مسند أحمد ١١١١: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي أَبُو دَاوُدَ الْمُبَارَكِيُّ سُلَيْمَانُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا أَبُو شِهَابٍ عَنْ شُعْبَةَ عَنِ الْحَكَمِ عَنْ أَبِي الْمُوَرِّعِ عَنْ عَلِيٍّ قَالَ كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي جَنَازَةٍ فَقَالَ مَنْ يَأْتِي الْمَدِينَةَ فَلَا يَدَعُ قَبْرًا إِلَّا سَوَّاهُ وَلَا صُورَةً إِلَّا طَلَخَهَا وَلَا وَثَنًا إِلَّا كَسَرَهُ قَالَ فَقَامَ رَجُلٌ فَقَالَ أَنَا ثُمَّ هَابَ أَهْلَ الْمَدِينَةِ فَجَلَسَ قَالَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَانْطَلَقْتُ ثُمَّ جِئْتُ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَمْ أَدَعْ بِالْمَدِينَةِ قَبْرًا إِلَّا سَوَّيْتُهُ وَلَا صُورَةً إِلَّا طَلَخْتُهَا وَلَا وَثَنًا إِلَّا كَسَّرْتُهُ قَالَ فَقَالَ مَنْ عَادَ فَصَنَعَ شَيْئًا مِنْ ذَلِكَ فَقَدْ كَفَرَ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ عَلَى مُحَمَّدٍ يَا عَلِيُّ لَا تَكُونَنَّ فَتَّانًا أَوْ قَالَ مُخْتَالًا وَلَا تَاجِرًا إِلَّا تَاجِرَ الْخَيْرِ فَإِنَّ أُولَئِكَ هُمْ الْمُسَوِّفُونَ فِي الْعَمَلِ
Musnad Ahmad 1111: Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepadaku [Abu Daud Al Mubariki, Sulaiman bin Muhammad] telah menceritakan kepada kami [Abu Syihab] dari [Syu'bah] dari [Al Hakam] dari [Abu Al Muwarri'] dari [Ali] berkata: Kami bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pada jenazah, beliau bersabda: "Barangsiapa mendatangi Madinah, maka janganlah meninggalkan satu kuburanpun kecuali meratakannya, tidak meninggalkan satu gambarpun kecuali merusaknya, dan tidak meninggalkan satu berhalapun kecuali menghancurkan." Ali radliyallahu 'anhu berkata: Maka seorang laki-laki berkata: "Saya." Tetapi dia merasa segan kepada penduduk Madinah lantas dia pun duduk. Ali radliyallahu 'anhu berkata: Maka saya berangkat dan kembali menemui Rasulullah dan berkata: "Wahai Rasulullah, saya tidak meninggalkan satu kuburanpun kecuali meratakannya, tidak meninggalkan satu gambarpun kecuali merusaknya, dan tidak meninggalkan satu berhalapun kecuali menghancurkan." Ali radliyallahu 'anhu berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa kembali dan membuat sedikit saja hal itu, maka dia telah kafir dengan apa yang Allah turunkan kepada Muhammad, Wahai Ali! Janganlah kamu menjadi sumber fitnah atau orang yang sombong, atau pedagang kecuali pedagang yang baik karena mereka itulah orang-orang yang menunda-nunda dalam amalnya."
Grade
مسند أحمد ١١١٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي عَوْنٍ عَنْ أَبِي صَالِحٍ قَالَ سَمِعْتُ عَلِيًّا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ أُهْدِيَتْ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حُلَّةٌ سِيَرَاءُ فَبَعَثَ بِهَا إِلَيَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَخَرَجْتُ فِيهَا فَغَضِبَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى رَأَيْتُ الْغَضَبَ فِي وَجْهِهِ فَقَالَ إِنِّي لَمْ أُعْطِكَهَا لِتَلْبَسَهَا قَالَ فَأَمَرَنِي فَأَطَرْتُهَا بَيْنَ نِسَائِي
Musnad Ahmad 1112: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu 'Aun] dari [Abu Shalih] berkata: saya mendengar [Ali] radliyallahu 'anhu, dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam diberi hadiah berupa perhiasan sutra, lantas beliau mengirimkannya kepadaku, kemudian saya keluar dengan memakainya, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam marah dengan pemandangan yang terlihat pada wajah beliau. Beliau bersabda: "Saya memberikannya kepadamu bukan untuk kamu pakai!" Ali radliyallahu 'anhu berkata: Kemudian beliau menyuruhku memberikan kepada para istriku.
Grade
مسند أحمد ١١١٣: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَلِيِّ بْنِ مُدْرِكٍ عَنْ أَبِي زُرْعَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُجَيٍّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْمَلَائِكَةُ لَا تَدْخُلُ بَيْتًا فِيهِ صُورَةٌ وَلَا جُنُبٌ وَلَا كَلْبٌ
Musnad Ahmad 1113: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Ali Bin Mudrik] dari [Abu Zur'ah] dari [Abdullah bin Nujai] dari [Bapaknya] dari [Ali] radliyallahu 'anhu, dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Malaikat tidak akan masuk rumah yang di dalamnya terdapat gambar, orang junub dan anjing."
Grade
مسند أحمد ١١١٤: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ مَيْسَرَةَ عَنِ النَّزَّالِ بْنِ سَبْرَةَ أَنَّهُ شَهِدَ عَلِيًّا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ صَلَّى الظُّهْرَ ثُمَّ جَلَسَ فِي الرَّحَبَةِ فِي حَوَائِجِ النَّاسِ فَلَمَّا حَضَرَتْ الْعَصْرُ أُتِيَ بِتَوْرٍ فَأَخَذَ حَفْنَةَ مَاءٍ فَمَسَحَ يَدَيْهِ وَذِرَاعَيْهِ وَوَجْهَهُ وَرَأْسَهُ وَرِجْلَيْهِ ثُمَّ شَرِبَ فَضْلَهُ وَهُوَ قَائِمٌ ثُمَّ قَالَ إِنَّ نَاسًا يَكْرَهُونَ أَنْ يَشْرَبُوا وَهُمْ قِيَامٌ وَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَنَعَ كَمَا صَنَعْتُ وَهَذَا وُضُوءُ مَنْ لَمْ يُحْدِثْ حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ أَنْبَأَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ مَيْسَرَةَ قَالَ سَمِعْتُ النَّزَّالَ بْنَ سَبْرَةَ قَالَ سَمِعْتُ عَلِيًّا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَذَكَرَ مَعْنَاهُ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ أُتِيَ بِكُوزٍ
Musnad Ahmad 1114: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abdul Malik bin Maisarah] dari [An Nazal bin Sabrah] bahwa Dia menyaksikan [Ali] radliyallahu 'anhu shalat Dhuhur lalu duduk untuk memenuhi kebutuhan orang-orang di Rahabah. Tatkala masuk waktu Ashar, dibawakan kepadanya bejana, maka dia mengambil air dengan kedua tangannya, mengusap kedua tangannya, kedua sikunya, wajahnya, kepalanya dan kedua kakinya, kemudian meminum sisa air wudlunya dengan berdiri. Kemudian dia berkata: "Ada beberapa orang yang tidak suka minum dengan berdiri, padahal Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan sebagaimana yang saya lakukan. Inilah tata cara wudlu bagi orang yang tidak berhadats." Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] telah memberitakan kepada kami [Abdul Malik bin Maisarah] berkata: saya mendengar [An Nazal bin Sabrah] berkata: saya mendengar [Ali] radliyallahu 'anhu, lalu dia menyebutkan maknanya tetapi dia menggunakan lafadh: Dibawakan kepadanya sebuah teko.
Grade
مسند أحمد ١١١٥: حَدَّثَنَا أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ الْحَكَمُ أَخْبَرَنِي عَنْ أَبِي مُحَمَّدٍ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ بَعَثَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى الْمَدِينَةِ فَأَمَرَهُ أَنْ يُسَوِّيَ الْقُبُورَ
Musnad Ahmad 1115: Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin 'Amir] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] berkata: [Al Hakam] telah mengabarkan kepadaku, dari [Abu Muhammad] dari [Ali] radliyallahu 'anhu, dia berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengutusnya ke Madinah dan menyuruhnya untuk meratakan kuburan."
Grade
مسند أحمد ١١١٦: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي شَيْبَانُ أَبُو مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ سَلَمَةَ أَنْبَأَنَا حَجَّاجُ بْنُ أَرْطَاةَ عَنِ الْحَكَمِ بنِ عُتَيْبَةَ عَنْ أَبِي مُحَمَّدٍ الْهُذَلِيِّ عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَ رَجُلًا مِنْ الْأَنْصَارِ أَنْ يُسَوِّيَ كُلَّ قَبْرٍ وَأَنْ يُلَطِّخَ كُلَّ صَنَمٍ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي أَكْرَهُ أَنْ أَدْخُلَ بُيُوتَ قَوْمِي قَالَ فَأَرْسَلَنِي فَلَمَّا جِئْتُ قَالَ يَا عَلِيُّ لَا تَكُونَنَّ فَتَّانًا وَلَا مُخْتَالًا وَلَا تَاجِرًا إِلَّا تَاجِرَ خَيْرٍ فَإِنَّ أُولَئِكَ مُسَوِّفُونَ أَوْ مَسْبُوقُونَ فِي الْعَمَلِ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنِ الْحَكَمِ عَنْ رَجُلٍ مِنْ أَهْلِ الْبَصْرَةِ قَالَ وَأَهْلُ الْبَصْرَةِ يُكَنُّونَهُ أَبَا مُوَرِّعٍ قَالَ وَكَانَ أَهْلُ الْكُوفَةِ يُكَنُّونَهُ بِأَبِي مُحَمَّدٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي جَنَازَةٍ فَذَكَرَ نَحْوَ حَدِيثِ أَبِي دَاوُدَ عَنْ أَبِي شِهَابٍ
Musnad Ahmad 1116: Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepadaku [Syaiban, Abu Muhammad] telah menceritakan kepada kami [Hammad] yaitu Ibnu Salamah, telah memberitakan kepada kami [Hajjaj bin Arthah] dari [Al Hakam bin 'Utaibah] dari [Abu Muhammad Al Hudzali] dari [Ali bin Abu Thalib] radliyallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengutus seorang laki-laki dari Anshar untuk meratakan setiap kuburan dan menghancurkan semua patung. Dia berkata: "Wahai Rasulullah, Saya tidak suka masuk ke rumah kaumku." Ali radliyallahu 'anhu berkata: Kemudian beliau mengutusku. Tatkala saya sampai kembali (di Madinah) beliau berkata: "Wahai Ali, janganlah kamu menjadi sumber fitnah, orang yang sombong, atau pedagang kecuali pedagang yang baik karena mereka itulah orang-orang yang menunda-nunda dalam amalnya atau orang-orang yang tertinggal dalam beramal." Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Al Hakam dari seorang laki-laki penduduk Bashrah, berkata: Dan penduduk Bashrah yang di panggil Abu Muwarri', berkata: Dan penduduk Kufah yang di panggil Abu Muhammad, berkata: "Suatu ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam (menghadiri) jenazah." Kemudian ia menyebutkan serupa dengan hadits Abu Dawud dari Abu Syihab.
Grade
مسند أحمد ١١١٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ حَجَّاجٌ قَالَ حَدَّثَنِي شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ مَالِكَ بْنَ عُرْفُطَةَ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ خَيْرٍ قَالَ رَأَيْتُ عَلِيًّا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أُتِيَ بِكُرْسِيٍّ فَقَعَدَ عَلَيْهِ ثُمَّ أُتِيَ بِكُوزٍ قَالَ حَجَّاجٌ بِتَوْرٍ مِنْ مَاءٍ قَالَ فَغَسَلَ يَدَيْهِ ثَلَاثًا وَمَضْمَضَ ثَلَاثًا مَعَ الِاسْتِنْشَاقِ بِمَاءٍ وَاحِدٍ وَغَسَلَ وَجْهَهُ ثَلَاثًا وَغَسَلَ ذِرَاعَيْهِ ثَلَاثًا قَالَ حَجَّاجٌ ثَلَاثًا ثَلَاثًا بِيَدٍ وَاحِدَةٍ وَوَضَعَ يَدَيْهِ فِي التَّوْرِ ثُمَّ مَسَحَ رَأْسَهُ قَالَ حَجَّاجٌ فَأَشَارَ بِيَدَيْهِ مِنْ مُقَدَّمِ رَأْسِهِ إِلَى مُؤَخَّرِ رَأْسِهِ قَالَ وَلَا أَدْرِي أَرَدَّهَا إِلَى مُقَدَّمِ رَأْسِهِ أَمْ لَا وَغَسَلَ رِجْلَيْهِ ثَلَاثًا قَالَ حَجَّاجٌ ثَلَاثًا ثَلَاثًا ثُمَّ قَالَ مَنْ أَرَادَ أَنْ يَنْظُرَ إِلَى طُهُورِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَهَذَا طُهُورُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Musnad Ahmad 1117: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] berkata: [Hajjaj] berkata: telah menceritakan kepadaku [Syu'bah] berkata: saya mendengar [Malik bin 'Urfuthah] berkata: saya mendengar [Abdu Khair] berkata: Saya melihat [Ali] radliyallahu 'anhu diberi kursi, maka dia mendudukinya. Kemudian didatangkan kepadanya bejana dari batu berisi air. Abdu Khair berkata: Dia membasuh kedua tangannya tiga kali, berkumur-kumur tiga kali berbarengan dengan memasukkan air ke hidung dengan satu air. Kemudian membasuh wajahnya tiga kali dan kedua lengannya tiga kali. -Hajjaj berkata: "Tiga kali-tiga kali."- dengan satu tangan serta meletakkan kedua tangannya dalam bejana, kemudian dia mengusap rambutnya. -Hajjaj memberi isyarat dengan kedua tangannya- dari bagian depan rambutnya sampai bagian belakangnya." Abdu Khair berkata: "Saya tidak tahu, apakah dia mengulanginya ke bagian depannya atau tidak. Kemudian dia mencuci kedua kakinya tiga kali. -Hajjaj berkata: tiga kali-tiga kali.- kemudian berkata: "Barangsiapa hendak melihat tata cara wudlu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, demikianlah tata cara wudlu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam."
Grade
مسند أحمد ١١١٨: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ الْقَوَارِيرِيُّ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ حَدَّثَنَا جَمِيلُ بْنُ مُرَّةَ عَنْ أَبِي الْوَضِيءِ قَالَ شَهِدْتُ عَلِيًّا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ حَيْثُ قَتَلَ أَهْلَ النَّهْرَوَانِ قَالَ الْتَمِسُوا إِلَيَّ الْمُخْدَجَ فَطَلَبُوهُ فِي الْقَتْلَى فَقَالُوا لَيْسَ نَجِدُهُ فَقَالَ ارْجِعُوا فَالْتَمِسُوا فَوَاللَّهِ مَا كَذَبْتُ وَلَا كُذِبْتُ فَرَجَعُوا فَطَلَبُوهُ فَرَدَّدَ ذَلِكَ مِرَارًا كُلُّ ذَلِكَ يَحْلِفُ بِاللَّهِ مَا كَذَبْتُ وَلَا كُذِبْتُ فَانْطَلَقُوا فَوَجَدُوهُ تَحْتَ الْقَتْلَى فِي طِينٍ فَاسْتَخْرَجُوهُ فَجِيءَ بِهِ فَقَالَ أَبُو الْوَضِيءِ فَكَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَيْهِ حَبَشِيٌّ عَلَيْهِ ثَدْيٌ قَدْ طَبَقَ إِحْدَى يَدَيْهِ مِثْلُ ثَدْيِ الْمَرْأَةِ عَلَيْهَا شَعَرَاتٌ مِثْلُ شَعَرَاتٍ تَكُونُ عَلَى ذَنَبِ الْيَرْبُوعِ
Musnad Ahmad 1118: Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepadaku ['Ubaidullah bin Umar Al Qawariri] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] telah menceritakan kepada kami [Jamil bin Murrah] dari [Abu Al Wadli`i] berkata: Saya melihat [Ali] radliyallahu 'anhu tatkala dia membunuh penduduk Nahrawan, Ali berkata: "Carikan untukku orang yang cacat tangannya." Mereka mencarinya di antara para korban, kemudian mereka berkata: "Kami tidak mendapatkannya." Ali berkata: "Kembali dan cari! Demi Allah, saya tidak berdusta dan juga tidak diberi kabar dusta." Mereka kembali mencarinya, dan dilakukan berulang-ulang, dan setiap (memerintahkan untuk mencarinya) dia bersumpah kepada Allah: "Saya tidak berdusta dan juga tidak diberi kabar dusta." Kemudian mereka bergegas (mencarinya) dan akhirnya menemukannya di bawah para korban di atas tanah. Mereka mengeluarkannya dan dibawa kehadapannya. Abu Al Wadli`i berkata: "Saya sempat melihatnya, dia adalah seorang Habasyi, yang tubuhnya terdapat payudara yang menutupi salah satu tangannya yang mirip payudara wanita, diatas payudaranya terdapat bulu seperti bulu yang biasa terdapat pada ekor tikus yang berekor panjang dan berbulu."
Grade
مسند أحمد ١١١٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سُلَيْمَانَ عَنْ إِبْرَاهِيمَ التَّيْمِيِّ عَنِ الْحَارِثِ بْنِ سُوَيْدٍ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الدُّبَّاءِ وَالْمُزَفَّتِ
Musnad Ahmad 1119: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sulaiman] dari [Ibrahim At Taimi] dari [Al Harits bin Suwaid] dari [Ali] radliyallahu 'anhu, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang Ad Dubbaa' dan Al Muzaffat.
Grade
مسند أحمد ١١٢٠: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سُلَيْمَانَ عَنْ سَعْدِ بْنِ عُبَيْدَةَ عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ السُّلَمِيِّ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ كَانَ فِي جَنَازَةٍ فَأَخَذَ عُودًا يَنْكُتُ فِي الْأَرْضِ فَقَالَ مَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا قَدْ كُتِبَ مَقْعَدُهُ مِنْ النَّارِ أَوْ مِنْ الْجَنَّةِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَفَلَا نَتَّكِلُ قَالَ اعْمَلُوا فَكُلٌّ مُيَسَّرٌ { فَأَمَّا مَنْ أَعْطَى وَاتَّقَى وَصَدَّقَ بِالْحُسْنَى فَسَنُيَسِّرُهُ لِلْيُسْرَى وَأَمَّا مَنْ بَخِلَ وَاسْتَغْنَى وَكَذَّبَ بِالْحُسْنَى فَسَنُيَسِّرُهُ لِلْعُسْرَى } قَالَ شُعْبَةُ وَحَدَّثَنِي بِهِ مَنْصُورُ بْنُ الْمُعْتَمِرِ فَلَمْ أُنْكِرْ مِنْ حَدِيثِ سُلَيْمَانَ شَيْئًا
Musnad Ahmad 1120: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sulaiman] dari [Sa'd bin 'Ubaidah] dari [Abu Abdurrahman As Sulami] dari [Ali] radliyallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa Pada suatu ketika beliau berada pada suatu jenazah, kemudian beliau mengambil ranting yang ada di atas tanah dan bersabda: "Tidaklah seorangpun di antara kalian kecuali telah ditulis tempatnya, apakah dia di neraka atau di surga." Mereka bertanya: "Wahai Rasulullah, kalau begitu kita bertawakkal saja." Beliau bersabda: "Beramallah! Semuanya akan dimudahkan. {Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa, dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (surga), maka kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah. dan adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup, serta mendustakan pahala terbaik, maka kelak kami akan menyiapkan baginya (jalan) yang sukar}." [Syu'bah] berkata: Telah menceritakannya kepadaku [Manshur bin Al Mu'tamir] dan saya tidak mengingkari hadits Sulaiman sedikitpun.
Grade