مسند أحمد

Musnad Ahmad

Musnad Ahmad #12891

مسند أحمد ١٢٨٩١: حَدَّثَنَا يُونُسُ وَسُرَيْجٌ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ زَيْدٍ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَى عَلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ أَثَرَ صُفْرَةٍ فَقَالَ مَا هَذَا قَالَ إِنِّي تَزَوَّجْتُ امْرَأَةً عَلَى وَزْنِ نَوَاةٍ مِنْ ذَهَبٍ فَقَالَ بَارَكَ اللَّهُ لَكَ أَوْلِمْ وَلَوْ بِشَاةٍ

Musnad Ahmad 12891: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] dan [Suraij] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] yaitu Ibnu Zaid, dari [Tsabit] dari [Anas], Nabi Shallallahu'alaihi wasallam pernah melihat pada Abdurrahman bin 'Auf warna kekuningan bekas wewangian, lalu bertanya, apa itu?. Dia menjawab, "Begini, saya baru menikahi wanita dengan sekeping emas", maka (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) bersabda, "Semoga Allah memberkatimu, adakanlah walimah walau dengan satu domba."

Grade

Musnad Ahmad #12892

مسند أحمد ١٢٨٩٢: حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ زَيْدٍ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَجُلًا قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَتَى السَّاعَةُ قَالَ وَمَاذَا أَعْدَدْتَ لَهَا قَالَ لَا إِلَّا أَنِّي أُحِبُّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ قَالَ فَإِنَّكَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ قَالَ أَنَسٌ فَمَا فَرِحْنَا بِشَيْءٍ بَعْدَ الْإِسْلَامِ فَرَحَنَا بِقَوْلِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّكَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ قَالَ فَأَنَا أُحِبُّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبَا بَكْرٍ وَعُمَرَ وَأَنَا أَرْجُو أَنْ أَكُونَ مَعَهُمْ لِحُبِّي إِيَّاهُمْ وَإِنْ كُنْتُ لَا أَعْمَلُ بِعَمَلِهِمْ

Musnad Ahmad 12892: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Hammad] yaitu Ibnu Zaid, dari [Tsabit] dari [Anas Bin Malik] sesungguhnya seseorang berkata: wahai Rasulullah, kapankah hari kiamat itu?. (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) bertanya, "Apa yang telah kau persiapkan untuknya?". Dia menjawab, "Tidak, saya hanya mencintai Allah dan Rosul-Nya". (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) bersabda, "Kau akan bersama dengan yang kau cintai." (Anas Bin Malik RA) berkata: "Maka kami tidak merasakan kesenangan setelah Islam melebihi kesenangan terhadap perkataan Nabi Shallallahu'alaihi wasallam, "Sesungguhnya Kau akan bersama dengan yang kau cintai". (Anas bin Malik RA) berkata: "Saya mencintai Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam, Abu Bakar dan 'Umar. Saya berharap dapat bersama mereka karena cinta, walaupun saya tidak beramal seperti amalan mereka."

Grade

Musnad Ahmad #12893

مسند أحمد ١٢٨٩٣: حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ زَيْدٍ عَنْ ثَابِتٍ أَنَّ أَنَسًا سُئِلَ خَضَبَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَمْ يَبْلُغْ شَيْبُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا كَانَ يَخْضِبُ وَلَوْ شِئْتُ أَنْ أَعُدَّ شَمَطَاتٍ كُنَّ فِي لِحْيَتِهِ لَفَعَلْتُ وَلَكِنَّ أَبَا بَكْرٍ كَانَ يَخْضِبُ بِالْحِنَّاءِ وَالْكَتَمِ وَكَانَ عُمَرُ يَخْضِبُ بِالْحِنَّاءِ

Musnad Ahmad 12893: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Hammad] yaitu Ibnu Zaid, dari [Tsabit] sesungguhnya [Anas] di tanya tentang semir Nabi Shallallahu'alaihi wasallam, dia berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam tidak beruban hingga harus menyemirnya, jika dia menyemirnya maka saya akan mengambil rambut yang berwarna hitam bercampur putih pada jenggotnya, tapi Abu Bakar menyemir rambut dan jenggotnya dengan pacar dan katam. 'Umar menyemir dengan pacar.

Grade

Musnad Ahmad #12894

مسند أحمد ١٢٨٩٤: حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ زَيْدٍ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ خَدَمْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَشْرَ سِنِينَ فَوَاللَّهِ مَا قَالَ لِي أُفٍّ قَطُّ وَلَا قَالَ لِشَيْءٍ صَنَعْتُهُ لِمَ صَنَعْتَ كَذَا وَهَلَّا صَنَعْتَ كَذَا وَكَذَا

Musnad Ahmad 12894: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Hammad] yaitu Ibnu Zaid, dari [Tsabit] dari [Anas] berkata: saya melayani Nabi Shallallahu'alaihi wasallam selama sepuluh tahun, demi Allah, beliau tidak pernah sekalipun mengatakan 'Huss' kepadaku, tidak pernah berkata padaku, kenapa kau lakukan ini, seharusnya kau lakukan begini.

Grade

Musnad Ahmad #12895

مسند أحمد ١٢٨٩٥: حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ مَا مَسِسْتُ بِيَدَيَّ دِيبَاجًا وَلَا حَرِيرًا أَلْيَنَ مِنْ كَفِّ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَا شَمِمْتُ رَائِحَةً كَانَتْ أَطْيَبَ مِنْ رَائِحَةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Musnad Ahmad 12895: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Tsabit] dari [Anas] berkata: saya tidak pernah menyentuh dengan tanganku dibaj (salat satu jenis sutra unggul) dan tidak pula sutra yang lebih halus daripada telapak tangan Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam, dan saya tidak pernah mencium bau yang lebih harum dari bau Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam.

Grade

Musnad Ahmad #12896

مسند أحمد ١٢٨٩٦: حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ ثَابِتٍ قَالَ وَلَا أَعْلَمُهُ إِلَّا عَنْ أَنَسٍ أَنَّ غُلَامًا مِنْ الْيَهُودِ كَانَ يَخْدُمُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَمَرِضَ فَأَتَاهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعُودُهُ وَهُوَ بِالْمَوْتِ فَدَعَاهُ إِلَى الْإِسْلَامِ فَنَظَرَ الْغُلَامُ إِلَى أَبِيهِ وَهُوَ عِنْدَ رَأْسِهِ فَقَالَ لَهُ أَبُوهُ أَطِعْ أَبَا الْقَاسِمِ فَأَسْلَمَ ثُمَّ مَاتَ فَخَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ عِنْدِهِ وَهُوَ يَقُولُ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَنْقَذَهُ بِي مِنْ النَّارِ

Musnad Ahmad 12896: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Tsabit] berkata: dan saya tidak mengetahuinya kecuali dari [Anas], ada seorang pemuda Yahudi yang pernah melayani Nabi Shallallahu'alaihi wasallam. Suatu saat ia sakit hingga Nabi Shallallahu'alaihi wasallam menjenguknya dalam sekaratnya. Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam mengajaknya masuk Islam. Pemuda itu menatap bapaknya yang berada di sampingnya, kemudian bapaknya berujar, "Taatilah Abu Qasim". Beberapa saat kemudian dia meninggal. Lalu Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam pulang dan bersabda, "Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkannya dari neraka".

Grade

Musnad Ahmad #12897

مسند أحمد ١٢٨٩٧: حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ زَيْدٍ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ كُنْتُ سَاقِيَ الْقَوْمِ يَوْمَ حُرِّمَتْ الْخَمْرُ قَالَ وَكَانَ أَبُو طَلْحَةَ قَدْ اجْتَمَعَ إِلَيْهِ بَعْضُ أَصْحَابِهِ فَجَاءَ رَجُلٌ فَقَالَ أَلَا إِنَّ الْخَمْرَ قَدْ حُرِّمَتْ قَالَ فَقَالَ لِي أَبُو طَلْحَةَ اخْرُجْ فَانْظُرْ قَالَ فَخَرَجْتُ فَنَظَرْتُ فَسَمِعْتُ مُنَادِيًا يُنَادِي أَلَا إِنَّ الْخَمْرَ قَدْ حُرِّمَتْ قَالَ فَأَخْبَرْتُهُ قَالَ فَاذْهَبْ فَأَهْرِقْهَا قَالَ فَجِئْتُ فَأَهْرَقْتُهَا قَالَ فَقَالَ بَعْضُهُمْ قَدْ قُتِلَ سُهَيْلُ ابْنُ بَيْضَاءَ وَهِيَ فِي بَطْنِهِ قَالَ فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { لَيْسَ عَلَى الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ جُنَاحٌ فِيمَا طَعِمُوا } إِلَى آخِرِ الْآيَةَ قَالَ وَكَانَ خَمْرُهُمْ يَوْمَئِذٍ الْفَضِيخَ الْبُسْرَ وَالتَّمْرَ

Musnad Ahmad 12897: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Hammad] yaitu Ibnu Zaid, dari [Tsabit] dari [Anas] berkata: Saya sedang menuangkan minuman untuk suatu kaum dikala arak diharamkan. (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: Saat itu Abu Thalhah sedang dikerumuni oleh sahabat-sahabatnya. Lalu datanglah seorang laki-laki berujar, bukankah arak telah diharamkan?. (Anas bin Malik Radhiyalalhu'anhu) berkata: Abu Thalhah berkata kepadaku, keluarlah dan perhatikanlah. (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: maka saya keluar dan saya perhatikan, dan saya mendengar seseorang mengucapkan "arak telah diharamkan!. (Anas bin Malik Radhiyalalhu'anhu) berkata: maka berita itu saya kabarkan. (Abu Thalhah Radhiyalalhu'anhu) berkata: pergilah dan tumpahkanlah!. (Anas bin Malik Radhiyalalhu'anhu) berkata: lalu saya pergi dan saya tumpahkan. (Anas bin Malik Radhiyalalhu'anhu) berkata: sebagian sahabat berkata: Suhail bin Baidha' telah meninggal sedang arak telah telanjur masuk perutnya. (Anas bin Malik Radhiyalalhu'anhu) berkata: maka Allah 'azza wajalla menurunkan "Tidak ada dosa bagi orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan yang saleh karena memakan makanan yang telah mereka makan dahulu" sampai akhir ayat. (Anas bin Malik Radhiyalalhu'anhu) berkata: arak mereka pada waktu itu adalah opolosan antara fadhikh (minuman yang terbuat dari busr), busr (kurma yang masih muda) dan kurma.

Grade

Musnad Ahmad #12898

مسند أحمد ١٢٨٩٨: حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ زَيْدٍ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي مَسِيرٍ لَهُ وَكَانَ مَعَهُ غُلَامٌ أَسْوَدُ يُقَالُ لَهُ أَنْجَشَةُ يَحْدُو قَالَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَيْحَكَ يَا أَنْجَشَةُ رُوَيْدًا سَوْقَكَ بِالْقَوَارِيرِ ارْفُقْ بِالْقَوَارِيرِ قَالَ وَفِي حَدِيثِ أَبِي قِلَابَةَ يَعْنِي النِّسَاءَ

Musnad Ahmad 12898: Telah menceritakan kepada kami [Yunus], telah menceritakan kepada kami [Hammad] yaitu Ibnu Zaid, dari [Tsabit] dari [Anas] berkata: Suatu kali Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam dalam perjalanan, bersama beliau seorang pemuda hitam bernama Anjasyah sebagai pemandu isteri-isterinya. (Anas bin Malik Radhiyalalhu'anhu) berkata: maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam menegurnya, "Celaka kamu wahai Anjasyah! Pelankan panduanmu terhadap gelas-gelas ini, berlaku lembutlah kepadanya". (Imam Ahmad Radliyalalhu'anha) berkata: dalam hadis Abu Qilabah maksud gelas adalah wanita.

Grade

Musnad Ahmad #12899

مسند أحمد ١٢٨٩٩: حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ زَيْدٍ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ مَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْلَمَ عَلَى امْرَأَةٍ مِنْ نِسَائِهِ مَا أَوْلَمَ عَلَى زَيْنَبَ بِنْتِ جَحْشٍ قَالَ فَأَوْلَمَ بِشَاةٍ أَوْ ذَبَحَ شَاةً

Musnad Ahmad 12899: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Hammad] yaitu Ibnu Zaid, dari [Tsabit] dari [Anas] berkata: Saya tidak pernah melihat Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam mengadakan walimah saat menikahi para istrinya sebagaimana walimahnya bersama Zainab binti Jahsy. (Anas bin Malik Radhiyalalhu'anhu) berkata: (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) berwalimah dengan satu kambing atau menyembelih satu kambing.

Grade

Musnad Ahmad #12900

مسند أحمد ١٢٩٠٠: حَدَّثَنَا يُونُسُ وَمُؤَمَّلٌ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ زَيْدٍ حَدَّثَنَا سَلْمٌ الْعَلَوِيُّ حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ قَالَ لَمَّا نَزَلَتْ آيَةُ الْحِجَابِ ذَهَبْتُ أَدْخُلُ كَمَا كُنْتُ أَدْخُلُ فَقَالَ لِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرَاءَكَ يَا بُنَيَّ

Musnad Ahmad 12900: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] dan [Mu'ammal] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] yaitu Ibnu Zaid, dari [Salam al-'Alawi] telah menceritakan kepada kami [Anas Bin Malik] berkata: Tatkala turun ayat hijab saya masih terbiasa "nyelonong begitu saja" jika menemui isteri-isteri nabi sebagaimana tradisi saya sebelumnya. Kontan nabi menegurku "WARO'AKA (maksudnya agar menemuinya dengan memakai hijab atau pembatas), wahai anakku!"

Grade