفَاءَ لِلَّهِ غَيْرَ مُشْرِكِينَ بِهِ }
Musnad Ahmad 18140: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ubaid] telah menceritakan kepadaku [Sufyan Al Ushfuri] dari [bapaknya] dari [Habib bin Nu'man Al Asadi] salah seorang dari Bani Amru bin Asad, dari [Khuraim bin Fatik Al Asadi] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menunaikan shalat subuh. Setelah itu, beliau berdiri dan bersabda: "Persaksikan palsu dosanya, menyamai dosa perbuatan syirik kepada Allah 'azza wajalla." Kemudian beliau membaca ayat ini: "Maka jauhilah olehmu berhala-berhala yang najis itu dan jauhilah perkataan-perkataan dusta.31. Dengan ikhlas kepada Allah, tidak mempersekutukan sesuatu dengan Dia."
Grade