صحيح البخاري

Shahih Bukhari

Shahih Bukhari #4231

صحيح البخاري ٤٢٣١: حَدَّثَنَا أَبُو النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا { إِلَّا الْمُسْتَضْعَفِينَ } قَالَ كَانَتْ أُمِّي مِمَّنْ عَذَرَ اللَّهُ

Shahih Bukhari 4231: Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nu'man] Telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Ayyub] dari [Ibnu Abu Mulaikah] dari Ibnu 'Abbas radliyallahu 'anhuma Mengenai firman Allah: {ILLAL MUSTADL'AFIIN} (Kecuali mereka yang tertindas baik laki-laki atau wanita). (QS. An Nisa: 98). Ibnu Abbas berkata: Ibuku termasuk orang yang mendapatkan udzur dari Allah.

Shahih Bukhari #4232

صحيح البخاري ٤٢٣٢: حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ يَحْيَى عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ بَيْنَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي الْعِشَاءَ إِذْ قَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ ثُمَّ قَالَ قَبْلَ أَنْ يَسْجُدَ اللَّهُمَّ نَجِّ عَيَّاشَ بْنَ أَبِي رَبِيعَةَ اللَّهُمَّ نَجِّ سَلَمَةَ بْنَ هِشَامٍ اللَّهُمَّ نَجِّ الْوَلِيدَ بْنَ الْوَلِيدِ اللَّهُمَّ نَجِّ الْمُسْتَضْعَفِينَ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ اللَّهُمَّ اشْدُدْ وَطْأَتَكَ عَلَى مُضَرَ اللَّهُمَّ اجْعَلْهَا سِنِينَ كَسِنِي يُوسُفَ

Shahih Bukhari 4232: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim] Telah menceritakan kepada kami [Syaiban] dari [Yahya] dari [Abu Salamah] dari Abu Hurairah radliyallahu 'anhu berkata: Tatkala Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam shalat Isya, ketika beliau selesai mengucapkan: "Sami'allahu liman hamidah (Allah Maha Mendengar terhadap semua yang memuji-Nya). Kemudian beliau mengucapkan doa -sambil berdiri sebelum sujud- "Ya Allah, selamatkanlah Ayyasy bin Abu Rabi'ah, Salamah bin Hisyam, Al Walid bin Al Walid, serta orang-orang lemah dari kalangan kaum mukmin. Ya Allah, timpakan siksaan-Mu kepada Bani Mudlar dan jadikanlah tahun-tahun mereka seperti tahun-tahun Yusuf (penuh penderitaan, paceklik, kekeringan)."

Shahih Bukhari #4233

صحيح البخاري ٤٢٣٣: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مُقَاتِلٍ أَبُو الْحَسَنِ أَخْبَرَنَا حَجَّاجٌ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي يَعْلَى عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا { إِنْ كَانَ بِكُمْ أَذًى مِنْ مَطَرٍ أَوْ كُنْتُمْ مَرْضَى } قَالَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَوْفٍ وَكَانَ جَرِيحًا

Shahih Bukhari 4233: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Muqatil Abu Al Hasan] Telah mengabarkan kepada kami [Hajjaj] dari [Ibnu Juraij] berkata: Telah mengabarkan kepadaku [Ya'la] dari [Sa'id bin Jubair] dari Ibnu 'Abbas radliyallahu 'anhuma Mengenai firman Allah: (Jika kamu mendapat sesuatu kesusahan karena hujan atau karena kamu memang sakit) (QS. An Nisa: 102) Abdurrahman bin 'Auf berkata: pada waktu itu beliau dalam keadaan terluka.

Shahih Bukhari #4234

صحيح البخاري ٤٢٣٤: حَدَّثَنَا عُبَيْدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ أَخْبَرَنِي أَبِي عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا { يَسْتَفْتُونَكَ فِي النِّسَاءِ قُلْ اللَّهُ يُفْتِيكُمْ فِيهِنَّ إِلَى قَوْلِهِ وَتَرْغَبُونَ أَنْ تَنْكِحُوهُنَّ } قَالَتْ عَائِشَةُ هُوَ الرَّجُلُ تَكُونُ عِنْدَهُ الْيَتِيمَةُ هُوَ وَلِيُّهَا وَوَارِثُهَا فَأَشْرَكَتْهُ فِي مَالِهِ حَتَّى فِي الْعَذْقِ فَيَرْغَبُ أَنْ يَنْكِحَهَا وَيَكْرَهُ أَنْ يُزَوِّجَهَا رَجُلًا فَيَشْرَكُهُ فِي مَالِهِ بِمَا شَرِكَتْهُ فَيَعْضُلُهَا فَنَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ

Shahih Bukhari 4234: Telah menceritakan kepada kami ['Ubaid bin Isma'il] Telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin 'Urwah] Telah mengabarkan kepadaku [Bapakku] dari 'Aisyah radliyallahu 'anha Mengenai firman Allah: (Dan mereka minta fatwa kepadamu tentang para wanita. Katakanlah: "Allah memberi fatwa kepadamu tentang mereka, dan apa yang dibacakan kepadamu dalam Al Quran (juga memfatwakan) tentang para wanita yatim yang kamu tidak memberikan kepada mereka apa yang ditetapkan untuk mereka, sedang kamu ingin mengawini mereka"). (QS. An Nisa: 127). 'Aisyah berkata: (Ayat ini) diturunkan berkaitan dengan wanita yatim yang ada pada seseorang. Wanita yatim itu menyertakannya dalam hartanya hingga dalam urusan kebun kurmanya, lalu ia ingin menikahinya, ia tidak mau menikahkan wanita yatim itu pada lelaki lain lalu disertakanlah ia dalam mengurus hartanya, hingga ia menyusahkannya dengan tidak menikahinya dan tidak menikahkannya pada lelaki lain. Maka turunlah ayat tersebut.

Shahih Bukhari #4235

صحيح البخاري ٤٢٣٥: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مُقَاتِلٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا { وَإِنْ امْرَأَةٌ خَافَتْ مِنْ بَعْلِهَا نُشُوزًا أَوْ إِعْرَاضًا } قَالَتْ الرَّجُلُ تَكُونُ عِنْدَهُ الْمَرْأَةُ لَيْسَ بِمُسْتَكْثِرٍ مِنْهَا يُرِيدُ أَنْ يُفَارِقَهَا فَتَقُولُ أَجْعَلُكَ مِنْ شَأْنِي فِي حِلٍّ فَنَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ فِي ذَلِكَ

Shahih Bukhari 4235: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Muqatil] Telah mengabarkan kepada kami ['Abdullah] Telah mengabarkan kepada kami [Hisyam bin 'Urwah] dari [Bapaknya] dari 'Aisyah radliyallahu 'anha Mengenai firman Allah: (Dan jika seorang wanita khawatir akan nusyuz atau sikap tidak acuh dari suaminya). (QS. An Nisa: 128). 'Aisyah berkata: Ayat ini mengenai seorang laki-laki yang mempunyai istri namun dia tidak terlalu mencintainya dan memberikan hak wanita itu, hingga ia ingin berpisah darinya tanpa mentalaknya. Lalu dia berkata: "Kamu akan tetap halal bersamaku". Maka turunlah ayat ini.

Shahih Bukhari #4236

صحيح البخاري ٤٢٣٦: حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ حَفْصٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ قَالَ حَدَّثَنِي إِبْرَاهِيمُ عَنْ الْأَسْوَدِ قَالَ كُنَّا فِي حَلْقَةِ عَبْدِ اللَّهِ فَجَاءَ حُذَيْفَةُ حَتَّى قَامَ عَلَيْنَا فَسَلَّمَ ثُمَّ قَالَ لَقَدْ أُنْزِلَ النِّفَاقُ عَلَى قَوْمٍ خَيْرٍ مِنْكُمْ قَالَ الْأَسْوَدُ سُبْحَانَ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَقُولُ { إِنَّ الْمُنَافِقِينَ فِي اَلدَّرْكِ الْأَسْفَلِ مِنْ النَّارِ } فَتَبَسَّمَ عَبْدُ اللَّهِ وَجَلَسَ حُذَيْفَةُ فِي نَاحِيَةِ الْمَسْجِدِ فَقَامَ عَبْدُ اللَّهِ فَتَفَرَّقَ أَصْحَابُهُ فَرَمَانِي بِالْحَصَا فَأَتَيْتُهُ فَقَالَ حُذَيْفَةُ عَجِبْتُ مِنْ ضَحِكِهِ وَقَدْ عَرَفَ مَا قُلْتُ لَقَدْ أُنْزِلَ النِّفَاقُ عَلَى قَوْمٍ كَانُوا خَيْرًا مِنْكُمْ ثُمَّ تَابُوا فَتَابَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ

Shahih Bukhari 4236: Telah menceritakan kepada kami ['Umar bin Hafsh] Telah menceritakan kepada kami [Bapakku] Telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dia berkata: Telah menceritakan kepadaku [Ibrahim] dari [Al Aswad] dia berkata: Kami pernah berada di majlis Abdullah, tiba-tiba [Hudzaifah] datang seraya mengucapkan salam, lalu dia berkata sambil berdiri: "Sungguh telah diturunkan ayat nifak atas suatu kaum yang terbaik dari kalian." Al Aswad berkata: "Maha Suci Allah, sesungguhnya Allah berfirman: {INNAL MUNAAFIQIINA FID DARKIL ASFALI MINAN NAAR} (Sesunguhnya orang-orang munafik akan berada di dasar neraka yang paling bawah). Maka Abdullah tersenyum dan Hudzaifah pun duduk di pojok mesjid. Tiba-tiba Abdullah berdiri, ketika para sahabatnya sudah pergi. Lalu ia melempariku dengan kerikil-kerikil kecil. Maka aku pun menghampirinya. Hudzaifah berkata: "Aku heran dengan ketawanya, sungguh dia telah mengetahui apa yang aku ucapkan mengenai ayat nifak telah diturunkan atas suatu kaum yang terbaik dari kalian lalu mereka bertaubat dan Allah pun menerima taubat mereka."

Shahih Bukhari #4237

صحيح البخاري ٤٢٣٧: حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ سُفْيَانَ قَالَ حَدَّثَنِي الْأَعْمَشُ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا يَنْبَغِي لِأَحَدٍ أَنْ يَقُولَ أَنَا خَيْرٌ مِنْ يُونُسَ بْنِ مَتَّى

Shahih Bukhari 4237: Telah menceritakan kepada kami [Musaddad] Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Sufyan] dia berkata: Telah menceritakan kepadaku [Al A'masy] dari [Abu Wail] dari ['Abdullah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak layak bagi siapa pun untuk mengatakan: 'Aku lebih baik dari Yunus bin Mata'."

Shahih Bukhari #4238

صحيح البخاري ٤٢٣٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سِنَانٍ حَدَّثَنَا فُلَيْحٌ حَدَّثَنَا هِلَالٌ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قَالَ أَنَا خَيْرٌ مِنْ يُونُسَ بْنِ مَتَّى فَقَدْ كَذَبَ

Shahih Bukhari 4238: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Sinan] Telah menceritakan kepada kami [Fulaih] Telah menceritakan kepada kami [Hilal] dari ['Atha bin Yasar] dari Abu Hurairah radliyallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: "Barangsiapa mengatakan: 'Aku lebih baik dari Yunus bin Mata', maka sungguh dia telah berdusta."

Shahih Bukhari #4239

صحيح البخاري ٤٢٣٩: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ سَمِعْتُ الْبَرَاءَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ آخِرُ سُورَةٍ نَزَلَتْ بَرَاءَةَ وَآخِرُ آيَةٍ نَزَلَتْ { يَسْتَفْتُونَكَ قُلْ اللَّهُ يُفْتِيكُمْ فِي الْكَلَالَةِ }

Shahih Bukhari 4239: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Harb] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Ishaq] Aku mendengar Al Bara' radliyallahu 'anhu berkata: Surat yang terakhir kali turun adalah surat Bara`ah sedangkan ayat yang terakhir kali turun adalah ayat: (Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah: "Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah"). (QS. An Nisa: 176).

Shahih Bukhari #4240

صحيح البخاري ٤٢٤٠: حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ قَيْسٍ عَنْ طَارِقِ بْنِ شِهَابٍ قَالَتْ الْيَهُودُ لِعُمَرَ إِنَّكُمْ تَقْرَءُونَ آيَةً لَوْ نَزَلَتْ فِينَا لَاتَّخَذْنَاهَا عِيدًا فَقَالَ عُمَرُ إِنِّي لَأَعْلَمُ حَيْثُ أُنْزِلَتْ وَأَيْنَ أُنْزِلَتْ وَأَيْنَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ أُنْزِلَتْ يَوْمَ عَرَفَةَ وَإِنَّا وَاللَّهِ بِعَرَفَةَ قَالَ سُفْيَانُ وَأَشُكُّ كَانَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَمْ لَا { الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ }

Shahih Bukhari 4240: Telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Basysyar] Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Rahman] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Qais] dari [Thariq bin Syihab] dia berkata: Orang-orang Yahudi mengatakan kepada 'Umar: "Sesungguhnya kalian membaca satu ayat, seandainya ayat itu diturunkan kepada kami, maka hari turunnya ayat tersebut pasti akan kami jadikan hari raya." Lalu 'Umar menjawab: "Sesungguhnya aku sangat tahu pada hari apa diturunkan, dimana ayat tersebut diturunkan, dan di mana Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berada ketika ayat tersebut diturunkan, yakni pada hari Arafah dan kami demi Allah pada waktu itu sedang melaksanakan wukuf di Arafah." Sufyan berkata: Aku ragu apakah itu hari Jum'at atau bukan. yaitu ayat: (Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu)." (QS. Al Ma'idah: 3).