مسند أحمد ١٣٩٩١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عَمْرٍو أَبُو عَامِرٍ قَالَ حَدَّثَنَا زَكَرِيَّا يَعْنِي ابْنَ إِسْحَاقَ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ أَقْبَلَ أَبُو بَكْرٍ يَسْتَأْذِنُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالنَّاسُ بِبَابِهِ جُلُوسٌ فَلَمْ يُؤْذَنْ لَهُ ثُمَّ أَقْبَلَ عُمَرُ فَاسْتَأْذَنَ فَلَمْ يُؤْذَنْ لَهُ ثُمَّ أُذِنَ لِأَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ فَدَخَلَا وَالنَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَالِسٌ وَحَوْلَهُ نِسَاؤُهُ وَهُوَ سَاكِتٌ فَقَالَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ لَأُكَلِّمَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَعَلَّهُ يَضْحَكُ فَقَالَ عُمَرُ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَوْ رَأَيْتَ بِنْتَ زَيْدٍ امْرَأَةَ عُمَرَ فَسَأَلَتْنِي النَّفَقَةَ آنِفًا فَوَجَأْتُ عُنُقَهَا فَضَحِكَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى بَدَا نَوَاجِذُهُ قَالَ هُنَّ حَوْلِي كَمَا تَرَى يَسْأَلْنَنِي النَّفَقَةَ فَقَامَ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ إِلَى عَائِشَةَ لِيَضْرِبَهَا وَقَامَ عُمَرُ إِلَى حَفْصَةَ كِلَاهُمَا يَقُولَانِ تَسْأَلَانِ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا لَيْسَ عِنْدَهُ فَنَهَاهُمَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْنَ نِسَاؤُهُ وَاللَّهِ لَا نَسْأَلُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعْدَ هَذَا الْمَجْلِسِ مَا لَيْسَ عِنْدَهُ قَالَ وَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ الْخِيَارَ فَبَدَأَ بِعَائِشَةَ فَقَالَ إِنِّي أُرِيدُ أَنْ أَذْكُرَ لَكِ أَمْرًا مَا أُحِبُّ أَنْ تَعْجَلِي فِيهِ حَتَّى تَسْتَأْمِرِي أَبَوَيْكِ قَالَتْ مَا هُوَ قَالَ فَتَلَا عَلَيْهَا { يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ } الْآيَةَ قَالَتْ عَائِشَةُ أَفِيكَ أَسْتَأْمِرُ أَبَوَيَّ بَلْ أَخْتَارُ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَأَسْأَلُكَ أَنْ لَا تَذْكُرَ لِامْرَأَةٍ مِنْ نِسَائِكَ مَا اخْتَرْتُ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ لَمْ يَبْعَثْنِي مُعَنِّفًا وَلَكِنْ بَعَثَنِي مُعَلِّمًا مُيَسِّرًا لَا تَسْأَلُنِي امْرَأَةٌ مِنْهُنَّ عَمَّا اخْتَرْتِ إِلَّا أَخْبَرْتُهَا حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا زَكَرِيَّا حَدَّثَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ فَذَكَرَ نَحْوَهُ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ حَوْلَهُ نِسَاؤُهُ وَاجِمٌ وَقَالَ لَمْ يَبْعَثْنِي مُعَنِّتًا أَوْ مُفَتِّنًا
Musnad Ahmad 13991: Telah bercerita kepada kami [Abdul Malik bin 'Amr Abu 'Amir] berkata: telah bercerita kepada kami [Zakariya] yaitu Ibnu Ishaq dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir] berkata: Abu Bakar datang meminta ijin kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sedangkan orang-orang tengah duduk di depan pintu beliau, namun ia tidak diberi ijin. Kemudian 'Umar datang meminta ijin namun tidak diberi ijin. Lalu keduanya diijinkan, Abu Bakar dan 'Umar lalu masuk, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sedang duduk dan terdiam, sedang para istrinya di sekitarnya. 'Umar Radliyallahu'anhu berkata: saya akan berbicara kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, semoga beliau bisa tertawa. Lalu 'Umar berkata: Wahai Rosulullah, kalau anda melihat anak perempuan Za'id istri 'Umar meminta nafkah tadi maka akan saya cekik lehernya, lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tertawa sampai terlihat gigi gerahamnya. Beliau bersabda: "Mereka ada di sekililingku sebagaimana kaun lihat, mereka meminta nafkah". Lalu Abu Bakar Radliyallahu'anhu berdiri menuju 'A'isyah hendak memukulnya dan 'Umar berdiri hendak menuju Hafsoh. Keduanya berkata: apakah kalian meminta Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam apa yang tidak beliau miliki? namun Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mencegah keduanya. Lalu para istrinya berkata: Demi Allah kami tidak akan meminta Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam setelah majlis ini, apa yang tidak beliau miliki. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: lalu AzzaWaJalla menurunkan Ayat Khiyar (ayat yang isinya memberi pilihan, apakah mereka tetap bersama dengan nabi atau diceraikan) dan dimulai dari 'A'isyah. Lalu beliau bersabda: "Saya hendak mengemukakan suatu uneg-uneg yang saya tidak ingin kamu tergesa-gesa memutuskannya sampai meminta pendapat kepada kedua orang tuamu" Dia bertanya, apakah itu? (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: lalu beliau membacakan ayat di hadapan ('A'isyah Radliyallahu'anhuma) "Hai nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu" sampai akhir ayat. 'A'isyah berkata: apakah tentang anda saya harus meminta pendapat pada kedua orang tuaku, saya akan memilih Allah dan Rosul-Nya, saya berharap anda tidak menceritakan kepada istri yang lainnya apa yang telah saya pilih. Beliau bersabda: "Sesungguhnya AzzaWaJalla tidak mengutusku sebagai orang yang keras tapi mengutusku sebagai mualim dan orang yang mudah. Tidaklah salah satu isttriku bertanya tentang pilihanmu kecuali pasti akan saya kabarkan". Telah bercerita kepada kami [Rouh] telah bercerita kepada kami [Zakariya] telah bercerita kepada kami [Abu Az Zubair] dengan [Jabir] lalu menyebut hadits yang sama kecuali perkataaan "..Di sekelingnya ada para istri beliau dalam keadaan sedih dan terdiam membisu". Dan perkataan "Tidak mengutusku sebagai orang yang keras dan menyulitkan mereka atau orang yang membuat fitnah".
Grade
مسند أحمد ١٣٩٩٢: حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ الْعَقَدِيُّ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَقِيلٍ عَنْ جَابِرٍ أَنَّ رَجُلًا أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّ لِفُلَانٍ فِي حَائِطِي عَذْقًا وَإِنَّهُ قَدْ آذَانِي وَشَقَّ عَلَيَّ مَكَانُ عَذْقِهِ فَأَرْسَلَ إِلَيْهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ بِعْنِي عَذْقَكَ الَّذِي فِي حَائِطِ فُلَانٍ قَالَ لَا قَالَ فَهَبْهُ لِي قَالَ لَا قَالَ فَبِعْنِيهِ بِعَذْقٍ فِي الْجَنَّةِ قَالَ لَا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا رَأَيْتُ الَّذِي هُوَ أَبْخَلُ مِنْكَ إِلَّا الَّذِي يَبْخَلُ بِالسَّلَامِ
Musnad Ahmad 13992: Telah bercerita kepada kami [Abu 'Amir Al Aqadi] telah bercerita kepada kami [Zuhair] dari [Abdullah bin Muhammad bin 'Aqil] dari [Jabir] bahwa ada seorang laki laki datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan berkata: ada fulan yang memiliki dahan kurma yang menjulur ke kebunku, dan dahan itu menyusahkanku, aku menjadi sulit dengan keberadaan dahannya, maka beliau mengutus seseorang kepadanya dan berkata: jualah dahan pohon kurmamu padaku yang ada di kebun fulan, dia menjawab: tidak, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " hibahkan untukku ", dia berkata: tidak, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " jualah padaku dengan dahan kurma yang ada di syurga ", dia berkata: tidak, maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku tidak pernah melihat orang yang lebih bakhil darimu, kecuali orang yang bakhil dengan salam ".
Grade
مسند أحمد ١٣٩٩٣: حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ حَدَّثَنَا فُلَيْحٌ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ الْحَارِثِ قَالَ دَخَلْنَا عَلَى جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ وَهُوَ يُصَلِّي فِي ثَوْبٍ وَاحِدٍ مُلْتَحِفًا بِهِ وَرِدَاؤُهُ قَرِيبٌ لَوْ تَنَاوَلَهُ بَلَغَهُ فَلَمَّا سَلَّمَ سَأَلْنَاهُ عَنْ ذَلِكَ فَقَالَ إِنَّمَا أَفْعَلُ هَذَا لِيَرَانِي الْحَمْقَى أَمْثَالُكُمْ فَيُفْشُوا عَلَى جَابِرٍ رُخْصَةً رَخَّصَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ قَالَ جَابِرٌ خَرَجْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي بَعْضِ أَسْفَارِهِ فَجِئْتُهُ لَيْلَةً وَهُوَ يُصَلِّي فِي ثَوْبٍ وَاحِدٍ وَعَلَيَّ ثَوْبٌ وَاحِدٌ فَاشْتَمَلْتُ بِهِ ثُمَّ قُمْتُ إِلَى جَنْبِهِ قَالَ يَا جَابِرُ مَا هَذَا الِاشْتِمَالُ إِذَا صَلَّيْتَ وَعَلَيْكَ ثَوْبٌ وَاحِدٌ فَإِنْ كَانَ وَاسِعًا فَالْتَحِفْ بِهِ وَإِنْ كَانَ ضَيِّقًا فَاتَّزِرْ بِهِ
Musnad Ahmad 13993: Telah bercerita kepada kami [Abu 'Amir] telah bercerita kepada kami [Fulaih] telah bercerita kepada kami [Said Bin Al Harits] berkata: kami menemui [Jabir bin Abdullah] ketika dia sedang sholat dengan satu pakaian dengan menyelendangkannya dan selendangnya sangat dekat seandainya kami pegang maka hal itu mudah. Tatkala beliau telah salam kami menanyakan hal itu maka dia menjawab 'Saya melakukan ini agar orang orang-orang bodoh seperti kalian itu melihatku.' Lalu mereka menyebarkan apa yang dilakukan Jabir adalah sebuah keringanan yang Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berikan. Kemudian Jabir berkata: saya keluar bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam beberapa perjalanannya, lalu kami datang pada malam hari dan beliau sholat dengan satu pakaian dan saya juga dengan satu pakaian lalu saya mengerudungkan semuanya lalu saya berdiri di samping beliau, lalu bersabda: "Wahai Jabir! Apa yang kau kerjakan ini, jika kamu sholat namun kamu hanya memakai satu pakaian, jika memang masih longgar maka lipatlah dan jika sempit maka sarungkanlah".
Grade
مسند أحمد ١٣٩٩٤: حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ حَدَّثَنَا فُلَيْحٌ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ جَابِرٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ عَلَى رَجُلٍ مِنْ الْأَنْصَارِ وَمَعَهُ صَاحِبٌ لَهُ فَسَلَّمَ فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنْ كَانَ عِنْدَكَ مَاءٌ بَاتَ فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ فِي شَنَّةٍ وَإِلَّا كَرَعْنَا قَالَ وَالرَّجُلُ يُحَوِّلُ الْمَاءَ فِي حَائِطٍ فَقَالَ الرَّجُلُ عِنْدِي مَاءٌ بَاتَ فَانْطَلَقَ بِهِمَا إِلَى الْعَرِيشِ فَسَكَبَ مَاءً فِي قَدَحٍ ثُمَّ حَلَبَ عَلَيْهِ مِنْ دَاجِنٍ فَشَرِبَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ شَرِبَ الرَّجُلُ الَّذِي جَاءَ مَعَهُ
Musnad Ahmad 13994: Telah bercerita kepada kami [Abu 'Amir] telah bercerita kepada kami [Fulaih] dari [Sa'id Bin Al Harits] dari [Jabir] sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menemui seorang laki-laki Ansor yang sedang bersama seorang temannya lalu beliau mengucapkan salam. Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadanya, "Apakah kamu memiliki air yang tersisa malam ini dalam griba, jika tidak kami akan menghirupnya secara langsung" (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: laki-laki itu menahan airnya dalam sebuah tempat, lalu dia berkata: saya masih memiliki air. Lalu dia pergi bersama keduanya ke atap rumahnya lalu ia menuangkan air di atas gelas, kemudian dia juga memerahkan susu hewan untuk beliau, hingga Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam meminumnya dan laki-laki yang bersamanya juga meminumnya.
Grade
مسند أحمد ١٣٩٩٥: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا غَالِبُ بْنُ سُلَيْمَانَ أَبُو صَالِحٍ عَنْ كَثِيرِ بْنِ زِيَادٍ البُرْسَانِيِّ عَنْ أَبِي سُمَيَّةَ قَالَ اخْتَلَفْنَا هَاهُنَا فِي الْوُرُودِ فَقَالَ بَعْضُنَا لَا يَدْخُلُهَا مُؤْمِنٌ وَقَالَ بَعْضُنَا يَدْخُلُونَهَا جَمِيعًا ثُمَّ يُنَجِّي اللَّهُ الَّذِينَ اتَّقَوْا فَلَقِيتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ فَقُلْتُ لَهُ إِنَّا اخْتَلَفْنَا فِي ذَلِكَ الْوُرُودِ فَقَالَ بَعْضُنَا لَا يَدْخُلُهَا مُؤْمِنٌ وَقَالَ بَعْضُنَا يَدْخُلُونَهَا جَمِيعًا فَأَهْوَى بِإِصْبَعَيْهِ إِلَى أُذُنَيْهِ وَقَالَ صُمَّتَا إِنْ لَمْ أَكُنْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ الْوُرُودُ الدُّخُولُ لَا يَبْقَى بَرٌّ وَلَا فَاجِرٌ إِلَّا دَخَلَهَا فَتَكُونُ عَلَى الْمُؤْمِنِ بَرْدًا وَسَلَامًا كَمَا كَانَتْ عَلَى إِبْرَاهِيمَ حَتَّى إِنَّ لِلنَّارِ أَوْ قَالَ لِجَهَنَّمَ ضَجِيجًا مِنْ بَرْدِهِمْ ثُمَّ يُنَجِّي اللَّهُ الَّذِينَ اتَّقَوْا وَيَذَرُ الظَّالِمِينَ فِيهَا جِثِيًّا
Musnad Ahmad 13995: Telah bercerita kepada kami [Sulaiman bin Harb] telah bercerita kepada kami [Gholib bin Sulaiman Abu Shalih] dari [Katsir Bin Ziyad Al Busani] dari [Abu Sumayyah] berkata: Kami berselisih dalam masalah wurud (menyeberangi neraka jahannam). Sebagian dari kami berkata: orang mukmin tidak akan memasukinya, sedangkan sebagian yang lain berkata: mereka semua akan masuk tanpa terkecuali. Kemudian Allah memanggil mereka yang bertakwa, lalu saya (Abu Sumayyah Radliyallahu'anu) bertemu [Jabir bin Abdullah]. Lalu saya berkata: kami berselisih dalam masalah wurud (menyeberangi neraka jahannam) tersebut, lalu berkata: Sebagian dari kami berkata: orang mukmin tidak akan memasukinya, sedangkan sebagian yang lain berkata: mereka semua akan masuk tanpa terkecuali. Lalu (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) menaruh jari-jarinya pada kedua telinganya dan berkata: sumbatlah kedua telingamu jika saya tidak mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Al wurud (menyeberangi neraka jahannam) adalah semuanya masuk tidak akan tersisa, orang baik maupun orang berdosa akan mamasukinya namun bagi orang mukmin itu menjadi kesejukan dan keselamatan sebagaimana yang terjadi pada Ibrahim, sampai Neraka atau Jahannam menjadi gaduh karena sejuknya tersebut lalu Allah memanggil orang yang bertakwa dan meninggalkan orang-orang dhalim dalam keadaan duduk.
Grade
مسند أحمد ١٣٩٩٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ بْنُ عَبْدِ الْوَارِثِ وَأَبُو سَعِيدٍ قَالَا حَدَّثَنَا زَائِدَةُ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عَقِيلٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ كَفَّنَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَمْزَةَ فِي ثَوْبٍ وَاحِدٍ قَالَ جَابِرٌ ذَلِكَ الثَّوْبُ نَمِرَةٌ
Musnad Ahmad 13996: Telah bercerita kepada kami [Abdusshomad bin Abdul Warits] dan [Abu Sa'id] berkata: telah bercerita kepada kami [Za'idah] telah bercerita kepada kami [Abdullah bin Muhammad bin 'Aqil] dari [Jabir bin Abdullah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengkafani Hamzah dengan satu baju. Jabir berkata: baju itu adalah selimut yang terbuat dari bulu.
Grade
مسند أحمد ١٣٩٩٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ بْنُ عَبْدِ الْوَارِثِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنَا الْحُصَيْنُ عَنْ سَالِمِ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ عَطِشَ النَّاسُ يَوْمَ الْحُدَيْبِيَةِ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَ يَدَيْهِ رَكْوَةٌ يَتَوَضَّأُ مِنْهَا إِذْ جَهَشَ النَّاسُ نَحْوَهُ فَقَالَ مَا شَأْنُكُمْ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهُ لَيْسَ لَنَا مَاءٌ نَشْرَبُ مِنْهُ وَلَا مَاءٌ نَتَوَضَّأُ بِهِ إِلَّا مَا بَيْنَ يَدَيْكَ فَوَضَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدَهُ فِي الرَّكْوَةِ فَجَعَلَ الْمَاءُ يَفُورُ مِنْ بَيْنِ أَصَابِعِهِ كَأَمْثَالِ الْعُيُونِ فَشَرِبْنَا وَتَوَضَّأْنَا فَقُلْتُ كَمْ كُنْتُمْ قَالَ لَوْ كُنَّا مِائَةَ أَلْفٍ كَفَانَا كُنَّا خَمْسَ عَشْرَةَ مِائَةً
Musnad Ahmad 13997: Telah bercerita kepada kami [Abdusshomad bin Abdul Warits] telah bercerita kepada kami [Abdul Aziz bin Muslim] telah bercerita kepada kami [Al Hushoin] dari [Salim bin Abu Al Ja'd] dari [Jabir] berkata: orang-orang pada peristiwa Hudaibiyah merasa kehausan dan di depan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam terdapat rokwah (bejana dari kulit untuk berwudlu) dan mereka sangat memprihatinkan di hadapannya. Lalu (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) bertanya Bagaimana keadaan kalian? Mereka menjawab, Wahai Rasulullah kami tidak punya air minum apalagi untuk berwudlu kecuali yang ada di depan anda. lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam meletakkan tangan beliau di dalam rokwah tersebut maka memancarlah air di antara sela-sela jari beliau seperti mata air. Lalu kami meminumnya dan berwudlu dengannya. Saya (Salim bin Abu Al Ja'd Radliyuallahu'anhu) bertanya, berapa jumlah kalian. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) menjawab, kalau saja jumlah kami seratus ribu hal itu tentu akan cukup, kami saat itu hanya lima belas ribu.
Grade
مسند أحمد ١٣٩٩٨: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا زَكَرِيَّا حَدَّثَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ غَزَوْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تِسْعَ عَشْرَةَ غَزْوَةً قَالَ جَابِرٌ لَمْ أَشْهَدْ بَدْرًا وَلَا أُحُدًا مَنَعَنِي أَبِي قَالَ فَلَمَّا قُتِلَ عَبْدُ اللَّهِ يَوْمَ أُحُدٍ لَمْ أَتَخَلَّفْ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي غَزْوَةٍ قَطُّ
Musnad Ahmad 13998: Telah bercerita kepada kami [Rouh] telah bercerita kepada kami [Zakariya] telah bercerita kepada kami [Abu Az Zubair] sesungguhnya telah mendengar [Jabir bin Abdullah] berkata: saya berperang bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sembilan belas kali peperangan. Jabir berkata: saya tidak mengikuti Perang Badar dan Perang Uhud karena ayahku melarangku. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: ketika Abdullah gugur pada Perang Uhud, saya tidak pernah meninggalkan peperangan bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sama sekali.
Grade
مسند أحمد ١٣٩٩٩: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا زَكَرِيَّا يَعْنِي ابْنَ إِسْحَاقَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا الزُّبَيْرِ قَالَ سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِذَا كَفَّنَ أَحَدُكُمْ أَخَاهُ فَلْيُحْسِنْ كَفَنَهُ إِنْ اسْتَطَاعَ
Musnad Ahmad 13999: Telah bercerita kepada kami [Rouh] telah bercerita kepada kami [Zakariya] yaitu Ibnu Ishaq, berkata: saya telah mendengar [Abu Az Zubair] berkata: saya telah mendengar [Jabir bin Abdullah] berkata: saya telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: Jika seseorang mengkafani saudaranya maka perbaguslah semampunya.
Grade
مسند أحمد ١٤٠٠٠: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا زَكَرِيَّا حَدَّثَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ قَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِجَنَازَةِ يَهُودِيٍّ حَتَّى جَاوَزَتْهُ
Musnad Ahmad 14000: Telah bercerita kepada kami [Rouh] telah bercerita kepada kami [Zakariya] telah bercerita kepada kami [Abu Az Zubair] sesungguhnya telah mendengar [Jabir bin Abdullah] berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri karena ada jenazah Yahudi sampai berlalu.
Grade