مسند أحمد ١٠٨٧١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ وَسُئِلَ عَنْ الثَّلَاثَةِ يَجْتَمِعُونَ فَتَحْضُرُهُمْ الصَّلَاةُ قَالَ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا اجْتَمَعَ ثَلَاثَةٌ فَلْيَؤُمَّهُمْ أَحَدُهُمْ وَأَحَقُّهُمْ بِالْإِمَامَةِ أَقْرَؤُهُمْ
Musnad Ahmad 10871: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dan ia ditanya tentang tiga orang yang berkumpul kemudian datang waktu shalat, ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dari [Qotadah] dari [Abu Nadhrah] dari [Abu Sa'id Al Khudri] Bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika tiga orang berkumpul hendaklah mereka diimami oleh salah seorang dari mereka, dan yang paling berhak untuk menjadi imam adalah yang paling paham dengan Al Qur`an."
Grade
مسند أحمد ١٠٨٧٢: قَالَ قَرَأْتُ عَلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ : مَالِكٌ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَانَ أَحَدُكُمْ يُصَلِّي فَلَا يَدَعْ أَحَدًا يَمُرُّ بَيْنَ يَدَيْهِ وَلْيَدْرَأْهُ مَا اسْتَطَاعَ فَإِنْ أَبَى فَلْيُقَاتِلْهُ فَإِنَّمَا هُوَ شَيْطَانٌ
Musnad Ahmad 10872: Berkata: aku telah membacakannya di hadapan [Abdurrahman]: dari [Malik] dari [Zaid bin Aslam] dari [Abdurrahman bin Abu Sa'id] dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika salah seorang dari kalian shalat maka janganlah membiarkan seorang pun lewat di depannya, hendaklah ia tahan semampunya, jika menolak maka hendaklah ia pukul karena dia adalah setan."
Grade
مسند أحمد ١٠٨٧٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنِ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَبْغُضُ الْأَنْصَارَ رَجُلٌ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ
Musnad Ahmad 10873: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Al A'masy] dari [Abu Shalih] dari [Abu Sa'id] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Tidak akan membenci kaum Anshar seorang laki-laki yang beriman kepada Allah dan rasul-Nya."
Grade
مسند أحمد ١٠٨٧٤: حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ حَدَّثَنَا عَلِيٌّ يَعْنِي ابْنَ الْمُبَارَكِ عَنْ يَحْيَى قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو سَعِيدٍ مَوْلَى الْمَهْرِيِّ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَ بَعْثًا إِلَى لَحْيَانَ بْنِ هُذَيْلٍ قَالَ لِيَنْبَعِثْ مِنْ كُلِّ رَجُلَيْنِ أَحَدُهُمَا وَالْأَجْرُ بَيْنَهُمَا
Musnad Ahmad 10874: Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Amir] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ali] -yaitu Ibnul Mubarak- dari [Yahya] berkata: telah menceritakan kepadaku [Abu Sa'id] mantan budak Al Mahri dari [Abu Sa'id Al Khudri], dia berkata: Bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengutus sepasukan menuju Lahyan bin Hudzail, dan beliau bersabda: "Hendaklah setiap dari dua orang memberangkatkan salah satunya, dan pahalanya adalah bagi mereka berdua."
Grade
مسند أحمد ١٠٨٧٥: ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي مُدِّنَا وَصَاعِنَا وَاجْعَلْ الْبَرَكَةَ بَرَكَتَيْنِ
Musnad Ahmad 10875: Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya dari [Abu Sa'id] kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ya Allah, berkahilah mud dan sho` kami dan jadikanlah keberkahan itu dengan dua kali lipat keberkahan."
Grade
مسند أحمد ١٠٨٧٦: حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ حَدَّثَنَا عَلِيٌّ عَنْ يَحْيَى حَدَّثَنَا أَبُو نَضْرَةَ أَنَّ أَبَا سَعِيدٍ أَخْبَرَهُمْ أَنَّهُمْ سَأَلُوا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْوَتْرِ فَقَالَ أَوْتِرُوا قَبْلَ الصُّبْحِ
Musnad Ahmad 10876: Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Amir] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ali] dari [Yahya] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Nadhrah], bahwa [Abu Sa'id] mengabarkan kepada mereka, bahwasanya para sahabat bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tentang witir, maka beliau bersabda: "lakukanlah shalat witir sebelum datang subuh."
Grade
مسند أحمد ١٠٨٧٧: حَدَّثَنَا أَبُو الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا خُلَيْدُ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِكُلِّ غَادِرٍ لِوَاءٌ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يُعْرَفُ بِهِ عِنْدَ اسْتِهِ
Musnad Ahmad 10877: Telah menceritakan kepada kami [Abul Walid] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Khulaid bin Ja'far] dari [Abu Nadhrah] dari [Abu Sa'id Al Khudri] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Setiap pengkhianat pada hari kiamat mempunyai bendera pada bokongnya sehingga dengannya ia dapat dikenal."
Grade
مسند أحمد ١٠٨٧٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ أَبِي سِنَانٍ عَنْ أَبِي صَالِحٍ الْحَنَفِيِّ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ وَأَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ اللَّهَ اصْطَفَى مِنْ الْكَلَامِ أَرْبَعًا سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ فَمَنْ قَالَ سُبْحَانَ اللَّهِ كُتِبَ لَهُ عِشْرُونَ حَسَنَةً وَحُطَّتْ عَنْهُ عِشْرُونَ سَيِّئَةً وَمَنْ قَالَ اللَّهُ أَكْبَرُ مِثْلُ ذَلِكَ وَمَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ مِثْلُ ذَلِكَ وَمَنْ قَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ مِنْ قِبَلِ نَفْسِهِ كُتِبَ أَوْ كُتِبَتْ لَهُ ثَلَاثُونَ حَسَنَةً وَحُطَّ أَوْ حُطَّتْ عَنْهُ بِهَا ثَلَاثُونَ سَيِّئَةً
Musnad Ahmad 10878: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] berkata: telah menceritakan kepada kami [Israil] dari [Abu Sinan] dari [Abu Shalih Al Hanafi] dari [Abu Sa'id Al Khudri] dan [Abu Hurairah], Bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah memilih empat dari perkataan: SUBHAANALLAH WAL HAMDULILLAH WA LAA ILAAHA ILLA ALLAH WAALLAHU AKBAR (Maha suci Allah, dan segala puji milik Allah, dan tidak ada Tuhan yang berhak untuk disembah selain Allah, dan Allah Maha Besar), maka barangsiapa mengucapkan SUBHAANALLAH (Maha suci Allah) akan dituliskan baginya dua puluh kebaikan dan dihapuskan darinya dua puluh kesalahan, dan barangsiapa mengucapkan ALLAHU AKBAR (Allah Maha Besar) akan dituliskan baginya seperti itu pula, dan barangsiapa mengucapkan LAA ILAAHA ILLAALLAH (tidak ada Tuhan yang berhak untuk disembah selain Allah) maka akan tuliskan baginya seperti itu pula, barangsiapa mengucapkan ALHAMDULILLAHIRRABBIL 'AALAMIIN (segala puji hanya milik Allah, Rabb semesta alam) dari dalam hatinya, maka akan dituliskan baginya tiga puluh kebaikan dan dihapuskan darinya tiga puluh kesalahan."
Grade
مسند أحمد ١٠٨٧٩: قَالَ قَرَأْتُ عَلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ : مَالِكٌ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي صَعْصَعَةَ الْمَازِنِيِّ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ أَخْبَرَهُ أَنَّ أَبَا سَعِيدٍ قَالَ لَهُ إِنِّي أَرَاكَ تُحِبُّ الْغَنَمَ وَالْبَادِيَةَ فَإِذَا كُنْتَ فِي غَنَمِكَ أَوْ بَادِيَتِكَ فَأَذَّنْتَ بِالصَّلَاةِ فَارْفَعْ صَوْتَكَ بِالنِّدَاءِ فَإِنَّهُ لَا يَسْمَعُ مَدَى صَوْتِ الْمُؤَذِّنِ جِنٌّ وَلَا إِنْسٌ وَلَا شَيْءٌ إِلَّا شَهِدَ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَمِعْتُهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Musnad Ahmad 10879: Berkata: aku telah membacanya di hadapan [Abdurrahman]: dari [Malik] dari [Abdurrahman bin Abdullah bin Abdurrahman bin Abu Sha'sha'ah Al Mazi] dari [bapaknya], Bahwasanya ia mengabarkan kepadanya, bahwa [Abu Sa'id] berkata kepadanya: Aku melihatmu menyukai kambing dan padang pasir, maka jika engkau berada bersama kambing dan padang pasir, lalu engkau adzan untuk menegakkan shalat, maka hendaklah mengeraskan suaramu. Karena sesungguhnya tidaklah jin, manusia atau sesuatu yang lain mendengar suara seorang mu`adzin kecuali ia akan menjadi saksi pada hari kiamat, aku dengar itu dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam."
Grade
مسند أحمد ١٠٨٨٠: قَالَ قَرَأْتُ عَلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ : مَالِكٌ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي صَعْصَعَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّ رَجُلًا سَمِعَ رَجُلًا يَقْرَأُ قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ يُرَدِّدُهَا مِنْ السَّحَرِ فَلَمَّا أَصْبَحَ جَاءَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ ذَلِكَ لَهُ وَكَانَ الرَّجُلُ يَتَقَالُّهَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ إِنَّهَا لَتَعْدِلُ ثُلُثَ الْقُرْآنِ
Musnad Ahmad 10880: Berkata: aku telah membacanya di hadapan [Abdurrahman]: dari [Malik] dari [Abdurrahman bin Abdullah bin Abdurrahman bin Abu Sha'sha'ah] dari [bapaknya], dari [Abu Sa'id Al Khudri], dia berkata: "Seorang laki-laki mendengar seseorang membaca QUHUWAALLAHU AHAD dengan diulang-ulang pada waktu sahur, maka ketika datang waktu subuh ia datang menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam seraya menyebutkan hal tersebut kepada beliau, laki-laki itu menganggapnya remeh, sehingga Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun bersabda: "Demi Dzat yang jiwaku ada dalam tangan-Nya, sungguh ia menyamai sepertiga Al Qur`an."
Grade